Anda di halaman 1dari 13

SUMBER DAYA BATU BARA

Kelompok:
Taufil Maula 121130009
Tania Gita 121130044
Dian Mustika 121130244

Definisi dan Struktur Batu


Bara

Batu bara merupakan batuan sedimen yang dapat terbakar,


terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsurunsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Seperti umumnya bahan yang terdapat di alam, batubara tidak
pernah berada dalam keadaan murni, selalu bercampuran
dengan senyawa-senyawa atau sisa-sisa tanaman lain hasil
metamorfosis. Komposisi kimia batubara, terdiri dari mineral,
senyawa nitrogen, senyawa oksigen atau senyawa pengotor yang
mengandung sulfur. Struktur kimia batubara bagian besar
terdiri dari poliaromatik dan gugus lain, berupa : -CH 3, -OH, -CO-C-, -CO-, -COOH, -OCH3, -S-, -N=

Jenis-Jenis Batu bara

Antrasitadalah kelas batu bara tertinggi, dengan


warnahitamberkilauan(luster)metalik,mengandung
antara 86%-98% unsurkarbon(C) dengan kadar air
kurang dari 8%. Biasanya digunakan untuk proses
sintering bijih mineral, proses pembuatan elektroda
listrik, pembakaran batu gamping, dan untuk
pembuatanbrikettanpaasap
Bituminusmengandung 68-86% unsurkarbon(C)
danberkadarair8-10%dariberatnya.

Sub-bituminusmengandung
sedikitkarbondan
banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber
panas yang kurang efisien dibandingkan dengan
bituminus.
Lignitataubatu bara coklatadalah batu bara yang
sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari
beratnya.
Gambut,berporidanmemilikikadarairdiatas75%
sertanilaikaloriyangpalingrendah.

Click icon to add picture

JENIS-JENIS BATUBARA

Faktor-Faktor Pembentukan Batubara


a.

b.

c.

d.

Material dasar, yakni flora atau tumbuhan yang


tumbuh beberapa juta tahun yang lalu, yang
kemudian terakumulasi pada suatu lingkungan
dan zona fisiografi dengan iklim clan topografi
tertentu
Proses dekomposisi, yakni proses transformasi
biokimia dari material dasar pembentuk batubara
menjadi batubara
Umur geologi, yakni skala waktu (dalam jutaan
tahun) yang menyatakan berapa lama material
dasar yang diendapkan mengalami transformasi.
Posisi geotektonik, yang dapat mempengaruhi
proses pembentukan suatu lapisan batubara

Faktor-faktor Pembentukan Batu bara


e. Tekanan yang dihasilkan oleh proses
geotektonik dan menekan lapisan
batubara yang terbentuk.
f. Struktur dari lapisan batubara tersebut,
yakni bentuk cekungan stabil, lipatan,
atau patahan.
g. Intrusi magma, yang akan
mempengaruhi dan/atau merubah grade
dari lapisan batubara yang dihasilkan.

Pembentukan batu bara

Ada 2 teori yang menerangkan terjadinya batubara yaitu :


Teori In-situ: Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal
dari hutan dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang terbentuk
sesuai dengan teori in-situ biasanya terjadi di hutan basah dan berawa, sehingga
pohon-pohondihutantersebutpadasaatmatidanroboh,langsungtenggelamke
dalam rawa tersebut, dan sisa tumbuhan tersebut tidak mengalami pembusukan
secarasempurna,danakhirnyamenjadifosiltumbuhanyangmembentuksedimen
organik.
Teori Drift: Batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal
dari hutan yang bukan di tempat dimana batubara tersebut
terbentuk.Batubara yang terbentuk sesuai dengan teori drift biasanya terjadi di
delta-delta, mempunyai ciri-ciri lapisan batubara tipis, tidak menerus (splitting),
banyak lapisannya (multiple seam), banyak pengotor (kandungan abu cenderung
tinggi).Proses pembentukan batubara terdiri dari dua tahap yaitu tahap biokimia
(penggambutan)dantahapgeokimia(pembatubaraan).

Pengolahan Batubara
Batu bara diambil dari bawah tanah ( batubara
tertambang), lalu dipecahkan dan kemudian dipisahkan
kedalam pecahan berbagai ukuran
Pecahan lebih besar diolah dengan pemisahan media
padatan, dalam proses demikian, batu bara dipisahkan
dr kandungan campuran lain dengan diapungkan dlm
tangki berisi cairan dengan gravitasi tertentu.
Batu bara yang ringan akan terapung, sedangkan yang
berat akan tenggelam dan akan dibuang sebagai
limbah
Pecahan yang lebih kecil diolah dengan melakukan
sejumlah cara, biasanya berdasarkan perbedaan
kepadatannya seperti dalam mesin sentrifugal(memutar
suatu wadah dengan sangat cepat)
Metode alternatif: menggunakan kandungan permukaan
yang berbeda dari batubara&limbah. Dalam pengapungan
berbuih, partikel-partikel batubara dipisahkan dalam buih
yang dihasilkan oleh udara yang ditiupkan ke dalam
rendaman air yang mengandung reagen kimia
Buih-buih tersebut akan menarik batubara tapi tidak
menarik limbah dan kemudian buih-buih tersebut

Konversi Batu Bara

Coal gasification

Prosesgasifikasibatubaraadalahprosesyangmengubah batu bara dari


bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas.
Coal Liquefaction

Coal liquefactionadalahteknologiprosesyangmengubahbatubara
menjadibahanbakarcairsintetis

Penggunaan/Pemanfaatan batu bara


Sebagai sumber daya dari alam batubara bisa dimanfaatkan
denganbaikolehparamanusia,diantaranyaadalah:
Sebagaibahanproduksibajadanbesi
Sebagaibahanbakarpembangkitlistrik
Sebagaibahanbakarcair
Sebagaibahanproduksisemen
Sebagaisumberbahanbakaruntuktungkuhematenergiyang
bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri
kecil
Untukpembuatankarbonaktif

Kesimpulan

Proses pembentukan batu barasendirisangatlah


kompleksdanmembutuhkanwaktuhinggaberjutajutatahunlamanya.Batubaraterbentukdarisisa-sisa
tumbuhanpurbayangkemudianmengendapselama
berjuta-jutatahundanmengalamiproses
pembatubaraan(coalification)dibawahpengaruh
fisika,kimia,maupungeologi.

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai