NAMA : AHMAD ROSID

NIM

: 121910101060

ABSEN : 08

1. 150 kg air dinaikkan temperaturnya dari 15 oC menjadi 85 oC. Berapakah jumlah

energi (dlm joule) yang harus di tambahkan?
Penyelesaian:
a. Diketahui : T1 = 15 oC = 288,15 K
T2 = 85 oC = 358,15 K
Cp = 4,19 kJ/kg.K
m = 150 kg
b. Ditanya : Q = .........?
c. Di jawab : Q = m x Cp x T
= 150 x 4,19 x (358,15-288,15)
= 43.995 J
2. Suatu gas mempunyai volume awal 4 m3 pada temperatur 630 K kemudian
didinginkan pada tekanan konstan hingga volumenya 1,7 m3, tentukan
temperatur akhir dalam Kelvin!
Penyelasaian:
a. Diketahui : v1 = 4 m3
v2 = 1,7 m3
T1 = 630 K
b. Ditanya : T2 = .......?
c. Di jawab : karena terjadi pada kondisi tekanan tetap (iso-barik) maka di
gunakan hukum Gay-Lusac yaitu
v1/ T1 = v2/ T2
4/630 = 1,7/ T2
T2 = 1,7 x 630 / 4
= 267,75 K
3. Dari 2 kg udara di kompresikan pada temperatur konstan dari keadaan volume
awal 2,6 m3 hingga volume akhir 0,89 m3. Jika tekanan absolut udara pada saat
adalah 2,1 bar. Tentukanlah tekanan absolut akhir dari proses kompresi!

Penyelesaian:
a. Diketahui : m = 2 kg
v1 = 2,6 m3
v2 = 0,89 m3
p1 = 2,1 bar
b. Ditanya : p2 = ........?
c. Di jawab : karena terjadi pada kondisi temperatur tetap (iso-thermal) maka
di gunakan hukum Boyle,
p1 x v1 = p2 x v2
2,1 x 2,6 = p2 x 0,89
p2 = (2,1 x 2,6) / 0,89
p2 = 6,135 bar
4. Sebanyak 2 m3 CO2 pada tekanan awal 8.5 bar diekspansikan secara isotermal
hingga volumenya 4.5 m3
a. Tentukan kenaikan energi dalamnya
b. Berapa besarnya kerja yang dilakukan gas
c. Berapa besar kalor yang dipindahkan ke gas ?

Penyelesian :
a. Diketahui : V1 = 2 m3
P = 8.5 bar
V2 = 4.5 m3
Diasumsikan suhu = 373.16
b. Ditanya :
a. Q0 = .....?
b. W = ......?
c. Q1 = .....?
c. Di jawab:
a. Pada kondisi iso thermal maka U = 0, sedangkan U = Q0 W,
sehingga dapat di tuliskan Q0 = W.

b. Pada kondisi iso thermal dengan di asumsikan bahwa temperatur

sistem 100 oC atau 373,16 K, maka nilai W adalah:
W = nRT ln(V2/ V2)
= 8 (8,314472) (373,16) ln(4,5/2)
= 18.666,373 J
c. Karena W = Q0 - Q1 dan dari perhitungan a W = Q0, maka dapat
disimpulkan bahwa Q1 = Q0 W atau Q1 = 0. Artinya seluruh kalor
yang masuk kedalam sistem (Q0) seluruhnya di ubah menjadi kerja
(W).