JARINGAN KOMPUTER
LANJUTAN
Dibuat oleh :
Anggita Natalia
NIM : 91715
Page | 2
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address.
Page | 3
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
MAC Address
Yaitu : sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan
datalink dalam tujuh lapisan osi layer yang merepresentasikan sebuah node
tertentu dalam jaringan.
Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat
yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan
sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam
jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical
address, atau hardware address.
MAC Address mengizinkan perangkat-perangkat dalam jaringan agar
dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, dalam
sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet, setiap header dalam frame Ethernet
mengandung informasi mengenai MAC address dari komputer sumber (source)
dan MAC address dari komputer tujuan (destination). Beberapa perangkat, seperti
halnya bridge dan switch Layer-2 akan melihat pada informasi MAC address dari
komputer sumber dari setiap frame yang ia terima dan menggunakan informasi
MAC address ini untuk membuat "tabel routing" internal secara dinamis.
Perangkat-perangkat tersebut pun kemudian menggunakan tabel yang baru dibuat
untuk meneruskan frame yang ia terima ke sebuah port atau segmen jaringan
tertentu di mana komputer atau node yang memiliki MAC address tujuan berada.
Dalam sebuah komputer, MAC address ditetapkan ke sebuah kartu
jaringan (network interface card/NIC) yang digunakan untuk menghubungkan
komputer yang bersangkutan ke jaringan. MAC Address umumnya tidak dapat
diubah karena telah dimasukkan ke dalam ROM. Beberapa kartu jaringan
menyediakan utilitas yang mengizinkan pengguna untuk mengubah MAC address,
meski hal ini kurang disarankan. Jika dalam sebuah jaringan terdapat dua kartu
jaringan yang memiliki MAC address yang sama, maka akan terjadi konflik
alamat dan komputer pun tidak dapat saling berkomunikasi antara satu dengan
lainnya. Beberapa kartu jaringan, seperti halnya kartu Token Ring mengharuskan
pengguna untuk mengatur MAC address (tidak dimasukkan ke dalam ROM),
sebelum dapat digunakan.
Page | 4
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
Page | 5
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
2. Fast Ethernet.
Merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang
menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar
Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit
per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah
Page | 6
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
3. Gigabit.
Istilah untuk menjelaskan berbagai teknologi transmisi frame Ethernet
di tingkat yang gigabit per detik, seperti yang ditetapkan oleh standar
IEEE 802,3-2.005.
Hasil penelitian dilakukan di Xerox Corporation di awal tahun 1970-
an, Ethernet telah berkembang menjadi yang paling banyak diterapkan
lapisan fisik dan link protokol today. Fast Ethernet peningkatan
kecepatan 10-100 megabits per detik (Mbit / s). Gigabit Ethernet
merupakan perulangan berikutnya, untuk meningkatkan kecepatan
1000 Mbit / s. Awal untuk standar gigabit Ethernet adalah standar oleh
IEEE pada bulan Juni 1998 sebagai IEEE 802.3z. 802.3z umumnya
disebut sebagai 1000BASE-X, dimana X-merujuk ke baik-Cx, SX,
LX, atau (non-standar)-zx.
IEEE 802.3ab, meratifikasi pada tahun 1999, mendefinisikan transmisi
gigabit Ethernet over unshielded twisted pair (UTP) kategori 5, 5e,
atau 6 kabel dan kemudian dikenal sebagai 1000BASE-T. Dengan
Page | 7
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
4. 10Gb
Pertama kali diterbitkan pada tahun 2002 sebagai IEEE Std 802.3ae-
2002 dan merupakan yang tercepat dari standar Ethernet. Ini
mendefinisikan versi Ethernet dengan data nominal sebesar 10 Gbit / s,
sepuluh kali lebih cepat Gigabit Ethernet.
Selama bertahun-tahun standar 802,3 berikut yang berkaitan dengan
10GbE telah diterbitkan: 802.3ae-2002 (serat-SR,-LR,-ER dan-LX4
PMDs), 802.3ak-2004 (-CX4 twin-kapak tembaga tipe InfiniBand
kabel), 802.3an-2006 (10GBASE-T tembaga twisted pair), 802.3ap-
2007 (tembaga backplane-KR dan-KX4 PMDs) dan 802.3aq-2006
(serat-LRM PMD dengan ditingkatkan pemerataan).
10 Gigabit Ethernet hanya mendukung full-duplex link yang dapat
dihubungkan dengan switch. Setengah dupleks operasi dan CSMA /
CD (carrier Sense Multiple Access dengan mendeteksi tabrakan) tidak
didukung di 10GbE.
10 Gb melalui kawat tembaga lebih sensitif terhadap EMI dari
perangkat lain. Gangguan tersebut dapat berasal dari sebagai perangkat
telepon seluler GSM atau motor yang terlalu dekat dengan sistem
pengkabelan. Hal ini meningkatkan kepekaan terhadap EMI, sehingga
memerlukan perhatian khusus untuk mengurangi gangguan.
Page | 8
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
B. Media Transmisi
Merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah
menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai
macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk
menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan
pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan
radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada
pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua
buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi
yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Media transmisi ini dibagi menjadi 2, yaitu sebagai berikut :
1. Wire.
Digunakan untuk menanggung beban mekanis dan untuk membawa
sinyal-sinyal listrik dan telekomunikasi.
Wire terbagi atas :
a. Coaxial cable.
Suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal
frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya
dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem
transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas
kanal yang cukup besar.
Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable
(mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai
diameter lebih kecil).
Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat
ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah,
karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan
terjadi interferensi dengan sistem lain.
Page | 9
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
b. Kabel UTP.
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua
buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk
mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar
seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair
(UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan.
Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis
kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi
dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel
STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel
yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada
frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam
instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel
yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi
dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang,
ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis
media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi
elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Terbagai atas :
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas
transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi
suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983
untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone
Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1
membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel
Page | 10
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
Page | 11
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
Page | 12
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
2. Wireless.
Merupakan transfer informasi melalui jarak jauh tanpa menggunakan
konduktor listrik atau kabel.
Jarak yang terlibat mungkin akan singkat (beberapa meter seperti pada
remote control televisi) atau panjang (ribuan atau jutaan kilometer
untuk radio komunikasi).
Istilah ini sering disingkat menjadi "nirkabel". Komunikasi nirkabel
umumnya dianggap sebagai cabang telekomunikasi.
Page | 13
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
DAFTAR PUSTAKA
H. P. Westman et al., (ed), Reference Data for Radio Engineers, Fifth Edition,
1968, Howard W. Sams and Co., no ISBN, Library of Congress Card No.
43-14665
http://www.rfcafe.com/references/electrical/coax-chart.htm
Jack Ogden, ‘Classical Gold wire: Some Aspects of its Manufacture and
Use’, Jewellery Studies, 5, 1991, pp. 95–105.
Jack Ogden, ‘Connections between Islam, Europe, and the Far East in the
Medieval Period: The Evidence of the Jewelry Technology’. Eds P. Jett, J
Douglas, B. McCarthy, J Winter. Scientific Research in the Field of Asian
Art. Fiftieth-Anniversary Symposium Proceedings. Archetype
Publications, London in association with the Freer Gallery of Art,
Smithsonian Institution, 2003.
H. R. Schubert, 'The wiredrawers of Bristol' Journal Iron & Steel Institute 159
(1948), 16-22.
Page | 14
Anggita Natalia/91715
Pend. Teknik Informatika
LAN MAN Standards Committee of the IEEE Computer Society (20 March
1997). IEEE Std 802.3x-1997 and IEEE Std 802.3y-1997. The Institute of
Electrical and Electronics Engineers, Inc.. pp. 28–31.
Page | 15