Anda di halaman 1dari 6

Protap Pengoperasian Fetal Doopler :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Tempatkan alat pada ruang pemariksaan


Lepaskan penutup debu
Siapkan bahan operasional ( jelly dan tissue)
Hubungkan alat ke catu daya (bila menggunakan tegangan ac)
Hidupkan alat dengan menekan tombol on atau off ke posisi on
Periksa kondisi indicator baterai. Bila low batt, lakukan pengisian baterai.
Periksa kondisi probe
Periksa volume suara dengan merubah sound level legulator
Perhatikan protap pelayanan
Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan di lakukan
Oleskan jally pada permukaan kulit (obyek)
Tenpatkan probe pada posisi obyek
Atur sound level regulator, sesuai keperluan
Lakukan pemeriksaan
Setelah pengoperasian selesai, matikan alat dengan menekan tombol on atau off keposisi

off.
16. Kembalikan posisi sound level regulator ke posisis minimum atau nol
17. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
18. Bersihkan probe dan alat. Pastikan alat fetal doppler dalam kondisi bersih, baik dan siap
difungsikan pada pemakaian berikutnya.
19. Pasang penutup debu
20. Simpan alat dan aksesoris ketempat semula
21. Catat beban kerja alat - dalam jumlah pasien

Protap Pengoperasian Bedside Monitor:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Lepaskan penutup debu


Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
Hubungkan alat ke terminal pembumian
Hubungkan alat ke catu daya
Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF
Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm
Perhatikan protap pelayanan
Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan

sudahterhubung dengan baik


10. Lakukan monitoring
11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse,
temperatur,saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik
12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi
17. Pasang penutup debu
18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula
19. Catat beban kerja dalam jumlah pasien

Protap Pengoperasian Electrocardiograph


1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
2. Lepaskan penutup debu
3. Siapkan patient cable, strap electrode, chest electrode, kertas perekam dan jelli/pasta
4. Pasang patient cable, kertas rekam pada alat
5. Hubungkan alat dengan catu daya
6. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
7. Lakukan pemanasan secukupnya
8. Atur selector pada posisi STD, lakukan kalibrasi dengan menekan tombol kalibrasi
berulang-ulang dan atur switch RUN paper speed pada posisi RUN, kemudian amati
bentuk pulsa pada kertas rekam(bentuk pulsa segi empat/square wave)
9. Perhatikan protap pelayanan
10. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan
11. Oleskan jelly pada pasien secukupnya
12. Pasang strap electroda, chest electroda pada patient cable
13. Pasang strap electroda, chest electroda pada pasien
14. Masukkan data pasien
15. Pilih program (auto / manual) dan Lakukan pemeriksaan
16. Setelah pengoperasian selesai, matikan alat dengan menekan tombolON/OFF
17. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
18. Lepaskan strap electroda, chest electroda pada patient cable
19. Bersihkan stap dan chest electroda serta patient cable
20. Pastikan ECG dalam kondisi bersih, baik dan siap difungsikan kembali
21. Pasang penutup debu
22.Kembalikan alat dan aksesoris ke tempat semula
23.Catat beban kerja dalam jumlah pasien

Protap Pengoperasian Infusion Pump


1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Lepaskan penutup debu
3. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat
4. Pasang Infusion set
5. Hubungkan alat dengan catu daya
6. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON
7. Cek fungsi alarm
8. Lakukan pemanasan secukupnya
9. Perhatikan protap pelayanan
10. Alirkan cairan infus ke infusion set sampai tak ada gelembung udara
11. Tentukan jumlah tetesan permenit
12. Set alarm pada posisi ON
13. Lakukan tindakan
14. Setelah tindakan selesai, matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF
keposisi OFF
15. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
16. Lepaskan infusion bag dan lepaskan slang-slang infus. Pastikan bahwa infusion pump dalam
kondisi baik dan dapat difungsikan pada pemakaian berikut
17. Pasang penutup debu
18. Simpan infusion pump di tempatnya
19. Catat beban kerja dalam jumlah pasien

Protap Pengoperasian Sphygmomanometer


1.
Tempatkan alat pada suang tindakan2.
Buka tutup sphygmomanometer3.
Buka penutup air raksa4.
Posisikan air raksa pada skala NOL5.
Periksa kondisi: tabung skala, slang, manset, katup/valve, dan balon6.
Perhatikan protap pelayanan7.
Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan8.
Kosongkan udara pada manset9.
Pasang manset pada posisi yang benar10.
Pasang stetoskop secara benar11.
tutup katup pada balon12.
Pompa manset dengan cara memompa balon, perhatikan tabung skala13.
Lakukan pembacaan meter air raksa / pada tabung skala dan detak tekanan nadi padastetoskop
(nilai systolik dan diastolik)14.
Lakukan tindakan dan perhatikan cairan dapa botol (tidak melebihi level maksimal)15.
Setelah pengoperasian selesai, kembalikan posisi regulator pengatur daya hisap ke
posisiminimum16.
Matikan alat dengan menekan ON/OFF ke posisi OFF17.
Lepaskan hubungan alat dengan catu daya18.

Lepaskan hubungan alat dengan terminal pembumian19.


Lepaskan slang dari botol penampung, buang cairan dan bersihkan botol dengan
cairandisinfektan20.
Pasang slang pada botol21.
Pasang botol pada alat dan pastikan suction pump dalam kondisi baik 22.
Pasang penutup debu23.
Simpan alat ke posisi semula24.
Catat beban kerja-dalam jumlah pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai