PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA SOSIAL

PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
GUGUS IV DURIAN KEC. SATUI

TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH

BUMBU
DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUNGAI

DANAU
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 1 SUNGAI DANAU
Alamat: Jl. Provinsi Km. 167 Sungai Danau Kec. Satui Kab. Tanah Bumbu 72175

Nomor

: 421.2/167-DS/SD-001/Disdik/2014

Lampiran

: 1 Berkas

Perihal

: Permohonan Bantuan Sosial Pendampingan Kurikulum 2013

Yang terhormat
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
Di Banjarmasin.

Bersama ini kami sampaikan permohonan bantuan sosial Program

Pendampingan

pelaksanaan

Kurikulum

2013

yang

dimaksudkan

untuk

memberikan penguatan dalam memahami konsep Kurikulum 2013 secara efektif

dan efiesin.
Demikian permohonan ini kami sampaikan dengan harapan agar Bapak
dapat mengabulkan permohonan kami tersebut. Atas perhatian dan pertimbangan
Bapak, sebelum dan sesudahnya di ucapkan terima kasih.

Sungai Danau, 16 Agustus 2014

Kepala Sekolah SD Inti

Sirajuddin, S.Pd
NIP. 19621227 198207 1 003

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang
produktif, kreatif, inovatif, penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan yang ada
pada kurikulum sebelumnya.
Secara teoretik keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan
proses panjang, mulai dari kajian kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal
tentang pendidikan, pengembangan desain kurikulum, penyiapan dan penugasan
pendidik dan tenaga kependidikan, penyediaan sarana dan prasarana, penyiapan
tata kelola pelaksanaan Kurikulum, pembelajaran dan penilaian.
Saat ini Kurikulum 2013 sudah memasuki tahap implementasi bertahap
pada kelas I, II, IV, dan kelas V. Langkah awal yang telah dilakukan adalah
melakukan pelatihan Guru dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 kepada
seluruh unsur pendidikan, dalam hal ini pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah serta unsur-unsur lain yang terlibat langsung dalam proses pendidikan.
Untuk memelihara dan meningkatkan kesinambungan-keseimbangan
pemahaman dan implementasi Kurikulum 2013 di masing-masing satuan
pendidikan, diperlukan kegiatan pendampingan untuk para Guru dan Kepala
Sekolah. Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam
memahami konsep Kurikulum 2013 berikut perubahannya, serta untuk membantu
mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat implementasi kurikulum
tersebut di sekolah. Pada tahun 2014, setiap Gugus SD menerima bantuan sosial
pendampingan kurikulum 2013 untuk melaksanakan loka karya pendampingan
kurikulum 2013 di gugus. Mengingat pentingnya program tersebut maka perlu
disusun petunjuk teknis tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan kurikulum

2013 supaya dalam merealisasikan pendampingan kurikulum 2013 di gugus dapat

berjalan dengan baik, lancar dan optimal.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum.

C. Tujuan
1. TujuanUmum
Secara umum Bantuan Sosial Pendampingan Kurikulum 2013
(selanjutnya disebut Bansos Pendampingan) dimaksudkan untuk menjamin
terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien di
sekolah melalui penyelenggaraan lokakarya (workshop) pendampingan
kurikulum 2013 di gugus SD.
2. Tujuan khusus
Secara khusus Bansos Pendampingan Kurikulum 2013 memiliki
tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitas dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan
pendidikan;
b. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modeling), dan pelatihan
personal dan spesifik (coaching) untuk hal-hal spesifik dalam
implementasi Kurikulum 2013 secara tatap muka dan online;
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di
sekolah masing-masing.
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara
inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
D. Pengertian
Pendampingan merupakan alat pemberdayaan dan pengembangan personal
yang ampuh; merupakan cara yang efektif dalam menolong seseorang
mengembangkan karirnya; merupakan kerjasama antara dua orang (pendamping
dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang sama atau berbagi pengalaman
yang mirip; merupakan hubungan kerja yang bermanfaat didasarkan pada sikap
saling percaya dan menghormati. Yang dimaksud pendampingan pelaksanaan
Kurikulum 2013 adalah proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan

Kurikulum 2013 yang diberikan oleh Kepala Sekolah dan Guru Pendamping
kepada Guru Sasaran di gugus sekolah (Pusat Kegiatan Guru).
E. Sasaran
Sasaran adalah guru dan kepala sekolah dalam satu gugus yang telah
mengimplementasikan Kurikulum 2013 jenjang Sekolah Dasar serta pengawas
dan pembina pendidikan lainnya yang membina gugus SD tersebut.
F. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir program pendampingan, peserta diharapkan dapat menerapkan
Kurikulum 2013 sesuai konsep pengelolaan pembelajaran yang diamanatkan
dalam Kurikulum 2013 pada jenjang dan satuan pendidikan sebagai berikut.
1. Tersosialisasikannya Kurikulum 2013 kepada seluruh warga sekolah,
mulai dari: rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI
dan

KD

dengan

berbagai

pendekatan

sampai

dengan

strategi

implementasi Kurikulum 2013.

2. Terlaksananya Kurikulum 2013 sesuai dengan filosofi, konsep, kaidah,
prinsip, makna, dan prosedur yang tercakup dalam elemen perubahan
kurikulum berdasarkan SKL, KI dan KD.
3. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan
karakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013.
4. Terlaksananya budaya pembelajaran dengan pendekatan dan strategi
pembelajaran inovatif sebagaimana dituntut oleh Kurikulum 2013.
5. Terlaksananya pendekatan dan strategi penilaian otentik sebagaimana
dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan
1. Proses Pendataan Guru di Gugus
a. Kepala sekolah SD Inti mengumpulkan kepala sekolah dan guru di SD
Imbas atau sasaran khususnya guru kelas I, II, IV, V.
b. Kepala sekolah SD Inti membentuk guru kelas I, II, IV, V sebagai
pendamping Kurikulum 2013.
c. Kepala Sekolah SD inti menyususun program pendampingan.
d. Kepala sekolah SD Inti melaporkan program pendampingan ke Dinas
pendidikan kabupaten.
2. Penandatanganan MoU
Dinas Pendidikan Provinsi menyelenggarakan Asistensi Pendataan
Bansos Pendampingan Kurikulum 2013, kegiatan dalam asistensi
tersebut adalah:
a. Validasi data gugus SD.
b. Pengajuan proposal bansos pendampingan kurikulum 2013 dari
gugus SD diketahui Dinas Pendidikan Kab/Kota berisi profil gugus,
RAB Bansos Pendampingan kurikulum 2013, SK Penetapan Gugus
SD, SK Penetapan SD Inti penerima bansos pendampingan
kurikulum 2013, Fotocopi Rekening SD Inti, dan Fotokopi NPWP
SD Inti.
c. Penandatanganan naskah MoU antara PPK Dekonsentrasi Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kepala SD Inti. Pada saat MoU SD Inti
sudah membawa fotokopi rekening bank Pemerintah atas nama
Gugus Sekolah Dasar (bukan atas nama pribadi).
d. Sosialisasi kegiatan pendampingan kurikulum 2013
3. Pengambilan Dana dan Pelaporan Penerimaan Dana
a. Pengambilan dana dilakukan oleh Kepala SD Inti Gugus Sekolah
Dasar dengan membawa SK SD Inti Penerima Dana Bansos;
b. Bansos Pendampingan Kurikulum 2013 harus diterima secara utuh
oleh gugus SD .
c. Kepala SD Inti melaporkan penerimaan dana tersebut ke Dinas
Pendidikan Provinsi.

B . Rencana Anggaran Belanja.

PROGRAM KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN DAN ANGGARAN
BIAYA YANG DIUSULKAN
NO
1

2.
3.

4.
5.

KOMPONEN
PEMBIAYAAN
Konsumsi Workshop
Pendampingan
Kurikulum 2013
Pengadaan Spanduk
Foto copy Panduan
Teknis RPP dan
Penilaian
ATK
Administrasi Kegiatan
dan Pelaporan

VOLUME

HARGA
SATUAN

JUMLAH
KEG.

TOTAL
BIAYA

40

20.000

4 kali

3.000.000

250.000

250.000

40

40.200

1.608.000

40

8.550

342.000

600.000

600.000
6.000.000

Jumlah
C. DATA KEGIATAN
DAFTAR KEGIATAN GUGUS 1 SEBELUMNYA
NO
1.

BENTUK. KEG
Pertemuan
KKG
Kelas Rendah

KKG

WAKTU

Kelas I
Kelas II

Pertemuan
Kelas Tinggi

KET

Kemampuan
Minggu I

Kelas III
2.

SASARAN. KEG
Peningkatan
Akademik,Didaktik
dan Kemampuan
Manajerial
Peningkatan

KKG
Kelas IV
Kelas V

Kemampuan
Minggu II

Kelas VI

Akademik,Didaktik,
dan Kemampuan
Manajerial

D. JADWAL PENDAMPINGAN DI GUGUS

NO
1

BULAN

MINGGU I

MINGGU II MINGGU III

MINGGU IV
Kelas I,II,IV,V

AGT 2014

( IN )

SEPT 2014

Kelas I,II,IV,V
( ON )

OKT 2014

Kelas I,II,IV,V
( ON )

Kelas I,II,IV,V
( IN )
Kelas I,II,IV,V
( IN )

Kelas I,II,IV,V
( ON )

Kelas I,II,IV,V
( IN )

Kelas I,II,IV,V
( ON )

BAB III
PELAPORAN
A. Pelaporan
Pelaporan bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan
program workshop pendampingan kurikulum 2013, (2) untuk menerapkan
azas transparansi dan akuntabilitas.
1.

Tingkat Gugus SD

Pelaporan yang dibuat oleh gugus SD adalah:

a. Pelaporan Penerimaan Dana
Gugus SD segera melaporkan penerimaan dana bantuan setelah dana
masuk ke rekening SD Inti. Laporan penerimaan dana disampaikan
kepada Dinas Pendidikan Provinsi melalui Dinas Pendidikan
Kab/Kota.
b.

Pelaporan Pertanggungjawaban Akhir (6 lembar)

Laporan pertanggungjawaban akhir (lampiran 5) berisi tentang:

c.

Cover Laporan Pertanggungjawaban Akhir (LPJ Akhir);

Surat LPJ Akhir;

Berita Acara Rapat Alokasi Penggunaan Dana Bansos;

Laporan Pelaksanaan Pertemuan/Workshop di Gugus SD;

Laporan Penggunaan Dana;

Foto-foto pelaksanaan Workshop.

Dokumen Administrasi yang disimpan di SD Inti

Dokumen administrasi berisi tentang:
Dokumen Administrasi: proposal workshop, laporan penerimaan
Dana, SK Penetapan Gugus, SK Penetapan SD Inti Penerima

Bansos, MoU Bansos, laporan pertanggungjawaban akhir

Dokumen Kegiatan workshop: materi workshop, daftar peserta,

daftar hadir dan foto-foto pelaksanaan workshop

Dokumen Keuangan: Buku Kas Umum dan

bukti-bukti

pembayaran
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah telah kami kemukakan tentang kondisi permasalahan yang
dihadapi dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan
pemahaman dan pelaksanaan kurikulum 2013 dengan efektif dan efisien, tentunya
hal tersebut hendaknya menjadi masukan dan tentu saja bantuan dari berbagai
pihak sangat diharapkan agar harapan apa yang kami rencanakan dapat terwujud

yang pada akhirnya tentunya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan

pada umumnya di Kabupaten Tanah Bumbu.

PROFIL GUGUS
GUGUS IV DURIAN
PUSAT PEMBINAAN PENDIDIKAN SD

1. IDENTITAS
Nama Gugus

: Gugus IV Durian Kecamatan Satui

Sekolah Inti

: SD Negeri 1 Sungai Danau

SK Penetapan

: Terlampir

Alamat

: Jl. Propinsi Km. 167 Desa Sungai Danau

Kecamatan Satui 72175

Kabupaten Tanah Bumbu
VISI

: Menjadikan gurun dalam ruang lingkup gugus IV

Durian yang profesional dan bermartabat, santun
dalam mendidik serta menjadi teladan terhadap
siswa, berakhlak mulia serta sejahtera.

MISI

: 1. Mampu menciptakan kreatifitas dan motivasi yang

bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
2. Meningkatkan kemampuan tenaga profesional
sebagai

pembangun

profesional.
3. Meningkatkan

dalam

kualitas

pendidikan

pelayanan

yang

pendidikan

sesuai kebutuhan sekolah dasar

4. Meningkatkan mutu sekolah dasar anggota gugus
sekolah.
TUJUAN : 1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai
kompetensi khususnya kompetensi Profesi, Akademik, Sosial
dan Personal melalui kegiatan pengembangan profesionalisme
guru di tingkat KKG.
2. Memberi kesempatan seluas luasnya kepada anggota untuk
berbagi pengalaman serta saling memberikan bantuan dan
umpan balik.
Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja
dalam melaksanakan tugas tugas pembelajaran di sekolah.
4. Pada akhir tahun pelajaran 2014/2015 dan seterusnya seluruh
lulusan dapat melaksanakan ibadah shalat dzuhur berjamaah
secara rutin dan benar, sehinggga terwujud siswa berakhlak
mulia, serta mengimplementasikan nilainilai agama dalam
kehidupan sehari-hari.

2. DATA ANGGOTA
NO

NAMA SEKOLAH

JLH.GRU

JLH.SISWA

KET

1.
2.
3.
4.
5.

SDN 1 Sungai Danau

SDN 4 Sungai Danau
SDN 6 Sungai Danau
SDN 1 Satui Timur
MI Syairussalam

22
17
18
10
17

625
310
426
110
359

SD INTI
SD IMBAS
SD IMBAS
SD IMBAS
SD IMBAS

FREKWENSI PENDAMPINGAN DI GUGUS

NO

BULAN

MINGGU I

AGT 2014

SEPT 2014

Kelas I,II,IV,V
( ON )

OKT 2014

Kelas I,II,IV,V
( ON )

MINGGU II MINGGU III

MINGGU IV
Kelas I,II,IV,V
( IN )

Kelas I,II,IV,V
( IN )
Kelas I,II,IV,V
( IN )

Kelas I,II,IV,V
( ON )

Kelas I,II,IV,V
( IN )

Kelas I,II,IV,V
( ON )

PROGRAM KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN DAN ANGGARAN

BIAYAYANG DIUSULKAN

NO
1

2.
3.

4.
5.

KOMPONEN
PEMBIAYAAN
Konsumsi Workshop
Pendampingan
Kurikulum 2013
Pengadaan Spanduk
Foto copy Panduan
Teknis RPP dan
Penilaian
ATK
Administrasi Kegiatan
dan Pelaporan

VOLUME

HARGA
SATUAN

JUMLAH
KEG.

TOTAL
BIAYA

40

20.000

4 kali

3.200.000

250.000

250.000

40

40.200

1.608.000

40

8.550

342.000

600.000

600.000
6000.000

Jumlah
Sungai Danau, 15 Agustus 2014
Kepala Sekolah SD Inti

Sirajuddin, S.Pd
NIP. 19621227 198207 1 003