SISTEM KENDALI 2
Fungsi Keanggotaan
Dosen Pengampu: Dr.Fatchul Arifin, M.T.
Disusun oleh:
Ari Widiyatmoko
(13507134004)
(13507134009)
(13507134015)
A. KOMPETENSI :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar Fuzzy Logic
B. SUB KOMPETENSI
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai macam membership function
2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengaruh berbagai variable
model/bentuk membership function
terhadap
C. DASAR TEORI
Dasar dari Fuzzy logic dimulai dari fuzzy set (himpunan fuzzy). Himpunan
fuzzy tidak mempunyai batasan anggota yang tegas sebagaimana himpunan biasa
(classical set). Himpunan fuzzy tergantung pada derajat keanggotaan masing
elemen. Sebagai contoh perhatikan himpunan hari dalam satu minggu (himpunan
classic). Himpunan ini punya batasan yang jelas mana anggota dan mana yang
bukan anggota.
Disini nanpak bahwa tidak ada batasan anggota yang jelas antara ahad, sabtu,
jumat, kamis, dst. Jumat sebagian orang mengtatakan akhir pekan, tapi tidak bagi
orang lain. Oleh karena itu kebenaran dalam fuzzy logic tidak mutlak akan tetapi
punya derajat keanggotaan. Pada contoh di atas misalnya jumat dikatakan sebagai
anggota himpunan dengan derajat keanggotaan 0,6 sabtu = 0,9 dan ahad = 1.
Berapa derajat keanggotaan dari suatu elemen itu ditentukan oleh Membership
function (Fungsi keanggotaan).
D. ALAT/INSTRUMENT/APARATUS/BAHAN
1. Personal Computer (PC)
2. Software MATLAB
E. KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan personal computer (PC) telah terinstall dengan baik
2. Jangan mengubah-ubah setting pada system operasi PC
F. LANGKAH KERJA
a. Membership Function Dasar
- Hidupkan komputer dan siapkan software matlab
- Setelah matlab dibuka, pastikan bahwa fuzzy logic toolbox Fuzzy telah
terinstall dengan baik. Untuk mengecek dalam command window matlab
ketik help fuzzy. Jika hasilnya tampil listing help dari fuzzy berarti fuzzy
tollbox telah terinstal dengan benar.
- Pilih new M-file. Dan ketik perintah dibawah:
x = (0:1:30)';
a = 2;
c = 5;
y = 1./(1 + exp(-a*(x-c)));
plot(x, y);
Buka kembali command window matlab, eksekusi file yang telah anda
buat pada langkah 4 dengan mengetikkan nama file tersebut (lalu di enter)
Amati dan gambarlah hasil eksekusi tsb! Membership function jenis apa?
Ulangi seluruh langkah di atas untuk membership function: bell, gaussian,
dan yang lainya.
c = 0;
mf1 = gbell_mf(x, [4, 4, c]);
mf2 = gbell_mf(x, [6, 6, c]);
mf3 = gbell_mf(x, [8, 8, c]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(224); plot(x, mf); title('(d) Changing ''a'' and
''b''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
G. DATA PRAKTEK
1. Fungsi yang telah disediakan oleh MATLAB
b. TRIANGULAR
x = (0:10)';
b = 6;
c = 9;
mf1 = trimf(x, [1 b c]);
mf2 = trimf(x, [2 b c]);
mf3 = trimf(x, [3 b c]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(221); plot(x, mf); title('(a) Changing ''a''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
a = 3;
c = 9;
mf1 = trimf(x, [a 5 c]);
mf2 = trimf(x, [a 6 c]);
mf3 = trimf(x, [a 7 c]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
c. GAUSSIAN
x = (0:10)';
b = 2
mf1 = gaussmf(x, [4 b ]);
mf2 = gaussmf(x, [5 b]);
mf3 = gaussmf(x, [6 b ]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(221); plot(x, mf); title('(a) Changing ''a''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
a = 6
mf1 = gaussmf(x, [a 1 ]);
mf2 = gaussmf(x, [a 2 ]);
mf3 = gaussmf(x, [a 3 ]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(222); plot(x, mf); title('(b) Changing ''b''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
d. TRAPEZOID
x = (0:40)';
b = 15;
c = 24;
d = 35;
mf1 = trapmf(x, [1, b, c, d]);
mf2 = trapmf(x, [5, b, c, d]);
mf3 = trapmf(x, [10, b, c, d]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(221); plot(x, mf); title('(a) Changing ''a''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
a = 5;
c = 24;
d = 35;
mf1 = trapmf(x, [a, 10, c,
mf2 = trapmf(x, [a, 15, c,
mf3 = trapmf(x, [a, 20, c,
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(222); plot(x, mf);
axis([-inf inf 0 1.2]);
d]);
d]);
d]);
a = 5;
b = 18;
d = 35;
mf1 = trapmf(x, [a, b, 20,
mf2 = trapmf(x, [a, b, 24,
mf3 = trapmf(x, [a, b, 28,
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(223); plot(x, mf);
axis([-inf inf 0 1.2]);
d]);
d]);
d]);
a = 5;
b = 18;
c = 24;
mf1 = trapmf(x, [a, b, c, 33]);
mf2 = trapmf(x, [a, b, c, 37]);
mf3 = trapmf(x, [a, b, c, 40]);
mf = [mf1 mf2 mf3];
subplot(224); plot(x, mf); title('(d) Changing ''d''');
axis([-inf inf 0 1.2]);
H. ANALISIS DATA
Pengaruh parameter/Variable terhadap membership function :
1. GBELL
a. Ketika nilai a diubah maka lebar daerah puncak dari membership function
akan berubah sesuai nilai a yang diberikan
b. Ketika nilai b diubah maka kenaikan dari membership function akan
berubah kemiringan atau landainya sesuai nilai b yang diberikan
c. Ketika nilai c diubah maka nilai tengah atau titik puncak dari membership
function akan berubah sesuai nilai c yang diberikan
d. Ketika nilai a dan b diubah maka lebar daerah puncak dan daerah kenaikan
dari membership function akan berubah sesuai nilai a dan b yang diberikan
2. TRIANGULAR
a. Ketika nilai a diubah maka titik awal kenaikan dari triangular membership
function akan berubah sesuai nilai a yang diberikan
b. Ketika nilai b diubah maka titik puncak dari triangular membership function
akan berubah sesuai nilai b yang diberikan
c. Ketika nilai c diubah maka titik akhir penurunan dari triangular membership
function akan berubah sesuai nilai c yang diberikan
3. GAUSSIAN
a. Ketika nilai a diubah maka penurunan Gaussian membership function akan
berbeda kelandaiannya sesuai nilai a yang diberikan
b. Ketika nilai b diubah maka titik puncak dari Gaussian membership function
akan berubah sesuai nilai b yang diberikan
4. TRAPEZOIDAL
a. Ketika nilai a diubah maka titik awal kenaikan dari trapezoid membership
function akan berubah sesuai nilai a yang diberikan
b. Ketika nilai b diubah maka titik puncak awal dari trapezoid membership
function akan berubah sesuai nilai b yang diberikan
c. Ketika nilai c diubah maka titik puncak akhir dari trapezoid membership
function akan berubah sesuai nilai c yang diberikan
d. Ketika nilai d diubah maka titik akhir penurunan dari trapezoid membership
function akan berubah sesuai nilai d yang diberikan
I. DISKUSI
Buatlah Himpunan fuzzy orang yang berusia 40 th. Tentukan MF sendiri terserah
anda
J. JAWABAN
Himpunan fuzzy orang yang berusia 40 th.
x = (0:60)';
mf = trapmf(x, [30 38 42 50]);
subplot(221); plot(x, mf); title('orang yang berusia 40 tahun');
axis([-inf inf 0 1.2]);
K. KESIMPULAN
1. Fungsi keanggotaan merupakan suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titiktitik input data ke dalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0
sampai dengan 1 salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai
keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi.
2. Terdapat 4 model/bentuk membership function yaitu Triangular, trapezoidal,
Gaussian dan Generalized bell. Masing-masing model tersebut memiliki
karakteristik yang berbeda-beda.
3. Setiap model membership function memiliki variable-variabel yang akan
mempengaruhi karakteristiknya. Triangular MF memiliki 3 variabel yang
berpengaruh, Trapezoidal MF memiliki 4 variabel, Gaussian MF memiliki 2
variabel dan Generalized bell MF terdapat 3 variabel yang akan berpengaruh.