Anda di halaman 1dari 5

Apa Sih Yang Terkandung Dalam Setiap

Batang Rokok ?
Posted by CERITASAJA.INFO Posted on 02.30 with No comments

Advertisement
Keberadaan rokok bagi setiap perokok aktif tentunya adalah sebuah benda yang wajib ada
dan dibawa kemana serta. Namun jika sebuah pertanyaan, "Apa sih yang terkandung dalam
setiap batang rokok?" itu diajukan kepada mereka, barangkali cuma segelintir orang saja
yang bisa menjawab dengan jawaban referensi yang kuatir beserta data-data yang akurat.
Bagi saya selaku pecinta dan penikmat rokok, fakta bahwa belum pahamnya para perokok
aktif tentang kandungan yang terdapat di dalam rokok itu sendiri membuat hati saya
tergelitik, bahwasannya mereka kaum perokok aktif seolah-olah telah menjalin sebuah
persekutuan dengan sesuatu yang tak mereka ketahui asal-usulnya, seperti berpetualang
dalam sebuah perjalanan tanpa peta.
Kandungan

yang

terdapat

pada

rokok

Menurut ilmu kedokteran, rokok mengandung lebih kurang 4000 bahan kimia, diantaranya
nikotin, tar, karbon monoksida dan hidrogen sianida. Nikotin dijumpai secara alami di dalam
batang dan daun tembakau yang mengandung nikotin paling tinggi, atau sebanyak 5% dari
berat tembakau itu sendiri. Nikotin merupakan racun saraf manjur (potent nerve poison) dan

digunakan sebagai racun serangga. Pada suhu rendah, bahan ini bertindak sebagai perangsang
dan merupakan salah satu penyebab utama mengapa merokok itu digemari dan dijadikan
sebagai
tabiat
atau
kebiasaan.
Selain tembakau, nikotin juga ditemui di dalam tumbuhan famili Solanaceae diantaranya
tomat, terong ungu, kentang dan lada hijau. Nikotin dapat merangsang dan meningkatkan
aktifitas, kewaspadaan atau refleksi, kecerdasan serta daya ingat. Namun di sisi lain, nikotin
adalah racun yang dapat menangkal dan menghilangkan pengaruh terhadap berbagai macam
obat, misalnya seperti antibiotik yang digunakan sebagai obat penangkal terhadap kuman,
kuinin yang digunakan sebagai obat malaria, teofilin yang digunakan sebagai obat pereda
sesak nafas, dan benzodiazepina yang merupakan sejenis obat tidur yang berdosis sangat
tinggi.
Proses

Kimiawi

Proses pembakaran rokok itu sendiri tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahanbahan padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas, zat perasa yang
dapat dibentuk oleh elemen Karbon (C), elemen Hidrogen (H), elemen Oksigen (O), elemen
Nitrogen (N), elemen Sulfur (S) dan elemen-elemen lain yang berjumlah kecil. Rokok secara
keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).
Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok yaitu :
1. Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen yang membentuk senyawa-senyawa
seprti CO2, H2O, NOx, SOx dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang
terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800 Celcius. Reaksi ini terjadi pada
bagian ujung atau permukaan rokok yang terkontak langsung dengan udara.
CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu
800C))
2. Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa
kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini
lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah
dari 800C. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada
pada area temperatur 400-800C. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan
senyawa
kimia
yang
strukturnya
komplek.
CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400800C))
Rokok

dan

proses

penguapan

uap

air

dan

nikotin

Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada
temperatur antara 100-400C. Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak
dapat kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses pembakaran.
Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada temperatur, konsentrasi uap nikotin
dalam
gas
dan
geometri
saluran
yang
dilewati
gas.
Pada temperatur dibawah 100C nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas
memasuki mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan, tidak semua
nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut sehingga nantinya gas yang masuk

dalam paru-paru masih mengandung nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami
keseimbangan
baru,
dan
akan
terjadi
kondensasi
lagi.
Jadi, ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya dengan proses
pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah di kompor, proses
pembakakaran batubara di industri semen, proses pembakaran gas alam di industri pemanas
baja dan segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis
memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses
pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orangorang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru- paru mereka.
Kandungan

racun

pada

rokok

Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat
menimbulkan kanker (karsinogen). Berikut ini beberapa kandungan racun yang terdapat pada
rokok :
1. Tar; Tar terbentuk selama pemanasan tembakau. Tar merupakan kumpulan berbagai
zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan dalam
proses pertanian dan industri sigaret. Tar adalah hidrokarbon aromatik polisiklik yang
ada dalam asap rokok, tergolong dalam zat karsinogen, yaitu zat yang dapat
menumbuhkan kanker. Kadar tar yang terkandung dalam asap rokok inilah yang
berhubungan dengan resiko kanker.
2. Nikotin; Nikotin adalah alkolid toksis yang terdapat dalam tembakau. Sebatang rokok
umumnya berisi 1-3 mg nikotin. NIkotin diserap melalui paru-paru dan kecepatan
absorpsinya hampir sama dengan masuknya nikotin secara intravena. Nikotin masuk
kedalam otak dengan cepat dalam waktu kurang dari 10 detik. dapat melewati barrier
di otak dan diedarkan keseluruh bagian otak, kemudian menurun secara cepat setelah
beredar keseluruh bagian tubuh dalam waktu 15-20 menit pada penghisapan terakhir.
Efek bifasik dari nikotin pada dosis rendah menyebabkan rangsangan ganglionik yang
eksitasi. Tetapi pada dosis tinggi yang menyebabkan blokade gangbionik setelah
eksitasi sepintas (Henningfield, JE, 1995)
3. Karbon Monoksida; Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna.
Kandungannya di dalam asap rokok 2-6 %. Karbon monoksida pada paru-paru
mempunyai daya pengikat (afinitas) dengan hemoglobin (Hb) sekitar 200 kali lebih
kuat dari pada daya ikat oksigen (O2) dengan hemoglobin (Hb). Dalam waktu paruh
4-7 jam sebanyak 10% dari Hb dapat terisi oleh karbon monoksida (CO) dalam
bentuk COHb (Carboly Haemoglobin) dan akibatnya sel darah merah akan
kekurangan oksigen yang akhirnya sel tubuh akan kekurangan oksigen. Pengurangan
oksigen jangka panjang dapat mengakibatkan pembuluh darah akan terganggukarena
menyempit dan mengeras. Bila menyerang pembuluh darah jantung, maka akan
terjadi serangan jantung. (Henningfield, JE, 1995)
Penyakit yang diakibatkan oleh rokok
Penelitian terakhir oleh United State Surgeon General , AS menunjukkan ada 10 kanker yang
disebabkan rokok. Mereka juga menemukan, pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih

muda dibandingkan bukan perokok. sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih
muda. Berikut daftar penyakit yang mengancam perokok :
1. Mata : perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan
kebutaan.
2. Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus : mengakibatkan kanker mulut,
tenggorokan, pita suara dan esofagus juga penyakit gusi, pilek dan kerongkongan
yang kering.
3. Gigi : perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar
yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
4. Paru-paru : wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paruparu, sedangan pria 23 kali lebih besar. akibat lain pneumonia, bronkitis, asma, batuk
kronis, dan bengek.
5. Jantung : gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
6. Perut : kanker perut dan kanker lambung.
7. Ginjal : kanker ginjal.
8. Pangkreas : kanker pankreas.
9. Kantung kemih : kanker kantung kemih.
10. Leher rahim : kanker leher rahim.
11. Kehamilan : kemandulan bayi lahir prematur, bobot kurang, hingga keguguran.
12. Tulang : tulang rapuh.
13. Darah : leukimia atau kanker darah.
Manfaat

Rokok

Bagaimanapun mengerikan ancaman bahaya merokok yang dikemukakan para ahli medis di
atas namun ternyata rokok juga mempunyai manfaat baik dari sisi medis kesehatan,psikis,
maupun sosiologis, diantaranya sebagai berikut :
1. Secara kesehatan : Ternyata rokok juga bisa membantu mengurangi resiko
Parkinson. Parkinson adalah hilangnya sel-sel otak yang memunculkan zat kimia
Dopamine, sehingga akan berdampak pada tubuh yaitu rasa gementar, dingin, gerak
lambat dan bermasalah dengan keseimbangan tubuh. Laboratorium di Amerika
mempelajari 210 pria dan wanita pengidap Parkinson dan 310 sehat. Hasilnya
perokok memiliki resiko lebih rendah sampai 50% terkena penyakit Parkinson.
Bahkan perokok berat 70% lebih rendah terkena penyakit ini. Para peneliti juga
menyatakan, orang yang mengkonsumsi teh dan cola juga memiliki faktor pengurang
resiko parkinson ketimbang mereka yang hanya mengkonsumsi air putih. Racun yang

ada pada teh dan cola, memungkinkan menghambat perjalanan enzim penyebab
Parkinson. Begitu juga dengan nikotin sehingga lepas dari perbincangan kanker atau
batuk, rokok memiliki kekuatan menghambat atau membunuh zat kimia penyebab
Parkinson yang masuk ke sel otak.
2. Manfaat psikologis : rokok memang sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis
seorang. Banyak temuan terhadap kondisi psikis seseorang, banyak temuan fakta
perhal banyaknya perokok yang merasakan peningkatan konsentrasi , mood,
kemampuan belajar mengurai stress dan lelah serta kemampuan memecahkan
permasalahan saat mengisap rokok
3. Manfaat secara sosiologis : Barangkali temuan fakta ini tidak atau sama sekali belum
dikatakan ilmiah. Namun fakta yang terjadi di lapangan menyebutkan bahwasannya
rokok telah menjadikan semacam perantara (dan Kemudian dianggap telah menjadi
bagian dari kebiasaan dalam masyarakat) dalam sebuah komunikasi formal maupun
informal antara dua orang atau lebih. Rokok telah biasa dicatut hingga negosiasi
penting. Dalam kalimat lain sebatang rokok adalah negosiator terbaik kedua di
dunia
Sekian dulu catatan saya, kalau masih berminat mau lanjut membacanya !!. Buat Anda yang
mau tahu alasan kenapa berbisnis rokok itu menguntungkan, silahkan baca postingan Fakta
Rokok Masih Menjadi Favorit dan Ladang Uang !!. Jangan Lupa LIKE dan SHARE yaaa
artikel ini. (Sumber : http://www.chem-is-try.org)

Anda mungkin juga menyukai