Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA


TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS
MIKROKONTROLER

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Erland Denizar

(131903102002) Angkatan 2013

Bagus Rozaki

(121910201002) Angkatan 2012

Muhammad Amiruddin

(140210102068) Angkatan 2014

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015

PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1

Judul Kegiatan
: METAL DETEKTOR PENGAMAN BELT
KONVEYOR PADA TRANSPORTASI BAHAN BAKU PEMBUATAN
SEMEN BERBASIS MIKROKONTROLER
2 Bidang Kegiatan
: PKM-PENELITIAN
3 Ketua Pelaksana Kegiatan
a Nama Lengkap
: Erland Denizar
b NIM
: 131903102002
c Jurusan
: Teknik Elektro
d Universitas/Institut/Politeknik: Universitas Jember
e Alamat Rumah
: Perum Kandiwa Permai II RT/75 RW/20
Ds. Duren Kec. Klari Kab. Karawang
f No telp/hp
: 085773174351
g Email
: erlanddenizar@yahoo.com
4 Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5 Dosen Pendamping
a
Nama Lengkap
: Dr.Azmi Saleh, ST., MT.
b
NIP
: 197106141997021001
c
Alamat Rumah dan No. HP : Jl. Semeru XX Blok Z-9 / 082334136960
6 Biaya KegiatanTotal
a. Dikti
: Rp. 4.595.000,00
b. Sumber lain
: Tidak ada
7 Jangka Waktu Pelaksana
: 5 Bulan
Jember, September 2015
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Sumarji ST., M.T


NIP. 19680202 199702 1 001

Erland Denizar
NIM. 131903102002

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/


Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,

Dosen Pendamping

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc


NIP. 19560831 198403 1 002

Dr.Azmi Saleh, ST., MT.


NIP. 19710614 199702 1 001

DAFTAR ISI
HALAMAN COVER............................................................................................ 1
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. 2
DAFTAR ISI...................................................................................................... 3
RINGKASAN........................................................................................................ 4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
......................................................................................................................
6
1.2 Rumusan Masalah
......................................................................................................................
7
1.3 Tujuan
......................................................................................................................
7
1.4 Luaran Yang Diharapkan ...................................................... ...................... 7
1.5 Kegunaan ...................................................................................................... 8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sensor Proximity
....................................................................................................................................
9
2.2 Mikrokontroler
....................................................................................................................................
11
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Alat yang diperlukan
....................................................................................................................................
16
3.2 Langkah-langkah Pembuatan Tangki Air
....................................................................................................................................
16
3.3Teknik Pengujian
....................................................................................................................................
17
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
..........................................................................................................................
18
4.2 Jadwal Kegiatan
..........................................................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
19
Lampiran 1.................................................................................................................
20
Lampiran 2.................................................................................................................
23
Lampiran 3.................................................................................................................
25
Lampiran 4.................................................................................................................
26

RINGKASAN
Belt konveyor adalah peralatan yang cukup sederhana yang digunakan
untuk mengangkut bahan material dengan kapasitas besar. Alat tersebut terdiri dari
sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan
pada belt konveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Misalnya dari karet,
plastik, kulit ataupun logam yang tergantung dari jenis dan sifat bahan yang akan
diangkut. Untuk mengangkut bahan-bahan yang panas, sabuk yang digunakan
terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.
Untuk sistem pengaman pada belt konveyor ini penggunaan sensor
sangatlah efektif untuk mendeteksi bahan yang mengandung metal, seperti logam,
besi, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan agar keadaan belt konveyor selalu baik
dan menghindari kerusakan. Metal detektor merupakan sebuah instrumen

elektronik yang memanfaatkan mekanisme elektromagnetik untuk melacak


kandungan metal pada sebuah objek. Umumnya metal detektor terdiri dari
komponen utama, yaitu transmitter coil, receiver coil, dan standard wave
analyzer.
Transmitter coil merupakan sebuah kumparan yang berfungsi sebagai
penghasil atau pemancar gelombang elektromagnetik, karena berdasarkan prinsip
dasar elektromagnetik yaitu Saat kumparan diberi tegangan AC (alternating
Current), maka pada kumparan tersebut akan timbul medan magnet. Gelombang
elektromagnet ini nantinya akan diterima oleh receiver coil yang diletakkan di
dekat transmitter coil antara transmitter dan receiver, nantinya akan diberi ruang
untuk melewati objek yang akan diuji kandungan metalnya.
Jika benda logam melewati metal detektor, maka gelombang yang ada
menjadi terganggu dan standard wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada
ketidakseimbangan gelombang. Fungsi standard wave analyzer disini yaitu
sebagai regulasi induksi gelombang elektromagnetik antara transmitter coil dan
receiver coil. Standar wave analyzer ini terhubung ke kontrol unit yang nantinya
akan mengontrol sistem yang ada pada metal detektor seperti bunyi alarm,
mengaktifkan lampu indikator, menghentikan atau membalik putaran motor,
memisahkan objek yang terdeteksi mengandung metal pada konveyor belt metal
detektor. (Ismoko Fajar, 2011)
Kata kunci : Belt Konveyor, Sensor Metal, Transmitter Coil, Receiver Coil,
Standard Wave Analyzer.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi ini perkembangan teknologi berkembang begitu pesat
seiring dengan kemajuan pola pikir sumber daya manusia yang semakin maju.
Keinginan untuk selalu menciptakan suatu hasil karya mengalami perubahan
secara bertahap yang bersifat kompetitif agar dapat menciptakan kemudahan
bagi manusianya sendiri yang di dukung dengan perangkat-perangkat
canggih. (Fajar Permana, 2009)
Jika sudah mendengar kata metal detektor, pasti sudah terpikir di otak
kita tentang fungsi dan pengertian alat ini, yaitu sebagai alat yang mendeteksi

kandungan metal seperti besi, stainless, dan jenisnya yang terdapat pada suatu
objek. Dan pasti sudah banyak yang mengetahui bahwa metal detektor sudah
banyak digunakan di bandara, gedung kenegaraan, hotel, dan lain-lain. Yang
sebenarnya fungsinya sama yaitu untuk menjaga keamanan dari sebuah benda
metal yang berbahaya.
Pada akhir abad ke 19, banyak penemu/ilmuan yang berfikir untuk
mengembangkan suatu teori kelistrikan yang bertujuan untuk merancang
sebuah alat yang dapat mendeteksi material berupa metal. Dalam rancangan
awal membutuhkan daya yang besar, sehingga hanya dapat bekerja pada
tingkat yang terbatas. Dalam perjalanan sejarah satu ilmuan terkenal yaitu
Alexander Graham Bell, pernah menggunakan metal detektor untuk
mendeteksi peluru yang terdapat di dada Presiden Amerika Serikat, James
Garfield (tahun 1881). Namun usaha ini tidak dapat berfungsi dengan baik
dikarenakan material metal pada spring bed tempat presiden berbaring
mengganggu proses pendeteksian. Perkembangan modern dari detektor logam
2
dimulai pada tahun 1920. Gerhard Fisher telah mengembangkan sistem radio
direction-finding yang akan digunakan untuk navigasi yang akurat.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana proses pendeteksian bahan metal pada transportasi belt
konveyor bahan baku semen?
2. Apa pengaruh yang ditimbulkan jika bahan metal tercampur dengan bahan
material semen?
3. Bagaimana cara membangun seperangkat metal detektor pada konveyor
yang sedang bejalan?
4. Bagaimana cara menandai jika sensor metal detektor mendeteksi bahan
metal yang melewati area sensor pada konveyor?
1.3 Tujuan
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini dilakukan dengan
beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Untuk meminimalisir terjadinya belt sobek pada konveyor transportasi
bahan baku semen.

2. Untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan apabila terjadi kerusakan


pada belt konveyor.
3. Untuk mengetahui cara membangun sistem pengaman belt sobek pada
konveyor dengan berbasiskan mikrokontroler.
4. Untuk memudahkan mencari tahu penyebab yang ditimbulkan akibat
bahan metal yang tercampur dengan bahan baku semen.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini diharapkan
dapat memperoleh luaran yaitu dapat mengurangi kerugian yang besar pada
industri-industri yang bergerak dibidang persemenan. Sensor metal detektor
akan bekerja jika terdapat volume material bahan bahu semen yang melewati
konveyor untuk transportasi bahan baku semen. Dengan menggunakan sistem
ini, diharapkan dapat mengurangi kerusakan belt konveyor.

1.5 Kegunaan Program


Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian ini dapat memperoleh
beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui bagaimana cara kerja sensor metal detektor bekerja
jika bahan baku semen tercampur dengan bahan metal pada transportasi
konveyor.
2. Membantu manusia dalam mengontrol pengamanan pada belt konveyor
untuk transportasi bahan baku semen.
3. Sebagai pengembangan teknologi tentang sensor metal detektor untuk
pengamanan belt sobek.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sensor Proximity
Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang
bekerja berdasarkan jarak obyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini
adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1
mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan.
Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 10-30 Vdc dan ada juga
yang menggunakan tegangan 100-200VAC.

Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor


jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap
benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan
ataupun perbaikan penggantian.
Proximity Inductive berfungsi untuk mendeteksi obyek besi/metal.
Meskipun terhalang oleh benda non-metal, sensor akan tetap dapat mendeteksi
selama dalam jarak (nilai) normal sensing atau jangkauannya. Jika sensor
mendeteksi adanya besi di area sensingnya, maka kondisi output sensor akan
berubah nilainya. Proximity Capacitive akan mendeteksi semua obyek yang ada
dalam jarak sensingnya baik metal maupun non-metal.
Jarak diteksi adalah jarak dari posisi yang terbaca dan tidak terbaca sensor
untuk operasi kerjanya, ketika obyek benda digerakkan oleh metode tertentu.

Mengatur jarak dari permukaan sensor memungkinkan penggunaan sensor


lebih stabil dalam operasi kerjanya, termasuk pengaruh suhu dan tegangan. Posisi
10

objek (standar) sensing transit ini adalah sekitar 70% sampai 80% dari jarak
(nilai) normal sensing.

Nilai output dari Proximity Switch ini ada 3 macam, dan bisa
diklasifikasikan juga sebagai nilai NO (Normally Open) dan NC (Normally
Close). Persis seperti fungsi pada tombol, atau secara spesifik menyerupai
fungsi limit switch dalam suatu sistem kerja rangkaian yang membutuhkan suatu
perangkat pembaca dalam sistem kerja kontinue mesin.
Tiga macam ouput Proximity Switch ini bisa dilihat pada gambar dibawah.

Output 2 kabel VDC

Output 3 dan 4 kabel VDC

11

Output 2 kabel VAC

2.2 Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal.
Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, countertimer, dan rangkaian clock dalam satu chip seperti terlihat pada Gambar 2.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda saat mulai
belajar membaca dan menulis. Ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu maka
Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel, dan sebagainya,
dan Andapun bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah
mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk
membuat suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan mikrokontroler sesuai
keinginan Anda.

Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang


dirancang untuk kebutuhan umum. Fungsi utama dari mikrokontroler adalah
mengontrol kerja mesin atau sistem menggunakan program yang disimpan pada
sebuah ROM. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan
untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas
biaya. Secara harfiah dapat disebut sebagai pengendali kecil dimana sebuah
12

sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen


pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Mikrokonktroler digunakan
dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti sistem kontrol
mesin,remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan
mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan
desain menggunakan mikroprosesor memori dan alat input output yang terpisah,
kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses
menjadi lebih ekonomis.
Mikrokontroler Alv and Vegards Risc processor, atau sering disingkat
AVR, merupakan mikrokontroler RISC 8 bit. Penggunaan teknologi RISC ini
menyebabkan sebagian besar kode instruksi dikemas dalam satu siklus clock. AVR
adalah jenis mikrokontroler yang paling sering digunakan dalam bidang
elektronika dan instrumentasi.
AVR umumnya dapat dikelompokkan dalam empat kelas. Pada dasarnya
perbedaan masing-masing kelas adalah pada memori, periferal, dan fungsinya.
Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga
ATMega, dan AT86RFxx.

Gambar: ATTiny 2313

13

Gambar: AT90S 1200

Gambar: AT86RF 231

Gambar: ATMEGA 8535

ATMega 8535/16/32 Merupakan mikrokontroler seri ATMEGA berbasis


arsitektur AVR 8 bit. Secara fisik ketiga jenis mikrokontroler tersebut sama dan
bisa digunakan pada sistem minimum yang sama pula. Perbedaan ketiga
mikrokontroler tersebut adalah spesifikasi memori yang dibunakan. Berikut tabel
perbandingan ketiga mikrokontroler tersebut.

Tabel: Perbandingan ATMEGA 8535, 16, dan 32

14

Gambar: Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATMEGA 16, 32, dan 8535

ATtiny2313 merupakan seri mikrokontroler dengan arsitektur AVR 8 bit.


Walaupun memiliki arsitektur yang sama, ATTINY berbeda dari ATMEGA dari
segi fitur dan memori. Bandingkan ATMEGA 8535 yang memiliki memori flash 8
KB dengan ATTINY 2313 yang hanya memiliki memoriflash sebesar 2 KB.
Secara fitur, ATMEGA menyertakan fitur ADC dalam satu kemasan IC sedangkan
ATTINY 2313 tidak memiliki fitur tersebut. Selain itu kecepatan maksimal
ATTINY 2313 hanya sampai 8 MHz saja, berbeda dengan seri ATMEGA 16 yang
sanggup hingga 16 MHz. Konfigurasi pin dari mikrokontrolerATTINY 2313 dapat
dilihat pada Gambar dibawah ini.

15

Gambar: Konfigurasi Pin Mikrokontroler ATtiny2313

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Alat yang diperlukan
Perancangan alat pendeteksi metal pada konveyor ini membutuhkan
peralatan sebagai berikut:

16

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Timah solder.
Solder.
Tang pemotong.
Tang lancip.
Pasta timah.
Cutter.
Gunting.
Bor besar.
Mata bor.

3.2 Langkah-langkah pembuatan Metal Detektor


Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan metal detektor ini
yaitu :
1. Desain konveyor untuk pemasangan metal detektor.
2. Membuat simulasi pada software proteus sekaligus dengan bahasa
3.
4.
5.
6.
7.
8.

pemrogramannya.
Menyiapkan alat dan bahan.
Merancang desai pcb yang akan dirangkai komponen.
Merangkai komponen pada pcb desain.
Menyiapkan pipa pvc untuk pemasangan sensor proximity.
Pemasangan seluruh komponen pada konveyor.
Melakukan uji lapangan.

3.3 Teknik Pengujian


Dalam pengujiannya, sensor ini dilakukan dengan 2 kondisi, yaitu pada
saat bahan material terdapat benda metal dan pada saat bahan material tidak
terdapat benda metal. Tabel dibawah menuntukan hasil pengujiannya.
KONDISI
Material tanpa bahan metal
Material tercampur bahan metal

HASIL

17

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya Kegiatan
1. Perlatan Penunjang

Rp. 1.430.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Rp.

3. Perjalanan

Rp. 1.000.000,00

4. Lain-lain

Rp. 1.500.000,00 +

Jumlah

Rp. 4.595.000,00

665.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


No

Kegiatan

Bulan dan minggu keI

II

18

III

IV

1 2 3 4 1 2 3

2 3

1 2 3 4 1

Perencanaan
1

4
5
6
7
8

dan
pembentukan
tim
Pemesanan
alat dan bahan
Persiapan
Alat dan
Perlengkapan
Pembuatan
Tangki Air
Pengamatan
Menganalisa
Data
Penyelesaian
Laporan
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

http://domas09.blogspot.co.id/2013/02/belt-conveyor.html
http://www.testingindonesia.com/article/detail/52/sejarah-metaldetector
http://electric-mechanic.blogspot.co.id/2012/09/proximity-switchsensor-jarak.html
http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/pengertian-dankelebihan-mikrokontroler/

19

LAMPIRAN
Lampiran 1. Nama Ketua Pelaksanaan dan Anggota Kelompok
A Identitas Diri Ketua Pelaksana
1 Nama Lengkap
Erland Denizar
2 Jenis Kelamin
L
3 Program Studi
Teknik Elektro
4 NIM
131903102002
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Jakarta, 27 Mei 1995
6 E-mail
erlanddenizar@yahoo.com
7 Nomor Hp
085773714351
B Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
SMPN 3
SMKN 1
Nama Institusi
SDN Pancawati II
Klari
Karawang
Jurusan
TITL
Tahun Masuk-Lulus
2001 2007
2007 - 2010
2010 - 2013
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N Nama Pertemuan Ilmiah
Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
o
/ Seminar
Tempat
1
20

2
D Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
N Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
o
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Jember, September 2015
Pengusul

(Erland Denizar)

21

A Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap
Bagus Rozaki
2 Jenis Kelamin
L
3 Program Studi
Teknik Elektro
4 NIM
121910201002
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Banyuwangi, 6 Desember 1994
6 E-mail
bagusrozaki94@gmail.com
7 Nomor Hp
085730952516
B Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN 3
SMPN 2
SMAN 3
Watukebo
Rogojampi Rogojampi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006
2006-2019
2009-2012
C Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N Nama Pertemuan Ilmiah
Waktu dan
Judul Artikel Ilmiah
o
/ Seminar
Tempat
1
2
D Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
N
Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan
Tahun
o
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Jember,
September 2015
Pengusul

(Bagus Rozaki)

A. Identitas Diri Anggota

22

1 Nama Lengkap
Muhammad Amiruddin
2 Jenis Kelamin
L
3 Program Studi
Pendidikan Fisika
4 NIM
140210102068
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Banyuwangi, 5 Maret 1996
6 E-mail
Amirasad354@gmail.com
7 Nomor Hp
085236216325
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
SDN 1
SMPN 1
SMAN 1
Nama Institusi
Watukebo
Rogojampi
Rogojampi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008
2008-2011
2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N Nama Pertemuan Ilmiah
Waktu
dan
Judul Artikel Ilmiah
o
/ Seminar
Tempat
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
N Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
o
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Jember, September 2015
Pengusul

(Muhammad Amiruddin)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.

Peralatan Penunjang
Material

Justifikasi

Kuantitas

23

Harga Satuan

Jumlah (Rp)

Pemakaian
Timah

Rp.

45.000,00

Rp.

Solder
Tang Pemotong
Tang Lancip

2
1
1

Rp.
Rp.
Rp.

150.000,00
50.000,00
50.000,00

Rp. 300.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 50.000,00

Pasta Timah

Rp.

50.000,00

Rp. 100.000,00

Cutter

Rp.

10.000,00

Rp.

20.000,00

Gunting

Rp.

10.000,00

Rp.

20.000,00

Bor Besar

Rp. 600.000,00

Rp. 600.000,00

Mata Bor

2 Set

Rp. 100.000,00

Rp. 200.000,00

SUB TOTAL(Rp)
2.

90.000,00

Rp.1.430.000,00

Bahan Habis Pakai


Materail

Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

Mikrokontroler
Sensor Proximity
Alarm

1
2
2

Rp. 100.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 80.000,00

Rp.
Rp.
Rp.

100.000,00
80.000,00
160.000,00

Pipa PVC

1x3m

Rp. 25.000,00

Rp.

25.000,00

Pipa Elbow

Rp.

5.000,00

Rp.

20.000,00

LCD 16X2

Rp. 95.000,00

Rp.

95.000,00

Kabel

1x5m

Rp.

5.000,00

Rp.

25.000,00

Amplas

Rp.

6.000,00

Rp.

30.000,00

Transistor

10

Rp.

2.000,00

Rp.

20.000,00

Resistor

25

Rp.

1.000,00

Rp.

25.000,00

Potensiometer 500R

Rp. 10.000,00

Rp.

20.000,00

Dioda Zener

Rp.

2.500,00

Rp.

10.000,00

LED

Rp.

1.000,00

Rp.

5.000,00

Coil/Kawat Tembaga

1x10m

Rp. 25.000,00

Rp.

25.000,00

Saklar

Rp.

5.000,00

Rp.

5.000,00

Isolasi

Rp. 10.000,00

Rp.

10.000,00

Papan PCB

Rp.

Rp.

10.000,00

Rp.

665.000,00

Pemakaian

5.000,00

SUB TOTAL (Rp)


3.

Perjalanan
Material

Justifikasi

Kuantitas

24

Harga Satuan

Jumlah (Rp)

Perjalanan
Perjalanan ke lab
Perjalanan Pembelian

20
10

Rp.
Rp.

25.000,00
50.000,00

Alat
SUB TOTAL(Rp)

4.

Rp.
Rp.

500.000,00
500.000,00

Rp. 1.000.000,00

Lain-lain
Material

Justifikasi

Kuantitas

Harga Satuan

Jumlah (Rp)

Pemakaian
Konsumsi
Biaya Tak Terduga

4x10
1

Rp. 20.000,00
Rp. 200.000,00

Rp.
Rp.

800.000,00
700.000,00

SUB TOTAL(Rp)

Rp. 1.500.000,00

TOTAL(Keseluruhan)

Rp. 4.595.000,00

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama / NIM

Erland
Denizar

Program
Studi

Bidang
ilmu

D3 Teknik Elektro
Elektronika

25

Alokasi
Waktu
(jam/minggu
)
8jam/mingg
u

Uraian Tugas

Bertanggungjawa
b dalam mengatur
produksi
setiap
harinya,
dan
melakukan kerja

sama
anggota

dengan

8jam/mingg
u

Betugas
untuk
menghitung dan
mencatat
pemasukan dan
pengeluaran
setiap harinya dan
keuntungan yang
didapat

Pendidik 8jam/mingg
an
u
Fisika

Bertugas
untuk
mencatat jumlah
bahan
baku,
produksi
yang
dihasilkan setiap
harinya,
dan
membuat suratsurat kerja sama
dengan berbagai
mitra

Bagus Rozaki

S1 Teknik Power
Elektro

Muhammad
Amiruddin

S1
Pendidikan
Fisika

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian


KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
Jl. Kalimantan III No. 37 Tegal Boto Jember Jawa Timur 68121
Telp/Fax (0331) 334567/337442
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

26

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
: Erland Denizar
NIM
: 131903102002
Program Studi
: D3 Teknik Elektronika
Fakultas
: Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: METAL
DETEKTOR PENGAMAN BELT KONVEYOR PADA TRANSPORTASI
BAHAN BAKU PEMBUATAN SEMEN BERBASIS MIKROKONTROLER
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar
benarnya.

Jember, September 2015


Mengetahui,
Pembantu Rektor
Bidang kemahasiswaan Universtas Jember,

Yang menyatakan,

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc


NIP. 19560831 198403 1 002

Erland Denizar
NIM. 131903102002

27

Anda mungkin juga menyukai