Anda di halaman 1dari 59

Lemak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(gambar)
Struktur kimia untuk trimiristin, sejenis trigliserida.
(gambar)
Jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh.
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri
atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitaminvitamin yang larut di dalam lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida,
fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari wujudnya
yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut adiposa.
Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang berperan dalam
sistem kekebalan, hormon sitokina yang berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina
yang dihasilkan oleh jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain kemerin,
interleukin-6, plasminogen activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor necrosis
factor-alpha (TNF), visfatin, dan hormon metabolik seperti adiponektin dan hormon adipokinetik
(Akh).

Sifat dan Ciri ciri


Karena struktur molekulnya yang kaya akan rantai unsur karbon(-CH2-CH2-CH2-)maka lemak
mempunyai sifat hydrophob. Ini menjadi alasan yang menjelaskan sulitnya lemak untuk larut di
dalam air. Lemak dapat larut hanya di larutan yang apolar atau organik seperti: eter, Chloroform,
atau benzol

Fungsi
bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule
atau 9,3 kcal.
2. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel.
3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin
dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh
dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen utama yang
membentuk membran semua jenis sel.

Membran
Sel eukariotik disekat-sekat menjadi organel ikatan-membran yang melaksanakan fungsi biologis

yang berbeda-beda. Gliserofosfolipid adalah komponen struktural utama dari membran biologis,
misalnya membran plasma selular dan membran organel intraselular; di dalam sel-sel hewani
membran plasma secara fisik memisahkan komponen intraselular dari lingkungan ekstraselular.
Gliserofosfolipid adalah molekul amfipatik (mengandung wilayah hidrofobik dan hidrofilik) yang
mengandung inti gliserol yang terkait dengan dua "ekor" turunan asam lemak oleh ikatan-ikatan
ester dan ke satu gugus "kepala" oleh suatu ikatan ester fosfat. Sementara gliserofosfolipid adalah
komponen utama membran biologis, komponen lipid non-gliserida lainnya seperti sfingomielin dan
sterol (terutama kolesterol di dalam membran sel hewani) juga ditemukan di dalam membran
biologis. Di dalam tumbuhan dan alga, galaktosildiasilgliserol, dan sulfokinovosildiasilgliserol,
yang kekurangan gugus fosfat, adalah komponen penting dari membran kloroplas dan organel yang
berhubungan dan merupakan lipid yang paling melimpah di dalam jaringan fotosintesis, termasuk
tumbuhan tinggi, alga, dan bakteri tertentu.
Dwilapis telah ditemukan untuk memamerkan tingkat-tingkat tinggi dari keterbiasan ganda yang
dapat digunakan untuk memeriksa derajat keterurutan (atau kekacauan) di dalam dwilapis
menggunakan teknik seperti interferometri polarisasi ganda.
Organisasi-mandiri fosfolipid: liposom bulat, misel, dan dwilapis lipid.

Cadangan energi
Triasilgliserol, tersimpan di dalam jaringan adiposa, adalah bentuk utama dari cadangan energi di
tubuh hewan. Adiposit, atau sel lemak, dirancang untuk sintesis dan pemecahan sinambung dari
triasilgliserol, dengan pemecahan terutama dikendalikan oleh aktivasi enzim yang peka-hormon,
lipase. Oksidasi lengkap asam lemak memberikan materi yang tinggi kalori, kira-kira 9 kkal/g,
dibandingkan dengan 4 kkal/g untuk pemecahan karbohidrat dan protein. Burung pehijrah yang
harus terbang pada jarak jauh tanpa makan menggunakan cadangan energi triasilgliserol untuk
membahanbakari perjalanan mereka.

Pensinyalan
bahwa pensinyalan lipid adalah bagian penting dari pensinyalan sel. Pensinyalan lipid dapat muncul
melalui aktivasi reseptor protein G berpasangan atau reseptor nuklir, dan anggota-anggota beberapa
kategori lipid yang berbeda telah dikenali sebagai molekul-molekul pensinyalan dan sistem kurir
kedua. Semua ini meliputi sfingosina-1-fosfat, sfingolipid yang diturunkan dari seramida yaitu
molekul kurir potensial yang terlibat di dalam pengaturan pergerakan kalsium, pertumbuhan sel,
dan apoptosis; diasilgliserol (DAG) dan fosfatidilinositol fosfat (PIPs), yang terlibat di dalam
aktivasi protein kinase C yang dimediasi kalsium; prostaglandin, yang merupakan satu jenis asam
lemak yang diturunkan dari eikosanoid yang terlibat di dalam radang and kekebalan; hormon
steroid seperti estrogen, testosteron, dan kortisol, yang memodulasi fungsi reproduksi, metabolisme,
dan tekanan darah; dan oksisterol seperti 25-hidroksi-kolesterol yakni agonis reseptor X hati.

Fungsi lainnya
Vitamin-vitamin yang "larut di dalam lemak" (A, D, E, dan K1) yang merupakan lipid berbasis
isoprena gizi esensial yang tersimpan di dalam jaringan lemak dan hati, dengan rentang fungsi
yang berbeda-beda. Asil-karnitina terlibat di dalam pengangkutan dan metabolisme asam lemak di
dalam dan di luar mitokondria, di mana mereka mengalami oksidasi beta. Poliprenol dan turunan
terfosforilasi juga memainkan peran pengangkutan yang penting, di dalam kasus ini pengangkutan
oligosakarida melalui membran. Fungsi gula fosfat poliprenol dan gula difosfat poliprenol di dalam
reaksi glikosilasi ekstra-sitoplasmik, di dalam biosintesis polisakarida ekstraselular (misalnya,
polimerisasi peptidoglikan di dalam bakteri), dan di dalam protein eukariotik N-glikosilasi.
Kardiolipin adalah sub-kelas gliserofosfolipid yang mengandung empat rantai asil dan tiga gugus

gliserol yang tersedia melimpah khususnya pada membran mitokondria bagian dalam. Mereka
diyakini mengaktivasi enzim-enzim yang terlibat dengan fosforilasi oksidatif.

Metabolisme
Lemak yang menjadi makanan bagi manusia dan hewan lain adalah trigliserida, sterol, dan
fosfolipid membran yang ada pada hewan dan tumbuhan. Proses metabolisme lipid menyintesis dan
mengurangi cadangan lipid dan menghasilkan karakteristik lipid fungsional dan struktural pada
jaringan individu.

Biosintesis
Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi makhluk hidup, maka asupan tersebut
harus segera diolah oleh tubuh, menjadi energi maupun disimpan sebagai glikogen. Asupan yang
baik terjadi pada saat energi yang terkandung dalam karbohidrat setara dengan energi yang
diperlukan oleh tubuh, dan sangat sulit untuk menggapai keseimbangan ini. Ketika asupan
karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan itu akan diubah menjadi lemak. Metabolisme yang
terjadi dimulai dari:
Asupan karbohidrat, antara lain berupa sakarida, fruktosa, galaktosa pada saluran
pencernaan diserap masuk ke dalam sirkulasi darah menjadi glukosa/gula darah. Konsentrasi
glukosa pada plasma darah diatur oleh tiga hormon, yaitu glukagon, insulin dan adrenalin.
Insulin akan menaikkan laju sirkulasi glukosa ke seluruh jaringan tubuh. Pada jaringan
adiposa, adiposit akan mengubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dan gliserol fosfat,
masing-masing dengan bantuan satu molekul ATP.
Jaringan adiposit ini yang sering dikonsumsi kita sebagai lemak.
Glukosa 6-fosfat kemudian dikonversi oleh hati dan jaringan otot menjadi glikogen. Proses
ini dikenal sebagai glikogenesis, dalam kewenangan insulin.
Pada saat rasio glukosa dalam plasma darah turun, hormon glukagon dan adrenalin
akan dikeluarkan untuk memulai proses glikogenolisis yang mengubah kembali
glikogen menjadi glukosa.
Ketika tubuh memerlukan energi, glukosa akan dikonversi melalui proses glikolisis untuk
menjadi asam piruvat dan adenosin trifosfat.
Asam piruvat kemudian dikonversi menjadi asetil-KoA, kemudian menjadi asam sitrat dan
masuk ke dalam siklus asam sitrat.
Pada saat otot berkontraksi, asam piruvat tidak dikonversi menjadi asetil-KoA,
melainkan menjadi asam laktat. Setelah otot beristirahat, proses glukoneogenesis
akan berlangsung guna mengkonversi asam laktat kembali menjadi asam piruvat.
Sementara itu:
lemak yang terkandung di dalam bahan makanan juga dicerna dengan asam empedu menjadi
misel.
Misel akan diproses oleh enzim lipase yang disekresi pankreas menjadi asam lemak,
gliserol, kemudian masuk melewati celah membran intestin.
Setelah melewati dinding usus, asam lemak dan gliserol ditangkap oleh kilomikron dan
disimpan di dalam vesikel. Pada vesikel ini terjadi reaksi esterifikasi dan konversi menjadi
lipoprotein. Kelebihan lemak darah, akan disimpan di dalam jaringan adiposa, sementara
yang lain akan terkonversi menjadi trigliserida, HDL dan LDL. Lemak darah adalah sebuah
istilah ambiguitas yang merujuk pada trigliserida sebagai lemak hasil proses pencernaan,
sama seperti penggunaan istilah gula darah walaupun:
trigliserida terjadi karena proses ester di dalam vesikel kilomikron
lemak yang dihasilkan oleh proses pencernaan adalah berbagai macam asam lemak

dan gliserol.
Ketika tubuh memerlukan energi, baik trigliserida, HDL dan LDL akan diurai dalam
sitoplasma melalui proses dehidrogenasi kembali menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi
yang terjadi mirip seperti reaksi redoks atau reaksi BrnstedLowry; asam + basa --> garam
+ air; dan kebalikannya garam + air --> asam + basa
Proses ini terjadi di dalam hati dan disebut lipolisis. Sejumlah hormon yang
antagonis dengan insulin disekresi pada proses ini menuju ke dalam hati, antara lain:
Glukagon, sekresi dari kelenjar pankreas
ACTH, GH, sekresi dari kelenjar hipofisis
Adrenalin, sekresi dari kelenjar adrenal
TH, sekresi dari kelenjar tiroid
Lemak di dalam darah yang berlebih akan disimpan di dalam jaringan adiposa.
Lebih lanjut gliserol dikonversi menjadi dihidroksiaketon, kemudian menjadi
dihidroksiaketon fosfat dan masuk ke dalam proses glikolisis.
Sedangkan asam lemak akan dikonversi di dalam mitokondria dengan proses oksidasi,
dengan bantuan asetil-KoA menjadi adenosin trifosfat, karbondioksida dan air.
Kejadian ini melibatkan sintesis asam lemak dari asetil-KoA dan esterifikasi asam lemak pada saat
pembuatan triasilgliserol, suatu proses yang disebut lipogenesis atau sintesis asam lemak.Asam
lemak dibuat oleh sintasa asam lemak yang mempolimerisasi dan kemudian mereduksi satuansatuan asetil-KoA. Rantai asil pada asam lemak diperluas oleh suatu daur reaksi yang
menambahkan gugus asetil, mereduksinya menjadi alkohol, mendehidrasinya menjadi gugus alkena
dan kemudian mereduksinya kembali menjadi gugus alkana. Enzim-enzim biosintesis asam lemak
dibagi ke dalam dua gugus, di dalam hewan dan fungi, semua reaksi sintasa asam lemak ini
ditangani oleh protein tunggal multifungsi, sedangkan di dalam tumbuhan, plastid dan bakteri
memisahkan kinerja enzim tiap-tiap langkah di dalam lintasannya. Asam lemak dapat diubah
menjadi triasilgliserol yang terbungkus di dalam lipoprotein dan disekresi dari hati.
Sintesis asam lemak tak jenuh melibatkan reaksi desaturasa, di mana ikatan ganda diintroduksi ke
dalam rantai asil lemak. Misalnya, pada manusia, desaturasi asam stearat oleh stearoil-KoA
desaturasa-1 menghasilkan asam oleat. Asam lemak tak jenuh ganda-dua (asam linoleat) juga asam
lemak tak jenuh ganda-tiga (asam linolenat) tidak dapat disintesis di dalam jaringan mamalia, dan
oleh karena itu asam lemak esensial dan harus diperoleh dari makanan.
Sintesis triasilgliserol terjadi di dalam retikulum endoplasma oleh lintasan metabolisme di mana
gugus asil di dalam asil lemak-KoA dipindahkan ke gugus hidroksil dari gliserol-3-fosfat dan
diasilgliserol.
Terpena dan terpenoid, termasuk karotenoid, dibuat oleh perakitan dan modifikasi satuan-satuan
isoprena yang disumbangkan dari prekursor reaktif isopentenil pirofosfat dan dimetilalil pirofosfat.
Prekursor ini dapat dibuat dengan cara yang berbeda-beda. Pada hewan dan archaea, lintasan
mevalonat menghasilkan senyawa ini dari asetil-KoA, sedangkan pada tumbuhan dan bakteri
lintasan non-mevalonat menggunakan piruvat dan gliseraldehida 3-fosfat sebagai substratnya. Satu
reaksi penting yang menggunakan donor isoprena aktif ini adalah biosintesis steroid. Di sini,
satuan-satuan isoprena digabungkan untuk membuat skualena dan kemudian dilipat dan dibentuk
menjadi sehimpunan cincin untuk membuat lanosterol.Lanosterol kemudian dapat diubah menjadi
steroid, seperti kolesterol dan ergosterol.

Degradasi
Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di dalam mitokondria
dan/atau di dalam peroksisoma untuk menghasilkan asetil-KoA. Sebagian besar, asam lemak
dioksidasi oleh suatu mekanisme yang sama, tetapi tidak serupa dengan, kebalikan proses sintesis
asam lemak. Yaitu, pecahan berkarbon dua dihilangkan berturut-turut dari ujung karboksil dari asam

itu setelah langkah-langkah dehidrogenasi, hidrasi, dan oksidasi untuk membentuk asam keto-beta,
yang dipecah dengan tiolisis. Asetil-KoA kemudian diubah menjadi Adenosina trifosfat, CO2, dan
H2O menggunakan daur asam sitrat dan rantai pengangkutan elektron. Energi yang diperoleh dari
oksidasi sempurna asam lemak palmitat adalah 106 ATP. Asam lemak rantai-ganjil dan tak jenuh
memerlukan langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.

Gizi dan kesehatan


Sebagian besar lipid yang ditemukan di dalam makanan adalah berbentuk triasilgliserol, kolesterol
dan fosfolipid. Kadar rendah lemak makanan adalah penting untuk memfasilitasi penyerapan
vitamin-vitamin yang larut di dalam lemak (A, D, E, dan K) dan karotenoid. Manusia dan mamalia
lainnya memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan asam lemak esensial tertentu, misalnya
asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam alfa-linolenat (sejenis asam lemak omega-3) karena
mereka tidak dapat disintesis dari prekursor sederhana di dalam makanan.Kedua-dua asam lemak
ini memiliki 18 karbon per molekulnya, lemak majemuk tak jenuh berbeda di dalam jumlah dan
kedudukan ikatan gandanya. Sebagian besar minyak nabati adalah kaya akan asam linoleat
(safflower, bunga matahari, dan jagung). Asam alfa-linolenat ditemukan di dalam daun hijau
tumbuhan, dan di beberapa biji-bijian, kacang-kacangan, dan leguma (khususnya flax, brassica
napus, walnut, dan kedelai).Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3 berantai panjang asam
eikosapentaenoat dan asam dokosaheksaenoat. Banyak pengkajian telah menunjukkan manfaat
kesehatan yang baik yang berhubungan dengan asupan asam lemak omega-3 pada perkembangan
bayi, kanker, penyakit kardiovaskular (gangguan jantung), dan berbagai penyakit kejiwaan, seperti
depresi, kelainan hiperaktif/kurang memperhatikan, dan demensia. Sebaliknya, kini dinyatakan
bahwa asupan lemak trans, yaitu yang ada pada minyak nabati yang dihidrogenasi sebagian, adalah
faktor risiko bagi penyakit jantung.
Beberapa pengkajian menunjukkan bahwa total asupan lemak yang dikonsumsi berhubungan
dengan menaiknya risiko kegemukan dan diabetes.Akan Tetapi, pengkajian lain yang cukup
banyak, termasuk Women's Health Initiative Dietary Modification Trial (Percobaan Modifikasi
Makanan Inisiatif Kesehatan Perempuan), sebuah pengkajian selama delapan tahun terhadap 49.000
perempuan, Nurses' Health Study (Pengkajian Kesehatan Perawat dan Health Professionals Followup Study (Pengkajian Tindak-lanjut Profesional Kesehatan), mengungkapkan ketiadaan hubungan
itu.Kedua-dua pengkajian ini tidak menunjukkan adanya hubungan antara dari persentase kalori dari
lemak dan risiko kanker, penyakit jantung, atau kelebihan bobot badan. Nutrition Source, sebuah
situs web yang dipelihara oleh Departemen Gizi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard,
mengikhtisarkan bukti-bukti terkini pada dampak lemak makanan: "Sebagian besar rincian
penelitian yang dilakukan di Harvard ini menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan lemak di dalam
makanan tidak berhubungan dengan bobot badan atau penyakit tertentu

Lemak makanan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada dasarnya, semua lemak itu baik karena lemak dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup
manusia.Peran lemak adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D,
E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.Lemak mulai dianggap berbahaya
bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian akibat
penyakit jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah.

Jenis
(gambar)Contoh lemak jenuh

(gambar)Contoh lemak tidak jenuh


Makanan berlemak terdiri dari beberapa jenis.Berdasarkan struktur kimianya, dikenal lemak jenuh,
tidak jenuh tunggal, tidak jenuh ganda, dan lemak trans.Berdasarkan fungsinya di dalam tubuh,
lemak terbagi menjadi lemak struktural yang membentuk dinding sel, timbunan lemak sebagai
cadangan tenaga, hormon steroid, dan lemak esensial yang tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia.
Secara garis besar, lemak terdapat dua bentuk, yaitu lemak padat yang berasal dari hewan dan
lemak cair (minyak) yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Akan tetapi, minyak tumbuh-tumbuhan
dapat diolah menjadi lemak padat melalui proses hidrogenasi dan dapat menghasilkan lemak trans
yang berbahaya bagi kesehatan.
Di dalam makanan, lemak dapat tampak secara langsung (visible) maupun tidak langsung. Lemak
tampak secara langsung, seperti misalnya pada babi, sapi, kambing, ayam, dan minyak goreng,
sedangkan tidak tampak (invisible) biasa terdapat di dalam biskuit.

Struktur kimia
Struktur kimia lemak dalam makanan pada umumnya berbentuk trigliserida, yakni perpaduan antara
satu molekul gliserol dengan tiga molekul asam lemak.Perbedaan asam lemak inilah yang
membedakan jenis dan sifat lemak.
Asam lemak merupakan rangkaian atom karbon dengan ikatan rangkap atau tidak rangkap dengan
gugus karbon pada ujungnya.Makin banyak ikatan rangkap, maka makin cair lemak tersebut di
dalam suhu kamar.Asam lemak dengan ikatan rangkap dua atau lebih tidak dapat dibuat di dalam
tubuh manusia, karena itu disebut asam lemak esensial.Makin banyak ikatan rangkap pada asam
lemaknya, makin tidak jenuh lemak tersebut.Sebagai contohnya, asam lemak omega-3 adalah asam
lemak dengan 3 ikatan rangkap yang dimulai pada atom C nomor 5.

Fungsi
Membran sel (lemak struktural)
Hormon steroid (lemak fungsional)
Di dalam tubuh manusia, lemak dibagi menjadi dua kelompok yaitu lemak struktural dan lemak
fungsional.Lemak struktural adalah bagian dari dinding sel.Sedangkan, lemak fungsional dapat
berupa hormon steroid, prostaglandin, dan timbunan lemak yang dapat dipakai sebagai cadangan
energi.Pada dasarnya, lemak makanan (dietary fat) memiliki fungsi untuk menyediakan energi
jangka panjang, memberikan rasa kenyang setelah makan, membantu pembuatan hormon,
membentuk bagian otak dan sistem saraf, membentuk membran sel untuk setiap sel di dalam tubuh,
mengangkut vitamin A, D, E, dan K ke seluruh tubuh, membantu mengatur suhu tubuh, serta
menyediakan dua asam lemak esensial (seperti asam linoleat dan asam linolenat) yang tidak bisa
dibuat sendiri oleh tubuh manusia.

Hubungan dengan penyakit jantung koroner


Jantung koroner
Berbagai penelitian menunjukkan hubungan erat antara jumlah konsumsi lemak dan timbulnya
penyakit jantung koroner.Lemak jenuh dapat meningkatkan kejadian penyakit jantung koroner,
sedangkan lemak tidak jenuh akan menurunkan kejadian penyakit jantung koroner.Lemak tidak
jenuh terbagi menjadi lemak tidak jenuh tunggal (asam oleat) dan lemak tidak jenuh ganda.Lemak
tidak jenuh tunggal terdapat di dalam minyak zaitun dan avocado.Lemak tidak jenuh ganda dari

tumbuh-tumbuhan terdapat di dalam minyak bunga matahari dan minyak kedelai, sementara yang
dari hewan terdapat di dalam minyak ikan.
Konsumsi lemak tidak jenuh tunggal akan menurunkan gejala penyakit jantung koroner seperti pada
penduduk di daerah Mediterania, sedangkan konsumsi lemak tidak jenuh ganda, khususnya minyak
ikan akan menurunkan gejala penyakit jantung koroner seperti pada orang Eskimo.

Proses penyerapan
(gambar)Ilustrasi penyerapan lemak
Sebelum dapat diserap oleh tubuh, lemak harus dicerna dulu menjadi gliserol dan asam lemak.
Asam lemak rantai pendek (atom C 4-8) dapat langsung diserap masuk ke dalam peredaran darah,
sementara asam lemak rantai panjang harus diangkut oleh protein pembawa di dalam sel usus
menjadi molekul kilomikron ke dalam saluran limfe, sebelum akhirnya masuk ke dalam peredaran
darah.Proses penyerapan lemak terjadi di usus halus (jejunum) dengan bantuan empedu.

Sumber lemak jenuh dan tidak jenuh


Susu
Pada umumnya, lemak jenuh terdapat dalam makanan seperti daging, susu, keju, krim, minyak
kelapa, kelapa sawit, minyak sayur, dan cokelat. Konsumsi lemak jenuh terbukti meningkatkan
kadar kolesterol dalam darah.
Kacang-kacangan
Sementara, lemak tidak jenuh tunggal terdapat dalam kacang tanah, avocado, bekatul, dan
kedelai.Lemak tidak jenuh ganda terdapat dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan
tertentu, dan ikan.Sedangkan, makanan seperti mentega dan keju mengandung asam lemak
trans.Asam lemak trans juga berpengaruh buruk bagi kadar kolesterol darah, seperti halnya lemak
jenuh.

Kelebihan dan kekurangan


Terepas dari kelemahan lemak sebagai pengganggu kesehatan akibat kandungan kolesterol, ternyata
kolesterol juga diperlukan oleh tubuh untuk membuat asam empedu yang berguna bagi penyerapan
lemak makanan, dan hormon steroid yang menentukan sifat kelamin laki-laki dan perempuan.
Kadar kolesterol darah yang tinggI mengakibatkan penyakit jantung koroner.Maka, pemilihan
jumlah dan jenis lemak memerlukan pertimbangan yang masak.
Di negara maju, asupan lemak dianjurkan kurang lebih 35% dari total asupan kalori, sedangkan di
negara berkembang asupan lemak jauh lebih sedikit dari anjuran tersebut.Lemak baik untuk
dikonsumsi karena memiliki fungsi menghasilkan energi (9 Kkal/gr), memberikan rasa gurih,
membantu pengangkutan vitamin A, D, E, K dan mengandung asam lemak esensial.Akan tetapi,
pada usia lanjut pemilihan jenis lemak harus lebih bijaksana.Lemak tidak jenuh, khususnya omega3 dan omega-9 perlu mendapat perhatian.

Pengertian, Fungsi, dan Metabolisme Lemak


Posted by abdul hadi Sunday
(softilmu.blogspot.com)
gambar
Lemak

A.PENGERTIAN LEMAK
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.Namun lemak dapat
larut dalam pelarut organik seperti kloroform,eter dan benzen.
B.STRUKTUR KIMIA LEMAK
Unsur penyusun lemak antara lain adalah Karbon(C),Hidrogenn(H),Oksigen(O) dan kadang-kadang
Fosforus(P) serta Nitrogen(N).
Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam
lemak.Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon(CH) dan gugus Karboksil(-COOH).Molekul
gliserol memiliki tiga gugus Hidroksil(-OH) dan tiap gugus hidroksil berinteraksi dengan gugus
karboksil asam lemak.
C.PEMBAGIAN LEMAK
Berdasarkan komposisi kimianya lemak terbagi atas tiga,yaitu:
1.Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam
lemak.Contoh senyawa lemak sederhana adalah lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana
yang padat pada suhu kamar),dan minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).
2.Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak.Contoh lemak
campuran adalah lipoprotein(gabungan antara lipid dan dengan protein),Fosfolipid(gabungan antara
lipid dan fosfat),serta fosfatidilkolin(yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).
3.Lemak Asli(Derivat Lemak)
Deriwat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.misalnya kolesterol
dan asam lemak.Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak dibedakan menjadi 2,yaitu:
Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada
umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak
hewani,misalnya mentega.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan
umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lemak tidak jenuh berasal dari lemak
nabati,misalnya minyak goreng.
D.SUMBER LEMAK
Berdasarkan asalnya,sumber lemak dapat dibedakan menjadi 2,yaitu
Lemak yang berasal daari tumbuhan(disebut lemak Nabati).Beberapa bahan yang
mengandung lemak nabati adalah kelapa,kemiri,zaitun,kacang tanah,mentega,kedelai,dll.

Lemak yang berasal dari hewan(disebut lemak hewani).Beberapa bahan yang mengandung
lemak hewani adalah daging,keju,susu,ikan segar,telur,dll.
E.FUNGSI LEMAK
Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi umumnya
berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal di daerah bersuhu
dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Beberapa fungsi penting
lemak adalah:
Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K
Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai
bantalan lemak
Sebagai penghasil energi tertingggi
Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila pencernaan
terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.
Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol)
Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon
seks(khususnya untuk kolesterol.
Pembawa zat-zat makan esensial
F.PROSES PENCERNAAN LEMAK DALAM TUBUH
Pencernaan lemak tidak terjadi di mulut dan lambung karena di tempat tersebut tidak terdapat enzim
lipase yang dapat menghidrolisis atau memecah lemak.Pencernaan lemak terjadi di dalam
usus,karena usus mengandung lipase.
Lemak keluar daari lambung masuk ke dalam usus sehingga merangsang hormon
kolesistokinin.Hormon kolesistokinin menyebabkan kantung empedu berkontraksi sehingga
mengeluarkan cairan empedu ke dalam duodenum(usus dua belaas jari).Empedu mengandung
garam empedu yang memegang peranan penting dalam mengemulsikan lemak.Emulsi Lemak
merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadai butiran lemak yang berukuran lebih
kecil.ukuran lemak yang lebih kecil (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak
oleh lipase yang dihasilkan dari penkreas.Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi
menjadi campuran asam lemak dan monoligserida (gliserida tunggal).Pengeluaran cairan penkreas
dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah elektrolit (senyawa
penghantar listrik) dan cairan pankreas,serta pankreoenzim yang berperan untuk merangsang
pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas.
Absorpsi hasil pencernaan lemak sebagian besar (70%) terjadi di usus halus.Pada waktu asam

lemak dan monogliserida di absorpsi melalui sel-sel mukosa pada dinding usus,keduanya di ubah
kembali menjadi lemak (trigliserida dengan bentuk partikel-partikel kecil(jaringan lemak.Saar
dibutuhkam,timbunan lemak tersenit akan diangkut menuju hati.
caranya membakar lemak di perut? Coba terapkan enam hal di bawah ini untuk mendapatkan perut
yang rata:
1. Tidur
Seperti dikutip Forbes, jika Anda ingin suka begadang atau tidur hingga larut malam, pikirkan lagi.
Ketika bioritme Anda salah, Anda akhirnya akan makan lebih banyak lagi. Ketika tubuh merasa
lelah, Anda menghasilkan ghrelin lebih, yang memicu keinginan untuk mengonsumsi gula dan
makanan yang mengandung lemak lainnya. Meninggalkan waktu tidur juga dapat mengubah
produksi hormon Anda, mempengaruhi kadar kortisol yang menyebabkan sensitifnya insulin, faktor
utama semakin menumpuknya lemak perut. Tidur tujuh jam sehari adalah salah satu hal terbaik
yang dapat Anda lakukan untuk pembentukan badan.
2. Latihan singkat
1.000 sit-up per malam mungkin membuat otot perut anda kuat, tetapi dengan lapisan penuh lemak,
Anda tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan. Di luar semua sit-up tersebut, lakukanlah
latihan yang melibatkan beberapa kelompok otot dan sistem kerja kardiovaskuler Anda. Cobalah
ambil posisi push-up, dengan menaruh lengan di lantai. Cobalah 3 atau 4 set dengan menahannya
selama 30 detik. Anda bisa menambahnya dengan tetap aktif sepanjang haribergerak sepanjang hari
dan jangan malas untuk berjalan.
3. Gula adalah musuh terbesar
Memerangi lemak di perut diperlukan 80% diet sehat. Kurangi kalori dengan mengisi perut Anda
dengan protein, sayuran, biji-bijian dan mengganti kebiasaan buruk makan makanan kecil dengan
makanan yang lebih sehat. Misalnya, bila Anda ingin mengonsumsi gula, triknya adalah dengan
menaburi kayu manis pada kopi atau mengonsumsi oatmeal yang telah terbukti membantu
menstabilkan gula darah.
4. Vitamin C
Vitamin C membantu menyeimbangkan lonjakan kortisol pada tubuh Anda. Selain menjadi cara
untuk melawan flu, vitamin C juga penting untuk membuat karnitin, suatu senyawa yang digunakan
oleh tubuh untuk mengubah lemak menjadi bahan bakar. Jadikan vitamin ini teman Anda dalam
membakar lemak.
Jika Anda sedang melalui krisis emosional, stres dari pekerjaan atau pola makan yang buruk, asupan
vitamin C akan membantu melawan efek samping yang negatif. Cobalah paprika atau buah kiwi,
sayur dan buah itu mengandung vitamin C yang lebih banyak dari jeruk.
5. Makan lemak
Anda membutuhkan lemak untuk membakar lemak, karena gula-lah yang membuat Anda gemuk,
bukan lemak. Lemak yang baik terdapat dalam makanan yang kaya akan Omega 3, seperti salmon,
alpukat dan kenari. Makanan ini adalah makanan penuh dengan nutrisi yang membantu Anda tetap
merasa kenyang sepanjang hari.
6. Perlambat nafas
Ini adalah metode sederhana yang dapat digunakan bahkan ketika Anda sedang melakukan
pekerjaan lain. Kebanyakan orang yang sedang mengalami stres biasanya bernapas dengan tempo
yang cepat. Setelah mengenali bagaimana tempo pernapasan Anda, rileks-an perut dan perlambat
pernapasan. Hal ini akan bekerja lebih baik jika Andafokus pada memperlambat penghembusan
napas daripada pengambilan napas. Pada setiap penghembusan napas, Anda bisa mengingatkan diri
untuk memperlambatnya. Semua ini adalah langkah-langkah sederhana namun sangat efektif!

Fungsi Lemak
Ria Qadariah Arief Lemak
Fungsi Lemak
Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk menyimpan
kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak memiliki berbagai fungsi yang
sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. dan kebutuhan lemak harian untuk orang
indonesia adalah sekitar 15% dari kebutuhan energi total.
Lemak memiliki bernagai macam fungsi diantaranya :
fungsi lemak
Sumber energi
Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan 9 kkal pada setiap
gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat
yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya. lemak yang berada di dalam tubuh disimpan pada
bagian-bagian berikut ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah subkutan), 45% pada ronggaperut
yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada jaringan intramuskular.
Sumber Asam Lemak Esensial
Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksinya sendiri
tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat penting bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat
memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang
cukup untuk memperoleh jenis asam lemak ini.
Alat angkut vitamin larut lemak
(gambar)vitamin larut lemak
beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan manfaatnya oleh tubuh tanpa
bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi dan absopsi nya.selain itu,
lemak juga mengandung beberapa vitamin larut lemak ini, sehingga dengan menginsumsi lemak
yang cukup tubuh kita juga memperoleh manfaat vitamin larut lemak ini.
Menghemat Protein
pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti dalam kondisi sakit,
pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan protein tubuh juga untuk memenuhi
kebutuhan energi, sedangkan protein sendiri memiliki fungsi penting lainnnya sebagai zat pengatur
dan membantu tubuh meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan
fungsi utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan energi
yang besar.
Memberi rasa kenyang
Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam lambung dan
memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
Sebagai Pelumas
untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas untuk membantu
pengeluarannya
Memelihara Suhu Tubuh
sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang membuat tubuh tetap
hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin, dengan demikian tubuh tidak
kehilangan panas tubuh secara cepat.

Pelindung organ
dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada didalam rongga perut
akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi organ tersebut dari benturan dan
bahaya lain dari luar tubuh.

Metabolisme Lemak
Lemak
Metabolisme Lemak
Proses metabolisme di dalam tubuh baik yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak berfungsi
untuk menghasilkan energi tubuh untuk bergerak dan memenuhi kebutuhan energi di dalam sel.
karena itu semua proses metabolisme tersebut, asetil Ko A memiliki peranan yang sangat besar
dalam menghasilkan energi.
Metabolisme Lemak merupakan proses tubuh untuk menghasilkan energi dari asupan lemak setelah
masuk menjadi sari-sari makanan dalam tubuh. dalam memetabolisme lemak menjadi energi kita
membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidrat. karena itu, tubuh kita cenderung menuntut makan
yang manis-manis setelah makan makanan yang kaya akan lemak. lemak dalam tubuh kita akan
masuk ke dalam proses metabolisme setelah melewati tahapan penyerapan, sehingga bentukan
lemak yang memasuki jalur metabolisme lemak dalam bentukan trigliserida. (trigliserida adalah
bentuk simpanan lemak tubuh).
Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol, seperti yang
dijelaskan pada gambar dibawah. asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk kedalam proses
metabolisme energi.
pada prosesnya, gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa untuk memasuki siklus krebs atau
biasanya dikenal dengan TCA, dengan memasuki siklus ini gliserol dan asam lemak dapat diubah
menjadi energi, seperti dijelaskan pada gambar jalur metabolisme lemak di bawah ini.
asam lemak hasil sintesis lemak hanya terdiri dari pecahan 2-karbon, karena itu sel tubuh tidak
dapat membentuk glukosa dari asam lemak, begitupun dengan gliserol, karena gliserol hanya
merupakan 5% dari lemak. dengan demikian, sel tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari lemak.
karena tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari lemak maka organ tubuh tertentu seperti sistem
saraf tidak dapat mendapat energi dari lemak, dan karena hal itu pula proses pembakaran lemak
tubuh membutuhkan proses yang panjang, salah satunya harus membutuhkan bantuan glukosa.
berikut ini adalah gambaran proses metabolisme lemak menjadi encer metabolisme lemak
gambar diatas menjelaskan bahwa asam lemak dan gliserol yang merupakan hasil sintesis lemak
memasuki proses metabolisme energi dengna bantuan proses glikolisis .

Asam lemak bebas


Ria Qadariah Arief
Asam lemak bebas
Asam lemak adalah asam organik yang terdiri dari rantai hidrokarbon lurus yang salah satu
ujungnya memiliki gugus karboksil (COOH) dan ujung satunya lagi mengandung gugus metil
(CH3). Asam lemak memilki panjang rantai yang berbeda-beda ada yang terdiri dari 6 atom karbon
biasanya disebut rantai pendek, ada yang terdiri dari 12 aton karbon yang dikenal dengan rantai
sedang, dan yang terdiri dari 18 lebih atom karbon disebut rantai panjang. Dan hampir semua jenis

lemak hewani dan nabati termasuk dalam asam lemak rantai panjang.
Secara umum kita juga sering mendengar asam lemak jenuh, yang termasuk jenis asam lemak yang
tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, bahkan sebaiknya konsumsinya
dihindari. asam lemak jenuh adalah jenis asam lemak yang terdiri atas rantai karbon yang semua
rantainya mengikat hidrogen. kita juga mengenal asam lemak tidak jenuh, yaitu asam lemak yang
memiliki ikatan rangkap di dalamnya. jika hanya memiliki satu ikatan rangkap disebut ikatan
rangkap tidak jenuh tunggal, dan jika memiliki dua ikatan rangkap disebut asam lemak rantai ganda.
klasifikasi asam lemak dan sumbernya.
Jenis asam lemak tidak jenuh ganda seperti linoleat dapat dibentuk dalam tubuh dengan bentukan
awal asam lemak arakidonat, dan EPA dan DHA dapat dibentuk juga dalam tubuh dengan berasal
dari asam lemak linoleat. Meskipun demikian asam lemak ini termasuk jenis asam lemak esensial
sebab dasarnya harus berasal dari sumber makanan.

LEMAK DAN MINYAK


Lemak
LEMAK DAN MINYAK
minyak
Lemak adalah suatu senyawa non polar yang umumnya kita jumpai dalam makanan kita sehari-hari
dan biasanya berbentuk padat. dan minyak adalah bentuk cair dari lemak itu sendiri. Selain dalam
makanan sebesarnya lemak itu sendiri terdapat dalam tubuh yang umum kita kenali sebagai lemak
tubuh, bentuknya dalam tubuh bermacam-macam dan memiliki nama yang bermacam-macam pula
seperti fosfolipida, sterol, trigliserida, dan kolesterol.
Adapun klasifikasi lemak berdasarkan bentuk dan jenisnya adalah sebagai berikut
1. Lipida Sederhana
yang termasuk dalam lipid sederhana adalah lemak netral dan ester asam lemak (bersama dengan
alkohol), yang termasuk jenis lemak netral adalah monogliserida, digliserida, dan trisliserida yaitu
ikatan ester lemak dengan gliserol; sedangkan yang termasuk ester asam lemak yaitu malam, ester
sterol, dan ester vitamin A dan ester Vitamin D.
2. Lipida Majemuk
yang termasuk lipid majemuk adalah fosfolipid dan lipoprotein
3. Lipida Turunan
yang termasuk dalam lipida turunan adalah asam lemak, sterol, dan lainnya. contoh sterol adalah
kolesterol, hormon steroid, dan vitamin D; dan yang lainnya adalah jenis vitamin-vitamin larut
lemak seperti vitamin A, Vitamin E, dan Vitamin K.
Sumber Lemak
di bawah ini beberapa jenis makanan yang mengandung lemak.
(gambar) sumber lemak
Dari tabel diatas ada beberapa informasi untuk diet penurunan berat badan yang dapat dilakukan.
yaitu :
1. bebrapa jenis makanan yang mengandung sedikit lemak seperti susu sapi segar, susu skim, dan
lainnya dapat dijadikan sebagai makanan subtitusi terhadap pilihan jenis bahan makanna lain yang
mengandung lemak yang tinggi.

2. dalam melakukan pemasakan terhadap bahan makanan sangat penting untuk memperhatikan
bahan makanan tersebut untuk tetap mempertahankan atau hanya menambah sedikit jumlah lemak
di dalam makanan tersebut.
3.
secara umum jenis makanan nabati seperti jagung, beras giling, kacang tanah mengandung
sedikit lemak dan kandungan lemaknya merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik untuk
menurunkan kadar lemak jahat di dalam tubuh

VITAMIN LARUT LEMAK


Lemak
VITAMIN LARUT LEMAK
Vitamin yang larut lemak adalah vitamin A, Vitamin D, Vitamin E,dan Vitamin K. selain karena
jenis vitamin ini hanya dapat larut dalam lemak, vitamin tersebut juga memang merupakan jenis
turunan lemak.
selain itu, vitamin larut lemak adalah merupakan jenis vitamin yang tidak dapat dikeluarkan dari
tubuh melalui keringat maupun urin, serta secara umum vitamin larut lemak hanya sedikit yang
hilang pada proses pemasakan. dan vitamin larut lemak bersifat toksik pada dosis sangat tinggi.
Vitamin A
pemberian nama pada vitamin ini karena vitamin ini merupakan vitamin larut lemak yang pertama
kali ditemukan. umumnya vitamin A itu merupakan kristal berwarna kuning dan laur dalam lemak.
dalam makanan sehari-hari bentuk vitamin A adalah dalam bentuk ester retinil yang terikat pada
asam lemak rantai panjang.
Vitamin A ini berfungsi untuk penglihatan, diferensiasi sel, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh,
pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kesuburan, mencegah kanker dan penyakit jantung,
dan meningkatkan nafsu.
secara umum kecukupan vitamin A lebih besar pada wanita dari pada pada pria. untuk mencegah
kekurangna vitamin A pada Balita dianjurkan pemberian vitamin A takaran tinggi 200.000 SI
selama 4-6buln. sedangkan untuk anak dan dewasa, bila makanan sehari-hari seimbang,tidak perlu
penambahan suplementasi vitamin A.
sumber vitamin A adalah Hati, kuning telur, susu yang mengadung lemak, dan mentega. sedangkan
minyak ikan yang mengandung vitamin A dosis tinggi diberikan untuk membantu proses
penyembuhan. selain itu sumber karoten yang merupakan provitamin A adalah sayuran berwarna
hijau tua dan sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning-jingga, seperti daun kacang,
kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, mangka
masak, dan jeruk. selain itu, minyak kelapa sawit yang berwarna merah kaya akan karoten.
dan akibat kekurangan vitamin A adalah buta senja, perubahan pada mata, infeksi, perubahan pada
kulit, ganggugan pertumbuhan, anemia. sedangkan kelebihan vitamin A menimbulkan sakit kepala,
pusing, rasa nek, rambut rontok, kulit mengering, anoreksia, dan sakit pada tulang.
Vitamin D
vitamin D adalah vitamn larut lemak yang memiliki khasiat untuk mencegah dan menyembuhkan
penyakit riketsia. riketsia adalah penyakit tulang yang tidak mampu melakukan kalsifikasi. vitamin
D dapat dibentuk tubuh dengan bantuan sinar matahari. tubuh kita memiliki kemampuan untuk
membentuk vitamin D karena itu, jika tubuh mendapat sinar matahari yang cukup, konsumsi
vitamin D tidak dibutuhkan.
karena itu, untuk di daerah yang tidak selalu mendapatkan sinar matahari sumber vitamin D dapat
melalui makanan, yaitu dalam bentuk kalsifero, seperti kuning telur, hati, krim, mentega dan

minyak hati ikan.


kekurangan vitamin D dapat menyebabkan riketsia, dan pada orang dewasa akan menimbulkan
osteoporosis.
namun vitamin D dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan keracunan, gejala yang
muncul adalah kelebihan absorpsi vitamin D sehingga menyebabkan kalsifikasi berlebihan pada
tulang, dan jaringan tubuh seperti ginjal, paru-paru, dan organ tubuh lain.
Vitamin E
Vitamin E biasanya juga dikenal dengan nama tokoferol. vitamin E ini memiliki fungsi untuk
memutus randai peroksida lipid dalam artian memilki funsi sebagai antioksidan yang baik untuk
tubuh. selain itu, fungsi vitamin E adalah fungsi struktural dalam memelihara integritas membran
sel, sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah
keguguran dan sterilisasi, dan mencegah gangguan menstruasi.
sumber vitamin E dapat dilihat dalam tabel di bawah ini (gambar)
kekurangan vitamin E dapat menyebabkan hemolisiseritrosit, syndroma neurologik, dan resiko
kanker usus, kanker payudara, kanker paru-paru, dan penyakit jantung koroner.
Vitamin K

MAKALAH ILMU GIZI DASAR


LEMAK
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Illahi Rabi yang telah mengizinkan dan memberikan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Lemak. Tak
lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Gizi dasar. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan dari berbagai pihak, penulisan karya tulis ini tidak akan
terselesaikan dengan baik. Sehingga dalam kesempatan ini perkenanakan penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat:
1.

Dosen mata kuliah Ilmu Gizi Dasar, Rosihan Anwar, S.Gz

2.

Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta doanya dan

terselesaikannya makalah ini.


3.

Rekan-rekan kelas DIV Gizi serta sahabat-sahabat kami yang telah bersedia

memberikan dukungan serta pengorbanan demi terselesaikannya makalah ini.


4.

Semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.


Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca
pada umumnya dalam memajukan pendidikan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita, amin.

Banjarbaru, September 2013

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

...

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

...

B.

Rumusan Masalah

...

C.

Tujuan Penulisan

.......

BAB II
A.

PEMBAHASAN

Pengertian Lemak

...........................................................................

B.

Fungsi Umum Lemak ...............................................................

C.

Klasifikasi Lemak ..

D. Metabolisme Lemak ..

E.

Jenis-jenis Lemak .

F. Oksidasi Asam Lemak .

G. Kekurangan dan kelebihan Lemak

11

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B.

Saran

.....

12

.....

12

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii

BAB I
PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Lemak (lipid) merupakan makronutrien penghasil energi kedua, terus mengalami perkembangan.
Walaupun kita biasa mendengar tentang bahaya diet berlemak tinggi dan risiko penyakit jantung,
tetapi kita juga membaca tentang manfaat kesehatan dari diet Mediterania yang cukup tinggi
kandungan lemaknya. Sebuah survei konsumen terbaru menyelidiki alasan-alasan mengapa
masyarakat umum sangat menyukai hamburger-hamburger siap saji dan survei ini menemukan
jawaban antara lain Memiliki rasa yang tidak ada duanya, Cukup hangat dan menggoda, dan
Tepat mengobati rasa lapar. Sebagian besar dari opini ini disebabkan oleh lemak. Lemak
menambahkan cita rasa dan sensasi dalam mulut yang nikmat bagi makanan kita dan berkontribusi
bagi perasaan puas kita. Lemak sendiri adalah sebuah gizi yang esensial.
Lazimnya, lemak memiliki tempat yang utama dalam diet orang-orang Amerika. Akan tetapi,
karena adanya pertimbangan-pertimbangan kesehatan, sikap kita terhadap lipid makanan mulai
berubah. Kita perlu menilai bukan hanya seberapa banyak lemak yang kita makan, tetapi juga jenis
lemak apa, karena lemak-lemak berbeda memiliki efek yang berbeda terhadap tubuh dan kesehatan
kita. Sebagai profesional kesehatan kita perlu berfokus pada diet total, bukan pada satu gizi saja.
Lemak di kelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok lemak sederhana (simplelipids) dan
kelompok lemak kompleks (complex lipid). Lemak sederhana mencakup senyawa-senyawa yang
tidak mudah terhidrolisis oleh larutan asam atau basa dalam air dan terdiri darisubkelompokkelompok: steroid,prostaglandin dan terpena.Lemak kompleks meliputi subkelompok-kelompok
yang mudah terhidrolisis menjadi zat-zat penyusun yang lebih sederhana, yaitu gliserida.
Komponen-komponencampuran lipid dapat difraksionasi lebih lanjut dengan menggunakan
perbedaan kelarutannya di dalam berbagai pelarut organik. Sebagai contoh; fosfolipid dapat
dipisahkan dari sterol dan lemak netral atas dasar ketidak larutannya di dalam aseton.Suatu reaksi
yang sangat berguna untuk fraksionasi lipid, adalah reaksi penyabunan.
B.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :


1.

Apa pengertian dari Lemak ?

2.

Apa saja karakteristik Lemak ?

3.

Apa saja fungsi dari Lemak ?

4.

Apa itu metabolism Lemak ?

5.

Apa saja klasifikasi Lemak ?

6.

Apa jenis-jenis Lipid ?

7.

Apa penjelasan dari oksidasi asam Lemak ?

8.

Apa kekurangan dan kelebihan Lemak?

C.

TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan-tujuan yang diharapkan dalam penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah
diatas adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui pengertian lemak.

2.

Untuk mengetahui karakteristik lemak.

3.

Untuk memahami fungsi lemak.

4.

Untuk mengetahui metabolisme lemak.

5.

Untuk mengetahui klasifikasi lemak.

6.

Untuk mengetahui jenis-jenis lipid.

7.

Untuk memahami oksidasi asam lemak.

8.

Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan lemak.


BAB II
PEMBAHASAN

A.

Pengertian Lemak
Lemak dalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang

terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau
tidak larut dalam air.
Suatu lemak didefinisikan sebagai senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter.
Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat tersebut tidak larut dalam air akan tetapi larut
dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adaah eter, chloroform, benzena, carbontetrachlorida, xylena,
alkohol panas, dan aseton panas. (Iskandar, 1974)
B.

Fungsi Umum Lemak


Fungsi umum lemak dalam tubuh kita adalah :

a.

Sebagai cadangan energi

b.

Sebagai penghasil energi

c.

Sebagai pelindung lipida disekitar ginjal

d.

Sebagai alat transport dalam darah

e.

Sebagai penyusun membran

C.

Klasifikasi Lemak
Lemak yang terdapat dalam tubuh dapat diklasifikasikan menurut struktur kimianya ke

dalam 5 grup, seperti pada tabel di bawah. Asam lemak, kelas pertama , berfungsi sebagai sumber
energi utama bagi tubuh. Selain itu, asam lemak adalah blok pembangun dario asamlemak ini
kompleks kompleks lipid disintetis.
Prostaglandin, yang dibentuk dari asam lemak tidak jenuh ganda tertentu, adalah substansi
pengatur intrasel yang mengubah tanggapan tanggapan sel terhadap rangsangan luar. Karena
prostaglandin berperan dalam kerja hormon. Kelas lipid kedua terdiri dari ester-ester gliseril.
Ester-ester ini termasuk pula asilgliserol, yang selain merupakan senyawa antara atau
pengangkut metabolik dan bentuk penyimpanan asam lemak, dan fosfogliserid yang merupakan
komponen utama lipid dari membran sel. Sfingolipid, kelas ketiga, juga merupakan komponen
membran. Mereka berasal dari alkohollemak sfingosin.
Sterol mencangkup kelas ke empat lipid. Derivat sterol, termasuk kolesterol, asam empedu,
hormon steroid, dan vitamin D sangat penting dari segi kesehatan. Aspek-aspek metabolisme ester
kolesteril yang berkaitan dengan bagian-bagian asam lemaknya. Terpen, kelas terakhir lipid,
mencangkup dolikol dan vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak. Derivat-derivat isoprene ini
terdapat dalam jumlah kecil, tetapi mempunyai fungsi metabolik yang sangat penting dan terpisah.
Tabel klasifikasi dan fungsi lipid
No
1

Lipid
Asam Lemak

Fungsi
Bahan bakar metabolik, blok pembangun

Prostaglandin
EstergliserilAsilgliserol

untuk lipid lainModulator intrasel


Penyimpanan asam lemak, senyawa
metabolik

Fosfogliseril
SfingolipidSfingomielin

Struktur membrane
Struktur membran

Glikosfingolipid
Derivat sterolKolesterol

Membran antigen, permukaan


Membran dan struktur lipoprotein

Ester Kolesterol

Penyimpanan dan angkutan

Asam empedu

Pencernaan lipid dan absorbsi

Hormon steroid

Pengaturan metabolik

Vitamin D
TerpenDolikol

Metabolisme kalsium dan fosfor


Sintesis glikoprotein

Vitamin A

Penglihatan, integritas epitel

Vitamin E

Antioksidan lipid

Vitamin K

Pejendalan darah

D.

Metabolisme Lemak
Lemak yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu

trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid
adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut
dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek
juga dapat melalui jalur ini.
Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut
oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus
(enterosit). Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida
(lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutnya kilomikron
ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan
sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose.
Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam
lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi
simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu
jika kita membutuhkan energi dari lipid, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol,
untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak
jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan
yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/FFA).
Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan
gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami
esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi
jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam
lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida
jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.
Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA.
Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari
jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika
kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak
dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami
kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk
steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan
keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan
keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik.

Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.


E.

Jenis-jenis Lipid Slide 9


Terdapat beberapa jenis lemak yaitu :

a)

Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida atau lemak,
baik yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Asam ini merupakan asam karboksilat yang
mempunyai rantai karbon panjang. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng),
margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa
berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.
Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:
CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH
Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam
lemak yaitu :
Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), Asam lemak ini memiliki satu atau lebih
ikatan rangkap
Sebagian besar asam lemak yang ada dalam darah dan jaringan manusia berupa varietas
rantai panjang. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon
penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di
antara atom-atom karbon penyusunnya. Asam lemak merupakan asam lemah, dan dalam air
terdisosiasi sebagian melepaskan ion H+ .
Umumnya berfase cair atau padat pada suhu ruang (27 Celsius). Semakin panjang
rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan juga semakin sukar larut. Asam lemak
jenuh bersifat lebih stabil (tidak mudah bereaksi) daripada asam lemak tak jenuh. Ikatan
ganda pada asam lemak tak jenuh mudah bereaksi dengan oksigen (mudah teroksidasi).
Karena itu, dikenal istilah bilangan oksidasi bagi asam lemak.

b)

Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.

Lemak dan minyak merupakan gliserida atau dikenal sebagi trigliserida, yaitu ester asam lemak dan
gliserol yang merupakan alkohol trivalen. Lemak mengandung asam lemak jenuh, sedang minyak
mengandung asam lemak tak jenuh. Umumnya lemak hewani mengandung asam lemak jenuh,
tanaman mengandung asam lemak tak jenuh, sehingga terkenal sebagai minyak nabati.
Lemak/minyak molekulnya bersifat non polar.
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral
adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan
dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak

disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan
dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Monogliserid sangat penting dalam pencernaan dan
senyawa antara metabolik. Pada manusia digliserid terbentuk hampir secara eksklusif sebagai
senyawa antara metabolik. Trigliserida merupakan asilgliserol yang paling sering terbentuk, karena
secara kuantitatif merupakan bentuk asam lemak yang paling utama untuk penyimpanan dan
pengangkutan.
c)

Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid.


Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Lipoprotein terdapat dalam

plasma darah, bagian lipid dalam lipoprotein umumnya adalah trigliserida, fosfolifid atau kolesterol.
Glikolipid adalah lemak yang mengandung suatu karbohidrat polar, seperti D-glukosa atau Dgalaktosa, tetapi bukan suatu gugusan fosfat. Glikolipid dapat berasal dari gliserol atau sfingosin
dan sering diklasifikasi sebagai gliserida (contohnya, glikosil-diasil gliserol) atau sebagai
sfingolipid (contohnya, serebrosid). Serebrosid merupakan glikolipid sederhana yang mengandung
gula, asam lemak, dan sfingosin. Serebrosid disintesis dengan penambahan suatu gula pada seramid
(sfingosin dengan perlekatan suatu asam lemak). Serebrosid ditemukan dalam membran otak dan
sistem saraf dan khususnya berlimpah dalam sarung mielin.
d)

Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam


Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-

molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan
malam.
Sfingolipid
Sfingolipid dapat ditemukan di hampir seluruh jaringan manusia dan terbentuk dari basa rantai
panjang yang terhidroksilasi dan bukan terbentuk dari gliserol, terdiri dari sfingosin dan
dihidrosfingosin. Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin
serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis, steroid mempunyai struktur
dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin
siklopentana. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Beberapa diantara hormon
reproduktif yang merupakan steroid adalah testosteron dan progesteron.
F.

Oksidasi Asam Lemak


Asam lemak dipecah melalui oksidasi pada karbon . Oksidasi asam lemak terjadi di

mitokondria di mana asam lemak sebelum memasuki mitokondria mengalami aktivasi . adenosin
trifosfat ( ATP ) memacu pembentukan ikatan tioester antara gugus karboksil asam lemak dengan
gugus sulfhidril pada KoA. Reaksi pengaktifan ini berlangsung di luar mitokondria dan dikatalisis
oleh enzim asetil KoA sintetase. Asam lemak merupakan bahan bakar utama untuk manusia dan

mamalia lainnya, dengan adanya O2, asam lemak dikatabolis menjadi CO2 dan H2O, dan 40% dari
energi bebas yang dihasilkan dari proses ini digunakan untuk membentuk ATP.
Oksidasi asam lemak terjadi dalam tiga tahap yakni aktivasi, pengangkutan kedalam
mitokondria dan oksidasi menjadi asetil-CoA. Asam lemak masuk kedalam lintas metabolik
didahului dengan perubahan asam lemak menjadi turunan koenzim A-nya, dalam bentuk ini asam
lemak teraktivasi. Aktivasi asam lemak memicu pembentukan tioester dari asam lemak dan CoA.
Proses ini dibarengi dengan hidrolisis ATP menjadi AMP, enzim yang mengkatalisis reaksi ini
adalah asil-CoA sintetase.
G.

Kekurangan dan Kelebihan Lemak

a) Akibat kekurangan lemak


1. Kurangnya penyerapan lemak
Kurangnya penyerapan lemak merupakan satu akibat yang bisa ditimbulkan dari
kekurangan lemak. Sebagai informasi saja, lemak merupakan satu nutrisi yang bermanfaat untuk
penyerapan vitamin. Dengan adanya lemak yang mencukupi dalam tubuh, kita akan memperoleh
fungsi yang baik dalam penyerapan vitamin sehingga tubuh akan bisa memenuhi kebutuhan akan
vitamin seperti vitamin A, B, D, E, dan yang lainnya. Dengan fungsi lemak yang menyerap vitamin,
kekurangan lemak dapat menyebabkan tubuh kita kekurangan vitamin pula. Akan terjadi berbagai
masalah kesehatan jika tubuh kekurangan vitamin seperti misalnya, kekurangan vitamin A bisa
menyebabkan terganggunya pandangan atau mata yang mudah lelah, kekurangan vitamin E dapat
mengakibatkan gangguan kulit, dan lain sebagainya.
2. Makan menjadi berlebih
Banyak orang berdiet dengan mengurangi porsi makan mereka. Namun, banyak pula dari
mereka yang tidak berhasil menjalankan program dietnya. Banyak orang kemudian menyerah
karena tidak cukup kuat motivasi yang mereka miliki. Setelah tidak pernah mengkonsumsi lemak
dalam jangka waktu tertentu selama program diet, badan mereka kekurangan lemak. Kemudian,
saat mereka menyerah dalam program dietnya, mereka makan dengan porsi yang lebih banyak. Hal
ini dipicu oleh tubuh yang kurang mendapat asupan lemak selama diet. Kekurangan lemak dapat
memicu nafsu makan yang lebih tinggi. Kita akan mudah lapar jika tubuh kita kekurangan asupan
lemak. Selain itu, dalam dietnya, banyak orang mengkonsumsi produk rendah lemak yang
mengakibatkan kekurangan lemak dan yang mana pada kenyataannya produk semacam ini justru
mengandung lebih banyak gula. Dapat disimpulkan bahwa kekurangan lemak akan justru memicu
tubuh untuk menjadi kelebihan berat badan.
3. Depresi dan gangguan mental lainnya
Depresi juga akibat lain yang bisa timbul akibat kekurangan lemak. Mungkin kita tidak
cukup peka untuk menyadari gejala ini. Omega dan asam lemak adala nutrisi yang berperan serta

dalam mempengaruhi perulaku dan juga perasaan. Kedua nutrisi tersebut dapat membentuk
hormone atau senyawa kimia di dalam otak manusia. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa
kekurangan lemak dapat berkaitan dengan terganggunya mental seseorang.

b) Akibat Kelebihan Lemak


Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan ancaman fisik yang besar
seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
1.

Lemak adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut

di dalam pelarut-pelarut organik.


2.

Lemak mempunyai fungsi :

a) Sebagai cadangan energi.


b) Sebagai penghasil energi.
c) Sebagaipelindung lipida disekitar ginjal.
d) Sebagai alat transport dalam darah.
e) Sebagai penyusun membrane
3.

Jenis-jenis lipid

a) Asam lemak.
b) Gliserida.
c) Lipid kompleks.
d) Non gliserida.
B.

Saran

Dari makalah ini semoga dapat diambil manfaat untuk penulisan dan pembaca. Semoga pembaca
dapat mengambil beberapa hal-hal yang penting dalam memahami apa pengertian lipid, klasifikasi
lipid, fungsi lipid, jenis-jenis lipid, dll.
Dari makalah ini pula penulis mengalami banyak kendala. Maka banyak kesalahan yang dibuat oleh
penulis. Oleh karena itu penuls membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Protein dan Lemak merupakan pembahasan yang amat penting dalam ilmu kimia.

Dimana melalui makalah ini, penulis berusaha memperjelas lagi tentang hal-hal yang
menyangkut protein dan lemak. Dalam makalah ini berbagai macam seluk-beluk yang dibahas
sesuai dengan kemampuan yang penulis miliki.
Protein merupakan komponen penting atau komponen utama sel hewan atau manusia.
Oleh karena sel itu merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein yangterdapat dalam
makanan berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Kita
memperoleh protein dari makanan yang berasal dari hewan atau tumbuhan.
Salah satu senyawa organik golongan ester yang banyak terdapat dalam tumbuhan,
hewan, atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lemak. Lemak pada
tubuh manusia terdapat pada jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal,
yang mencapai 90%, sedangkan pada jaringan otak sekitar 75% sampai 70%. Lemak pada suhu
kamar berbentuk cair, sedangkan istilah lemak biasanya digunakan untuk yang berwujud padat.
Lemak umumnya bersumber dari hewan, sedangkan minyak dari tumbuhan.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud lemak dan protein?
2. Apa saja kegunaan lemak dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apa saja keuntungan dan kekurangan dari protein?

1.3 Tujuan
1.

Untuk memenuhi tugas Ilmu Dasar Keperawatan I tentang Lemak dan Protein.

2.

Untuk mengetahui apa itu Protein dan Lemak.

3.

Menambah dan meningkatkan wawasan dalam Protein dan Lemak.

1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan Ilmu Dasar Keperawatan I tentang Lemak dan Protein.
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang Lemak dan Protein serta dapat menambah dan meningkatkan
wawasan pengetahuan khususnya di bidang Ilmu Dasar Keperawatan I.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 LEMAK
a.

Pengertian Lemak
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam lemak (asam karboksilat pada
suhu tinggi) dan dapat larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter

(C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya, lemak dapat larut
dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak mempunyai polaritas yang sama dengan
pelarut tersebut. Beberapa lemak ada pula yang dapat larut oleh air.
Bahan-bahan dan senyawa kimia akan mudah larut dalam pelarut yang sama
polaritasnya dengan zat terlarut . Tetapi polaritas bahan dapat berubah karena adanya proses
kimiawi. Misalnya asam lemak dalam larutan KOH berada dalam keadaan terionisasi dan
menjadi lebih polar dari aslinya sehingga mudah larut serta dapat diekstraksi dengan air.
Ekstraksi asam lemak yang terionisasi ini dapat dinetralkan kembali dengan menambahkan
asam sulfat encer (10 N) sehingga kembali menjadi tidak terionisasi dan kembali mudah
diekstraksi dengan pelarut non-polar.
Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti
triester dari gliserol. Jadi lemak dan minyak juga merupakan senyawaan ester . Hasil
hidrolisis lemak dan minyak adalah asam karboksilat dan gliserol . Asam karboksilat ini juga
disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang.
b. Struktur Umum dan Tatanama Lemak
HO-CH2
3R-COOH +

HO-CH
HO-CH2

R-COO-CH2
R-COO-CH + 3H2O
R-COO-CH2

Asam alkanoat (asam lemak) + gliserol (1,2,3-propanatriol)

lemak (gliserol trialkanoat)

Pada rumus struktur lemak di atas, R 1-COOH, R2-COOH, dan R3-COOH adalah
molekul asam lemak yang terikat pada gliserol. Ketiga molekul asam lemak itu boleh sama
(disebut asam lemak sederhana) dan boleh berbeda (disebut asam lemak campuran). Tetapi
pada umumnya molekul terbentuk dari dua atau lebih macam asam lemak.
Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata
gliseril yang diikuti oleh nama asam lemak.
Contoh:
CH2-COO-C17H35

CH2-COO-C17H33

CH -COO-C17H35

CH -COO-C17H33

CH2-COO-C17H35

CH2-COO-C17H33

Gliseril tristearat (tristearin)


CH2-COO-C11H23
CH -COO-C15H31

gliseril trioleat (triolein)

CH2-COO-C17H35
Gliseril lauro palmitostearat
c.

Klasifikasi Lemak Berdasarkan Kejenuhan Ikatan


1.

Jenis-Jenis Asam Lemak


Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai
karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam
stearat.
Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak yang menngandung ikatan rangkap pada rantai
karbonnya. Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

2. Hidrolisis Lemak
Hidrolisis lemak menghasilkan gliserol dan asam-asam lemak.
CH2-COO-R1
CH -COO-R2

CH2-OH
hidrolisis

CH2-COO-R3

CH-OH + 3RCOOH
CH2-OH

d. Sifat-Sifat Lemak
1. Sifat-sifat fisik Lemak
a.

Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin dari lecitin.

b.

Bobot jenis dari lemak biasanya ditentukan pada temperatur kamar.

c.

Indeks bias dari lemak dipakai pada pengenalan unsur kimia.

d.

Minyak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil0, sedikit larut dalam
alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter, karbon disulfida dan pelarut halogen).

e.

Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai
karbon.

f.

Rasa pada lemak selain terdapat secara alami, juga terjadi karena asam-asam yang
berantai sangat pendek sebagai hasil penguraian pada kerusakan lemak.

g.

Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak dengan pelarut
lemak.

h.

Titik lunak dari lemak ditetapkan untuk mengidentifikasikan minyak.

i.

Shot melting point adalah temperatur pada saat terjadi tetesan pertama dari lemak.

j.

Slipping point digunakan untuk pengenalan lemak alam serta pengaruh kehadiran
komponen-komponennya.

2. Sifat-sifat kimia Lemak


Esterifikasi, Proses esterifikasi bertujuan untuk asam-asam lemak bebas dari trigliserida,

menjadi bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut
interifikasi atau penukaran ester yang didasarkan pada prinsip transesterifikasi FiedelCraft.
Hidrolisa, Dalam reaksi hidrolisis, lemak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas
dan gliserol. Reaksi hidrolisi mengakibatkan kerusakan lemak. Ini terjadi karena terdapat
sejumlah air dalam lemak tersebut.
Penyabunan, Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada
trigliserida. Bila penyabunan telah lengkap, lapisan air yang mengandung gliserol
dipisahkan dan gliserol dipulihkan dengan penyulingan.
Hidrogenasi, Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon
asam lemak pada lemak. Setelah proses hidrogenasi selesai, lemak didinginkan dan
katalisator dipisahkan dengan disaring. Hasilnya adalah lemak yang bersifat plastis atau
keras, tergantung pada derajat kejenuhan.
Pembentukan keton, Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
Oksidasi, Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan
lemak atau minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada
lemak.
e.

Reaksi Pengenalan Lemak


Ada beberapa reaksi pengenalan lemak, antara lain:
Uji akrolein, digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dan lemak. Akrolein mudah
dikenali dengan baunya yang menusuk dengan kuat. Jika lemak dipanaskan dan dibakar
akan tercium bau menusuk disebabkan terbentuknya akrolein.
Uji Perioksida, bertujuan untuk mengetahui proses ketengikan aksidatif pada lemak yang
mengandung asam lemak tak jenuh.
Uji ketidakjenuhan, Uji ini digunakan untuk membedakan lemak jenuh dan lemak tak
jenuh.

f.

Kegunaan Lemak dalam Kehidupan Sehari-hari.


Lemak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan sebagai berikut.
Sumber energi bagi tubuh, Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau
sumber energi. Lemak merupakan bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran 1 gram
lemak menghasilkan sekitar 9 kilokalori.
Bahan pembuatan mentega atau margarine, Lemak dapat diubah menjadi mentega atu
margarin dengan cara hidrogenasi.
Bahan pembuatan sabun, Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak dengan KOH dan

NaOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan keras
terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengandung logam K
disebut sabun lunak dan di dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan sabun
mandi.
g.

Proses Metabolisme Lemak dalam Tubuh


Proses metabolisme lipid menyintesis dan mengurangi cadangan lipid dan menghasilkan
karakteristik lipid fungsional dan struktural pada jaringan individu.
1. Biosintesis
Karena irama laju asupan karbohidrat yang cukup tinggi bagi makhluk hidup,
maka asupan tersebut harus segera diolah oleh tubuh, menjadi energi maupun disimpan
sebagai glikogen. Asupan yang baik terjadi pada saat energi yang terkandung dalam
karbohidrat setara dengan energi yang diperlukan oleh tubuh, dan sangat sulit untuk
menggapai keseimbangan ini. Ketika asupan karbohidrat menjadi berlebih, maka kelebihan
itu akan diubah menjadi lemak. Metabolisme yang terjadi dimulai dari:
2. Degradasi
Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah di
dalam mitokondria dan/atau di dalam peroksisoma untuk menghasilkan asetil-KoA.
Sebagian besar, asam lemak dioksidasi oleh suatu mekanisme yang sama, tetapi tidak serupa
dengan, kebalikan proses sintesis asam lemak. Yaitu, pecahan berkarbon dua dihilangkan
berturut-turut dari ujung karboksil dari asam itu setelah langkah-langkah dehidrogenasi,
hidrasi, dan oksidasi untuk membentuk asam keto-beta, yang dipecah dengan tiolisis. AsetilKoA kemudian diubah menjadi Adenosina trifosfat, CO2, dan H2O menggunakan daur asam
sitrat dan rantai pengangkutan elektron. Energi yang diperoleh dari oksidasi sempurna asam
lemak palmitat adalah 106 ATP. Asam lemak rantai-ganjil dan tak jenuh memerlukan
langkah enzimatik tambahan untuk degradasi.

2.2 PROTEIN
a.

Pengertian Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan
ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan
kadang kala sulfur serta fosfor . Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua
sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim.
Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein
yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam

bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi
hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam aminobagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof). Protein
merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,lipid, dan polinukleotida,
yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu
molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.
Protein ditemukan oleh Jns Jakob Berzelius pada tahun1838. Biosintesis protein
alami sama dengan ekspresi genetik . Kode genetik yang dibawa DNA ditranskripsi menjadi
RNA, yang berperan sebagai cetakan bagi translasi yang dilakukan ribosom. Sampai tahap
ini, protein masih mentah, hanya tersusun dari asam amino proteinogenik. Melalui
mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara
biologi.Sumber sumber protein berasal dari Daging, Ikan, Telur , Susu, dan produk sejenis
Quark , Tumbuhan berbji, Suku polong-polongan dan Kentang.
Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung
menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian
protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya
b. Struktur Protein
1.

Struktur primer adalah urutan asam-asam amino yang membentuk rantai polipeptida.
Struktur

primer

protein

merupakan

urutan

asam

amino

penyusun

proteinyangdihubungkan melalui ikatan peptida (amida). Frederick Sanger merupakan


ilmuwan yangberjasa dengan temuan metode penentuan deret asam amino pada protein,
denganpenggunaan beberapa enzim protease yang mengiris ikatan antara asam amino
tertentu,menjadi fragmen peptida yang lebih pendek untuk dipisahkan lebih lanjut dengan
bantuankertas kromatografik. Urutan asam amino menentukan fungsi protein, pada tahun
1957,Vernon Ingram menemukan bahwa translokasi asam amino akan mengubah fungsi
protein, danlebih lanjut memicu mutasi genetik.
2.

Struktur sekunder protein bersifat reguler, pola lipatan berulang dari rangka
protein.Dua pola terbanyak adalah alpha helix dan beta sheet.Struktur sekunder protein
adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian asam amino pada protein yang
distabilkan oleh ikatan hydrogen

3.

Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida
sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu.Sebagai contoh, struktur tersier enzim
sering padat, berbentuk globuler.Struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka
ragam dari struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan.Beberapa
molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer

yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.
4.

Struktur kuartener Beberapa protein tersusun atas lebih dari satu rantai
polipeptida.Struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbeda dipak
bersama-sama membentuk struktur protein.
Ditinjau dari strukturnya, protein dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu:
Protein sederhana yang merupakan protein yang hanya terdiri atas molekul-molekul
asam amino
Protein gabungan yang merupakan protein yang terdiri atas protein dan gugus bukan
protein. Gugus ini disebut gugus prostetik dan terdiri atas karbohidrat, lipid atau
asam nukleat.
Protein sederhana menurut bentuk molekulnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
Protein fiber. Molekul protein ini terdiri atas beberapa rantai polipeptida yang
memanjang dan dihubungkan satu sama lain oleh beberapa ikatan silang hingga
merupakan bentuk serat atau serabut yang stabil. Protein fiber tidak larut dalam
pelarut-pelarut encer, baik larutan garam, asam, basa ataupun alkohol.Berat
molekulnya yang besar belum dapat ditentukan dengan pati dan sukar
dimurnikan.Kegunaan protein ini hanya untuk membentuk struktur jaringan dan
bahan, contohnya adalah keratin pada rambut.
Protein globular. Protein globular pada umumnya berbentuk bulat atau elips dan
terdiri atas rantai polipeptida yang terlibat. Protein globular/speroprotein berbentuk
bola, protein ini larut dalam larutan garam dan asam encer, juga lebih mudah berubah
di bawah pengaruh suhu, konsentrasi asam dan asam encer.Protein ini mudah
terdenaturasi. Banyak terdapat pada susu, telur dan daging.

c.

Fungsi Protein
Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Peran-peran tersebut
antara lain:
Katalisis enzimatik : Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh
enzim dan hampir semua enzim adalah protein.
Transportasi dan penyimpanan : Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh
protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan
transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.
Koordinasi gerak : Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein.
Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma

oleh flagela.
Penunjang mekanis : Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang
merupakan protein fibrosa
Proteksi imun : Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal
serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.
Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf : Respon sel saraf terhadap
rangsang spesifik diperantarai oleh oleh protein reseptor.Misalnya rodopsin adalah
protein yang sensitif terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina. Contoh lainnya
adalah protein reseptor pada sinapsis
Pengaturan pertumbuhan dan diferensiasi : Pada organisme tingkat tinggi,
pertumbuhan dan diferensiasi diatur oleh protein faktor pertumbuhan.Misalnya faktor
pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf.Selain itu, banyak hormon
merupakan protein.
d. Sumber Protein
Protein dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat berasal dari hewani
maupun nabati. Protein yang berasal dari hewani seperti daging, ikan, ayam, telur, susu, dan
lain-lain disebut protein hewani, sedangkan protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu disebut protein nabati. Dahulu, protein hewani
dianggap berkualitas lebih tinggi daripada menu seimbang protein nabati, karena mengandung
asam-asam amino yang lebih komplit. Tetapi hasil penelitian akhir-akhir ini membuktikan
bahwa kualitas protein nabati dapat setinggi kualitas protein hewani, asalkan makanan seharihari beraneka ragam. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan
otot, pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan
hormon, dan sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-asam
amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat
berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi
seperti pada waktu berdiet ketat atau pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang
lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari protein
TABEL 1 Kandungan asam amino dalam beberapa makanan.
Bahan Makanan

Lisin (%)

Methionin (%)

Tepung ikan

4,51

1,63

Bungkil kedele

2,69

0,62

Jagung

0,26

0,18

0,59

Dedak padi

0,26

Tabel 2. Koefesien kecernaan murni asam amino (%)


Bahan makanan

e.

Lisin

Metionin

Cystine

Arginin

Threonin

Jagung

81

91

85

89

84

Bungkil kedele

91

92

82

92

88

Dedak padi

75

78

68

87

70

Barley

78

79

81

85

77

Tepung ikan (6063%)

88

92

73

92

89

Tepung daging (5054%)

79

85

58

85

79

Tepung bulu

66

76

59

83

73

Tepung darah

86

91

76

87

87

Keuntungan Dan Kekurangan Protein Bagi Tubuh


1.

Keuntungan Protein
Protein mempunyai fungsi unik bagi tubuh, antara lain:
Menyediakan bahan-bahan yang penting peranannya untuk pertumbuhan dan
memeliharajaringan tubuh,
Mengatur kelangsungan proses di dalam tubuh,
Memberi tenaga jika keperluannya tidak dapat dipenuhi oleh karbohidrat dan
lemak.
Sumber energy
Pembetukan dan perbaikan sel dan jaringan
Sebagai sintesis hormon,enzim, dan antibody
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel

2.

Kekurangan Protein
Protein sendiri mempunyai banyak sekali fungsi di tubuh kita.Pada dasarnya protein
menunjang keberadaan setiap sel tubuh, proses kekebalan tubuh.Setiap orang dewasa
harus sedikitnya mengkonsumsi 1 g protein pro kg berat tubuhnya. Kebutuhan akan
protein bertambah pada perempuan yang mengandung dan atlet-atlet. Kekurangan Protein
bisa berakibat fatal:
Kerontokan rambut (Rambut terdiri dari 97-100% dari Protein -Keratin)
Yang paling buruk ada yang disebut dengan Kwasiorkor, penyakit kekurangan

protein. Biasanya pada anak-anak kecil yang menderitanya, dapat dilihat dari yang
namanya busung lapar.
Kekurangan yang terus menerus menyebabkan marasmus dan berkibat kematian.
BAB III
PENUTUP
3.1

KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Lemak disebut juga lipid yaitu suatu
zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses
metabolisme tubuh dan Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian
terbesar dalam tubuh sesudah air. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida.

3.2

SARAN
Adapun saran-saran dalam penulisan makalah ini adalah :

Dapat mengetahui tentang lemak dan protein.


Dapat meningkatkan wawasan tentang Lemak dan protein.
Dengan disusunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
mengetahui dan memahami lemak dan protein serta dapat memberikan kritik dan saran nya agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Demikian saran yang dapat penulis
sampaikan semoga dapat membawa manfaat bagi semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika
Justiana Sandri, Muchtaridi, 2006, CHEMISTRY 3, Jakarta: Yudhistira
http://blog.ub.ac.id/mistikdwiwilujeng/2012/06/05/makalah-protein/
http://zaifbio.wordpress.com/2009/02/01/%E2%80%9Dkarbohidrat-lemak-dan-protein
%E2%80%9D/
http://rastauranteducation.blogspot.com/2012/07/pengertian-karbohidratproteinmineralair.html

7 Sumber Lemak Baik


Lemak terbagi menjadi dua jenis, yaitu high density lipoprotein (HDL) atau yang biasa disebut
lemak baik, dan low density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat.
Tujuh makanan berikut termasuk dalam jenis lemak baik, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
Anda, jika dikonsumsi setiap hari.
Avokad. Selain mengandung lemak baik, buah berwarna hijau yang mudah dijumpai ini
mengandung lutein yang bagus untuk kesehatan mata Anda. Avokad juga mengandung klorofil yang
berfungsi sebagai antioksidan.
Kelapa. Sumber lemak yang bagus bagi Anda yang vegetarian. Banyak mengandung vitamin K, E
dan zat besi. Vitamin K bagus untuk pertumbuhan tulang dan mempercepat kerja kalsium.
Sementara vitamin E bagus untuk kesehatan kulit.
Mentega Shea. Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya
bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan vitamin E
dan A yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.
Kacang Macadamia. Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup di daratan
Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik yang mampu menurunkan kadar lemak
jahat dalam tubuh. Macadamia juga memiliki kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.
Salvia. Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tuumbuh di daratan Meksiko dan
Amerika Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna dan bentuknya yang unik, salvia
biasanya hanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari
ekstraksi salvia ternyata tinggi kandungan omega 3.
Biji Anggur. Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Camalina. Termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan memiliki
kandungan vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan. (SUMBER:
health.com)

Sumber Lemak, Fungsi Lemak dan Jenis-Jenis Lemak


(gambar)
Info Kesehatan - Mengenal Sumber Lemak, Fungsi Lemak dan Jenis-Jenis Lemak.Tentunya
kalian sudah sering mendengar kata lemak, tapi tahukah Anda mengenai apa itu lemak, sumber
lemak dan jenis-jenis lemak? Hmmh, saya yakin tidak banyak yang mengetahui soal itu. Karena
itulah di artikel ini saya akan berikan penjelasan mengani ketiga hal tersebut.
Jenis-jenis lemak: Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang memiliki efek yang kurang
baik bagi kesehatan. Contoh makanan dengan sumber asam lemak jenuh yang tinggi adalah gajih,
mentega, dan lemak hewani.
Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang merupakan sumber nutrisi yang baik untuk
kesehatan. Contoh sumber asam lemak tak jenuh terdapat pada minyak zaitun, kacang-kacangan,
dan alpukat.

Fungsi lemak bagi tubuh:


1. Sumber cadangan energi yang disimpan dalam tubuh
2. Media untuk transportasi beberapa vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,E, dan K)
3. Membantu menekan lasa rapar dengan mekanisme memperlambat pengosongan pada
lambung sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.
4. Merupakan zat gizi yang menambah citarasa pada makanan

Beberapa sumber lemak terbaik:


1. Buah Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki kandungan tinggi lemak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir,
karena selain daging buahnya yang gurih, alpukat memiliki mengandung lemak baik (HDL).
Kandungan lutein pada alpukat berkhasiat untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata
dan kandungan klorofilnya merupakan sumber antioksidan.
2. Kelapa dan Minyak Kelapa Murni
Kelapa merupakan sumber lemak yang bagus bagi Anda yang vegetarian. Banyak mengandung
vitamin K, E dan zat besi. Vitamin K bagus untuk pertumbuhan tulang dan mempercepat kerja
kalsium. Sementara vitamin E bagus untuk kesehatan kulit.
Minyak kelapa dapat menjadi pilihan terbaik sebagai menu makanan penutup yang sehat. Meski
kegunaan minyak kelapa masih terus dipelajari, tapi manfaatnya telah diakui ampuh sebagi antibakteri, kaya akan vitamin K dan E dan zat besi. Beberapa riset bahkan mengindikasikan, minyak
kelapa dapat membantu manajemen berat badan, karena mengurangi stres pada sistem endokrin.
3. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya bisa diekstrak
untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa
berfungsi sebagai antioksidan.
4. Minyak Salvia
Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tuumbuh di daratan Meksiko dan Amerika
Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna dan bentuknya yang unik, salvia biasanya
hanya digunakan sebagai tanaman hias. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari ekstraksi salvia
ternyata tinggi kandungan omega 3.
5. Minyak Biji Anggur
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh.
6. Minyak Camalina
Termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan memiliki kandungan lemak
yang baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
7. Ikan (Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna)
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring,
makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan
sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi
risiko penyakit kardiovaskular.
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa
tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat
(LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) adalah tipe asam lemak omega-3
yang banyak ditemukan dalam minyak ikan untuk mengurangi resiko irama jantung abnormal yang
mengakibatkan kematian mendadak dan penyakit jantung, menurut hasil studi di University of

Maryland Medical Center .


8. Kacang-kacangan atau polong-polongan
Kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang melindungi kesehatan Anda. Orang yang makan
kacang secara teratur berisiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke
ketimbang mereka yang makan sedikit, menurut studi di Harvard School of Public Health.
Kebanyakan jenis kacang-kacangan mengandungan tingkat kolesterol jahat (LDL) yang rendah dan
mampu meningkatkan kolesterol baik.
Kenari misalnya, mengandung asam lemak omega-3 yang melindungi Anda dari ritme jantung
abnormal yang mematikan dan pembekuan darah. Beberapa contoh jenis kacang yang mengandung
omega 3 adalah kacang tanah, kacang merah, almond dan kenari.
Kacang Macadamia. Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup di daratan
Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik yang mampu menurunkan kadar lemak
jahat dalam tubuh. Macadamia juga memiliki kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.

15 Makanan Sumber Lemak Nabati dan


Lemak Hewani
(gambar)
lemak adalah sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam
lemak (contohnya vitamin A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
Fungsi utama lemak adalah sebagai zat pembangun, penghasil energi, melarutkan vitamin,
cadangan makanan dan pelindung tubuh. Untuk penjelasannya, akan kami buatkan artikel khusus
yang membahas tentang jenis-jenis lemak dan fungsi lemak bagi tubuh.

Jenis dan Sumber Lemak


Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga, yaitu lemak sederhana, lemak
campuran dan lemak asli. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dibagi dua menjadi lemak jenuh dan
lemak tak jenuh.
Sedangkan berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak nabati dan lemak
hewani. Berikut ini berbagai jenis makanan yang mengandung sumber lemak alami.

Sumber Lemak Nabati


1. Buah Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang ini bisa berisi 22 gram
lemak. Buah ini juga menyediakan 20 manfaat kesehatan penting, di antaranya meningkatkan
nutrisi termasuk serat, kalium, vitamin E dan B, serta asam folat.
Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat anti-inflamasi, meningkatkan
penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti beta karoten dan lutein, kemudian meningkatkan
kandungan lemak lipid, juga menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.
2. Kacang kenari
Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika dikonsumsi, melainkan juga sumber nutrisi yang kaya
lemak tak jenuh tunggal. Jenis makanan ini telah direkomendasikan untuk mereka yang memiliki
masalah kardiovaskular dan bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat
kesehatan otak. Untuk memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa mengonsumsinya dalam salad
atau hidangan sayuran dan buah-buahan.
3. Kacang Kedelai
Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber protein, lemak, vitamin, mineral, juga
merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai paling lengkap
dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan lemak pada kedelai aman bagi penderita kolesterol. Kedelai mengandung lemak tidak
jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada kedelai
berkhasiat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, yakni komponen-komponen lemak di
dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh darah.
4. Kacang Macadamia
Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup di daratan Australia. Minyak
macadamia mengandung lemak baik yang mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh.
Macadamia juga memiliki kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.
5. Tumbuhan Laut
Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti krill, alga, beberapa
tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi kolesterol jahat
(LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker dan diabetes tipe 2.
6. Mentega Shea
Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika. Bijinya bisa diekstrak
untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa
berfungsi sebagai antioksidan.
7. Minyak Salvia

Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tumbuh di daratan Meksiko dan Amerika
Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari ekstraksi salvia
ternyata tinggi kandungan omega 3.
8. Minyak Biji Anggur
Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat dalam tubuh.
9. Minyak Camalina
Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang dihasilkan memiliki
kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3 yang tinggi. Bagus sebagai antioksidan.
10. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting yang ditemukan
berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini memiliki efek antivirus yang ampuh terhadap tubuh dan
baik untuk tiroid, serta tidak meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kaya asam lemak
esesial.

Sumber Lemak Hewani


1. Minyak ikan
Banyak manfaat dari minyak ikan karena adanya asam lemak omega-3 esesial, seperti DHA dan
EPA. Asam lemak esensial yang berguna dalam minyak ikan adalah alfa-linolenat dan gammalinolenat. Menurut the American Heat Association, omega-3 efektif dalam mengurangi insiden
penyakit kardiovaskular. Ini adalah salah satu alasan minyak ikan dihubungkan dengan penurunan
risiko penyakit jantung.
Minyak ikan juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dan antidepresi alami, serta
melindungi dari penyakit Alzheimer dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Sementara itu, pastikan Anda memeroleh bentuk murni dari minyak ikan, artinya bebas zat merkuri
dan kontaminan lainnya.
2. Ikan Laut
Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Salmon, sarden, herring,
makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak pada ikan
sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan, perkembangan fungsi otak, dan mengurangi
risiko penyakit kardiovaskular.
3. Daging
Daging merupakan makanan yang kaya akan sumber lemak. Daging sapi dianggap pilihan yang
paling populer dari semua daging merah. Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai
kecukupan harian untuk protein hanya dalam 100 gram. Namun, daging sapi mengandung lemak
jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker.

4. Telur
Selama ini telur dikenal sebagai sumber protein. Nyatanya, selain mengandung protein, telur juga
mengandung banyak lemak. Bagian telur yang mengandung protein adalah bagian putih telurnya,
sedangkan yang mengandung lemak adalah kuning telur.
5. Susu
Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak, bahan kering tanpa lemak, protein,
dan laktosa. Susu sapi memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%, bahan kering 11,2%, bahan kering
tanpa lemak 8,1%. Sedangkan komposisi susu kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%, protein
4,97%, bahan kering 15,32%, bahan kering tanpa lemak 8,97%. Berdasarkan hasil komposisi
tersebut, dapat disimpulkan bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih
tinggi dari pada susu sapi.
Umumnya kebutuhan lemak tubuh berkisar antara 0,5-1 gram lemak per 1kg berat badan per hari.

Contoh Makanan yang Mengandung Asam


Lemak tak Jenuh
By : Dokter sehat
(gambar)
Fungsi utama lemak adalah sebagai zat pembangun, penghasil energi, melarutkan vitamin,
cadangan makanan dan pelindung tubuh. Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakan
menjadi tiga, yaitu lemak sederhana, lemak campuran dan lemak asli. Berdasarkan ikatan kimianya,
lemak dibagi dua menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.
Lemak tidak jenuh tunggal terdapat dalam kacang tanah, alpukat, bekatul, dan kedelai. Lemak tidak
jenuh ganda terdapat dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan tertentu, dan ikan. Minyak
zaitun disebut lemak baik, kacang dan selai kacang mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal
yang bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolestrol baik) dan menurunkan kadar kolesterol
LDL (kolesterol jahat).

Jenis lemak yang baik dan yang buruk bagi


kesehatan
by Admin
(gambar) Tidak semua makanan mengandung lemak itu buruk bagi kesehatan. Bukan berapa jumlah
lemak yang kita makan itu yang penting, melainkan adalah apa jenis lemak yang kita makan. Ada
jenis lemak jahat, yaitu lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol (LDL) dan bisa
menimbulkan resiko banyak penyakit. Ada juga lemak baik, yaitu lemak yang justru dapat
membantu melindungi jantung dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh Kita. Dengan
mengetahui jenis makanan dengan lemak baik atau lemak jahat dapat membantu kita untuk
menentukan makanan mana yang harus dimaskkan kedalam diet harian dan mana yang harus
dihindari.

Berikut antara jenis lemak, serta baik buruknya bagi


kesehatan
Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jahat adalah yang juga dikenal dengan lemak jenuh dan semua lemak trans, yang biasanya
banyak terdapat dalam produk olahan. Untuk memudahkan mengingat, Lemak jenuh akan dalam
keadaan tetap padat pada suhu kamar. Contoh lemak jenuh adalah lemak dari daging domba, daging
babi atau sapi, susu, kulit ayam, mentega dan es krim. Lemak trans adalah di sisi lain dari hasil
masakan, seperti donat, kue, gorengan, permen dan keripik atau margarin.

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda Lemak


Lemak baik dikenal juga dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, adalah jenis
lemak yang cenderung tetap dalam keadaan cair pada suhu kamar. Contoh lemak tak jenuh tunggal
yaitu canola dan minyak zaitun. Lemak jenis ini juga dapat ditemukan dalam minyak biji bunga
matahari, buah alpukat dan kacang-kacangan. Contoh lain dari lemak tak jenuh ganda adalah
minyak kedelai, ikan berlemak, kacang kenari, tahu dan minyak jagung.

Pengaruh Lemak jahat(jenuh) bagi kesehatan


Lemak jenuh dan lemak trans telah dianggap sebagai lemak jahat, karena banyak efek negatifnya
daripada yang positif. Mengkonsumsi jenis-jenis lemak ini dapat menyebabkan peningkatan kadar
low-density lipoprotein (LDL) secara signifikan dalam tubuh. LDL diklasifikasikan sebagai
kolesterol jahat, karena kemampuannya untuk mengakumulasi plak pada dinding pembuluh arteri
kita, dan resikonya dapat menyebabkan aterosklerosis(pengerasan arteri), yaitu penyebab umum
dari kondisi penyakit jantung, stroke dan penyakit fatal lainnya.
Akibat negatif lain dari lemak jenuh dan lemak trans adalah seringkali menjadi penyebab dari
masalah kegemukan. Produk makanan dengan jumlah lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi juga
mengandung jumlah kalori yang tinggi. Tubuh kita hanya bisa membakar kalori dalam jumlah
terbatas per hari, tergantung dari jumlah energi yang kita butuhkan. Dan kelebihan akan kalori ini
akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Lemak yang tersimpan inilah yang menyebabkan
masalah berat badan dan obesitas.

Manfaat Lemak Baik bagi kesehatan


Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda disebut lemak baik karena banyak manfaatnya
bagi kesehatan. Lemak ini bisa secara dramatis mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan
kolesterol lipoprotein high-density (HDL), yang juga dikenal dengan kolesterol baik. Efek ini akan
meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, yaitu penting untuk meningkatkan proses metabolisme
dalam tubuh kita. Metabolisme yang sehat dan aktif akan mempromosikan penurunan berat badan
yang efektif secara keseluruhan.
Memasukkan makanan tertentu yang mengandung Lemak baik dalam diet Anda akan membantu
mempromosikan fungsi tubuh yang sehat, dan dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit dan
kondisi medis serius lainnya.
Jika ingin tetap sehat, maka kita harus ingat tentang hal-hal yang telah kita bahas di atas ketika
memilih makanan sehari-hari. Hal ini untuk memastikan bahwa kita telah mendapatkan jumlah
yang sehat dari lemak baik, serta bisa menghindari asupan lemak jahat setiap saat.

Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )


by Penyakit Liver
(gambar)Fatty liver adalah gejala awal yang dapat menimbulkan masalah pada organ hati dan
gangguan fungsi hati. Fatty liver merupakan pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya
penimbunan lemak (Lipid) yang berlebihan di dalam sel-sel hati. Jika hati mengalami
pembengkakan maka hati atau liver menjadi tidak berfungsi. Kemudian akan timbul gejala-gejala
dari penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.
Gambar : Urutan kerusakan hati atau liver
Keterangan gambar :
a. Healthy liver ( bentuk hati atau liver yang sehat )
b. Fatty liver (pembengkakan hati atau liver)
c. Liver fibrosis
d. Cirrhosis ( kerusakan hati akibat sirosis)
Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati yang diakibatkan dari
perlemakan pada organ hati.
Berikut diantara penyebab perlemakan hati ( fatty liver ), diantaranya :
1. Seseorang yang memiliki bobot tubuh yang berlebihan / kegemukan ( obesitas ).
2. Menderita kencing manis (diabetes).
3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan bersoda.
4. Efek samping dari obat-obatan kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat,
metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning.
5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein.
6. Akibat berlebihan mengkonsumsi vitamin A sehingga mengakibatkan tubuh mengalami
keracunan vitamin A.
7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali reaksi yang berlebihan
pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati.
8. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi).
9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin.
10. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase.
11. Kekurangan kolesterol esterase.
12. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum).
13. Abetalipoproteinemia.
14. Sindroma Reye.
15.Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti: makanan yang
menggunakan banyak santan, makanan pedas, gorengan dan makanan atau minuman yang banyak
menggunakan bahan pengawet makanan
Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang signifikan atau
terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak mampu mengendalikan diri

terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi terhadap gangguan fungsi hati, maka
lambat laun seseorang yang teridentifikasi penyakit liver akan menunjukkan gejala yang dapat
dilihat, seperti perubahan pada warna selaput mata yang putih menjadi kuning, perubahan pada
warna urine menjadi kuning atu kecokelatan, sering mengalami nyeri terutama pada perut bagian
atas, sering merasa mual ingin muntah, timbul bau mulut dan bau badan yang tidak sedap.

KASUS KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LEMAK


Lemak dibutuhkan semua orang. Bahkan, pada makanan pertama yang diasup manusia ketika
baru lahir, yakni ASI, terdapat lemak di dalamnya. Asam lemak esensial sangat dibutuhkan tubuh
semua golongan usia. Namun, kelebihan asam lemak jenuh sangat berbahaya bagi kesehatan dan
bisa menjadi penyebab penyakit degeneratif.
Dalam makanan yang gurih lezat biasanya terkumpul lemak makanan. Klasifikasi lemak
makanan bermacam-macam. Bisa dilihat dari sumbernya, yaitu yang berasal dari hewan dan
tumbuh-tumbuhan. Dapat juga dibedakan berdasarkan penglihatan, yaitu lemak yang jelas-jelas
terlihat (seperti minyak, mentega) dan yang tidak terlihat (misalnya dalam susu, telur).
Ada lagi penggolongan lain, yaitu berdasarkan susunan unit-unit atom karbon. Suatu lemak atau
minyak tersusun atas macam-macam asam lemak. Jadi, tidak ada yang tersusun hanya oleh satu
macam asam lemak.
Kebutuhan Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber energi yang efisien, sumber asam lemak esensial, pelarut vitamin,
pembentuk struktur jaringan dan sebagainya. Kekurangan lemak dapat menyebabkan kurang gizi,
perubahan warna kulit dll. Sedangkan kelebihan lemak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung
dan pembuluh darah pada usia dewasa. Ada beberapa macam lemak pada makanan vegetarian yaitu
lemak jenuh (saturated) yang merugikan kesehatan karena meningkatkan kolesterol.
Lemak ini banyak terdapat pada mentega, produk-produk berbahan susu, minyak kelapa, dan
minyak sawit. Produk-produk makanan hewani merupakan sumber utama lemak jenuh. Lemak jenis
ini akan menaikkan kadar kolesterol darah (kolesterol hanya didapatkan dari produk-produk
hewania dan tidak didapatkan pada produk nabati) dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jenis
lemak yang lainnya adalah lemak tak jenuh (unsaturated) terdapat dalam bentuk poly unsaturated
dan mono unsaturated. Lemak ini dianggap menguntungkan karena menurunkan LDL kolesterol
atau orang menyebutnya "kolesterol jahat". Jenis lemak ini banyak terdapat pada minyak kacangkacangan, minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, alpukat dan jagung.
Asam lemak esensial termasuk dalam lemak tak jenuh (poly unsaturated) yang tidak dapat
diproduksi oleh tubuh, jadi harus didapat dari luar tubuh. Lemak ini sangat penting untuk
pertumbuhan anak. Kekurangan lemak ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
penurunan kekebalan terhadap infeksi penyakit.

Seperti kita ketahui, 60% dari bagian solid otak kita adalah lemak. Pada anak kelenjar lemak ini
senantiasa bertumbuh dan menjaga kondisinya sendiri, jadi kebutuhan akan lemak essensial adalah
vital bagi kesehatan otak.
Kita katakan essensial, artinya jenis lemak yang tidak dapat diproduksi tubuh sendiri sehingga harus
mendapatkannya melalui makanan yang kita makan. Disini kita juga berbicara mengenai jenis
lemak yang tepat serta dalam jumlah yang tepat pula.
Ada dua jenis lemak essensial yang penting yaitu: Omega 3 dan Omega 6, kedua lemak ini akan
membantu anak intelegensia anak anda. Disini kita bukan hanya bicara IQ saja tapi juga EQ dan
PQ, (kordinasi otak dan fisik).
Contoh kasus kelebihan lemak. anda sehat secara fisik, mengurangi risiko alergi, asma, eksem,
infeksi dan lebih dari itu dapat menunjang kesehatan mental pula.
Contoh kasus kelebihan Lemak
Kegemukan
Nama

: Agus Prasety

Umur

: 27 Tahun

Alamat

: Jln.Jend.Sudirman Gg.Listrik Besitang,Langkat

Penyakit

:Obesitas

Berat badan :115 kg


Kekurangan Lemak
Dalam jumlah yang banyak lemak sangat berbahaya bagi tubuh, Namun kekurangan
lemak juga dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan manusia. Beberapa penyakit yang dapat
ditimbulkan akibat kekurangan lemak antara lain; depresi, dyslexia (anak yang sulit membaca),
sulit konsentrasi, autis, merasa lelah, daya ingat yang lemah dan problem pada perilaku
Nama

: Dwi Rayana

Umur

: 6 tahun

Alamat

: Tanggerang

Penyakit

: Dyslexia

Berat Badan : 15 kg

Fatty Liver
Penyebab Lain Akumulasi Lemak di Hati
Banyak penyebab-penyebab lain dari akumulasi lemak di hati selain NAFLD. Bagaimanapun,
NAFLD dan NASH dianggap sebagai penyakit fatty liver utama. Penyakit fatty liver sekunder
adalah termasuk yang terjadi pada tipe-tipe penyakit hati lainnya. Jadi, alcoholic liver disease

(ALD) adalah penyakit fatty liver sekunder yang paling sering. Fatty liver sekunder dapat juga
terjadi pada hepatitis B kronis (HBV), hepatitis C kronis (HCV) dan hepatitis autoimmune kronis
(AIH) dan Wilson's disease. Pada AIH, sistim pertahanan immune tubuh menyerang dengan keliru
organ hatinya sendiri. Pada penyakit Wilson, suatu akumulasi dari tembaga melukai hati. Pada
semua penyakit fatty liver sekunder ini, fatty liver dihubungkan dengan kelainan-kelainan lain dari
hati terpisah dari NASH dan diperkirakan adalah hasil dari sel-sel hati yang luka.
Tipe lain dari fatty liver sekunder (secondary) tidak berhubungan dengan penyakit-penyakit spesifik
hati lainnya. Pada kasus-kasus ini, akumulasi dari lemak hati disebabkan oleh gangguan dalam
pemrosesan (metabolisme) lemak (lipid) didalam tubuh daripada luka langsung pada sel-sel hati.
Penyebab-penyebab tersebut termasuk obat-obatan tertentu (seperti prednisone), beberapa operasi
gastrointestinal (bariatric surgery) untuk obesitas, malnutrisi, dan kerusakan genetik protein-protein
yang memproses (metabolis) lemak-lemak (lipid). Seperti digambarkan dibawah ini, semua
penyebab-penyebab seunder dari penyakit fatty liver harus dikeluarkan dari kemungkinan sebelum
mencoba untuk menentukan diagnosis-diagnosis dari NAFLD. Inilah sebabnya mengapa NAFLD
dianggap sebagai suatu diagnosis dari pengecualian.

Pengetahuan Tentang NAFLD dan NASH


Spesialis-spesialis hati (hepatologists) sebenarnya sudah mengenal apa yang disebut NAFLD pada
tahun 70an, tapi pada waktu itu digambarkan dengan nama-nama lain. Pada tahun 1980, Dr. J.
Ludwig dari the Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, membuat suatu pengamatan yang cerdik.
Dia mencatat bahwa individu-individu tertentu yang berbagi sifat-sifat umum (obesitas, diabetes,
dan kolesterol tinggi) mempunyai penyakit hati yang hampir menyerupai alcoholic liver disease
(ALD). Namun pasien-pasien ini tidak meminum alkohol apapun juga. Jadi Dr. Ludwig adalah yang
pertama menciptakan istilah nonalcoholic steatohepatitis (NASH). Untuk beberapa tahun,
bagaimanapun, NASH diperkirakan oleh banyak dokter-dokter sebagai keadaan yang sama sekali
tidak membahayakan. Atau itu dianggap sebagai pengikut tidak bersalah yang dihubungkan dengan
penyakit-penyakit hati lainnya (terutama hepatitis-hepatitis virus). Faktanya, selama tahun-tahun
itu, simple fatty liver (steatosis) dan NASH dianggap sebagai proses-proses yang sama.
Penemuan dari hepatitis C virus (HCV) memainkan suatu peran yang kebetulan dalam pengenalan
klinis dari NASH secara signifikan. Sampai dengan tahun 1990, individu-individu yang mempunyai
hepatitis dengan tanda-tanda yang sama dengan yang dari virus hepatitis A atau B (tapi dengan
pemeriksaan darah yang negatif untuk kedua-duanya) disebutkan mempunyai hepatitis virus non-Anon-B. Kemudian, pada tahun 1990 hepatitis Virus C ditemukan. Dalam tahun-tahun berikutnya,
cara-cara bagaimana HCV disebarkan (transfusi darah dan penggunaan obat-obatan intravenous)
dan efeknya pada hati, ditemukan. Ternyata suatu mayoritas besar dari kasus-kasus hepatitis virus
non-A-non-B sebenarnya disebabkan oleh HCV. Namun tersisa beberapa individu yang tesnya
negatif untuk HCV dan juga tipe-tipe penyakit hati lainnya. Hanya saja kemudian peneliti-peneliti
sadar bahwa untuk banyak dari individu-individu ini, NASH adalah tertuduhnya (pelakunya).
Kesadaran ini kemudian menuju ke suatu penelitian dan minat yang membingungkan yang
menyangkut NASH dan kepada pengertian bahwa itu bukanlah suatu kondisi yang tidak berbahaya.
Studi-studi klinis dan penelitian dasar atas NAFLD masih dalam tahap permulaan dibandingkan
dengan penyakit-penyakit hati umumn lainnya, seperti ALD dan HCV. Sebagai hasilnya, kita tetap
mempunyai suatu pengertian yang tidak lengkap dari sejarah alamiah dari NAFLD. Lebih-lebih lagi
kita tidak tahu banyak tentang proses yang bertanggung jawab untuk kemajuan dari simple fatty
liver ke NASH dan dari NASH ke sirosis.

Penyakit Akibat Obesitas, Kelebihan Berat


Badan
by saif17

(gambar)Obesitas atau lebih sering kita sebut gemuk yang berlebihan. Dimana konisi ini mampu
mengakibatkan resiko yang membahayakan bagi kesehatan tubuh penderita obesitas. Obesitas ini
diakibatkan oleh pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Salah satu resiko penyakit yang akan
diderita oleh oerang yang kelebihan berat badan atau kegemukan adalah penyakit jantung. Selain
itu, masih banyak lagi penyakit-penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan bahkan hidup
orang yang dalam kondisi obesitas. Berikut Penyakit Akibat Obesitas :
Nafas Pendek
Kondisi yang biasanya dialami oleh orang yang obesitas adalah susah untuk bernafas, dan
cenderung nafasny pendek. Hal ini disebabkan oleh tumpukan lemak yang ada di bagian leher dan
dada, yang membuat penderita obesitas mengalami kesulitan saat bernafas maupun mengeluarkan
nafas.
Penyakit Kulit
Obesitas juga mampu mengakibatkan infeksi pada kulit. Penyebabnya adalah karena lipatan-lipatan
lemak yang ada di tubuh akan menjadi tempat yang subur bagi bakteri dan jamur untuk berkembang
biak, yang akhirny nanti akan mebuat kulit menjadi gatal-gatal dan infeksi.
Sakit Persendian
Penderita obesitas juga akan mengalami sakit pada bagian persendian dan otot-otot kaki. Sakit pada
persendian, teretama kaki dalam jangka yang panjang akan memperburuk postur tubuh. Kondisi ini
diakibatkan karena kelebihan berat badan yang membuat tambahan beban dan tekanan pada lutut
dan pergelangan kaki bertambah. Penyakit Akibat Obesitas selanjutnya simak terus ya!

Penyakit Akibat Obesitas, Waspadalah!


Asam Lambung Naik
Naiknya asam lambung ke kerongkongan disebabkan karena kelebihan lemak dalam tubuh. Kondisi
ini akan membuat penderita obesitas merasakan sensasi seakan-akan terbakar, sakit disekitar leher
dan dada. Hal ini disebabkan oleh tekanan lemak didaerah lambung akhrinya membuat asam
lambung naik ke kerongkongan.
Depresi / Stress
Obesitas juga mampu membuat penderita depresi dan stess. Bahkan, orang yang tidak obesitas pun
ketika orang tersebut berfikir bahwa dia gendut, itu juga akan memicu stress dan depresi. itulah
salah satu penyakit akibat obesitas.
Mendengkur
Orang penderita obesitas juga akan mengalami apnea saat tidur, atau sering kita sebut mendengkur.
Kondisi ini disebabkan karena jaringan lemak didalam tubuh berkontribusi yang menyebakan
penderita obesitas mendengkur disaat tidur.
Sakit Punggung
Penderita obesitas juga akan merasakan sakit pada bagian punggung mereka. Tumpukan lemak di
tubuh akan menambah beban dibagian tulang belakang. Apabila kondisi ini tidak berhenti dan
malah berkelanjutan, akan menyebabkan resiko patah tulang belakang dari dalam.

Hipertensi
Hipertensi atau yang sering kita sebut tekanan darah tinggi juga akan dialami bagi penderita
obesitas. Dan pada akhirnya karena tekanan darah tinggi yang tak kunjung sembuh, fatalnya bagi
penderita akan mengalami serangan jantung dadakan dan lebih fatal lagi meninggal dunia.
Datang Bulan Tidak Teratur
Bagi penderita obesitas wanita, akan menyebabkan datang bulan atau menstruasi mereka tidak
teratur. Kondisi ini disebabkan karena ketidak seimbangan hormone dalam tubuh. Kelebihan lemak
dalam tubuh mengakibatkan kinerja hormone tidak berfungsi dengan normal.
Varises
Varises adalah dimana kondisi munculnya gumpalan-gumpalan berwarna ungu atau biru pada tubuh
yang disebabkan melebarnya pembuluh darah balik atau vena. Penderita varises bukan hanya
disebabkan karena factor gen dari keluarga, namun juga bisa disebabkan karena kelebihan berat
badan atau obesitas.
Sudah sepatutnya Anda juga mengetahui apa saja penyebab obesitas, silakan simak di artikel
penyebab kegemukan dalam website ini.
Itulah beberapa penyakit yang umum terjadi akibat kelebihan berat badan, so sudah saatnya Anda
mengubah pola hidup Anda dengan pola hidup sehat, menjaga makanan, pola istirahat dan olahraga
teratur. Jangan sampai kita terjangkiti penyakit akibat obesitas. Moment slimmer merupakan produk
premium 100% alami, tanpa efek samping dan telah lulus uji BPOM dan mendapat sertifikat halal
MUI dapat membantu diet Anda untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga
manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam
tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon -hormon steroid.
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh
darah. Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol jahat serta fosolipida dari darah
dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan
diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL tinggi justru dianggap
baik.
Gambar arteri dalam tubuh manusia yang terdapat kolesterol
Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perusak menumpuk
di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang memperkecil diameter pembuluh darah. Plak
yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu
bertahun-tahun bisa terjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah).
Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh terhambat. Jika dibiarkan, dapat
mengakibatkan gangguan jantung, stroke, dan gangguan lain.
Kolesterold dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni kolesterol LDL (kolesterol jahat)
dan HDL ( kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol baik
HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah.
Kolesterol yang berlebihan bisa menempel di dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah
menyempit dan aliran darah tidak lancar. Inilah mengapa, kolesterol menjadi salah satu faktor
resiko penyakit jantung.
(gambar)Tabel klasifikasi LDL dan HDL
Dulu, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia bisa terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun
sekarang, penelitian tahun 2004 di Indonesia menunjukkan bahwa 9,3% hiperkolesterolemia terjadi

di usia muda yakni 25-34 tahun. Tidak mengherankan, National Heart, Lung and Blood Institute di
Amerika Serikat menganjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol selewat usia 20 tahun.
Tujuannya memperkirakan resiko terhadap penyakit jantung.
Seberapa sering kita perlu memeriksa kadar kolesterol? Berbeda untuk tiap orang, sesuai dengan
kondisinya. Di usia dewasa (20 tahun), disarankan untuk melakukan pemeriksaan setidaknya 1 x
dalam lima tahun, biasanya mencakup pemeriksaan kolesterol LDL, HDL, dan total kolesterol, serta
dikombinasi dengan tes trigliserida. Ini sering disebut tes profil lipid (lemak).
Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh juga akan mengakibatkan hiperkolesterolemia.
Biasanya disebabkan oleh obesitas, alkoholisme, gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, diuretik,
kortikosteroid, dan penyakit tiroid. Disamping itu, kolesterol tinggi pun mengundang dislipidemia,
yaitu lemak dalam darah.

Penyakit Kolesterol
Posted by Penyakit Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penebalan plak di lumen pembuluh darah, tapi juga
mudah memicu kerusakan dinding pembuluh darah. Plak yang menempel pada dinding pembuluh
darah itu berisi lemak dan komponen peradangan.
(gambar)
Plak yang semakin menebal pada dinding pembuluh darah akan semakin mempersempit lumen
pembuluh darah. Plak yang berisi kolesterol ini bisa muncul di pembuluh darah mana saja. Namun
yang paling berbahaya ialah jika plak tersebut berada di pembuluh darah jantung koroner dan
pembuluh darah di otak. Sewaktu-waktu, plak ini bisa menutupi seluruh lumen pembuluh darah.
Atau bisa juga plak tersebut pecah (ruptur) dan pecahnya terbawa oleh aliran darah ke organ lain,
misalnya di jantung.
Jika ia terbawa hingga ke pembuluh darah jantung, maka dapat dibayangkan apa yang terjadi pada
jantung tersebut. Pecahan plak akan langsung menyumbat aliran darah dan akibatnya jantung tidak
dapat menerima darah. Kemudian tidak lama otot jantung akan mati. Keadaan inilah yang disebut
sebagai heart attack.
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah. Di banyak
apotek maupun klinik, sekarang sudah tersedia alat pemeriksaan kolesterol yang sederhana, cepat
dan mudah. Pemeriksaan kolesterol ini menggunakan metode dipstick yang mengambil sample
darahnya dari pembuluh darah kapiler yang terletak di ujung jari tangan. Hanya dengan meletakkan
beberapa tetes darah saja, kita bisa segera tahu berapa kadar kolesterol dalam darah.
Setelah melakukan pemeriksaan awal, ada baiknya Anda juga melakukan pemeriksaan kolesterol
yang diambil dari darah vena. Cara ini tentu saja jauh lebih akurat karena selain kadar kolesterol
total, kita juga bisa tahu berapa kadar HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat). Kadar
kolesterol total yang diharapkan adalah tidak lebih dari 200 mg/dL, dengan komposisi LDL < 150
mg dan HDL > 50 mg/dL.
Jika ternyata kadar kolesterol Anda melebihi normal, maka segera konsultasikan ke dokter. Hal
penting yang bisa Anda lakukan adalah mengubah pola makan Anda sehari-hari.
Pernahkah kita berfikir bahwa kolesterol tinggi hanya menghinggapi mereka yang gemuk saja?
Ternyata anggapan ini salah. Sebab kolesterol bukan hanya berasal dari makanan yang kita
konsumsi sehari-hari, namun sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh tubuh kita sendiri. Bahwa
80% kolesterol dihasilkan oleh hati. Jadi jangan lagi beranggapan bahwa orang kurus tidak bisa
terkena penyakit kolesterol. Apalagi jika pola makan kita sehari-hari cenderung tidak baik, misalnya
kurang makan serta yang berasal dari sayurann dan buah-buahan.

Sama halnya dnegan anggapan bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada mereka yang memiliki
berat badan berlebih alias gemu ini adalah anggapan yang keliru. Penyakit jantung bisa terjadi
karena banyak faktor penyebab penyakit jantung, antara lain adanya kolesterol yang tinggi di dalam
darah. Dengan menjaga makanan yang kita konsumsi sehari-hari, kita bisa menjaga kesehatan tubuh
serta membuat jantung kita bisa hidup lebih lama.

Dislipidemia Kelainan Kolesterol


Posted by Penyakit Kolesterol
(gambar)Dislipidemia kelainan kolesterol adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelaianan fraksi lipid yang
utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol Low density lipoptotein (LDL) dan
trigliserida serta penurunan kadar kolesterol High density lipoprotein (HDL). Peningkatan kadar
kolesterol, terutama LDL, atau trigliserida darah perlu mendapatkan perhatian karena merupakan
predisposisi terhadap terjadinya aterosklerosis atau penyakit jantung koroner. HDL mempunyai
pengaruh sebaliknya, peningkatan kadar HDL plasma menurunkan resiko terhadap penyakit jantung
koroner. Rendahnya HDL dihubungkan dengan hipertrigliseridemia.
Pengobatan dislipidemia kelainan kolesterol berdasarkan asumsi bahwa normalisasi nilai lipid
darah mengurangi resiko terhadap aterogenesis dan penyakit kardiovaskular. Kolesterol terutama
disintesis di dalam hati dari hasil metabolisme kabohidrat, lemak, dan protein. Penyebab utama
peningkatan kolesterol dalam darah adalah faktor keturunan dan asupan lemak tinggi. Asupan
lemak total berhubungan dengan kegemukan, yang merupakan faktor resiko utama untuk terserang
aterosklerosis. Pengaruh lemak makanan pada penyakit jantung koroner berhubungan dengan
pengaruh komponen asam lemak dan kolesterol terjadap kolesterol darah, terutama kolesterol LDL.
Asam lemak tidak jenuh ganda dan asam lemak tidak jenuh tunggal, serat larut air, karbohidrat
kompleks, dan diet vegetarian mempunyai pengaruh baik terhadap kadar lipid darah, sedangkan
asam lemak jenuh, kolesterol dan kegemukan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap kadar ipid
darah yang berkaitan dengan resiko penyakit jantung koroner. Pilar utamapengelilaan dislipidemia
adalah upaya nonfarmakologis yang meliputi modifikasi diet, latihan jasmani dan pengelolaan berat
badan.
Trigliserida pada dislipidemia kelainan kolesterol dalam tubuh berasal dari lemak makanan atau
dari hasil perubahan unsure-unsur energy yang berlebihan di dalam bentuk tubuh. Trigliserida
diangkut oleh Vert Low Density Lipoprotein (VLDL) atau kilomikron ke jaringan tubuh sebagai
sumber energy atau ke jaringan lemak untuk disimpan. Penyebab utama peningkatan trigliserida
darah adalah faktor genetic, kegemukan, alkohol, hormone estrogen, obat-obatan, diabetes mellitus
tidak terkontrol, penyakit ginjal kronik, penyakit hati serta asupan karbohidrat sederhana
berlebihan.
Sebenarnya kolesterol adalah bagian dari lemak yang disebut lipid plasma. Bersama-sama dengan
trigliserid, fosfolipid dan asam lemak bebas, kolesterolmerupakan unsure utama dari lipid plasma.
Fungsi kolesterol adalah untuk mengsintesis (membuat) membrane sel, mengubah fluiditas sel dan
mengsintesis hormonsteroid hormone steroid dan asam empedu. Sedangkan trigliserid adalah
sumber energy utama dalam tubuh manusia.
Zat-zat diatas (lipid plasma) tidak bisa larut dalam cairan plasma darah, yang artinya jika ada zara
lain zat-zat tersebut tidak bisa sampai papda tempat kerjanya sel-sel tunuh. Agar bisa larut, zat-zat
ini dimodifikasi menjadi lipoprotein (bergabung dengan protein) yang bersifat larut dalam air.
Lipoprotein mempunyai pekerjaan mengangkut lipid (dari tempat sintetisnya) menuju tempat
pengunaannya.

Lipoprotein Kolesterol
Posted by Penyakit Kolesterol
Lipid disintesis di hati dan usus yang akan ditransportasikan ke beberapa jaringan tubuh untuk
fungsi metabolik. Oleh karena lemak tersebut tidak larut dalam air, untuk transportasi dalam plasma
membentuk kompleks molekul besar dengan protein yang dengan lipoporotein.
Gambar : Sumber kolesterol
Lemak dalam darah berasal dari kolesterol di dalam aliran darah, tubuh membentuk lipoprotein.
Lipoprotein yang terkenal adalah kolesterol LDL yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat karena
kolesterol LDL tersebut dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menimbulkan sumbatan
yang dikenal dengan proses atherosklerotik.
Lipoprotein adalah partikel bulat yang terdiri dari bagian lemak non-polar terdiri dari
trigliserida dan ester kolesterol terletak di dalam inti dan bagian yang lebih polar seperti
fosfolipid dan kolesterol bebas terletak pada permukaan dari molekul. Selain itu, partikel
lipoprotein juga mengandung satu atau lebih protein spesifik yang terletak pada permukaan
partikel lipoprotein yang disebut apolipoprotein.
Lipoprotein (a) atau Lp (a) merupakan faktor resiko utama yang tidak tergantung pada faktor gentik
atherosklerosis dan penyakit pembuluh darah jantung. Lp(a) adalah suatu glikoprotein yang
secara struktural sama dengan plasminogen dan merupakan molekul dasar plasmin, yang
tergolong dalam enzim fibronolitik. Lp (a) mempunyai kemampuan untuk mengikat fibrin
dan protein membran dari endotel dan monosit yang akan menghentikan pengikatan
plasminogen dan menghambat pembentukan plasmin.
Hambatan pembentukan plasmin ini akan menyebabkan bertumpuknya Lp (a) pada permukaan
fibrin dan membran endotel serta pengendapan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang
mengakibatkan terbentukna plague ateroma pada dinding pembuluh darah.
(gambar)
Lp(a) mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi sehingga peningkatan kadar Lp(a) akan
meningkatkan kadar kolesterol pada dinding pembuluh darah dengan akiibat plaque ateroma yang
terbentuk semakin besar dan semakin mempersempit lumen pembuluh darah. Plaque ateroma ini
bersifat rapuh, menimbulkan perdarahan dalam lumen pembuluh darah dan mudah lepas mengikuti
aliran darah khususnya pada darah dengan tekanan darah yang meningkat atau pada saat pembuluh
darah mengerut karena stress. Plaque ateroma yang rapuh ini terbawa aliran darah dan akan terhenti
pada pembuluh darah yang sempit sehingga terjadi penyumbatan pembuluh darah yang disebut
trombus yang dikenal dengan penyakit trombosis.
Gambaran : plaque ateroma yang rauh disertai perdarahan
Sehingga jelas makin tinggi kadar Lp(a), makin tinggi kadar kolesterol yang mengakibatkan makin
besar resiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan menimbulkan banyak gejala seperti
stroke bila pembuluh darah otak tersumbat, serangan jantung bila terjadi sumbatan pembuluh darah
pada arteri koronaria yang disebut penyakit jantung koroner (PJK).
Secara laboratorik dalam keadaan normal, kadar Lp(a) kurang dari 30mg/dL tetapi unutk
mengurangi resiko terjadinya stroke dan PJK sebaiknya Lp(a) dipertahankan kurang dari 20mg/dL.
Pemeriksaan yang diperlukan untuk mengatasi hal tersebut di atas adalah pemeriksaan kadar
kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL, kolesterol LDL dan Lp(a).

Tanda Kolesterol Tinggi


Posted by Penyakit Kolesterol

Penyebab utama kolesterol tinggi adalah makanan, obesitas dan kurang olahraga. Penyebab lainnya
adalah diet tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori berlebihan, sirosis, diabetes, penurunan fungsu
kelenjar tiroid hiperaktivitas kelenjar pituitari, gagal ginjal, penyalahgunaan alkohol secara akut,
pemakaian obat-obatan tertentu, dan faktir keturunan. Tanda kolesterol tinggi adalah timbul
nodul lemak pada kulit (xanthoma) yang merupakan deposit dari penumpukkan kolesterol.
Atau muncul xanthelasma, yaitu adanya penumpukkan kolesterol pada kelopak mata. Berikut ini
beberapa makanan yang menjadi pemicu tingginya kolesterol darah.
Tanda kolesterol tinggi yang dapat mengakibatkan radang pankreas dan pembesaran hati atau
limpa sehingga menimbulkan nyeri perut. Hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor
keturunan, terdapat riwayat penyempitan pembuluh darah dalam keluarga atau adanya nyeri dada
(angina) yang kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
(gambar)
Penyebab utama dari tanda kolesterol tinggi adalah kebiasaan makan yang kurang baik. Misalnya,
bila makanan mengandung terlalu banyak lemak (jenuh) serta protein dan terlalu sedikit serat gizi.
Makanan orang Jepang misalnya, mengandung lebih banyak minyak tak jenuh (dalam ikan) dan
jauh lebih sedikit lemak jenuh serta protein. Kenyataannya adalah bahwa kadar kolesterolnya ratarata lebih rendag daripa orang Eropa Barat sedangkan PJP jarang sekali terjadi.
Kolesterol dalam makanan semula dianggap sangat penting, tetapi sejak beberapa tahun ternyata
bahwa efek terhadap peningkatan kolesterol darah hanya dibandungkan denga efek lemak jenug,
hanya +/- 20%. Pengaruh ringan dari pantang makan kolesterol disebabkan bagian terbesar dari
kolesterol darah (+/-) berasal dari sintesis di hati. Bagaimana cara lemak jenuh meningkatkan kadar
kolesterol secara ilmiah belum dapat dijelaskan, kemungkinan lemak jenuh memperbesar
penyerapan kembali kolesterol yang dikeluarkan dengan empedu. Berdasarkan pengetahuan ini
ahli-ahli gizi kini telah melunakkan nasihatnya mengenai pembatasan makan telur dan makanan lain
yang menghandung kolesterol.

Penyakit Kolesterol Dalam Darah


Posted by Penyakit Kolesterol
Kata kolesterol mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Bahkan, kata ini menjadi momok
kebanyakan orang karena terbayang penyakit seram yang mengikutinya.
Kolesterol merupakan salah satu komponen lemah yang ada dalam tubuh. Senyawa ini sering
dikaitkan dengan pola makan tinggi lemak. Sebenarnya jika ditelaah lebih lanjut, kolesterol
merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Berikut ini sejumlah manfaat kolesterol.
- Penyumbang energi yang lebih tinggi daripada protein
- Pembungkus jaringan saraf
- Pelapis selaput sel
- Bahan dasar pembentukan hormon-hormon streoid
- Pembuat garam empedu yang penting untuk mencerna lemak
- Pelarut vitamin A, D, E dan K
- Berperan dalam membantu perkembangan jaringan otak anak
(gambar)Namun, kolesterol berubah menjadi jahat jika kadarnya dalam tubuh melebihi batas
normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel di dinding pembuluh darah hingga
menimbulkan pengapuran (arteriosklerosis). Ia bagaikan karat yang kian menebal dalam alur pipa.
Kolesterol melekat lapis demi lapis, perlahan-lahan tanpa disadari penderitanya. Akibatnya, aliran
darah yang melewati pembuluh darah menjadi tidak lancar. Oksigen yang dibawa darah untuk
mensuplai jantung dan otak otomatis menjadi lebih sedikit. Ada ketidakseimbangan antara oksigen
supply dan oksigen demand. Inilah cikal-bakal terjadinya penyakit jantung koroner.

Cara Kerja Kolesterol


Posted by Penyakit Kolesterol
Kolesterol membantu mengangkut lemak yang sudah di olah dari hati ke seluruh tubuh. Pembuluh
darah bertindak sebagai jalan rayanya. Setelah menjalankan fungsi ini, kolesterol kembali ke hati
dan mengilang lagi proses tadi.
Setelah ditelan, lemak atau makanan masuk ke lambung kemudian ke usus halus untuk dicerna dan
diserap. Setelah itu, sari-sari makanan dikirim ke hati unutk di proses dan dikirimkan ke seluruh
tubuh. Hati membuat lemak pada VLDL. VLDL ini kemudian berjalan melalui pembuluh-pembuluh
darah, membongkar muatannya (lemak)di seluruh tubuh. VLDL yang kosong kemudian menjadi
LDL.
(gambar)Beberapa potongan LDL dapat tersangkut sepanjang dinding pembuluh darah dan dengan
demikian mempersempit pembuluh darah. Peran HDL adalah melepaskan LDL yang tersangkut di
dinding-dinding pembuluh darah dan mengirimkannnya kembali ke hati. Potongan LDL itu
kemudian di daur ulang menjadi VLDL baru atau dihancurkan dan dibuang VLDL yang baru akan
memulai kembali proses pengiriman.
Ketika seseorang mengonsumsi lemak secara berlebihan, lebih banyak potongan LDL yang
tersangkut di sepanjang dinding pembuluh darah, jika tidak ada cukup HDL untuk melepaskannya.
Pembuluh darah kemudian tersumbat, menyebabkan jantung memiliki lebih banyak kolesterol HDL
dan lebih sedikit kolesterol LDL di dalam tubuh.

Fungsi Kolesterol
Posted by Penyakit Kolesterol
Banyak orang yang menyamaratakan semua kolesterol sebagai jahat. Padahal, ada juga kolesterol
baik. Selain itu dalam jumlah tertentu kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, antara lain untuk
mensintetis protein dan lemak. Dengan demikian, kolesterol tetap dibutuhkan untuk menjaga
kelangsungan metabolisme dan keberadaan organ-organ tubuh.
Kolesterol adalah lemak yang berguna sebagai bahan penyusun hormon dan bahan membran atau
dinding sel dalam tubuh. Dengan kata lain kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang
terdapat dalam makanan dan tubuh. Sebagian besar kolesterol 80 % dibentuk di organ hati dan
sisanya didapat dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman.
Gambar pembuluh darah atau arteri pada penderita kolesterol
Menurut penuturan Dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, SpGK, salah satu dokter dari RS. Gading
Pluit, beliau menuturkan bahwa kolesterol merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih.
Secara alami kolesterol sudah ada dalam tubuh kita. Kolesterol didalam tubuh kita diproduksi di
hati atau di usus (2/3 nya), sedangkan 1/3 nya didapat dari makanan. Kolesterol berfungsi untuk
membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon. Kolesterol juga merupakan komponen
penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D.
Ada beberapa jenis kolesterol, yakni :
- Kolesterol kilomikron
- Very low density lipoprotein (VLDL)
- Low density lipoprotein (LDL)
- High density lipoprotein (HDL)
- Kolesterol total
- dan Trigliserida
Menurut Asih Setiarini, SKM, beliau adalah seorang staf pengajar pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Univ. Indonesia. Beliau mengatakan, masyakarat umum mengenal LDL sebagai
kolesterol buruk dan HDL sebagai kolesterol baik. Karena HDL berfungsi sebagai penmbersih
kelebihan dari kolesterol pada dindidng pembuluh dengan mengangkutnya kembali ke hati. Batas
ambang yang baik adalah lebih dari 50 mg/dl
Sedangkan LDL atau kolesterol jahat adalah kolesterol yang dapat menyebabkan penempelan
kolesterol di dinding pembuluh darah. Batas ambang yang baik adalah kurang dari 100 mg/dl. Nilai
normal kadar kolesterol total adalah dibawah 200 mg/dl, dan trigliserida dibawah 150 mg/dl.

Penyakit Kolesterol Tinggi


Posted by Penyakit Kolesterol
Kolesterol yang merupakan metabolit yang mengandung lemak sterol atau yang dalam bahasa
inggrisnya disebut dengan waxy steroid yang umumnya ditemukan pada suatu membran sel dan di
edarkan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis atau spesies dengan lipid yang
merupakan bagian daari molekul lemak atau yang hampir menyerupainya.
Kolesterol yang merupakan sejenis lipid yang disebut dengan steroid. Steroid adalah lipid yang
mempunyai sturktur atau susunan kimia khusus yang terdiri dari 4 cincin atom karbon. Adapula
susunan steroid lainnya seperti kortisol, estrogen dan terstosteron. Hampir semua hormon steroid ini
terbuat dari perubahan susunan dasar kimia kolesterol.
Seseorang yang menderita kolesterol tinggi dalam darah disebut dengan Hiperkolsterolemia. Kadar
kolesterol yang tinggi dalam darah ini yang kemudian dijadikan sebagai acuan atau pemicu utama
dari datangnya penyakit lain yang berkontribusi dengan kolesterol. penyebab timbulnya penyakit
kolesterol disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan seimbang, lebih banyak mengkonsumsi
makanan yang mengandung lemak jenuh.
Namun tak selamanya kolesterol itu tidak bermanfaat bagi tubuh manusia, karena kolesterol
sebenarnya memiliki fungsi sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan
sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol yang membawa dampak buruk bagi tubuh adalah kolesterol jahat atau LDL yang apabila
kadaranya lebih tinggi dibanding kolesterol baik (HDL). Peran dari kolesterol HDL (kolesterol
baik) untuk membantu melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kadar kolesterol yang normal
dalam tubuh adalah 160-200mg. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi dapat diturunkan dengan
simvastatin.
Sebelum membicarakan kolesterol lebih jauh, kita harus mengetahui ukuran total kadar kolesterol
dalam darah kita.
Berikut ini uraian kadar koleseterol dalam darah manusia, yakni :
1. Kurang dari 200mg/dl = tingkat kolesterol yang sangat baik. Apabila kadar LDL, HDL, dan
trigliserida kurang dari 200 mg/dl, maka kita tidak beresiko untuk terkena penyakit jantung.
Walaupun demikian, sebaiknya kita tetap makan yang tidak terlalu berlemak, rajin berolaharga dan
menghindari rokok. Pastikan kita memeriksa kadar kolesterol kita paling tidak ssetiap 5 tahun sekali
atau menurut rekomendasi dokter.
2. 200-239 mg/dl = tingkat kolesterol yang cukup. Jika total kolesterol adalah sekitar 200-239
mg/dl, maka biasanya dokter akan memeriksa kadar LDL, HDL, dan triglyceride.
3. Lebih dari 240 mg/dl = tingkat kolesterol yang beresiko tinggi. Orang yang mempunyai total
kolesterol diatas 240 mg/dl beresiko 2 kali lebih besar terkena serangan jantung.
4. Kadar HDL. Makin tinggi kadar HDL, semakin kecil resiko terkena penyakit jantung. Kadar
HDL yang normal untuk pria berkisar antara 40-50 gr/dL, wanita antara 20-60 mg/dL.

5. Kadar LDL. Sebaliknya, semakin sedikit kadar DL dalam darah, maka semakin kecil resiko
terkena penyakit jantung. Pada umumnya, kadar LDL dalam kategori sebagai berikut :
a. < 100 mg/dL = sangat baik
b. 100-129 mg/dL = diatas rata-rata
c. 130-159 mg/dL = cukup
d. 160-189 mg/dL = buruk (resiko tinggi)
e. > 190 mg/dL = sangat buruk (resiko sangat tinggi).
6. Kadar Trigliserida. Ini adalah sejenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh.
Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah
faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah, misalnya kegemukan, konsumsi alkohol,
gula dan makanan berlemak.
a. < 150 mg/dL = baik
b. 150-199 mg/dL = cukup
c. 200-499 mg/dL = tinggi
d. 500 mg/dL = sangat tinggi

Penyakit Kolesterol dan Pencegahannya


Posted by Penyakit Kolesterol
Penyakit kolesterol merupakan penyakit yang harus diwasapdai, penyakit kolesterol membawa
dampak negatif bagi tubuh dan merupakan salah satu penyakit yang membawa penyakit lainnya
mudah timbul, seperti penyakit komplikasi seperti penyakit jantung koroner, penyakit hipertensi,
gangguan fungsi hati, obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya yang berpeluang hinggap pada tubuh
karena kolesterol tinggi.
Namun penyakit kolesterol dapat dicegah sedini mungkin, dengan cara mengatur pola hidup,
mengurangi sumber makanan yang mengandung lemak jenuh.
Berikut ini ada beberapa tips menarik untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam
tubuh, diantaranya adalah :
1. Pilih makanan mengandung lemak yang sehat. Jangan mengkonsumsi lebih dari 10% dari kadar
lemak harian dari lemak yang mengalami saturasi. Hindari jenis lemak trans. Jenis lemak yang sehat
didapat dari minyak zaitun, kacang, dan minyak kanola. Almon dan walnut juga merupakan sumber
lemak sehat.
2. Batasi kadar kolesterol. Maksimal asupan kolesterol adalah 300 mg sehari. Pada penderita
jantung, jumlahnya tidak lebih dari 200 mg. Sumber kolesterol adalah daging, kuning telur, dan
produk susu. Hindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat. Hindari juga makan kue-kue yang
dibuat dari susu, kuning telur, dan mentega.
3. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan sayuran. Serat dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol.
4. Konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan. Ikan tuna, ikan kod atau halibut
merupakan pilihan yang sehat untuk menghindari kolesterol. Jenis ikan salmon, makarel, dan
herring memiliki kadar asam lemak omega 3 yang dapat membantu mempertahankan kesehatan
jantung.
5. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan merokok
dapat mengakibatkan aterosklerosis yang berujung pada serangan jantung dan stroke.
6. Lakukan olahraga atau kegiatan untuk tubuh karena dapat memperbaiki kadar kolesterol.
Lakukan setidaknya 30 menit atau jika memungkinkan 1 jam dalam sehari, misalnya menggunakan
sepeda statis, berjalan cepat, atau gerakan lainnya

Anda mungkin juga menyukai