Organisasi terdiri dari manajer dan karyawan harus di motivasi dan dituntun agar melakukan
aoa yang diinginkan pimpinannya dan harus dikoreksi jika menyimpang dari arah tujuan
organisasi. Dasar dari semua proses pengendalian adalah pemikiran untuk mengarahkan suatu
variabel, atau sekumpulan variabel, guna mencapai tujuan tertentu. Variabel dapat berupa
manusia, mesin, organisasi.
Lingkungan Pengendalian
Pengendalian manajemen merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Berikut ini diuraikan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pengendalian manajemen
yang meliputi perilaku organisasi dan pusat-pusat pertanggungjawaban.
1) Perilaku Organisasi
Proses pengendalian manajemen mempengaruhi terhadap pencapaian tujuan
organisasi. Beberapa karakteristik organisasi yang mempengaruhi proses tersebut,
terutama berkaitan dengan perilaku anggta dalam sebuah organisasi. Suatu organisasi
mempunyai tujuan dan fungsi pengendalian manajemen untuk mendorong anggota
organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi. Struktur organisasi mempengaruhi
bentuk sistem pengendalian manajemen yang akan diterapkan. Perilaku organisasi
juga berkaitan dengan motivasi, kemampuan individu itu sendiri dan pemahaman
tentang perilaku yang diperlukan dalam mencapai prestasi yang tinggi.
2) Pusat Pertanggungjawaban
Suatu organisasi dibagi menjadi beberapa pusat pertanggungjawaban. Adanya pusat
pertanggungjawaban adalah untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan manajemen
puncak secara garis besar, pusat pertanggungjawaban dibagi menjadi empat, yaitu:
Pusat Biaya
Pusat Biaya adalah pusat pertanggungjawaban dimana biaya diukur dalam unit
moneter namun outputnya tidak diukur dalam unit moneter.
Pusat Pendapatan
Pusat Pendapatan merupakan pusat pertanggungjawaban dimana outputnya
diukur dalam unit moneter tetapi tidak dihubungkan dengan inputnya.
Pusat Laba
Apabila suatu pestasi keuangan pusat pertanggungjawaban diukur dengan
dasar laba, maka pusat pertanggungjawaban tersebut disebut pusat laba.
Pusat Investasi
Pusat Investasi adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasu manajernya
diukur atas dasar perbandingan antara laba dengan investasi yang digunakan.
Proses Pengendalian Manajemen
Suatu proses pengendalian manajemen yang melibatkan interaksi antarmanajer dan manajer
dengan bawahannya. Proses pengendalian manajemen meliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut, yaitu:
Perencanaan Strategi
Sebagian orang dalam organisasi melakukan perencanaan dan sebagian lagi dalam
bidang pengendalian. Kedua hal ini saling terkait. Kebanyakan manajer melakukan
pengendalian namun sifat dari pengendalian itu sendiri berbeda dalam penerapannya untuk
penetapan strategi, pengendalian manjemen pengendalian tugas, karena itu perencanaan dan
pengendalian tidak merupakan kegiatan terpisah tapi saling terkait satu sama lainnya.
Hubungan Pnegendalian Manajemen Denhan Internal Auditing
Pengendalian manajemen adalah aktivitas yang dilakukan oleh manajer, selain itu
internal auditing adalah kegiatann staf yang dimaksudkan untuk menjamin keakuratan
informasi sesuai dengan aturan kesalahan yang minimum terhadap pelaporan asset dan
menjamin pelaksanaan tugas secara efektif dan efisien.
Sifat dari proses produksi suatu produk atau jasa biasanya ditentukan juga oleh
biaya dalam penggunaan teknologi tersebut.
Ukuran Organisasi
Ukuran organisasi merupakan faktor yang mempengaruhi baik struktur
maupun kesatuan pengendalian dalam organisasi.
Strategi
Strategi yang dimiliki oleh organisasi mempunyai pengaruh yang besar
terhadap sistem akuntansi manajemen dan sistem pengendalian
manajemennya.
Penggunaan informasi akuntansi yang tidak tepat dalam pengukuran kinerja sering
kali menghasilkan perilaku tidak baik. Kesulitan dalam penentuan dan penghargaan perilaku
manajerial yang layak mengakibatkan perlu adanya monitoring dan penghargaan atas kerja.
Ukuran yang paling sering digunakan dalam pengukuran kinerja melibatkan ukuran-ukuran
akuntansi dan menggunakan anggaran sebagai standar terhadap kinerja yang dihasilkan.
Kinerja anggaran bisa dimanipulasi untuk memberi kesan kinerja yang memuaskan walaupun
target yang ditetapkan tidak tercapai. Biasanya perusahaan sulit mengendalikan karea
anggaran yang ditetapkan biasanya fleksibel.