Sekolah
: SMAN 1 Ciwidey
Matapelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XI/satu
Sub Materi
: perubahan Entalpi berdasarkan Hukum
Hess, pembentukan standar dan Energi Ikatan
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit
I.
II.
III.
IV.
V.
So = (Sfoproduk) - (Sforeaktan)
S = (Soproduk) - (Soreaktan).
Untuk perubahan energi bebas:
Go = (Gfoproduk) - (Gforeaktan)
G = (Goproduk) - (Goreaktan).
2. Penentuan H Reaksi
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi tidak tergantung
pada berapa banyak tahapan reaksi, tetapi tergantung pada keadaan awal dan
akhir. Dengan kata lain, untuk suatu reaksi keseluruhan tertentu, perubahan
entalpi selalu sama, tak peduli apakah reaksi itu dilaksanakan secara
langsung ataukah secara tak langsung dan lewat tahap-tahap yang berlainan.
Rumus yang dapat dipakai yaitu:
a. Penentuan H Reaksi berdasarkan Eksperimen (Kalorimeter)
Penentuan kalor reaksi secara kalorimetris merupakan penentuan yang
didasarkan atau diukur dari perubahan suhu larutan dan kalorimeter
dengan prinsip perpindahan kalor, yaitu jumlah kalor yang diberikan sama
dengan jumlah kalor yang diserap. Kalorimeter adalah suatu sistem
terisolasi (tidak ada pertukaran materi maupun energi dengan lingkungan
di luar kalorimeter).
Dengan demikian, semua kalor yang dibebaskan oleh reaksi yang
terjadi dalam kalorimeter, kita dapat menentukan jumlah kalor yang
diserap oleh air serta perangkat kalorimeter berdasarkan rumus:
q.larutan = m c T
q.kalorimeter = C T
q = jumlah kalor
m = massa air (larutan) di dalam calorimeter
c = kalor jenis air (larutan) di dalam calorimeter
C = kapasitas kalor dari calorimeter
pembakaran,
biasanya
terbuat
dari
berlangsungnya
reaksi
pembakaran, biasanya terbuat dari bahan stainless steel) dan sejumlah air
yang dibatasi dengan wadah kedap panas. Jadi kalor reaksi sama dengan
kalor yang diserap atau dilepaskan larutan, sedangkan kalor yang diserap
atau dilepaskan larutan, sedangkan kalor yang diserap oleh gelas dan
lingkungan diabaikan.
qreaksi = -qlarutan
b. Penentuan H Reaksi dengan Hukum Hess
Hukum Hess : Kalor reaksi yang dilepas atau diserap hanya
bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir.
Untuk mengubah zat A menjadi zat B (produk) diperlukan kalor reaksi
sebesar H. Atau cara lain yaitu mengubah zat A menjadi zat B dengan
kalor reaksi H1, zat B diubah menjadi zat C dengan kalor reaksi H2 dan
zat C diubah menjadi zat D dengan kalor reaksi H3 . Sehingga harga
perubahan entalpi adalah
Hreaksi = H1 + H2 + H3 .
Contoh Soal :
Diketahui data entalpi reaksi sebagai berikut :
Ca(s) + O2(g) CaO(s) H = - 635,5 kJ
C(s) + O2(g) CO2(g) H = - 393,5 kJ
Ca(s) + C(s) + O2(g) CaCO3(g) H = - 1207,1 kJ
Hitunglah perubahan entalpi reaksi : CaO(s) + CO2(g) CaCO3(s) !
Penyelesaian :
CaO(s) ............................. Ca(s) + O2(g) ....H = + 635,5 kJ
CO2(g)............................ C(s) + O2(g) ............H = + 393,5 kJ
lain
perhitungan
entalpi
reaksi
yaitu
berdasarkan
entalpi
Zat
H2(g)
O2(g)
C(s)
H2O(g)
H2O(l)
CO2(g)
CO(g)
Zat
C2H4(g)
CCl4(g)
NH3(g)
NO2(g)
SO2(g)
HCl(g)
NO(g)
Hof ( kJ/mol )
+ 52,5
- 96,0
- 45,9
+ 33,2
- 296,8
- 92,3
+ 90,3
Contoh Soal :
Dari tabel entalpi pembentukan diatas, tentukan :
a. H reaksi pembakaran C2H4 !
b. Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 56 g gas
C2H4
c. Reaksi pembakaran C2H4
C2H4(g) + 3 O2(g)2CO2(g) + 2H2O(l)
E (kJ/mol)
436
415
390
345
837
350
741
Ikatan
O=O
CN
F-F
Cl-Cl
H-Cl
C=C
I-I
E (kJ/mol)
498
891
160
243
432
611
150
C-Cl
O-H
330
450
N=N
C-F
418
485
Penyelesaian
........H
.........l
H C O-H
1 O=O
O=C=O
2H-O-H.
........l
.......H
H reaksi = Epemutusan -Epembentukan
= { (3.Ec-H)+( 1.EO-H) +(1.EC-O)+ (1 EO=O)} {(2.EC=O)
+(4.EO-H)}
= {(3.415)+(1.460)+(1.350)+1 .498)} {(2.741)+(4.460)}
= 2802-3322
= -520 kJ/mol
Materi pengayaan
3. Macam-macam perubahan entalpi
a.
selalu
membebaskan
kalor
sehingga
nilai
Catatan:
pelarutan
standar menyatakan
jumlah
kalor
yang
Catatan:
STRATEGI PEMBELAJARAN
Model
: Inkuiri terbimbing
Pendekatan
: Saintifik
Metode
: Ceramah, tanya-jawab, diskusi dsan penugasan
VII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Media
1
Bahan Ajar
2
3
B. Sumber Belajar
1
Hidayat, Riandi. Dkk. 2014. Panduan Belajar Kimia 2A. Bogor : Yudhistira.
Nilai
Religius
Rasa
ingin
tahu
Waktu
15
menit
Rincian Kegiatan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa memerhatikan penjelasan guru mengenani suatu wacana
Bom Termokimia Pada Serangga
Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai wacana
tersebut
Mengeksplorasi
Guru memberikan penjelasan mengenai aturan mengenai
persamaan reaksi termokimia dan
Siswa menacari informasi mengenai hukum Hess
Guru memberikan contoh soal Hukum Hess dan soal-soal latihan
hukum hess
Siswa diminta menjawan soal-soal hukum hess secara tertulis
Mengasosiasi
Siswa mengerjakan dan menjawab soal hukum hess secara diskusi
ataupun individu
Mengomunikasikan
Perwakilan siswa diminta untuk mengerjakan soal hukum Hess di
papan tulis.
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran
yang telah dicapai.
Nilai
Waktu
60
menit
15
menit
Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Siswa menjawab sapaan guru, berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar.
Guru memberi apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai
15 menit
perubahan entalpi, persamaan termokimia, reaksi eksoterm endoterm
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru menyampaikan pokok-pokok/cakupan materi pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk duduk berkelompok
Kegiatan Inti
60 menit
Mengamati
Siswa memerhatikan 2 persamaan reaksi yang ditunujan oleh guru
dengan data perubahan entalpi yang berbeda. (perubahan entalpi
Rincian Kegiatan
Waktu
pembentukan standar dan energi ikatan).
Menanyakan
Siswa melakukan tanya jawab bersama guru mengenai perubahan
entalpi berdasarkan perubahan pembentukan standar dan energi ikatan
Mengeksplorasi
Siswa diminta untuk mencari informasi dari sumber lain mengenai
menghitung perubahan entalpi berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar.
Siswa diminta untuk mencari informasi lain mengenai perubahan
entalpi reaksi dengan energi ikatan dan mengerjakan soal latihannya
secra berkelompok
Mengasosiasi
Siswa diminta mengolah data untuk menentukan harga perubahan
entalpi.
Siswa diminta menghitung perubahan entalpi berdasarkan data
perubahan entalpi pembentukan standar.
Siswa diminta menghubungkan perubahan entalpi reaksi dengan energi
ikatan.
Siswa diminta menghitung perubahan entalpi berdasarkan hukum
Hess dan energi ikatan.
Mengomunikasikan
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mengenai soal-soal latihan energi ikatan
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari.
15 menit
Guru menyampaikan materi mengenai macam-macam perubahan
entalpi sebagai pengayaan.
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
Anggota Kel.
Kelas
A. Materi Ajar
1
Energi Ikatan
Reaksi kimia pada dasarnya terdiri dari dua proses, yang pertama
adalah
Kalor yang
pemutusan iktan antar-atom dari senyawa yang bereaksi, dan selanjutnya
proses
diperlukan
untuk
penggabungan ikatan kembali dari atom-atom yang terlibat reaksi sehinggamemutuskan
membentuk ikatan
susunan baru. Proses pemutusan ikatan merupakan proses yang memerlukan
oleh satukalor
mol
(endoterm), sedangkan proses penggabungan ikatan adalah proses yang membebaskan
moelkul gas
kalor (eksoterm).
menjadi atom-atom
Contoh :
Pada reaksi H2(g) + Cl2 (g) 2HCl(g)
Tahap pertama: H2(g) 2H(g) ............. diperlukan energi
diperlukan energi
dibebaskan energi
Ikatan
C-H
+413
I-I
+151
C-C
+348
C-I
+240
C-O
+358
N-O
+201
C-F
+485
N-H
+391
C-Cl
+328
N-N
+163
C-Br
+276
C=C
+614
H-Br
+366
C=O
+799
H-H
+436
NN
+941
H-O
+463
CN
+891
H-Cl
+431
CC
+839
F-F
+155
OO
+495
Cl-Cl
+242
Br-Br
+193
Energi ikatan dapat digunakan sebagai petunjuk kekuatan ikatan dan kestabilan
suatu molekul. Molekul dengan energi ikatan besar berarti ikatan dalam
molekul tersebut kuat, yang berarti stabil. Selain itu dengan nilai energi
dissosiasi ikatan atau nilai energi ikatan rata-rata dapat dinakan untuk
memperkirakan nilai perubahan entalpi suatu reaksi. Perubahan entalpi
merupakan selisih dari energi yang digunakan untuk memutuskan iakatan
dengan energi yang terjadi dari penggabungan ikatan.
H = Energi ikatan zat pereaksi energi ikatan zat hasil reaksi
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1
Jika diketahui energi ikatan S-O = 469 kJ mol-1, S=O = 323 kJ mol-1 , dan O=O =
495 kJ mol-1, hitunglah perubahan entalpidari reaksi berikut :
SO2(g) +
1
O2(g) SO3(g)
2
Jika diketahui energi ikatan rata-rata H-H = 436 kJ mol-1, Br-Br = 192 kJ mol-1,
dan H-Br = 366 kJ mol-1, hitunglah Hf HBr.
: non test
Bentuk instrumen
Kelas
: XI MIA 2
Indikator
Kerjasam
a
Nama
Religius
Tanggung Jawab
1 Agung Permana
3 Anti Lestari
4 Artesha Nurseha
5 Astri Aryanti
6 Cecep Yusuf
Kerjasam
a
1
2
Nama
Religius
Tanggung Jawab
10 Dede Rizwan
11 Dendi Supriatna
12 Desy Ramadhani
13 Devi Destiara
14 Dini Fauziah
15 Erna Sumarti
18 Fitri Nurafiah
19 Gunawan Septiawan
20 Ida Pebriani
23 Imas Saraswati
24 Karina Febriani
25 Mira Hanisa
Muhamad Nur Rifqi
26
Arfah
Muhammad Sidqie
27
Muttaqien
Nelva Liana BR.
28
Sidabutar
30 Rina Hanifah
Kerjasam
a
1
2
X
Nama
Religius
Tanggung Jawab
Kerjasam
a
1
2
35 Rizki Somantri
38 Sidiq Nurhasban
39 Sinta Aplianib
40 Sinta Mariana
42 Tria Astuti
43 Wina Wiandani
44 Yoga Sucipta
Salma Ramadhanty
Dwihasari
37 Santi Amelbiawati
36
4=
keempat indikator muncul
Kriteria Penilaian : Nilai =
JUmlah skor yang didapat
jumlah skor maksimum
x 100%
Jenjang sekolah
Jumlah
Mata Pelajaran
: SMA
:2
: Kimia
Kompetensi
Materi
dasar
Menentukan H Perubahan
reaksi
entalpi standar
berdasarkan
hukum
Hess,
data perubahan
entalpi
pembentukan
standar, dan data
energi ikatan.
Energi ikatan
Jenjang kognitif
Indikator soal
C3
Menghitung
perubahan
entalpi standar
berdasarkan data
perubahan
entalpi standar
C3
: soal evaluasi
: XI/1
: 7 menit
soal
Diketahui H
pembakaran
C2H5OH(g) =
-728
kJ/mol.
H
pembentukan
CO2(g) = -394
kJ/mol
dan
H2O(l)
=
-286kJ/mol. H
pembentukan
C2H5OH(g)
adalah.. kJ/mol
Menghitung
Jika
diketahui
perubahan
energi
ikatan
entalpi standar rata-rata :
berdasarkan data C-H
=
413
energi ikatan
kJ/mol, Cl-Cl =
242 kJ/mol, H-Cl
= 431 kJ/mol, CCl = 328 kJ/mol,
hitunglah
H
jawaban
Kriteria penilaian
Hfreaksi
=
HfhasilHfpereaksi
= (2.-394 +(3.
-286) )- (-728)
= -918 kJ/mol
0 = tidak diisi
1
=
hanya
diketahui
data
soal
2 = data dan
rumus
3 = data, rumus
dan
jawaban
kurang tepat
4 = data, rumus
dan
jawaban
benar.
H = Energi
ikatan zat
pereaksi
energi ikatan
zat hasil reaksi
= -104 kJ/mol
pada reaksi :
CH4 (g) + Cl2(g)
CH3Cl(g) +
HCl(g)
Pedoman penilaian :
skor yg diperoleh
x 100 Skor Total : 100 - 80 = A , 79 - 60 = B, 59 - 40 = C , < 39 = D
skor maksimal
Guru Pamong