SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

JANTUNG
Untuk Kelas VIII Semester 1
MAN 2 KEBUMEN

Jantung adalah organ vital dan merupakan pertahanan terakhir untuk

hidup selain otak. Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh
manusia. Denyut jantung adalah jumlah denyutan jantung per satuan waktu,
biasanya per menit direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).
Denyut jantung menyuplai oksigan bersih dari ventrikel/bilik kiri jantung
keseluruh tubuh melalui pembuluh aorta. Denyut jantung yang optimal untuk
setiap individu berbeda-beda tergantung pada kapan waktu mengukur detak
jantung tersebut (saat istirahat atau setelah berolahraga). Variasi dalam
detak jantung sesuai dengan jumlah oksigen yang diperlukan oleh tubuh
saat itu.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah denyut jantung
seseorang,

yaitu

usia,

aktivitas

fisik

atau

tingkat

kebugaran

seseorang, waktu saat penghitungan, suhu udara disekitar, posisi tubuh

(berbaring

atau

berdiri),

tingkat

emosi, fluktuasi

hormon, asupan

kafein , merokok ,ukuran tubuh serta obat yang sedang dikonsumsi.

Jumlah denyut jantung pada probandus yang sering olahraga lebih
sedikit

dibandingkan

jumlah

denyut

jantung

probandus

yang

jarang

olahraga, hal ini disebabkan olahraga teratur dapat membuat system

kardiovaskuler lebih efisien dalam memompa darah dan menyalurkan

oksigen ke otot-otot yang bekerja. Pelepasan adrenalin dan asam laktat ke
darah akan meningkatkan denyut jantung. Olahraga dapat meningkatkan
kerja beberapa komponen pada system kardiovaskuler, cardiac output,
tekanan darah sistolik, dan tekanan darah arterial rata-rata. Saat olahraga,
aliran darah ke otot meningkat sampai 80-85%. Jika sering melakukan
olahraga maka system kardiovasculer akan lebih efisien dalam memompa
darah sehingga denyut jantung semakin bisa di control.
Jumlah denyut jantung pada laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah
denyut jantung pada wanita, hal ini disebabkan oleh aktivitas laki-laki yang
lebih banyak dibandingkan dengan wanita.
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang
mengalir melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung.
Denyut nadi atau jantung adalah jumlah detak
jantung

per

menit.

Denyut

nadi

dapat

diukur pada:

Temporal artery by the sides of the

forehead (pelipis),
Facial artery at the angle of the jaws (di

bawah telinga)
Carotid artery in the neck (leher)
Brachial artery (siku)
Radial artery at the wrist (pergelangan

tangan)
Femoral artery at the groin (kunci paha)
Popliteal artery behind the knees

(belakang lutut)
Posterior tibial artery, sisi atas atau

(bagian dalam kaki),

Dorsalis pedis artery over the foot (punggung kaki)

Denyut Jantung Normal

Berikut ini denyut jantung normal pada manusia sesuai dengan usianya:
Bayi 0 - 1 bulan = 70 - 190 denyut per menit.
Bayi 1 - 11 bulan = 80 - 160 denyut per menit.

Anak-anak
Anak-anak
Anak-anak
Anak-anak
Anak-anak

1 - 2 tahun = 80 - 130 denyut per menit.

3 - 4 tahun = 80 - 120 denyut per menit.
5 - 6 tahun = 75 - 115 denyut per menit.
7 - 9 tahun = 70 - 110 denyut per menit.
10 tahun, lebih tua, dan orang dewasa (termasuk manula):

60 - 100 denyut per menit.

Atlet terlatih = 40 - 60 denyut per menit.
Denyut nadi dalam olahraga
1. Denyut nadi maksimal (Maximal Heart Rate)
Denyut nadi maksimal adalah maksimal
denyut nadi yang dapat dilakukan pada
saat

melakukan

aktivitas

maksimal.

Denyut nadi maksimal, dapat dikatakan

sebagai

batas

kemampuan

seseorang

untuk melakukan aktifitas secara normal.

Secara tradisional

untuk

menentukan

denyut nadi maksimal digunakan rumus

220-Usia.
2. Denyut Nadi Iatihan
Denyut nadi latihan adalah denyut nadi yang dihitung saat kita melakukan
suatu aktifitas olahraga.
Target denyut jantung
Rumus Penghitungan :

X = Denyut Nadi Aktivitas / Denyut Nadi Maksimal x 100 %

Untuk sehat : 50-70% denyut nadi maksimum
Untuk kebugaran : 70-80% denyut nadi maksimum
Untuk atlit profesional : 80-100% denyut nadi maksimum
3. Denyut Nadi Istirahat (Resting Heart Rate)
Denyut nadi istirahat adalah denyut nadi yang diukur saat istirahat atau
setelah melakukan aktivitas. Pengukuran denyut nadi ini dapat
menggambarkan tingkat kesegaran jasmani
4. Denyut Nadi Pemulihan (Recovery Heart Rate)

Denyut nadi pemulihan adalah jumlah denyut nadi permenit yang diukur
setelah istirahat 2 sampai 5 menit.pengukuran ini diperlukan untuk melihat
seberapa cepat kemampuan tubuh seseorang melakukan pemulihan setelah
melakukan aktivitas yang berat.
Penyakit kelainan pada Jantung
Penyakit yang biasa menyerang pada saluran jantung diantaranya
sesak napas, masalah pernapasan seperti mengi atau batuk, nyeri dada,
keringat yang berlebihan, pusing , pingsan, nyeri otot (kram), mual, nyeri
dalam sendi, dan kelelahan .
Langkah-langkah eksperimen

Praktikan dipilih dengan kategori laki-laki yang sering olahraga dan yang
jarang olahraga, wanita yang sering olahraga dan wanita yang jarang

olahraga
Praktikan diukur denyut jantung selama 15 detik
Praktikan melakukan aktivitas lari-lari kecil selama 1 menit
Denyut jantung diukur selama 15 detik setelah beraktvitas segera,

kemudian diisikan dalam table

Dibandingkan level denyut jantung praktikan pada menit pertama setelah

latihan. Dicatat hasil pengamatan

Jumlah denyut jantung selama 15 detik dikalikan 4, diamati denyut

jantung normal
Kemudian dihitung denyut nadi maksimal (220-usia)
Kemudian dihitung target denyut jantung rata-rata
Dibandingkan denyut jantung antara seseorang yang sering olahraga,
dan dibandingkan denyut janntung antara laki-laki dan perempuan

Angka-angka

Denyut nadi normal: 60 100/menit

Denyut nadi maksimal: 220 umur
Zone latihan (training zone; yaitu tingkat intensitas dimana Anda bisa
berolahraga): 70% 85% dari denyut nadi maksimal