Anda di halaman 1dari 8

(Modul 3) #1/8

MODUL 3
DASAR-DASAR PHP
Para pengguna internet dewasa ini cenderung lebih menyukai situs-situs yang
mempunyai tampilan menarik dan menghibur. Yang pasti, mereka sudah bosan
dengan tampilan web yang begitu-begitu saja, tidak berubah setiap saat. Bayangkan,
ketika kita ingin mencari informasi melalui sebuah situs di internet, sedangkan
informasi tersebut tidak up to date atau tidak berubah meskipun kita sudah beberapa
kali mengaksesnya.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan dalam masalah ini, pertama,
informasi yang disediakan memang tidak bisa cepat di-update, kedua, webmaster
malas untuk memperbaharui situsnya, dan ketiga, webmaster tidak mempunyai cukup
waktu untuk membuat halaman-halaman web baru dalam rangka meng-update situs
webnya.
Dahulu, seorang webmaster harus meluangkan waktu yang cukup untuk mengupdate situs yang dikelolanya secara berkala atau begitu ada informasi baru yang
perlu ditampilkan dalam halaman webnya. Terkadang proses peng-update-an tersebut
mengharuskannya untuk merombak sebagian atau bahkan seluruh desain web yang
sudah dibuat. Hal itu perlu dilakukan agar situsnya tetap menarik untuk dikunjungi.
Semenjak kehadiran bahasa-bahasa untuk pemrograman cgi, seperti Perl, C,
python, dan sebagainya, pembuatan web yang dinamis menjadi lebih mudah
dilakukan. Sebab dengan bahasa-bahasa pemrograman tersebut halaman web yang
berubah-ubah diciptakan oleh program secara otomatis, sehingga webmaster tidak
perlu mengubah seluruh halaman untuk menampilkan isi yang berbeda.
Namun demikian, tidak sedikit orang yang merasakan bahwa pembuatan
program cgi dengan bahasa-bahasa pemrograman sangatlah sulit. Terkadang bisa
membuat pusing karena jika terjadi kesalahan dalam pemrograman, proses pelacakan
kesalahannya dilakukan secara manual.
Setelah pemrograman cgi dirasa cukup sulit, dibuatlah bahasa yang lebih
sederhana untuk tujuan yang sama. Hal ini ditandai dengan munculnya bahasa php,

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #2/8

asp, jsp, dan cold fusion. Bahasa-bahasa ini secara garis besar memang lebih mudah
dipelajari daripada bahasa pemrograman cgi sebelumnya. Jenis bahasa ini lebih sering
disebut sebagai bahasa skrip karena memang bentuknya adalah berupa skrip yang
bisa digabungkan dengan skrip html.
Dan diantara bahasa-bahasa

skrip ini, yang sekarang sedang berkembang

dengan pesat adalah php. Untuk lebih jelasnya, akan dipaparkan pada bagian berikut
ini.
Berikut ini ialah hal-hal yang diperlukan untuk memperlajari PHP:
1. Dasar-dasar internet dan html
2. Web server yang mendukung php
3. Pengalaman dengan C, Perl atau Java akan sangat membantu
4. Waktu yang cukup...
Biasanya pada level belajar atau developing, kita membuat script php dan
menjalankannya di dalam server lokal. Untuk itu kita memerlukan web server yang
mendukung php. Untuk itu php perlu di-install dan di-integrasikan dengan web server.
Jika perlu kita bisa membuat server database di komputer yang sama.
3.1 Sekilas Tentang PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah HTML-embedded scripting
language, yaitu scripting language yang ditempelkan dalam dokumen HTML, seperti
halnya JavaScript atau VBScript. Tujuannya kurang lebih juga sama, yaitu untuk
menciptakan halaman web yang interaktif dan dinamis. Lalu apa bedanya PHP dengan
JavaScript atau VBScript? Perbedaannya

adalah tempat dimana script tersebut

dieksekusi. JavaScript dan VBScript merupakan client-side scripting language yang


akan dieksekusi di sisi klien (browser), sedangkan PHP adalah server-side scripting
language yang akan dieksekusi di dalam web server ketika script-nya dipanggil.
Begini untuk lebih jelasnya. Pada client-side scripting, ketika klien meminta
sebuah dokumen yang mengandung script, VBScript atau JavaScript, script tersebut
akan di-download dan dieksekusi di dalam browser yang bersangkutan. Sedangkan
pada server-side scripting, dokumen yang diminta tetap berada di server, dijalankan di
server, dan hasilnya yang berupa html biasa dikirimkan ke browser untuk ditampilkan.
Jadi dari segi keamanan, jelas lebih aman dengan server-side scripting, sebab klien
tidak akan dapat melihat script atau source code asli yang ada di server, sebab yang
ditampilkan di browser adalah hasil eksekusi script tersebut.
Sintaks-sintaks yang digunakan dalam PHP ini kebanyakan diambil dari bahasabahasa pemrograman yang populer seperti C, Perl, dan Java dengan penambahan

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #3/8

beberapa kelebihan dan keunikan yang dimiliki oleh PHP.

Jadi jika Anda adalah

programmer yang biasa menggunakan C, Perl, atau Java, Anda pasti tidak akan asing
menggunakan fungsi-fungsi yang ada pada PHP. Namun jika Anda belum pernah
bersinggungan sama sekali dengan bahasa-bahasa pemrograman tersebut, jangan
berkecil hati, sebab banyak yang telah membuktikan bahwa mempelajari PHP tidaklah
terlalu sulit, cukup bermodalkan kemauan dan tentunya referensi yang tepat .
PHP memiliki beberapa kemampuan yang sangat mendukung dalam pembuatan
halaman web yang interaktif dan menarik. Kemampuan tersebut antara lain :
perhitungan matematis, informasi jaringan, mail, regular expression, dan yang paling
menonjol adalah kemampuan PHP dalam menyediakan antarmuka dengan beberapa
server database yang populer di pasaran, seperti MySQL, Oracle, Sybase,
PostgreSQL, mSQL, dan lainnya.
Kali ini kita akan mencoba membuktikan apakah benar kita dapat membangun
halaman web yang dinamis dengan php, dan apakah memang benar php mudah
dipelajari.
3.2 Tag PHP
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa parser PHP akan membaca file
html sampai ditemukan tag spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks
berikutnya sebagai code php. Parser php akan menjalankan semua kode yang
dibacanya dari tag awal tadi sampai ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara
inilah maka code script php dapat ditempelkan pada document html(html-embedded).
Semua teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai teks
html biasa dan akan dikirimkan langsung ke browser client untuk ditampilkan.
Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code
php. Di antara keempat ini 2 pasangan tag berikut umumnya digunakan dan dimengerti
oleh interpreter , yaitu
<?php ?> dan <script language="php"> </script>

Yang lainnya merupakan bentuk tag yang pendek yang kadang juga digunakan untuk
menyatakan tag ASP (Active Server pages) , yaitu
<% %> dan bentuk <? ?>

Untuk amannya kita gunakan dua tag pertama saja. Selain itu jika kita ingin
menempelkan code php pada document xml atau xhtml maka kita harus menggunakan
tag <?php . . . ?> . Contoh penggunaan :
1. <? echo "PHP for general purpose and easy to use" ?>
2. <?php echo "This tag used for standard tag" ?>

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #4/8

3. <script language="php"> echo "Frontpage tidak menggunakan tag


ini"; </script>
4. <% echo "Tag ini juga digunakan oleh script ASP" %>

Cara pertama hanya dapat jalan jika pilihan short tags diaktifkan. Ini dapat dilakukan
dengan menggunakan fungsi short_tags() (Hanya pada PHP 3). Kemudian cara kedua
adalah yang paling tepat dan aman digunakan (selain cara ketiga). Sedangkan cara
keempat kadang menjadi rancu karena tag ini sama dengan tag yang digunakan pada
script ASP dan tag ini hanya tersedia pada php versi 3.0.4 ke atas.
Tips:
Dalam menulis script PHP usahakan untuk mengeluarkan code script yang berupa
html biasa dari tag php. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerja server dalam
mengeksekusi code php. Jadi bagian kode ini akan dikirimkan langsung ke browser
untuk ditampilkan. Kita dapat menulis kode script seperti di bawah ini :
<?php
if ($ekspresi){
?>
<B>Ini di pass ke browser jika ekspresi = 1</B>
<?php
} else {
?>
<B>Ini di pass ke browser jika ekspresi tidak sama dengan 1 </B>
<?php
}
?>

Penjelasan Abaikan saja statemen-statemen yang tidak anda mengerti , disini


tujuannya adalah memperlihatkan cara penulisan script php yang akan mengurangi
kerja server. Karena cara ini akan lebih efektif daripada menggunakan fungsi echo
untuk mengirimkan suatu teks ke browser.
3.3 Menampilkan String
Untuk menghasilkan keluaran pada browser dapat menggunakan echo, seperti pada
contoh-contoh sebelumnya dan juga dapat menggunakn print atau printf.
Perintah printf :
Fungsi printf mempunyai bentuk penulisan :
printf(format_string,argument);

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #5/8

Format string adalah format yang menentukan tipe yang diletakan sesudah tanda %.
Misalnya :
$umur = 30 tahun;
printf(%d,$umur);

perintah printf di atas akan menghasilkan 30, karena %d akan membuat data
ditampilkan dalam bentuk bilangan bulat.
3.4 Statement
Sebuah statement merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik
koma (;) . Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan
akhir dari suatu statement PHP. Contoh :
<?php
echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik
koma
echo "sama untuk test saja" /* statemen ini tidak diakhiri dengan
titik koma */
?>

Catatan php merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive, yaitu


membedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku untuk semua
penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak program dan nama fungsi
bersifat

case-insensitive.

Penulisan

variable

$bilangan

dengan

$BILANGAN

menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan fungsi echo yang
ditulis dengan huruf kecil semua atau gabungan huruf kecil-huruf besar akan
menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh : echo akan sama dengan ECHO
ataupun Echo.
3.4 Komentar
Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari
komentar ini adalah sebagai dokumentasi program atau berupa penjelasan dari
program. PHP memberikan banyak pilihan untuk menuliskan komentar. Cara
penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C, C++
maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :
Tipe komentar C/C++
<?php
/*

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #6/8

echo "Kalimat ini tidak akan dicetak";


*/
?>
<?php
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan
komentar
?>

Tipe komentar Unix shell


<?php
echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini merupakan komentar tipe Unix
shell
?>

Penjelasan Jika tanda /* */ digunakan maka semua code di dalam pasangan tanda
ini akan diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama
dengan tanda ini akan diabaikan . Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.
Catatan
Anda harus berhati-hati untuk tidak membuat komentar di dalam sebuah komentar
(nested comment) karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan.
Contoh :
<?php
/*
echo "Hanya sebuah test"; /* Komentar ini akan menyebabkan masalah
*/
*/
?>

Contoh
Buatlah sebuah file teks dengan sebuah text editor, misalnya Notepad atau Edit, yang
berisi script berikut ini :
<html>
<title>
Nyobain php
</title>

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #7/8

<body>
<?php
/*Ini adalah script pertama
yang masih sederhana*/
$var = "Hello World";

//variabel baru

echo $var;

#tampilkan isi variabel

?>
</body>
</html>

Kemudian simpan dengan nama hello.php3 di public directory web server, misalnya
htdocs untuk Apache, atau webpages untuk Xitami.
Buka browser, dan panggil url dengan alamat : http://localhost/hello.php3, Jika
tidak ada kesalahan atau error, maka kita akan melihat sebuah halaman web yang
berisi tulisan Hello World.
Script yang kita buat tadi adalah sebuah script php. Script ini sebenarnya adalah
dokumen html yang di-tempeli kode php. Anda pasti akan langsung mengenali
manakah bagian yang merupakan tempelan kode php tersebut. Memang benar,
bagian tersebut adalah yang diapit oleh tanda atau tag <?php dan ?>. Keduanya
menunjukkan awal dan akhir sebuah blok kode php. Yang menarik adalah, blok kode
php tersebut dapat ditempatkan di bagian mana saja di dalam script php.
Kemudian apabila halaman web yang ditampilkan tadi kita lihat source-nya,
maka yang terlihat adalah
<html>
<title>
Nyobain php
</title>
<body>
Hello World
</body>
</html>

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

(Modul 3) #8/8

Ini adalah dokumen html tanpa tempelan kode php. Hal ini karena engine php
memeriksa dan memproses setiap blok kode php, yang diapit oleh tanda <?php dan
?>, kemudian mengembalikan hasilnya berupa html. Jadi source script php yang asli
tidak akan pernah bisa dilihat dari sisi klien melalui browser.
Selain tag-tag pembuka dan penutup blok kode php, ada beberapa hal
berkenaan dengan bahasa php yang sudah diperkenalkan dalam contoh script
diatas, yaitu:
1. Pembatas instruksi
2. Komentar
3. Variabel
4. Pada script diatas, kita membuat sebuah variabel dengan nama $var, yang
kemudian nilainya kita isi dengan string Hello World.
5. Fungsi
6. Pada contoh script, kita baru menggunakan sebuah fungsi, yaitu echo(), untuk
menampilkan atau menuliskan sebuah string.

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UM

Raka yusuf, ST

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB II

Anda mungkin juga menyukai