Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI ALGIRITMA TREE DALAM EFISIENSI BOBOT

KABEL PADA JARINGAN KOMPUTER

ABSTRAK
Minimum Spanning Tree (MST) adalah masalah optimasi, yaitu dengan melewati semua
tempat dari himpunan tempat-tempat yang telah ditentukan dengan tidak membentuk
sirkuit ataupun lingkar dari rute perjalanan dengan jarak dan biaya yang minimum. Pada
penulisan skripsi ini, untuk menyelesaikan masalah minimum spanning tree strategi yang
digunakan adalah algoritma greedy yaitu algoritma Prim dan algoritma Kruskal dengan
membandingkan dengan algoritma program dinamik. Dengan kedua algoritma
tersebut,dapat diselesaikan persoalan minimum spanning tree dari graf berbobot dengan
10 simpul dan dari hasil perhitungan diperoleh solusi optimal yatu 96. Namun, ternyata
setiap algoritma tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan
dan kekurangan ini memungkinkan pengguna untuk memilih algoritma mana yang lebih
mangkus untuk diterapkan pada graf jenis tertentu
Kata kunci: algoritma Prim, algoritma Kruskal, minimum spanning tree, graf,
I.

PENDAHULUAN
Dewasa ini jangakauan dari aplikasi teori graph sangat beragam, misalnya pada

ilmu kimia, ilmu komputer , sosiologi , ilmu manajement dan pemasaran, bahkan juga
digunakan untuk memecahkan teka-teki asah otak yang kemudian diaplikasian ke dalam
bentuk permainan komputer.
Graph adalah permodelan matematika dengan bentuk geometri yang diwakili oleh
titik-titik dan garis. Sedangkan teori graph sendiri merupakan pemikiran matematis untuk
mengkaji sifat dan struktur graph. Pada dasarnya banyak sekali masalah nyata dalam
kehidupan sehari-hari yang dapat diwakilkan dengan diagram titik dan garis. Contohnya
adalah menyusun trayek perjalanan yang paling efisien, merancang jalan raya, jaringan

telekomunikasi, jaringan komputer, penyaluran bahan baker, penyusunan jadwal


pertandingan, pewarnaan peta dan masih banyak lagi masalah nyata yang dapat dibawa
ke geaph.
Gagasan-gagasan pemikiran matematika yang dikembangkan untuk mengkaji
sifat dan struktur graph pada akhirnya akan memunculkan berbagai algoritma yang
handal.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam permodelan graph adalah :
1. Tentukan obyek apa yang akan dikonversikan sebagai simpul graph. Simpul
dalam hal ini digambarkan sebagai titik dan vertex
2. hubungan apa yang dicerminkan oleh sisi graph dengan hal ini garis yang sering
dikelan dengan edge, dengan pasangan simpul mana saja yang harus
dikumpulkan.
3. Rumusan masalah nyata dalam bahasa teori graph. Kemudian langkah-langkah
penyelesaian akan dilaksanakan berdasarkan teorema-teoremadi dalam graph.
Dalam pengertian umum, model merupakan gambaran sederhana dalam demensi
lebih kecil dari objek yang diwakilinya. Missal model rumah, model mobil, model
pesawat dan lain sebagainya. Mengacu dari hal itu permodelan graph adalah merupakan
penyederhanaan masalah nyata ke dalam suatu pencerminan yang lebih sederhana yang
hanya menggunakan diagram titik dan garis.
II.

PENELITIAN TERKAIT
Dalam hal ini, peneliti melakukan penelitian yang terkait masalah efisiensi bobot

kabel pada jaringan komputer.

III.

METODOLOGI
Dalam teori graph pohon sangat banyak digunakan dalam menyelesaikan masalah

sehari-hari. Banyak algoritma-algoritma yang muncul berdasarkan konsep pohon.


Diantaranya adalah algoritma prim dan alogitma kruskal yang kedua-duanya bertujuan
untuk mencari Pohon pembangkit minimum. Teori-teori ini sering menunjang
berkembagnnya cabang ilmu lain dalam matematika diataranya teori optimisasi. Selain
itu konsep dasar pohon juga sangat berperan bagi perkembangan sistem informasi dan
jaringan dalam ilmu komputer. Pohon berentang minimum atam minimum spanning tree (
MST ) adalah representasi pohon yang mengubungkan semua vertex dengan total jumlah
nilai bobot pada edge yang minimal.
ALGORITMA UNTUK MENCARI MINIMUM SPANNING TREE ( MST )
Algoritma ini mencari MST dalam srbuah graph berbobot tersambung, dimana
masukkannya adlah sebuah graph tersambung dari vertex 1,., n dan vertex awal s.
Bobot w sesuai dengan nilai bobot edge atau bernilai tak terhingga apabila tidak ada edge
dari dua vertex
A. Pemberian nilai awal ( awalnya T terdiri dari n vertex tanpa edge )
1. E {} { Tempat untuk menampung edge terpilih pada MST }
2. k 0
3. w(T) 0 { w (T) adalah total bobot pada MST }
4. V(T) V (G)
B. Pemilihan edge sebanyak n-1 kali
Ulangi :
1. Pilih edge ( e ) dengan bobot ( w ) terkecil dari himpunan semua edge E
2. E E e
3. Jika penambahan e pada graph T tifak menimbulkan dirkuit maka mulai
kerjakan : E E + e ; k k+1 ; w ( T ) w ( T ) + w (e );

Sampai k=n-1
ALGORITMA KEDUA UNTUK MENCARI MINIMUM SPANNING TREE ( MST )
Berbeda dengan algoritma Kruskal, landasan pemikiran pemikiran algoritma
Priim adalah : diantara semua sisi yang bertemu pada suau simpul, ternyata sisi yang
bobotnya terkecil harus terletak pada MST. Karena MST dibentuk dengan cara :
1. Tempatkan sembarang simpul pada pohon T
2. Tambahkan secara beruntun sisi-sisi dengan bobot terkecil yang membuat pohon
T terhubung semua simpulnya atau banyaknya sisi sama dengan n-1
Lebih rinci dapat ditulis sebagai berikut :
A. Inisialisasi
1. E {} { Tempat untuk menampung edge terpilih pada MST }
2.

k 0

3.

w(T) 0 { w(T) adalah total bobot pada MST }

4. Ambil sembarang vertex pada V ( himpunan vertex ), tempatkan di V


( himpunan vertex yang sudah terpilih ). Dan eliminasi vertex terpilih dari
himpunan V.
B. Ulangi langkah berikut
1. Pilih sisi e dengan nilai bobot terkecil dan menhubungkan vertex yang ada
di himpunan V dengan vertex yang ada pada himpunan V
2. E E + e
3. V V + v
4.

VVv

5. k k + 1
6. w ( T ) w ( T ) + w ( e )

Sampai k = n - 1

IV.

PEMBAHASAN

V.

KESIMPULAN

VI.

SARAN TERHADAP PENELITIAN SELANJUTNYA

VII.

REFERENSI
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/20092010/Makalah0910/MakalahStrukdis0910-012.pdf

A
B

Anda mungkin juga menyukai