Anda di halaman 1dari 4

Wake up

Bangun, ayo kerja! Dasar pemalas teriak paman.


Aku bangun dengan panik dan tak tau apa yang harus
dilakukan. Dengan keadaan setengah sadar aku pergi ke kamar
mandi untuk bersih-bersih, sedangkan paman mempersiapkan
alat yang akan dipakai untuk bekerja sehari-hari. Aku pun
berangkat ke sawah yang cukup jauh dari tempat tinggalku.
Senggggg aku mendengar suara benda jatuh dari langit,
aku mehampiri untuk mengecek apa yang terjatuh disana.
Kukira hanya batu yang di lempar, tapi ternyata itu adalah
makhluk kecil bersayap yang cantik. Kulihat makhluk itu
terluka dan tidak sadarkan diri, kulihat pamanku yang berada
jauh di depan. Lalu kulihat lagi makhluk itu, dan
mengangkatnya dengan tanganku untuk kubawa pulang agar
bisa merawatnya.
Hahhh aku dimana? makhluk kecil itu sadar.
Kau ada di rumahku, istirahatlah dulu sampai kau sembuh.
Siapa namamu? tanyaku.
Aku
Natasya, aku harus pulang mungkin teman-teman
sedang sibuk mencari diriku kata sang makhluk kecil.
Baiklah akan kuantar kau pulang kataku. Aku pun
mengantar si makhluk kecil pulang, namun aku tak tau dimana
tempat dia tinggal, dia mengarahkanku pada hutan yang
dilarang oleh paman. Namun aku tetap harus mengantarnya
pulang, akhirnya aku masuk kedalam hutan, dan dia menunjuk
sebuah pohon besar yang terdapat lubang besar yang
berukuran sama dengan diriku. Aku pun masuk dan kemudian
tubuh makluk kecil itu bertambah besar menjadi seukuran
denganku.
Di dalam pohon sungguh terlihat indah membuat aku
merasa terkejut, ternyata ada tempat seindah itu didalam
hutan. Aku mengantarnya ke rumahnya kemudian aku kembali
ke rumah karena mungkin paman sudah mencariku.
Setelah beberapa hari aku kembali mengunjunginya namun
aku lupa dimana pohonnya. Aku melihat pohon yang terdapat
lobang besar itu tapi daun-daun dan batangnya sudah kering,
akupun memasuki pohon itu namun aku hanya melihat
bangunan-bangunan hancur dan asap hitam. Saat aku
berkeliling mencari rumah Natasya, aku melihat pasukan yang

menyeramkan berkumpul ingin menyerang, tak lama aku


mendengar suara orang sedang berlari mendekatiku. Dan
ternyata ia berusaha membunuh diriku, aku pun kabur keluar
pohon dan dia tidak mengejar diriku.
Tiba-tiba tubuhku ditarik oleh Natasya, dengan tergesa-gesa
aku pun bertanya, kenapa kau menarikku?
Karena disana tempat semua makhluk kasar yang pernah
ingin menghancurkan pohon ini beberapa tahun lalu kata peri
itu.
Kenapa aku melihat ada sekumpulan orang bersenjata
sedang berkumpul? Apakah mungkin.? Kataku panik.
Apa kamu yakin melihat seperti itu? Cepat ayo kita bilang
Raja Rondo! Kata Natasya. Aku pun pergi ke istana Raja Rondo
yang tepat ada di pusat kerajaan pohon besar. Saat disana aku
dan Natasya langsung ditanya tujuan datang kemari.
Aku ingin bilang kalau kerajaan pohon kering itu ingin
menyerang kembali kerajaan kita, kata Natasya.
Apakah kamu yakin yang kamu katakan itu? kata Raja
Rondo
Akulah yang melihat mereka sedang mempersiapkan
pasukan, tapi mengapa mereka ingin menyerang kerajaan yang
indah ini? tanyaku
Mereka menginginkan hati raja terdahulu yang disimpan
puncak istana jawab Raja Rondo
Buat apa hati raja terdahulu itu? Tanya diriku
Itu adalah sumber energi yang diciptakan raja terdahulu
untuk menyuburkan kerajaan pohon besar ini, mereka ingin
merebutnya dan dipakai untuk makanan pimpinan mereka agar
mempunyai kekuatan yang tak terkalahkan jawab Raja Rondo.
Siapakah pemimpin mereka? Sungguh tak bisa dibiarkan.
Kataku.
Tidak ada yang tahu siapa pemipin mereka, tetapi
mempunyai sayap yang kokoh. Jendral siap pasukan di tiap
pintu masuk kerajaan kita!! kata raja.
Pasukan pun telah bersiap di seluruh pintu masuk kerajaan
namun musuh yang di tunggu tidak muncul juga, jendral
mengira serangan musuh itu pun adalah berita palsu dan aku
yang memberi tahu di usir oleh sang jendral karena sudah
membuat kekacauan.

Saat seluruh pasukan lengah musuh pun masuk dan mulai


menyerang kerajaan, lama kelamaan bagian kerajaan mulai
dikuasai oleh musuh. Raja Rondo di sandera dan disuruh
membukakan pintu puncak istana untuk mengambil hati.
Hati pun telah di kuasai oleh musuh namun Raja Rondo tidak
bisa berbuat apa-apa karena banyak musuh yang mengepung.
Beberapa saat kemudian terlihat bayangan sayap yang indah
yang diiringi oleh pasukan musuh.
Dan ternyata pemimpin pasukan musuh itu adalah orang
yang kita kenal dia ia adalah Natasya. Aku yang sudah pulang
ke rumah namun aku masih tidak percaya itu serangan palsu
dan aku pun memutuskan untuk pergi kembali ke kerajaan
pohon besar dengan membawa alat yang bisa dipakai untuk
menyerang.
Setelah sampai disana ternyata kerajaan telah hancur dan di
istana hanya terlihat jendral yang sedang tergeletak, dia
mengatakan kalau raja di sandera dan hati telah di curi
sebelum dia memberi tahu siapa pemimpin mereka dia telah
mati.
Aku pun mengumpulkan teman-teman Natasya untuk
menyelamatkan raja namun aku tidak melihat Natasya, aku
dan teman-teman Natasya pun berangkat menuju kerajaan
pohon kering. Sedikit demi sedikit kita berhasil masuk kedalam
istana, namun kerajaan pohon besar sedikit demi sedikit
mengering karna tidak mempunyai energi.
Aku melihat Natasya dan Raja sedang duduk terborgol di
istana musuh, saat aku ingin membebaskannya pasukan
musuh mengepung diriku. Dan tiba-tiba borgol Natasya
terlepas. Aku sangat tidak menyangka Natasya wanita cantik
yang ku kira peri adalah dalang di balik semua ini.
Mengapa kau melakukan semua ini? Tanya diriku.
Karena aku ingin menghancurkan orang-orang yang dulu
menghina ayahku karena perbedaan bentuk. Jawab Natasya.
Lalu teman-teman Natasya yang tadi datang kepadaku
menyerang pasukan yang mengepung tetapi tidak berhasil
mereka pun tertangkap juga. Aku pun tertangkap Natasya
berhasil memakan buah itu dan menjadi kuat dan cantik.

Tak lama kemudia aku bangun dari terbangun dengan kaget


dan nafas terengah-engah, ternyata diriku tertidur kembali
setelah di bangunkan paman.
Hei bangun jangan tidur lagi! Ayo kita berangkat ke sawah
seru paman kepada ku.
Aku dan paman pergi kesawah seperti aktivitas sehari-hari
dan tidak terjadi apa-apa.

Anda mungkin juga menyukai