Bio Enzim
Bio Enzim
Khoirotunnisa Wahyu A.
Alfira Ullimaz
Arita Putri Betari
Shofi Mareta Ulwana
Chornelius Elsandika
(14)
(03)
(08)
(29)
(09)
Segala puji bagi Allah SWT, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam
Semesta, berkat Ridho-Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas
laporan praktikum yang berjudul "Peranan Enzin Katalase".
Dalam menyusun laporan ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang
terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Hari Suko Ratnaningsih,S.Pd.. selaku pembimbing mata pelajaraan
Biologi yang telah memberikan arahanya untuk menyusun laporan ini.
2. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan
makalah ini.
3. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis
untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan
baik.
Semoga laporan praktikum "Peranan Enzim Katalase" ini bermanfaat bagi kita
semua.
Talun,
September 2014
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
Khoirotunnisa Wahyu A.
Alfira Ullimaz
Arita Putri Betari
Shofi Mareta Ulwana
Chornelius Elsandika
Talun,
(14)
(03)
(08)
(29)
(09)
September 2014
Mengetahui,
1. Judul Pengamatan
2. Tujuan pengamatan
1. Menyelidiki peranan enzim katalase
2. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim
3. Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pengujian
3.
4.
5.
6.
7.
enzim katalase
Tempat pengamatan
:Laboratorium Biologi SMAN 1 Talun
Hari/tanggal pengamatan
:Selasa/2 September 2014
Praktekan
1) Alfira Ullimaz
2) Arita Putri Betari
3) Khoirotunnisa Wahyu A.
4) Shofi Mareta Ulwana
5) Chornelius Elsandika
Rumusan masalah
Adakah pengaruh enzim katalase sebagai biokatalisator
Hipotesis masalah
1. Enzim katalase berpengaruh terhadap penguraian racun H2O2
2. Enzim katalase dapat bekerja optimal pada pH netral ( 7 ) sampai pH basa
lemah
3. Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada
suhu ruangan (25-30 oC)
4. Konsentrasi hati ayam dan larutan H2O2 sangat berpengaruh terhadap
Bila konsentrasi enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat
dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, apada saat semua
sisi aktif semua enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat
meningkatkan kecepatan reaksi enzim.
9. Alat dan bahan
1. Tabung reaksi
2. Pipet ukur
3. Tabung ukkur
4. Gelas kimia
5. Satu set alat penumbuk
6. Korek api
7. Kaki tiga
8. Kasa
9. Lampu spiritus
10. Penjepit tabung
11. Hati ayam
12. Larutan H2O2
13. Larutn HCl
14. Larutan KOH
15. Akuades
10. Cara Kerja
1. Membuaut potongan hati ayam dengan ukuran 1 cm x 0,5 cm.
2. Menghaluskan tiap-tiap potogan hati ayam dengan penumbuk.
3. Menyiapkan tiga tabung dan memberi label A sampai C.
4. Menyiapkan 2 ml ekstrak hati, memasukkan ke dalam masing-masing
tabung. Menambahkan 2 ml larutan H2O2 ke dalam tiga tabung reaksi
tersebut.
5. Menambahkan 2 ml larutan H2O2 pada tabung A. menambahkan 10 tetes
HCl pekat ke dalam tabung B. Menambahkan 10 tetes KOH 20% ke dalam
tabung C
6. Menutup tabung reaksi menggunakan ibu jari (memastikan tabung tertutup
rapat).
7. Membakar lidi hingga uncul bara api.
8. Membuka perlahan-lahan tabung reaksi dan meletakkan bara api pada
ketiiga tabung tersebut.
9. Mengamati pembentukan gelembung pada ketiga tabung tersebut.
10. Mencatat perubahan yang terjadi ke dalam tabel.
11. Data pengamatan
Tabung Reaksi
Keadaan Gelembung
A (H2O2)
B (KOH)
C (HCl)
D ()
Keterangan:
++++
++
+
+
++
+++
12. Pembahasan
Tabung A
Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang
banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam
hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air), sedangkan pada waktu
dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini
membuktikan bahwa H2O2 juga diuraikan menjadi oksigen (O2).
Tabung B
Penambahan KOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam
keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung
udara yang sedang, tetapi saat bara api dimasukkan ke dalamnya terjadi nyala
api sedang. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase bisa bekerja dalam
kondisi terlalu basa tetapi tidak secara optimal.
Tabung C
Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam
keadaan terlalu asam. Kemudian ditambah H2O2 ternyata tidak terbentuk
gelembung udara ketika dimasukkan bara api ke dalamnya terjadi nyala api
sedikit. Hal ini menunjukkan bahwa enzim katalase tidak dapat bekerja dalam
kondisi terlalu asam.
Tabung D
Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H2O2, timbul gelembung
udara hanya sedikit dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya juga tidak
timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase
yang terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan
H2O2 menjadi H2O dan O2.
13. Diskusi
1. Pada perlakuan manakah pembentukan gas paling banyak? Mengapa
demikian?
Pada tabung A, ekstrak hati yang ditambah H 2O2. Karena enzim katalase
yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi H2O (air) dan
oksigen (O2).
2. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi tersebut? Jelaskan
Gas O2. Gas tersebut dihasilkan dari penguraian H2O2 oleh enzim katalase
yang terdapat pada ekstrak pada percobaan di atas.
3. Faktor apakah yang memengaruhi kerja enzim katalase?
a. Suhu
Enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara
api.
Semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api
berarti kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula
sebaliknya
karena
salah
satu
kerja
enzim
yaitu
sebagai
katalisator/pemercepat reaksi
14. Kesimpulan
Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan
Oksigen (O2). Enzim akan bekerja secara optimal pada pH netral sampai basa
lemah dan pada suuhu normal. Enzim katalase akan rusak apabila bekerja
pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi asam maupun basa. Kerja enzim
katalase dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu.
a. Suhu
Enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi.
b. pH
Enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral. Hal itu dapat
dibuktikan dengan banyaknya gelembung dan nyala bara api.
Semakin banyak gelembung gas dan semakin terang nyala bara api berarti
kerja enzim katalase akan semakin cepat dan begitu pula sebaliknya
karena salah satu kerja enzim yaitu sebagai katalisator/pemercepat reaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Yani, Riana, dkk.2008.SMS Biologi 3A SMA kelas XII.Bandung:Rosda
Syamsuri,Istamar.2004.Biologi untuk SMA kelas XII.Malang:Erlangga
Aryulina,Dyah.2007.Biologi III.Jakarta:Esis
Lampiran