A.
B.
C.
1.
Topik : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn. T
Tujuan
Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit keluarga Tn. T diharapkan
Pengertian hipertensi.
Tanda dan gejala hipertensi
Pencegahan agar tidak terjadi hipertensi
Sumber makanan bagi penderita hipertensi
E. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
F. Media
Leaflet tentang Hipertensi, meliputi :
a.
b.
c.
d.
Pengertian hipertensi.
Tanda dan gejala hipertensi
Pencegahan agar tidak terjadi hipertensi
Makanan yang boleh dikonsumsi dan makanan yang
tidak boleh dikonsumsi penderita hipertensi
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari
2. Tanggal
: Senin
: 28 September 2015
3. Jam
H. Alokasi Waktu
No
1.
Waktu
2 menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Keluarga
Pembukaan :
Salam pembuka
Mendengarkan dan
memperhatikan
Memperkenalkan diri, dan
Menjawab
menjelaskan topik
penyuluhan dan tujuan
pertanyaan
yang
penyuluhan.
diajukan oleh penyaji
Menggali pengetahuan
tentang hipertensi
2.
10 menit
Penyuluhan :
1. Menjelaskan
materi
tentang :
- Pengertian hipertensi.
- Tanda
&
gejala
hipertensi
- Pencegahan Hipertensi
- Makanan yang boleh dan
tidak boleh dikonsumsi
penderita hipertensi
2. Memberi
kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
Penutup :
1. Melakukan
evaluasi
dengan
memberikan
pertanyaan
2. Menyimpulkan
materi
yang telah disampaikan
3. Memberi
kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya kembali jika
kurang jelas
4. Mengucapkan
salam
penutup.
3.
3 menit
1. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. Mengajukan
pertanyaan
bila
kurang mengerti.
Memperhatikan
dan
menjawab pertanyaan
I. Tempat Pelaksanaan
Rumah Keluarga Tn T, Rt. 003 No. 3 Dusun II Desa Talang Aur
J. Evaluasi
1. Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
2. Apa pengertian Hipertensi?
3.
4.
5.
6.
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi Hipertensi
Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem
peredaran darah yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di
mana terjadi peningkatan dari tekanan sistolik di atas standard dihubungkan
dengan usia dan merupakan penyebab utama jantung koroner, cidera cerebro
vaskuler.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1990)
Hypertensi didefinisikan
sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik di atas
140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Peninggian tekanan darah
yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut dapat
menunjukkan keadaan seperti hypertensi heart disease arteriole nefrosclerosis.
1. Rendah : 90/60 mmHg.
2. Normal : 90/60 mmHg - 140/90 mmHg.
3. Hypertensi perbatasan : TD sistolik normal kadang-kadang 90 100
mmHg.
4. Hypertensi ringan : tekanan darah diastolik 90 100 mmHg.
5. Hypertensi sedang : tekanan darah diastolik 105 114 mmHg.
6. Hypertensi berat : tekanan darah diastolik lebih dari 115 mmhg
kadang-kadang disertai kelainan jantung atau otak.
7. Hypertensi maligna : tekanan darah diastolik lebih dari 120 mmHg
disertai dengan gangguan fungsi target organ.
8. Hypertensi sistolik : tekanan darah sistolik lebih dari 160 mmHg.
B. Tanda dan Gejala Hypertensi
1. Kepala terasa pusing.
2. Rasa berkunang-kunang.
3. Rasa pegal di bahu dan perasaan panas / gelisah.
4. Kurang tidur.
5. Gangguan penglihatan.
6. Anoreksia.
7.
C. Cara pencegahan dan perawatan hipertensi
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah
kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor
4.
5.
6.
7.
8.
9.
3.
telur pindang.
Keju, selai kacang tanah.
Margarine, mentega.
Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001,id.html
hafifahparwaningtyas.blogspot.com/2011/03/asuhan-keperawatan-pada
dengan. html/m=1
www.godiabetescare.com/hipertensi.html
materi SAP dari puskesmas Turi, Sleman
lansia