UPAYA PENGOLAHAN
I. 1 Difinisi Limbah
Kemasan
bekas
Sisa/hasil
samping
Bahan awal
Proses
Limbah
Bahan kimia
kadaluarsa
I. 2 Jenis Limbah
Non-B3
B3 (Bahan
beracun dan
berbahaya)
Limbah B3
UURI No.23 th.1997 Ps.1 Bt.17 dan PP No. 18 jo PP 85 th.1999
Langsung
dapat mencemari, merusak,
membahayakan: lingkungan hidup,
kesehatan dan kelangsungan
hidup manusia/ makhluk hidup lain
Cair
Gas
Padat
Sludge, protein,
Endapan kimia, adsorben
Bahan kimia kadaluarsa
Industri
Pertambangan
Kendaraan bermotor
Rumah sakit
Domestik
Laboratorium
Arsen
(As)
Barium
(Ba)
Besi (Fe)
Kadmium
(Cd)
Kobal
(Co)
Pelapukan
batuan Proses
pertambangan,
sulfida dan emisi gas Industri
insektisida
panas bumi
arsenik, dan Pembakaran
bahan bakar minyak dan
gas
Pelarutan mineral barit Limbah industri cat dan
(BaSO4)
kertas,
dan
proses
pengeboran
Sangat beracun
No
Unsur
logam
7
8
9
10
Kromium
heksavalen
(Cr (VI))
Efek
yang
ditimbulkan
Gangguan
kulit,
kerusakan liver dan
karsinogenik
Beracun dan merusak
sistem syaraf
Karsinogenik
Beracun bagi biota dan
ikan. Konsentrasi tinggi
menyhebabkan iritasi
No
Unsur logam
11
Timbal (Pb)
Pelarutan
galena (PbS)
Kegiatan manusia
batuan Industri pembuatan cat Kerusakan
dan soda kostik,
otak
dan
dan ginjal
kegiatan pertambangan,
serta
emisi
kendaraan
bermotor
12
Selenium (Se)
Industri
komponen listrik
13
Zenk (Zn)
limbah
elektroplating,
proses Tidak
beracun
bagi
Udara
Tanah
Air
Inhalation/Menghirup
Kontak dengan kulit
Tertelan
IV Pengelolaan Limbah B3
PP 18 jo PP 85 th 1999 :
Meliputi :
Pemanfaatan : 3 R
Tujuan :
mengubah limbah B3 menjadi produk yang dapat
digunakan namun tetap aman bagi lingkungan dan kesehatan
Gas
Partikel debu :
Dust collector
Limbah Cair
jernih
koloid
Flok
Adsorpsi
Adsorben :
Jenis limbah : ion logam berat,
zat warna, polutan organik
Adsorben
Zeolit
Jernih
Karbon aktif
Zat warna
Resin
Tempurung kelapa
Limbah zat warna
Air bersih
Solidifikasi/Stabilisasi
Lempung
Monolit
Mengubah sifat
fisik dan kimia
limbah B3
Cara :
Limbah padat
semen
Tujuan :
Penambahan
senyawa pengikat
B3 agar
pergerakan
senyawa B3 ini
terhambat atau
terbatasi dan
membentuk
massa monolit
Tanur pembakaran