Anda di halaman 1dari 43

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas

Psikologis Angkatan 2013 Tentang Trikomoniasis

Karya Tulis Ilmiah


Disediakan oleh :

Nirmalish Reshia
110100373
Dosen Pembimbing :
dr.Lambok Siahaan,MKT
NIP.19711005 200112 1 001

BAB 1 :
PENDAHULUAN

Pendahuluan

Latar Belakang

Trikomoniasis adalah infeksi saluran genetalia


yang disebabkan oleh trichomonas vaginalis..
Trichomonas vaginalis adalah protozoa
pathogen yang habitatnya didaerah tractus
urogenital. Trichomonas vaginalis dapat
terjadi pada wanita maupun pria . Pada wanita
penularan penyakit ini dapat terjadi secara
langsung dan tidak langsung .

Data prevalensi dan insidens trikomoniasis masih kurang dilaporkan,


ini kemungkinan disebabkan masyarakat masih merasakan stigma
tentang penyakit menular seksual maka mereka tidak mendapatkan
diagnosa yang sebenarnya . Selain itu, survey sex global oleh
perusahaan Durex (2005) menyatakan bahwa hanya 7% dari rakyat
Indonesia yang memiliki pengetahuan tentang adanya infeksi menular

gatal gatal atau


rasa panas pada
vagina
Faktor- faktor
Trikomoniasis

keputihan yang
berbau tidak
normal

rasa sakit sewaktu


berhubungan seksual

Rumusan Masalah
Rumusan Masalah

Bagaimanakah gambaran pengetahuan


tentang trikomoniasis pada mahasiswa
Fakultas Psikologis 2013 ,Universitas
Sumatera Utara ?

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum

Untuk Mengetahui gambaran pengetahuan tentang trikomoniasis pada


mahasiswa Fakultas Psikologis 2013 ,Universitas Sumatera Utara ?

Tujuan Khusus

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mengenai penyebab dan gejala


trikomoniasis pada mahasiswa .
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mengenai cara penularan
trikomoniasis pada mahasiswa .
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mengenai cara pencegahan dan
pengobatan trikomoniasis pada mahasiswa .

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada:
1. Bagi para dokter dapat digunakan sebagai sumber untuk penyuluhan kepada
masyarakat untuk pencegahan dan pengobatan trikomonosiasis .
2. Bagi pemerintah informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai salah satu acuan data untuk program-program pemerintah serta
penelitian- penelitian berikutnya.
3. Bagi masyarakat dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat
mengenai gaya hidup dan pentingnya pengetahuan tersebut untuk menangani
Trikomonosiasis serta pencegahannya.
4. Bagi peneliti muda dapat digunakan sebagai wadah untuk mengembangkan
kemampuan peneliti dalam menulis Karya Tulis Ilmiah serta daya analisa
peneliti.

BAB 2 : TINJAUAN
PUSTAKA

Definsi
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang
terjadi setelah orang melakukan pengindraan
terhadap obyek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui panca indrayang meliputi indra
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Pengetahuan merupakan domain yang sangat
penting untuk terbentuknya tidakan seseorang.

Tingkat Pengetahuan
Evaluasi
(evaluatio
n)

Tahu
(know)
Analisis
(analysis)

Memahami
(comprehesio
n)

Aplikasi
(aplicatio
n)

Sintesis
(synthesis
)

Tingkat
pendidikan
Informasi
Faktor-faktor
Mempengerahui
Pengetahuan

Sosial
Ekonomi

Budaya
Pengalaman

Definisi
Trikomoniasis

Trikomoniasis merupakan penyakit infeksi protozoa


yang disebabkan Trichomonas vaginalis, biasanya
ditularkan melalui hubungan seksual dan sering
menyerang traktus urogenitalis bagian bawah pada
wanita maupun pria, namun pada pria perannya
sebagai penyebab penyakit masih diragukan

Morfologi dan Daur Hidup

Trichomonas vaginalis berbentuk oval , panjang 4 32 m dan lebar 2,4 14,4 m, memiliki
flagella dan undulating membran yang panjangnya hanya setengah panjang tubuhnya.
Intinya berbentuk oval dan terletak dibagian atas tubuhnya, dibelakang inti terdapat
blepharoblast sebagai tempat keluarnya 4 buah flagella yang menjuntai bebas dan
melengkung diujungnya sebagai alat geraknya yang maju mundur.

Flagella ke 5 melekat diundulating membrane dan menjuntai ke belakang sepanjang setengah


panjang tubuhnya . Sitoplasma terdiri dari struktur yang berfungsi seperti tulang yang
disebut axostyle

Didalam cairan vagina Trichomonas vaginalis mempunyai bentuk yang plastis dan dapat
berubah - ubah sesuai dengan tempatnya yang sempit diantara sel, sehingga ia masih dapat
bergerak

Trichomonas vaginalis memiliki kemampuan fagositosis

Untuk hidup dan berkembang biak, Trichomonas vaginalis membutuhkan kondisi lingkungan
yang konstan dengan temperature sekitar 35 - 37C , pH antara 4,9 7,5 dan sangat baik
pertumbuhannya pada pH berkisar antara 5,5 6,0 .

Patogenesis

Dasar Kelainan: Infiltrasi sejumlah besar trofozoit trichomonas vaginalis sehingga dapat merusak
epitel vagina secara kontak langsung dan oleh daya toksisitasnya.
Pada penderita dengan Trikomoniasis, perubahan kadar estrogen dan progesterone menyebabkan
peningkatan pH vagina dan kadar glikogen sehingga berpotensi bagi pertumbuhan dan virulensi
dari Trichomonas vaginalis. T. vaginalis menginfeksi sel epitel vagina sehingga terjadi proses
kematian sel pejamu (host-cell death). Komponen yang berperan dalam proses kematian sel
tersebut adalah mikrofilamen dari T. vaginalis. Selama proses invasi, T.vaginalis tidak
hanya merusak sel epitel namun eritrosit. Eritrosit mengandung kolesterol esensial dan asam
lemak yang diperlukan bagi pembentukan membran trichomonad. Baik sel epitel maupun
eritrosit juga merupakan sumber zat besi.
Proses pengikatan dan pengenalan trichomonad dengan sel epitel pejamu melibatkan minimal 4
protein permukaan spesifik T.vaginalis, yang dikenal dengan sistein proteinase. Setelah proses
pengikatan, akan timbul reaksi kaskade yang mengakibatkan sitotoksisitas dan hemolisis
pada sel. Lalu menimbulkan peradangan pada dinding saluran urogenital dengan cara invasi
sampai mencapai jaringan epitel dan sub epitel . Masa tunas rata- rata 4 hari 3 minggu . Pada
kasus yang lanjut terdapat bagian bagian dengan jaringan granulasi yang jelas. Nekrosis dapat
ditemukan di lapisan sub epitel yang menjalar sampai ke permukaan epitel. Didalam vagina dan
uretra parasit hidup di sisa-sisa sel ,kuman-kuman,dan benda- benda lain yang terdapat dalam
sekret

Gejala Klinis

Gejala Klinis

Bau

Menimbulkan iritasi / gatal

Dispareunia

Disuria

Perasaan tidak enak pada bagian bawah perut

Diagnosa
Pemeriksaan
Makroskopik

Pemeriksaan Penunjang

a) Sediaan Sekret
Vagina
b) Sediaan sedimen
Urine

a) pH vagina
b) Apusan Basah / Wet
Mount
c) Kultur
d) Serologi dan
Imunologi

Penatalaksanaan

Metronidazole
2 gr dosis tunggal, atau 2 x 0,5 gr selama
7 hari
Pada neonatus lebih dari 4 bulan diberi
metronidazole 5 mg/kgBB oral 3 x /hari
selama 5 hari

Wanita

Komplikasi
Laki-Laki

pelvic inflammatory disease


(PID)
ruptur membrane yang
prematur
bayi lahir premature
bayi lahir dengan berat badan
rendah

Prostatitis
Ependydimitis
striktur urethra dan infertilitas
infeksi HIV
gonnorhoea
Chlamydia

pendidikan terhadap pasien dan


masyarakat umum
individu yang suka berganti ganti
pasangan maka
perlu penanganan yang lebih khusus

Pencegahan jangan melakukan hubungan seksual

selama
pengobatan dan sebelum dinyatakan
sembuh

Bab 3 : Kerangka Konsep


dan Definisi Operasional

3.1 Kerangka Konsep Penelitian


Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka
konsep dalam penelitian ini adalah:
Variebel
Independen
Pengetahuan
Mahasiswa Fakultas
Psikologis USU
angkatan 2013
Baik
Cukup
Kurang

Variebel
Dependen
Trikomoniasis

Definisi Operasional
Variable
Operasional
Pengetahuan

Definisi
Apa yang diketahui para
mahasiswa tentang pengertian
Trikomoniasis, jenis dan
penyebab infeksi, cara
penularan, gejala, pencegahan
dan komplikasi Trikomoniasis.

Cara
Ukur

Metode Angket

Kuesioner

10 pertanyaan dengan
empat pilihan jawaban.

Alat Ukur

Bagi Variable Pengetahuan


Skala
Pengukuran

1.
2.
3.

Skor 14-20 Baik >75%


Skor 7-13 Cukup 40-75%
Skor <6 Kurang 40%

Skala Ordinal

Hasil Ukur

Bab 4 :
Metode penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian deskriptifanalitik, dengan desain


cross-sectional

Waktu
Penelitian

Lokasi
Penelitian

POPULASI
Penelitian

SeptemberNovember 2014
Fakultas Psikologis,
Jalan Universitas No.
19, Kampus Universitas
Sumatera Utara,
Padang Bulan, Medan
mahasiswa laki-laki dan
perempuan Fakultas
Psikologis Universitas
Sumatera Utara (USU)
angkatan 2013 yaitu
seramai 466 orang

Rumus Besar
Sampel
n = N / [1 + N
(d)]
n = 466 / [ 1 +
466 (0,10)]
n = 466 / 5.66
n = 82,33

Ketereangan
N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat
kepercayaan/ketepatan yang
dinginkan. Bila kita
memerlukan
derajat ketepatan yang tinggi
maka diambil angka 0,10, maka
jumlah
sampel akan lebih besar
daripada kita memilih derajat
ketepatan 0,50

Pengolahan dan Analisa Data


Prosedur analisis data dilakukan dengan tahapan seperti berikut:
1. Dilakukan uji coba dengan memberikan kuesioner pada beberapa responden
untuk menguji validitas dan relibilitas kuesioner.
2. Diuji validitas dan realibilitas alat ukur kuesioner.
3. Dilakukan penelitian dengan memberikan kuesioner kepada semua responden.
4.

Diperiksa atau diseleksi kelengkapan data kuesioner.

5.

Dilakukan analisa data

Data yang dikumpul dianalisa dengan menggunakan program komputer SPSS


(statistical product and service solution). Data dianalisa secara deskriptif. Hasil yang
diperolehi ditampilkan dalam tabel bentuk yaitu dalam bentuk distribusi frekuensi,
persentase dari tiap variabel dan bentuk grafik. Pada penelitian ini variabel
pengetahuan berupa data kuantitatif (skor hasil pengisian kuesioner) yang diubah
menjadi data kualitatif (baik, sedang dan kurang) dengan analisa kualitatif melalui cara
induktif, yakni pengambilan kesimpulan berdasarkan hasil-hasil observasi khusus .

Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan di Fakultas Psikologi, Jalan


Universitas No. 19, Kampus Universitas Sumatera Utara,
Padang Bulan, Medan.

Hasil responden laki-laki sebanyak 24 orang yaitu 29% dan responden


perempuan sebanyak 59 orang yaitu 71%

Responden umur 17-20 tahun sebanyak 51 orang yaitu 61%,responden


kelompok umur 21-24 tahun sebanyak 31orang yaitu 38% dan responden
kelompok umur >24 tahun hanya 1 orang yaitu 1%

Tingkat pengetahuan responden tentang trikomoniasis adalah baik yaitu 55


orang (66%),cukup sebesar 28 orang (34%) dan tidak ada responden dengan
tingkat pengetahuan kurang.

Tabulasi Silang Untuk Tingkat Pengetahuan Responden


Berdasarkan Umur
Pengetahuan
Jumlah
No

Umur (tahun)

Baik

Cukup

kurang

17-20

31

40

20

24

51

61

21-24

23

28

10

31

38

>24

Dari hasil tabulasi silang pada tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 51
Jumlah
55
66
28
34pengetahuan
0
0 baik
83 sebanyak
100
responden kelompok
umur 17-20
tahun
memiliki
31 orang (37%), pengetahuan cukup sebanyak 20 orang (24%) dan tidak ada
responden yang memiliki pengetahuan kurang.
Dari 31 responden kelompok umur 21-24 tahun memiliki pengetahuan baik
sebanyak 23 orang (28%), pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (10%) dan
tidak ada responden yang memiliki pengetahuan kurang. Dan hanya 1
responden kelompok umur >24 tahun yang memiliki pengetahuan baik (1%).

Tabulasi Silang Untuk Tingkat Pengetahuan Responden


Berdasarkan Umur untuk Analitik
Pengetahuan
Jumlah
No

Umur (tahun)

Baik

p-Value

Cukup-Kurang

17-20

31

37

20

24

51

64

>20

24

29

10

32

36

55

66

28

34

83

100

Jumlah

0,306

Oleh karena ada nilai observe dengan angka nol sehingga


tidak memenuhi syarat chi square maka dilakukan penggabungan
(merge) kelompok umur iatu 17-20 dan > 20 dan penggabungan
tingkat pengetahuan iatu baik dan cukup kurang.

Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh p-value


sebesar 0,306 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan antara umur dengan tingkat pengetahuan.

Tabulasi Silang Untuk Tingkat Pengetahuan Responden Berdasarkan


Jenis Kelamin
Pengetahuan
Jumlah
No

Jenis kelamin

Baik

Cukup

kurang

Laki-laki

11

15

18

24

29

Perempuan

46

55

13

16

59

71

55

66

28

34

83

100

Jumlah

Dari hasil tabulasi silang tingkat pengetahuan responden berdasarkan


jenis kelamin di atas dapat diketahui bahwa dari 24 responden jenis kelamin
laki-laki ada 9 orang (11%) pengetahuan baik, sebanyak 15 orang (18%)
pengetahuan cukup, dan tidak ada responden dengan pengetahuan kurang.

Dari 59 responden jenis kelamin perempuan sebanyak 46 orang (5%)


pengetahuan baik, ada 13 orang (16%) pengetahuan cukup dan tidak ada
responden perempuan dengan pengetahuan kurang.

Tabulasi Silang Untuk Tingkat Pengetahuan Responden


Berdasarkan Jenis Kelamin Untuk Analitik
Pengetahuan
Jumlah
No

Jenis Kelamin

Baik

Cukup-Kurang

p-Value

Laki-laki

11

15

18

24

29

Perempuan

46

55

13

16

59

71

55

66

28

34

83

100

Jumlah

0,001

Oleh karena ada nilai observe dengan angka nol sehingga tidak
memenuhi syarat chi square maka dilakukan penggabungan (merge)
pada tingkat pengetahuan iatu baik dan cukup-kurang.
Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh p-value sebesar
0,001 (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara jenis
kelamin dengan tingkat pengetahuan.

Hasil penelitian ini didapati bahwa mahasiswa perempuan


memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik (71%) dibandingkan
laki-laki .

Berdasarkan uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,001 (p>0,05).


Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara jenis kelamin
dengan tingkat pengetahuan

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Siregar (2010) yaitu
tingkat pengetahuan istri lebih baik berbanding suami tentang
penyakit menular seksual (47,1%).

Dari hasil penelitian karakteristik responden tentang tingkat pengetahuan


mahasiswa berdasarkan umur menunjukkan lebih banyak responden kelompok
umur 17-20 tahun dengan pengetahuan baik dibandingkan responden pada
kelompok umur >20 tahun.

Berdasarkan uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,343 (p>0,05). Dapat


disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara umur dengan tingkat
pengetahuan

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Simranjeet
(2007), dimana dalam penelitiannya tentang Tingkat Pengetahuan Mahasiswa
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Angkatan 2007 tentang
Trikomoniasis sebagai Penyakit Menular Seksual, responden mayoritas berumur
>20 tahun. Perbedaan ini terjadi karena dalam penelitian ini responden umur <20
tahun lebih banyak dibandingkan >20 tahun.

Persentase tertinggi responden menjawab salah terdapat pada pertanyaan No.6


yaitu Kapan tanda dan keluhan trikomoniasis muncul?. Sebanyak 83%
responden tidak mengetahui bahwa tanda dan keluhan trikomoniasis muncul
dalam masa setahun.

Hal ini dikarenakan trikomoniasis merupakan penyakit menular seksual


yang jarang sekali dilaporkan kejadiannya, ditambah lagi informasi yang
mereka dapat tentang mikroorganisme sebagai penyebab penyakit
menular seksual adalah masih kurang.

Persentase tertinggi responden menjawab salah juga terdapat pada


pertanyaan No. 2 yaitu : Menurut anda trikomoniasis merupakan
mikroorganisme yang tergolong?.

Sebanyak 64% responden tidak mengetahui bahwa trikomoniasis


merupakan mikroorganisme tergolong virus.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARANAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran pengetahuan tentang


trikomoniasis pada mahasiswa Fakultas Psikologis 2013 Universitas Sumatera Utara
dapat disimpulkan bahwa :
1. Tingkat pengetahuan responden tentang trikomoniasis baik sebanyak 55 orang
(66%) dan cukup kurang sebanyak 28 orang (34%).
2. Responden laki-laki sebanyak 24 orang (29%) dan responden perempuan sebanyak
59 orang (71%). Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui ada perbedaan antara
jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan (p<0,05)
3. Responden umur 17-20 tahun sebanyak 51 orang (64%) dan umur >20 tahun
sebanyak 32 orang (36%). Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui tidak ada
perbedaan antara umur dengan tingkat pengetahuan (p>0,05).

SARANAN
1. Melakukan penyuluhan tentang mikroorganisme penyebab trikomoniasis
diberikan kepada mahasiswa Psikologi USU secara lebih khusus agar
mahasiswa mampu membedakan dan mengenali infeksi seperti
trikomoniasis, karena mereka berada pada umur aktifitas seksual yang aktif
2. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Dinas Kesehatan
dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia
tentang trikomoniasis serta dalam upaya pencegahannya.
3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin
melakukan penelitian tentang trikomoniasis.

Anda mungkin juga menyukai