ABSTRAK
Daun teh mengandung kafein dalam jumlah yang relatif tinggi. Terdapat
berbagai metode yang digunakan untuk penentuan kadar kafein salah satunya
adalah spektrofotometri inframerah transformasi fourier (FTIR). Metode ini
dipilih karena cepat, resolusi dan selektivitasnya tinggi, serta mempunyai presisi
dan akurasi yang baik. Penelusuran spektrum FTIR dan nisbah sinyal terhadap
derau menggunakan asam benzoat dengan media KBr pada jumlah payar 8, 16,
32, dan 64 dan resolusi 4, 8, dan 16. Nisbah sinyal terhadap derau yang tertinggi
menunjukkan sensitivitas pengukuran yang paling baik, yaitu pada jumlah payar
64 dan resolusi 16. Penentuan bilangan gelombang tertinggi dilakukkan pada
bilangan gelombang 1801-1598 cm-1. Bilangan gelombang tertinggi untuk kafein
adalah 1658 cm-1. Koreksi garis dasar menggunakan larutan kloroform.
Konsentrasi kafein ditentukan dari persamaan regresi linear dari kurva kalibrasi
larutan standar kafein. Konsentrasi kafein hasil pengukuran sebesar 1379 ppm
sehingga kadar kafein dalam 246,5 mg daun teh sebesar 2,79% (b/b).
Kata kunci : asam benzoat, FTIR, kafein, nisbah S/N
PENDAHULUAN
Kafein merupakan salah satu jenis alkaloid yang banyak terdapat pada
daun teh. Kafein bermanfaat secara klinis dalam menstimulasi sel saraf pusat, otot
jantung, dan meningkatkan diuresis (Nersyanti 2006). Beberapa metode dapat
digunakan untuk penentuan kadar kafein, yaitu metode titrasi, spektrofotometri,
dan kromatografi. Diantara ketiga metode tersebut, metode yang paling baik
dalam penentuan kadar kafein adalah metode spektrofotometri. Metode
spektrofotomeri ini merupakan metode yang praktis, akurat, cepat, dan murah.
Metode spektrofotometri yang paling tepat untuk penentuan kadar kafein dalam
daun teh adalah metode spektrofotometri inframerah.
Spektrofotometri inframerah dibagi menjadi dua metode, yaitu metode
dispertif dan metode transformasi fourier. Metode dispersif menggunakan prisma
atau kisi untuk mendispersikan radiasi inframerah, sedangkan metode
transformasi fourier menggunakan prinsip interferometri. Pada penentuan
kandungan kafein daun teh ini menggunakan metode spektrofotometri inframerah
transformasi fourier (fourier transform infrared, FTIR) karena memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan spektrofotometri inframerah dispersif, yaitu
pengukurannya lebih cepat karena telah terintegrasi dengan komputer sehingga
1|G44120016
2|G44120016
PEMBAHASAN
Penentuan kadar kafein dalam sampel daun teh dilakukan dengan metode
spektrofotometri inframerah transformasi fourier (FTIR). Prinsip dari
spektrofotometri FTIR adalah pemanfaatan radiasi inframerah yang diserap oleh
atom dalam molekul pada frekuensi tertentu dengan kisaran frekuensi vibrasi
rentangan dan vibrasi bengkokan dari ikatan molekul. Penyerapan radiasi
inframerah hanya terjadi pada ikatan yang memiliki momen dipol. Satuan radiasi
yang diserap oleh atom dalam molekul dinyatakan sebagai bilangan gelombang
yang akan sebanding dengan energi. Bilangan gelombang akan memberikan
informasi gugus fungsi suatu molekul penyusun suatu senyawa (Marsyahyo et al.
2005). Percobaan diawali dengan membuat pelet KBr. Pelet KBr ini digunakan
sebagai media untuk pengukuran sampel asam benzoat. KBr dipilih karena tidak
menghasilkan serapan saat pengukuran. Selain KBr juga dapat digunakan NaCl,
NaBr, LiF, atau CaFe2.
Penelusuran spektrum FTIR dan nisbah sinyal terhadap derau
menggunakan asam benzoat pada jumlah payar dan resolusi yang berbeda. Jumlah
payar yang digunakan adalah 8, 16, 32, dan 64, sedangkan resolusi yang
digunakan adalah 4, 8, dan 16. Resolusi pada spektrofotometri menunjukkan
pemisahan antara dua spektrum (Harvey 2000). Nilai S/N yang semakin besar
menunjukkan efek gangguan (derau) yang terjadi akan semakin kecil dengan
semakin meningkatnya sensitivitas dari sinyal pengukuran asam benzoat tersebut.
Hasil penelusuran spektrum FTIR dan nisbah sinyal terhadap derau untuk resolusi
yang berbeda menunjukkan semakin banyak jumlah payar dan semakin besar
resolusi maka nilai S/N semakin meningkat. Hasil penelusuran spektrum FTIR
dan nisbah sinyal terhadap derau asam benzoat untuk jumlah payar yang berbeda
(Gambar 1 dan Gambar 2) diketahui bahwa spektrum FTIR asam benzoat yang
menghasilkan nilai S/N yang paling besar adalah pada jumlah payar 64, yaitu
sebesar 6,434 (Tabel 1), sedangkan untuk spektrum FTIR asam benzoat dengan
resolusi berbeda (Gambar 3 dan Gambar 4) yang menghasilkan nilai S/N yang
paling besar adalah 16, yaitu sebesar 8,673 (Tabel 2). Namun seharusnya resolusi
yang semakin kecil untuk spektrum FTIR akan menghasilkan nilai S/N yang
paling baik. Hal ini dapat terlihat dari spektrum FTIR pada resolusi berbeda
(Gambar 3) yang menunjukkan peningkatan resolusi akan menghilangkan
beberapa puncak sehingga hasil analisis menjadi kurang akurat.
Daun teh yang akan diukur kadar kafeinnya harus diektraksi terlebih
dahulu dengan menggunakan kloroform. Ekstraksi ini bertujuan untuk
memisahkan kafein dari dalam daun teh tersebut. Kafein akan terpisah pada fase
organik (kloroform) karena sifat kafein yang cenderung nonpolar. Pengukuran
kadar kafein standar dan sampel dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri
FTIR dengan menggunakan kloroform sebagai pengkoreksi garis dasar karena
terdapat kemungkinan spektrum dari kloroform akan ikut terbaca pada spektrum
kafein. Sebelum dilakukan pengukuran standar dan sampel yang mengandung
kafein, dilakukan penentuan bilangan gelombang tertinggi dari 1801-1598 cm-1.
Berdasarkan hasil pengukuran, absorbansi kafein yang tertinggi adalah pada
bilangan gelombang 1658 cm-1 (Tabel 3). Bilangan gelombang tertinggi tersebut
digunakan untuk penentuan kadar kafein dalam standar dan sampel yang
mengandung kafein.
3|G44120016
4|G44120016
LAMPIRAN
Ungu
Merah
Biru
Hijau
Gambar 2 Rasio S/N spektrum FTIR asam benzoat terhadap perbedaan jumlah
payar
5|G44120016
Tabel 1 S/N spektrum FTIR asam benzoat terhadap perbedaan jumlah payar
Jumlah payar S/N (RMS) S/N (PP)
8
23.167
6.428
16
23.174
6.419
32
23.189
6.421
64
23.250
6.434
Gambar 4 Rasio S/N spektrum FTIR asam benzoat terhadap perbedaan resolusi
6|G44120016
Tabel 2 Rasio S/N spektrum FTIR asam benzoat terhadap perbedaan resolusi
Resolusi
S/N (RMS) S/N (PP)
4
23.189
6.421
8
24.150
7.061
16
25.879
8.573
Tabel 3 Hasil pengukuran absorbansi standar dan sampel kafein
Absorbansi
Bilangan
Gelombang
Standar
Standar
Standar
Standar
Standar
Sampel
-1
(cm )
1000
5000
10000
300 ppm 500 ppm
kafein
ppm
ppm
ppm
1801,38409 0.00030
0.00032 0.00037 0.00004
1799,45542 0.00030 0.00072 0.00049 0.00032 0.00037 0.00004
1797,52674 0.00030 0.00072 0.00049 0.00032 0.00037 0.00004
1795,59806 0.00030 0.00072 0.00049 0.00032 0.00037 0.00004
1793,66938 0.00030 0.00072 0.00049 0.00032 0.00037 0.00004
1791,74071 0.00036 0.00087 0.00055 0.00032 0.00036 0.00004
1789,81203 0.00041 0.00100 0.00058 0.00034 0.00042 0.00004
1787,88335 0.00046 0.00108 0.00058 0.00038 0.00055 0.00008
1785,95468 0.00052 0.00118 0.00060 0.00050 0.00088 0.00012
1784,02600 0.00062 0.00133 0.00070 0.00075 0.00142 0.00017
1782,09732 0.00076 0.00155 0.00090 0.00112 0.00214 0.00023
1780,16865 0.00091 0.00178 0.00111 0.00150 0.00287 0.00031
1778,23997 0.00109 0.00206 0.00140 0.00192 0.00359 0.00039
1776,31129 0.00130 0.00240 0.00175 0.00233 0.00423 0.00044
1774,38262 0.00148 0.00272 0.00207 0.00259 0.00456 0.00043
1772,45394 0.00162 0.00296 0.00229 0.00259 0.00446 0.00039
1770,52526 0.00169 0.00307 0.00234 0.00226 0.00385 0.00033
1768,59659 0.00170 0.00310 0.00229 0.00171 0.00288 0.00024
1766,66791 0.00167 0.00309 0.00217 0.00107 0.00179 0.00015
1764,73923 0.00164 0.00311 0.00207 0.00048 0.00079 0.00005
1762,81056 0.00169 0.00327 0.00214 0.00020 0.00028 -0.00004
1760,88188 0.00176 0.00348 0.00227 0.00008 0.00007 -0.00010
1758,95320 0.00184 0.00367 0.00237 0.00002 -0.00002 -0.00007
1757,02453 0.00196 0.00391 0.00253 0.00006 0.00001 0.00007
1755,09585 0.00214 0.00424 0.00279 0.00026 0.00024 0.00033
1753,16717 0.00241 0.00465 0.00315 0.00064 0.00069 0.00075
1751,23850 0.00272 0.00506 0.00350 0.00108 0.00122 0.00137
1749,30982 0.00304 0.00540 0.00379 0.00160 0.00192 0.00232
1747,38114 0.00338 0.00570 0.00402 0.00222 0.00290 0.00374
1745,45247 0.00372 0.00591 0.00416 0.00312 0.00453 0.00550
1743,52379 0.00404 0.00603 0.00420 0.00438 0.00700 0.00781
1741,59511 0.00441 0.00622 0.00435 0.00624 0.01064 0.01075
1739,66644 0.00490 0.00669 0.00486 0.00912 0.01609 0.01416
1737,73776 0.00544 0.00726 0.00548 0.01246 0.02239 0.01792
7|G44120016
1735,80908
1733,88041
1731,95173
1730,02305
1728,09437
1726,16570
1724,23702
1722,30834
1720,37967
1718,45099
1716,52231
1714,59364
1712,66496
1710,73628
1708,80761
1706,87893
1704,95025
1703,02158
1701,09290
1699,16422
1697,23555
1695,30687
1693,37819
1691,44952
1689,52084
1687,59216
1685,66349
1683,73481
1681,80613
1679,87746
1677,94878
1676,02010
1674,09143
1672,16275
1670,23407
1668,30540
1666,37672
1664,44804
1662,51937
1660,59069
1658,66201
1656,73333
1654,80466
1652,87598
0.00592
0.00627
0.00649
0.00660
0.00665
0.00670
0.00694
0.00748
0.00834
0.00959
0.01134
0.01374
0.01678
0.01999
0.02286
0.02491
0.02540
0.02439
0.02220
0.01942
0.01672
0.01444
0.01275
0.01167
0.01096
0.01058
0.01037
0.01021
0.01018
0.01042
0.01090
0.01179
0.01338
0.01561
0.01847
0.02204
0.02620
0.03046
0.03414
0.03718
0.03866
0.03783
0.03519
0.03145
0.00779
0.00818
0.00839
0.00849
0.00848
0.00849
0.00888
0.00972
0.01095
0.01252
0.01451
0.01709
0.02030
0.02371
0.02682
0.02921
0.03004
0.02928
0.02723
0.02443
0.02163
0.01923
0.01740
0.01629
0.01572
0.01556
0.01554
0.01545
0.01540
0.01561
0.01603
0.01699
0.01882
0.02133
0.02446
0.02836
0.03292
0.03757
0.04158
0.04502
0.04695
0.04634
0.04371
0.03992
0.00603
0.00639
0.00650
0.00647
0.00632
0.00623
0.00664
0.00766
0.00925
0.01136
0.01414
0.01782
0.02244
0.02737
0.03189
0.03531
0.03642
0.03522
0.03213
0.02797
0.02381
0.02022
0.01746
0.01571
0.01471
0.01428
0.01408
0.01383
0.01371
0.01395
0.01453
0.01581
0.01831
0.02178
0.02618
0.03170
0.03819
0.04484
0.05061
0.05552
0.05819
0.05722
0.05336
0.04781
0.01551
0.01772
0.01901
0.01976
0.02063
0.02197
0.02467
0.03056
0.04110
0.05818
0.08420
0.12135
0.16957
0.22121
0.26740
0.29945
0.30637
0.28971
0.25451
0.21082
0.16934
0.13469
0.10973
0.09288
0.07947
0.07046
0.06419
0.06019
0.05914
0.06281
0.07074
0.08362
0.10599
0.13923
0.18323
0.23903
0.30537
0.37476
0.43629
0.48645
0.50897
0.49545
0.45317
0.39207
0.02815
0.03235
0.03485
0.03635
0.03825
0.04112
0.04641
0.05779
0.07825
0.11172
0.16272
0.23565
0.33121
0.43389
0.52641
0.59034
0.60432
0.57156
0.50154
0.41455
0.33238
0.26367
0.21443
0.18043
0.15296
0.13434
0.12120
0.11297
0.11083
0.11815
0.13417
0.15981
0.20349
0.26868
0.35505
0.46431
0.59580
0.73386
0.85784
0.95931
1.00331
0.97580
0.89091
0.76793
0.02188
0.02581
0.02944
0.03249
0.03469
0.03609
0.03688
0.03742
0.03871
0.04165
0.04696
0.05434
0.06305
0.07190
0.07845
0.08178
0.08101
0.07606
0.06755
0.05656
0.04470
0.03358
0.02459
0.01781
0.01335
0.01059
0.00840
0.00759
0.00764
0.00857
0.01120
0.01598
0.02311
0.03326
0.04682
0.06282
0.08014
0.09820
0.11359
0.12363
0.12750
0.12480
0.11585
0.10188
8|G44120016
0.32033
0.24765
0.18543
0.14167
0.10618
0.07781
0.05987
0.04769
0.03705
0.02847
0.02168
0.01636
0.01269
0.00975
0.00699
0.00479
0.00301
0.00169
0.00116
0.00213
0.00487
0.00891
0.01311
0.01574
0.01574
0.01574
0.01574
0.01574
0.62543
0.48204
0.36086
0.27620
0.20587
0.15007
0.11464
0.09012
0.06892
0.05213
0.03902
0.02890
0.02186
0.01608
0.01063
0.00620
0.00266
0.00011
-0.00075
0.00152
0.00764
0.01686
0.02669
0.03341
0.03341
0.03341
0.03341
0.03341
0.08478
0.06710
0.05081
0.03701
0.02663
0.02018
0.01530
0.01157
0.00949
0.00809
0.00670
0.00546
0.00438
0.00339
0.00255
0.00183
0.00118
0.00118
0.00118
0.00118
0.00118
0.00118
0.00118
-
Tabel 4 Data konsentrasi dan absorbansi sampel pada bilangan gelombang 1658
cm-1
Larutan
Konsentrasi (ppm) Absorbansi
Standar 1
300
0.03866
Standar 2
500
0.04695
Standar 3
1000
0.05819
Standar 4
5000
0.50897
Standar 5
10000
1,00331
Sampel teh
1778.42
0.12750
9|G44120016
Absorbansi
1,2
y = 0.0001x - 0.0104
R = 0.9978
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
[Konsentrasi] (ppm)
Gambar 4 Kurva hubungan absorbansi dan konsentrasi sampel pada bilangan
gelombang 1658 cm-1
=
0.0001
= 1379 ppm
[Kafein] dalam 0.2465 gram
1
1000
1
246,5
100%
= 2.79% (b/b)
10 | G 4 4 1 2 0 0 1 6