Anda di halaman 1dari 1

BERITA TERKINI

Kombinasi Ibuprofen + Paracetamol Lebih Efektif


Dibanding Opioid + Paracetamol untuk
Nyeri Operasi Dental
mengalami efek samping yang perlu segera
ditangani dibandingkan 24,9% pada pasien
ibuprofen 400 mg paracetamol 1000 mg, dan
34,9% pada mereka yang diberi kombinasi
ibuprofen dengan codeine.

nalisis data menunjukkan kombinasi


ibuprofen dengan paracetamol lebih
efektif dan lebih aman dibanding
kombinasi opioid dengan paracetamol untuk
meredakan nyeri karena operasi dental.
Penelitian
sebelumnya
menunjukkan
kombinasi
analgesik
yang
memiliki
mekanisme kerja yang berbeda lebih
efektif meredakan nyeri daripada analgesik
tunggal.
Nonsteroidal anti-inflammatory
drugs (NSAIDs), seperti ibuprofen, bekerja
dengan menghambat sintesis prostaglandin,
menekan inflamasi dan nyeri. Paracetamol
tidak menekan inflamasi, dan menekan
nyeri melalui berbagai mekanisme yang
lain. Menaikkan dosis kedua obat ini dapat
meningkatkan efektivitas, tetapi hanya
sampai batas tertentu, dan dosis yang lebih
tinggi dapat bersifat toksik. Kombinasi 2
obat ini dapat menekan nyeri lebih baik
daripada monoterapi salah satu obat saja.
Selain ibuprofen, NSAID lain juga tampaknya
bekerjasama baik dengan paracetamol, tetapi
ibuprofen lebih umum di Amerika, dan studistudi terbaru mendukung penggunaannya.
Peneliti utama, Paul A. Moore (DMD, PhD, MPH,
chair of dental anesthesiology at the University
of Pittsburgh in Pennsylvania) mengatakan
bahwa di Amerika, banyak dokter gigi dan
spesialis bedah mulut meresepkan kombinasi
hydrocodone dan paracetamol untuk nyeri
pasca-operasi derajat berat. Akan tetapi
kombinasi ini memiliki risiko efek samping
dan penyalahgunaan. Studi ini memberikan

alternatif baru. Mereka menggunakan


quantitative evidence based review yang
dipublikasikan oleh Cochrane Collaboration
untuk menentukan efikasi dan keamanan
kombinasi paracetamol dan ibuprofen.
Artikel tambahan berasal dari database Ovid
MEDLINE, PubMed, dan ClinicalTrials.gov.
Para peneliti menemukan bukti konsisten
efektivitas produk kombinasi. Dari studi-studi
yang mempelajari penanganan nyeri ekstraksi
molar ketiga, peneliti menemukan ibuprofen
200 mg dikombinasikan dengan paracetamol
500 mg memiliki nilai NNT (Number needed to
treat) paling kecil, sebesar 1,6 (95% confidence
interval [CI], 1,4 - 1,8) dibandingkan dengan
codeine 60 mg + paracetamol 1000 mg (95%
CI, 1,8 2,9). Peneliti juga menemukan nilai
NNT sebesar 2,3 untuk oxycodone 10 mg +
paracetamol 650 mg. Ibuprofen 200 mg saja
memiliki nilai NNT sebesar 2,7 (95% CI, 2,5
3,0), dan paracetamol 1000 mg saja memiliki
NNT sebesar 3,2 (95% CI, 2,9 3,6).
Sebuah studi lain oleh Daniels, dkk.
membandingkan
berbagai
kombinasi
ibuprofen, codeine, dan paracetamol untuk
menangani nyeri ekstraksi molar ketiga.
Dalam studi tersebut, pasien yang diberi
ibuprofen / paracetamol mengalami nyeri
lebih ringan dibanding mereka yang diberi
codeine dan paracetamol, juga mengalami
efek samping seperti mual, muntah, sakit
kepala, dan pusing lebih minimal. Di antara
pasien yang mendapat kombinasi ibuprofen
200 mg dengan paracetamol 500 mg, 18,5%

Manfaat tambahan ibuprofen paracetamol


adalah bahwa opioid umumnya disalahgunakan, sedangkan ibuprofen paracetamol
tidak.
Berdasarkan analisis ini, peneliti menyusun
stepwise guideline untuk penanganan nyeri
pasca-operasi kedokteran gigi berdasarkan
estimasi nyeri setelah efek anestesi habis:
Nyeri ringan: Ibuprofen 200 400 mg
setiap 4-6 jam atau sesuai kebutuhan
Nyeri ringan sedang: Ibuprofen 400
600 mg setiap 4-6 jam selama 24 jam, diikuti
ibuprofen 400 mg setiap 4-6 jam atau sesuai
kebutuhan.
Nyeri sedang berat: Ibuprofen 400 600
mg dikombinasikan dengan paracetamol
500 mg setiap 6 jam selama 24 jam, diikuti
ibuprofen 400 mg dengan paracetamol 500
mg setiap 6 jam atau sesuai kebutuhan.
Nyeri berat: Ibuprofen 400-600 mg dengan
paracetamol 650 mg dan hydrocodone 10
mg setiap 6 jam selama 24 48 jam, diikuti
ibuprofen 400-600 mg dengan paracetamol
500 mg setiap 6 jam atau sesuai kebutuhan.
Dalam guideline ini, dosis maksimal harian
untuk paracetamol adalah 3000 mg, dan
untuk ibuprofen adalah 2400 mg. Sebagai
tambahan, NSAID mungkin bekerja lebih baik
jika diberikan preoperatif atau perioperatif.
Simpulannya, kombinasi ibuprofen
paracetamol lebih efektif dan lebih aman
dibandingkan kombinasi opioid (hydrocodone
/ codeine / oxycodone) paracetamol untuk
penanganan nyeri pasca-operasi dental. 
(AGN)

REFERENSI:
1.

Harrison L. Painful dental work: Acetaminophen with ibuprofen best. Medscape Medical News [Internet] 2013 [Cited 2013 Aug 16]. Available from: http://www.medscape.com/

2.

Moore PA, Hersh EV. Combining ibuprofen and acetaminophen for acute pain management after third-molar extractions. JADA. 2013;144(8):898-908.

viewarticle/809415

CDK-223/ vol. 41 no. 12, th. 2014

927

Anda mungkin juga menyukai