PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Salah satu pemanfaatan sinar-x untuk mendiagnosa suatu penyakit
adalah pemeriksaan IVP. Pemeriksaan IVP adalah pemeriksaan secara
radiology dari saluran perkemihan dengan memasukkan media kontras
positif secara intra vena dengan tujuan untuk melihat anatomi, fungsi, dan
kelainan lain pada traktus urinarius. Pemeriksaan IVP dapat digunakan pada
kasus kolik ginjal, hipertensi, batu ginjal, dan lain-lain.
Nefrolithiasis adalah gangguang dalam sistem urinary ditandai
dengan adanya batu pada ginjal (Mosby, 2009). Uretrolithiasis adalah
terbentuknya atau adanya batu pada daerah ureter (Dorlands, 2007). Untuk
mengamati adanya batu radiolooscent secara lebih mendetail diperlukan
antara lain pemeriksaan dengan media kontras, pemeriksaan laborat dan
pemeriksaan USG sebagai pemeriksaan penunjang. Batu radiolooscent dapat
terjadi akibat sedimen kalsium oksalat, fosfat, tripel fosfat. Teknik
pemeriksaan BNO IVP pada klinis nefrolithiasis dan uretrolithiasis di RSUD
DR. Moewardi meliputi foto abdomen polos, selanjutnya foto post injeksi
kontras proyeksi Antero Posterior ( 5 menit, 15 menit, 30 menit, dan foto
post miksi ). Pada dasarnya teknik pemeriksaan yang digunakan sesuai
dengan standar hanya pada kasus ini penulis menemukan tambahan proyeksi
Posterior Anterior ( PA) pada menit ke 30 dan ke 60.
Berdasarkan uraian di atas dan untuk mengkaji lebih jauh tentang
pemeriksaan BNO IVP pada klinis nefrolithiasis dan uretrolithiasis, penulis
mengangkatnya
pada
laporan
kasus
dengan
judul
TEKNIK
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.2.1
1.2.2
1.3
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan laporan kasus ini adalah untuk :
1.3.1
Mengetahui
prosedur
pemeriksaan
BNO
IVP
pada
klinis
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I