PENDAHULUAN
Luka bakar merupakan jenis luka, kerusakan jaringan
atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber
panas ataupun suhu dingin yang tinggi,
sumber listrik, bahan kimiawi, cahaya, radiasi
dan friksi.
LAPORAN KASUS
Pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012, jam 21.00
wita telah masuk seorang pasien perempuan, umur 55
tahun, berat badan 70 kg, MR 562042 dengan luka
bakar pada jam 17.00 wita yaitu 4 jam SMRS karena
terkena ledakan kompor. Pasien sedang memasak di
dapur apabila secara tiba- tiba kompor yang
digunakan untuk memasak meledak dan membakar di
daerah wajah, perut, kedua lengan dan paha pasien.
Riwayat pingsan(-), riwayat muntah(-), riwayat sesak
nafas(-), riwayat penyakit penyerta(-), riwayat di
endotracheal 1 jam setelah MRS.
PEMERIKSAAN FISIK
KU
TV
DIAGNOSIS
TERAPI
24 jam I: 4 x 70kg x 72%= 20.160 ml (20, 16 L/24 jam)
8 jam I: 10.080 ml
TERAPI
Pada 24 jam kedua:
o Dekstrosa 5% 500 cc/24 jam, NaCl 0,9% 1000 cc/ 24 jam
o Anestesi IV,Balance cairan,IVFD
o F: bubur saring 3x1 +peptisol
o A:ketamin 0,5 mg/Jam/SP
o S:Miloz 3 mg/Jam/SP
o T:Mechanic DVT
o H:Head up 300
TERAPI
o U:Pantoprazole 40 mg/24 jam/IV
o G: target GDS 120-180 mg/dl
o Insulin 10 IU dalam Dekstrosa 10%
o Meropenem 1 gr/8 jam/IV
Monitoring resusitasi
Urin (0,5-1 cc/kgBB/jam) = 150 cc/ 24 jam.
Kesan kurang
DISKUSI
Fungsi Kulit
Bagian tubuh pertama sebagai
pertahanan dari berbagai jenis
luka.
Epidermis mencegah
masuknya mikro organisme
kedalam sistem tubuh.
Dermis berisi pembuluh darah,
urat saraf, keringat, dan
kelenjar sebacea
Kutaneus mengisolasi tubuh
RULE OF NINES
Cara Baxter
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam
pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam
berikutnya.
Pada hari kedua diberikan setengah jumlah cairan
hari pertama.
Pada hari ketiga diberikan setengah jumlah cairan
hari kedua.
Hari ke-2:
diberikan cairan sebanyak setengah cairan pertama
yaitu 10.080 mL/24 jam
Hari ke-3:
jumlah cairan kembali dikurangi setengah cairan hari
ketiga menjadi 5.040 mL/24 jam. Jumlah cairan dapat
dikurangi bahkan dihentikan bila diuresis pasien
memuaskan dan pasien dapat minum tanpa kesulitan
SEKIAN
TERIMA KASIH