Laporan Kasus
Oleh:
Tatia Indira (04111401003)
Denis Puja Sakti
(04111001049)
Pembimbing:
dr. Nova Kurniati,
Sp.PD-KAI
PENDAHULUAN
Asma adalah penyakit saluran napas kronik yang
penting dan merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang serius di berbagai negara di
seluruh dunia
Kemajuan ilmu dan teknologi di belahan dunia ini
tidak sepenuhnya diikuti dengan kemajuan
penatalaksanaan asma,
Data berbagai negara yang menunjukkan
peningkatan kunjungan ke darurat gawat, rawat
inap, kesakitan dan bahkan kematian karena
asma.
LAPORAN KASUS
Identifikasi
Nama: Ny. MD
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
Status
: Menikah
Pekerjaan
Agama
: Islam
ANAMNESIS (14
AGUSTUS 2015)
Keluhan Utama
Sesak napas sejak 1 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Os dalam keadaan hamil, G1P0A0
RPP
1 hari SMRS, os mengeluh sesak
napas. Sesak dipengaruhi oleh adanya
debu atau asap rokok. Namun pasien
mengaku sesak tidak dipengaruhi oleh
aktivitas ataupu cuaca dingin. Saat
sesak, os merasa lebih baik jika dalam
posisi duduk dan os juga mengaku saat
serangan os sulit bicara, os bicara
dengan kalimat terpenggal-penggal.
RPP (CONT)
Serangan dirasakan datang mendadak
dan os mengaku selama 1 bulan
terakhir
kejadian
serangan
yang
dialami os semakin sering. Os mengaku
sesak juga disertai adanya suara
mengi. Os mengaku jika serangan
muncul, os meredakannya dengan
minum obat sendiri. Os juga mengaku
ada batuk dengan dahak (+) dan
dahak
berwarna
kuning
dengan
RPP (CONT)
Os juga ada mual dan muntah dengan
frekuensi
muntah
4-5
kali,
memuntahkan apa yang dimakan,
sebanyak 2x gelas belimbing. Os juga
mengaku ada nyeri di lipat paha kiri.
Nyeri pada ulu hati disangkal. BAB dan
BAK tidak ada keluhan. Os dibawa ke
rumah sakit swasta lalu dinebulisasi 2
kali namun keluhan belum berkurang.
Lalu os dirujuk ke RSUP dr. Mohammad
RPD
Riwayat hipertensi tidak ada
Riwayat kencing manis tidak ada
Riwayat asma ada sejak usia 6 tahun
Riwayat alergi (+). Os alergi udang,
ikan laut, dan debu.
RIWAYAT PENYAKIT
DALAM KELUARGA
Riwayat penyakit yang sama dalam
keluarga ada, yaitu nenek dan ayah
os.
Riwayat hipertensi pada keluarga
tidak ada
Riwayat kencing manis pada
keluarga tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
: compos mentis
Tekanan darah
Nadi
Pernafasan
: 28 x/menit
Suhu
: 36,5C
Gizi
PEMERIKSAAN FISIK
(CONT)
Keadaan Spesifik
Kepala : KA (-), SI (-)
Leher
PEMERIKSAAN FISIK
(CONT)
Cor
PEMERIKSAAN FISIK
(CONT)
Pulmo :
I : Statis, dinamis simetris kanan = kiri,
sela
iga tidak melebar
P : Stem fremitus kanan = kiri normal
P : Sonor pada kedua lapangan paru
A: Vesikuler (+/+), wheezing (+/+)
ekspirasi pada kedua lapangan paru,
ekspirasi memanjang, Ronkhi (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
(CONT)
Abdomen
I : Datar
P : Lemas, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak teraba
P : timpani, nyeri ketok (-)
A: BU (+) normal
PEMERIKSAAN FISIK
(CONT)
Ekstremitas
Edema (-)
Akral hangat
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin:
Leukosit : 11.400 mm3 (meningkat)
Hemoglobin
: 0/0/85/8/7
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Kimia darah:
SGOT
SGPT
: 15 U/L
: 15 U/L
Metabolisme Karbohidrat
Glukosa Sewaktu : 131 mg/dl
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Ginjal
Ureum
: 13 mg/dl (Menurun)
Kreatinin
Elektrolit
Ca
Na
DIAGNOSIS
Serangan Asma Derajat Sedang
DIAGNOSIS BANDING
Loeffler Syndrome
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK)
TATALAKSANA
Nonfarmakologis
Istirahat
Edukasi
Pemasangan oksigen 3L/menit
TATALAKSANA (CONT)
Farmakologis
IVFD D5 500 + 2x0,6 mg
Aminofilin gtt XV/menit
Nebulisasi Ventolin
OBH 3x1 C
Inj. Metil Prednisolon 1x6,25 mg
Cefadroxil 2x500 mg
RENCANA
PEMERIKSAAN
Spirometri
Cek Laboratorium
Cek urine rutin dan feses rutin
PROGNOSIS
Quo ad vitam :
dubia
Quo ad functionam :
dubia ad bonam
Quo ad sanationam :
dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS KASUS
DIAGNOSIS
Anamnesis
KU: Badan Lemas
Keluhan Tambahan:
BAB cair >10 x sehari sejak 10 hari SMRS
Konsistensi feses cair, berwarna kuning, lendir (-),
darah (-) Frekuensi BAB lebih dari 10x/hari sebanyak
gelas aqua tiap kali BAB.
Pasien juga mengaku telah mengalami BAB cair sejak 4
bulan yang lalu
DIARE
KRONIS
Watery
DIARE
KRONIS
Fatty
Inflamatory
CARA MEMBEDAKAN?
Watery Diarrhea
Tidak ada darah, lendir maupun kandungan lemak
(fat) pada pemeriksaan analisis feses
Fatty Diarrhea
Feses ditemukan adanya kandungan lemak
Inflamatory Diarrhea
Ditemukan adanya darah atau lendir pada feses
INFLAMATORY
DIARRHEA
Inflammatory bowel disease
Crohn disease
Diverticulitis
ENDOSKOPI
Ulcerative colitis
Ulcerative jejuncileitis
Invasive bacterial infections (e.g., tuberculosis,
yersiniosis)
Neoplasia (Colon carcinoma)
etc
ENDOSKOPI
Hasil
TERIMA
KASIH