Oleh:
Nama
: Ani Nurmuliyani
NIM
: 1112046100134
Semester
:6C
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT, dengan taufik hidayah serta Inayah Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Forex Management. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas matakuliah Manajemen Treasury.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW pembawa Risalah dan
penuntun umat menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dalam pembuatan makalah ini penulis sudah tentu mengalami hambatan, dan kesulitan,
namun berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen dan pihak yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini juga diharapkan dapat
menambah pengetahuan kita mengenai Forex Mnagement.
Saya sebagai penyusun makalah ini, dengan kerendahan hati mohon dibukakan pintu
maaf, apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan dan kekhilafan yang disengaja maupun tidak
disengaja. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca agar dalam
menyusun makalah berikutnya dapat lebih baik lagi. Akhirnya dengan tersusunnya makalah ini
dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua, terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................................1
Daftar Isi.........................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1
Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2
Rumusan Masalah.............................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.2
Forex Management...........................................................................................................8
2.2.1
2.2.2
BAB III..........................................................................................................................................11
PENUTUP.....................................................................................................................................11
3.1
Kesimpulan.....................................................................................................................11
3.2
Saran................................................................................................................................11
Daftar Pustaka................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perdagangan internasional saat ini telah menimbulkan interpendensi antarnegara, baik
USA maupun Jepang atau Negara-negara maju lainnya sangat bergantung dengan supporting
komoditi dari negara lain. Globalisasi perdagangan internasional telah menembus batas-batas
Negara, seolah Negara tak berbatas lagi antara satu benua dengan benua lainnya, dan antara
Negara yang satu dengan Negara yang lainnya.
Sementara di sisi lain disetiap Negara menggunakan mata uang yang berbeda dalam
melakukan transaksinya. Hal ini menimbulkan maslah tersendiri karena nilai tukar antara satu
mata uang dengan mata uang lainnya juga sangat berbeda dan bervariasi, dan tidak semua mata
uang di dunia diakui sebagai alat pembayaran.
Akibat dari beragamnya mata uang dan pesatnya perdagangan internasional antarnegara,
maka pertukaran antar satu mata uang dengan mata uang lainnya juga menjadi sangat penting
dan memegang peranan yang sangat dominan dalam melakukan pembayaran. Karena adanya
perbedaan mata uang dan nilai tukar inilah maka dibutuhkan pengelolaan yang cermat, akurat
dan tepat waktu. Hal ini dilakukan untuk memperkecil risiko dan untuk mengoptimalkan return.
1.2
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata
uang negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US$2 triliun, Forex 46 kali lebih
besar daripada semua gabungan pasar saham dan karena itu disebut pasar paling likuid di dunia.
Pasar forex adalah pasar yang buka selama 24 jam secara berkesinambungan
Foreign Exchange Trading dapat terjadi karena disebabkan oleh bebrapa hal, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Forex Market, dengan cara membeli USD dengan menjual mata uang lainnya, misalnya
2.1.1
Forex market adalah tempat bertemunya pihak-pihak untuk melakukan jual beli valas.
Jual beli ini terjadinya di pasar uang yaitu adalah tempat pnjam/meminjam antara borrowers dan
lenders (debitur dan kreditur).
Adapun karakteristik forex market diantaranya :
Nostro yaitu rekening bank di dalam negeri yang berada pada bank luar negeri, lainnya
menggunakan jaringan semacam computer yang disebut Society for Worldwide Interbank
Financial Telecomunication (SWIFT)
2.1.2
yang terdiri dari kurs beli (Bid) dan kurs jual (offer). Dimana sebagian mata uang selalu,
menggunakan USD sebagai refference currency dalam melakukan transaksinya, kecuali untuk
empat mata uang, yaitu GBP, EUR, AUD, NZD.
Adapun faktor-fator yang mempengaruhi Foreign Exchange rate / kurs diantaranya :
1. Balance of Payment (BOP) atau Neraca Pembayaran
Jika BOP surplus, maka akan berakibat naik atau menguatnya nilai tukar mata uang
Negara yang bersangkutan. Demikian pula sebaliknya, jika terjadi deficit, maka
mengakibatkan melemahnya nilai tukar mata uang yang bersangkutan.
2. Tingkat Bunga / Diskonto dan Inflasi
Apabila suku bunga cenderung naik maka dampaknya banyak investor akan
menginvestaaikan dananya pada mata uang tersebut, berarti permintaan terhadap mata
uang meningkat dan pengaruhnya adalah kurs mata uang Negara tersebut menguat atau
naik.
3. Bank Central
Bank central dapat melakukan intervensi untuk menstabilkan nilai tukar mata uangnya
dengan cara membeli atau menjual devisa atau valuta asing yang dimiliknya.
4. Political Development
6
Suatu Negara yang kondisi politiknya stabil maka nilai tukar mata uangnya akan stabil,
tetapi bila terjadi instability dibidang politik maka nilai tukar uangnya akan fluktuatif.
5. Speculations
Kegiatan untuk kepentingan spekulasi yang dilakukan oleh para dealer atau broker juga
dapat memengaruhi turun naikknya nilai tukar.
6. Unployment
Meningkatnya pengangguran mengakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang Negara
yang bersangkutan . karena dengan meningkatnya pengangguran maka mengurangi tigkat
produktivitas yang dapat mengakibatkan deficit neraca pembayaran.
7. Market Sentiment
Jika terjadi sentiment pasar negatif nilai tukar akan mengalami penurunan, dan
sebaliknya apabila sentiment pasar positif maka nilai tukarnya akan menguat.
2.1.3
Terdapat beberap jenis transaksi Foreign Exchange yang dapat dilakukan, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Spot transaction
Forward transaction
Swap transaction
Option transaction
Transaksi Tod
Transaksi Tom
2.1.4
Forex memiliki 2 way opportunities, artinya anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah,
ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain
(1 way opportunity), sebagai contoh saham.
Likuiditas yang sangat tinggi, artinya anda dapat melakukan transaksi jual beli forex
secara instan setiap saat tanpa harus menunggu apakah ada pembeli atau penjual.
Adanya fungsi Leverage (daya ungkit/faktor pengali), artinya dengan modal relatif kecil
anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda
hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka
anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
Tersedia banyak broker forex (valas) online yang memberikan fasilitas bebas komisi,
modal minimal yang relatif kecil, biaya transaksi (spread) kecil, bebas bunga (tanpa riba,
halal bagi muslim), fasilitas trading otomatis
2.2
Forex Management
Forex manajemen adalah koordinasi pengelolaan assets dan liabilities dalam berbagai
valuta dalam usaha mengoptimalkan yield dan meminimalkan risiko. Forex manajemen lebih
rumit dibandingkan Manajemen Aktiva Pasiva dalam artian secra umum, dimana baik baik sisi
sumber dana maupun penggunaannya menggunakan satu jenis mata uang, misalnya IDR. Karena
risiko yang melekat pada Forex Management selain default risk, operational risk, liquidity risk,
credit risk, fiduciary risk, dan collateral risk masih ditambah risiko dalam bentuk interest rate
risk dan exchange rate risk. Jadi Forex Management didalamnya juga termasuk mengelola
risiko-risiko yng ada tersebut, bagaimana cara menghindari atau mengeliminir risiko yang
mungkin timbul dari ransaksi dalam berbagai mata uang asing yang dilakukan oleh suatau bank .
Adapun tujuan dari Forex Management diantaranya :
Mengatur penjualan foreign exchange yang ada di pasaran dan untuk mendapatkan
keuntungan dari forex yang diperjualbelikan yang berasal dari exchange rate dan interest
rate
Mengelola resiko fluktuasi nilai tukar secar menyeluruh yang dikaitkan dengan mismatch
2.2.1
menimbulkan adanya Aset dan Kewajiban dalam valuta asing untuk berbagai valuta, akibatnya
pengelolaannya juga akan semakin kompleks. Pengelolaan ini dibutuhkan untuk menghindari
risiko perbedaan suku bunga, risiko kurs atau risiko likuiditas atas suatu valuta terhadap valuta
lainnya.
8
2.2.2
Agar pelaksanaan Forex Management dapat berjalan secara optimal perlu dukungan dari
berbagai aspek, mulai dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional yaitu analist
dan dealer serta pembuat kebijakan, sampai pada dukungan dari sisi back up atas transaksi yang
dilakukan. Manajemen Informasi Sistem juga turut mendukung kelancaran dan keakurasian serta
ketepatan dalam setiap kebijakan yang akan diambil.
Data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan kebijakan adalah sebagai berikut :
Data Makro :
Data Mikro :
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
10
Daftar Pustaka
11
Riyadi, Selamet.2006. Banking Assets and Liability Management. Jakarta : Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
12