Anda di halaman 1dari 9

Melanoma maligna

Irhas nawir

defenisi
. Melanoma maligna adalah jenis kanker kulit
yang paling serius di mana mol berubah
bentuk, menjadi gelap, menyakitkan, dan/atau
mudah berdarah. Tipe kulit dan paparan sinar
ultra violet matahari menjadi faktor yang
sangat berpengaruh terhadap angka kejadian
melanoma maligna.

etiologi
Tahi lalat (Nevus)
Faktor Keluarga
Fenotip
Supresi Sistem Imun
Pajanan Terhadap Radiasi Sinar UV yang Berlebihan
Usia
Xeroderma Pigmentosum
Riwayat Terkena Melanoma
Corak kulit kuning langsat, mata biru, rambut pirang / merah

Bekerja diluar ruangan


Lansia dengan kulit rusak karena matahari
Riwayat tindakan sinar-x terjadi kordis kulit
Pemajanan pada agens kimia tertentu (arsenik, nitrat, tar dan ter,
minyak dan parafin)
Jaringan parut luka bakar, kerusakan kulit pada area osteomielitis
kronis, lubang fistula
Terapi imunosupresi jangka panjang
Kerentanan genetik
Infeksi terhadap patogen.

Epidemiologi

Melanoma Maligna Lentigo (LMM)


Melanoma Maligna Permukaan (SSM)
Melanoma Maligna Bernodul (NM)
Melanoma Maligna Lentigo Akral (ALM)

Patofisiologi dan Patogenesis


Melanoma bisa berawal sebagai pertumbuhan kulit baru yang kecil
dan berpigmen padakulit yang normal. Paling sering tumbuh pada
kulit yang terpapar sinar matahari, tetapihamperseparuh kasus
tumbuh dari tahi lalat yang berpigmen. Melanoma mudah menyebar
kebagiantubuh yang jauh (metastase), dimana akan terus tumbuh dan
menghancurkan jaringan.Semakinsedikit pertumbuhan melanoma ke
dalam kulit, maka semakin besar peluanguntukmenyembuhkannya.
Jika melanoma telah tumbuh jauh ke dalam kulit, akan
lebihmungkinmenyebar melalui pembuluh getah bening dapembuluh
darah dan bisa menyebabkankematiandalam beberapa bulan atau
tahun. Perjalanan penyakit melanoma bervariasi dantampaknya
dipengaruhi oleh kekuatan pertahananoleh sistem kekebalan tubuh.
Beberapapenderita yang keadaan kesehatannya baik, bisa bertahan
hidup selama bertahun-tahun meskipunmelanomanya telah
menyebar.

Gejala
Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu A=
Asimetrik, bentuknya tidak beraturan. B=
Border, atau pinggirannya juga tidak rata. C=
Color, atau warnanya yang bervariasi dari satu
area ke area lainnya. Bisa kecoklatan sampai
hitam. Bahkan dalam kasus tertentu ditemukan
berwarna

putih,

merah,

dan

Diameternya, lebih besar dari 6 mm.

biru.

D=

Diagnosis
Umumnya dokter akan memeriksa dan menggunakan
aturan ABCDE untuk menilai tahi lalat, yaitu:
Asymmetry: simetris berarti baik dan sebaliknya
Border : bila tahi lalat berbatas tegas berarti baik
Color : bila terdapat banyak warna patut dicurigai
Diameter: ukuran yang disepakati adalah 0,6 cm (6
mm). Bila lebih besar dari 0,6 cm (6 mm) bukan
tanda yang baik
Elevation/enlargement: meninggi dari permukaan
kulit berarti bukan hal yang baik

penatalaksanaan
Tindakan yang dilakukan pada penderita
kanker jenis ini adalah pengangkatan secara
komplit jaringan kanker dengan jalan
pembedahan, apabila telah diketahui terjadi
penyebaran maka dibutuhkan operasi lanjutan
untuk mengangkat jaringan di sekitarnya. Jika
sel kanker ditemukan menyebar ke kelenjar
limpa, maka mau tidak mau kelenjarnya juga
diangkat

Anda mungkin juga menyukai