Facebook,
Twitter,
#wikipedia-idconnect
Irigasi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah
dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Artikel ini perlu dirapikan atau ditulis ulang karena artikel ini bersifat umum
sedangkan isinya ditulis dalam konteks yang terlalu spesifik/sempit.
Padi muda dan padi yang mendekati usia panen di Bogor. Irigasi memungkinkan tanaman
pertanian untuk ditanam tanpa mengikuti musim
Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Dalam
dunia modern, saat ini sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Pada
zaman dahulu, jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau
sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian.
Namun, irigasi juga biasa dilakukan dengan membawa air dengan menggunakan wadah
kemudian menuangkan pada tanaman satu per satu. Untuk irigasi dengan model seperti ini di
Indonesia biasa disebut menyiram.
Sebagaimana telah diungkapkan, dalam dunia modern ini sudah banyak cara yang dapat
dilakukan untuk melakukan irigasi dan ini sudah berlangsung sejak Mesir Kuno.
Daftar isi
1.3 Waduk Jatiluhur 1955 di Jawa Barat dan Pengalaman TVA 1933 di
Amerika Serikat
2 Jenis Irigasi
o
4 Lihat pula
5 Referensi
6 Pranala luar
dengan ember yang terbuat dari daun pinang atau menimba dari kali yang dilemparkan ke
sawah dengan ember daun pinang juga.
Waduk Jatiluhur 1955 di Jawa Barat dan Pengalaman TVA 1933 di Amerika
Serikat
Tennessee Valley Authority (TVA) [3] yang diprakasai oleh Presiden AS Franklin D.
Roosevelt pada tahun 1933 merupakan salah satu Waduk Serba Guna yang pertama dibangun
di dunia.[1] Resesi ekonomi (inflasi) tahun 1930 melanda seluruh dunia, sehingga TVA adalah
salah satu model dalam membangun kembali ekonomi Amerika Serikat.
Isu TVA adalah mengenai: produksi tenaga listrik, navigasi, pengendalian banjir,
pencegahan malaria, reboisasi, dan kontrol erosi, sehingga di kemudian hari, Proyek TVA
menjadi salah satu model dalam menangani hal yang mirip. Oleh sebab itu, Proyek Waduk
Jatiluhur merupakan tiruan yang hampir mirip dengan TVA di AS tersebut.
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (9 km dari pusat
Kota Purwakarta). Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan
panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957
oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3/tahun
dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
Jenis Irigasi
Irigasi Permukaan
Irigasi Permukaan adalah pengaliran air di atas permukaan dengan ketinggian air sekitar 10 15 cm di atas permukaan tanah. Irigasi permukaan merupakan sistem irigasi yang menyadap
air langsung di sungai melalui bangunan bendung maupun melalui bangunan pengambilan
bebas (free intake) kemudian air irigasi dialirkan secara gravitasi melalui saluran sampai ke
lahan pertanian. Di sini dikenal saluran primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini
dilakukan dengan pintu air. Prosesnya adalah gravitasi, tanah yang tinggi akan mendapat air
lebih dulu.
Saluran primer sistim irigasi Bendung Bila, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan
Pintu air yang berfungsi membagi saluran primer menjadi tiga buah saluran sekunder
Irigasi Lokal
Sistem ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Di sini juga berlaku gravitasi, di mana
lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu. Namun air yang disebar hanya terbatas sekali
atau secara lokal.
Dengan memanfaatkan pasang-surut air di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Papua dikenal
apa yang dinamakan Irigasi Pasang-Surat (Tidal Irrigation). Teknologi yang diterapkan di
sini adalah: pemanfaatan lahan pertanian di dataran rendah dan daerah rawa-rawa, di mana air
diperoleh dari sungai pasang-surut di mana pada waktu pasang air dimanfaatkan. Di sini
dalam dua minggu diperoleh 4 sampai 5 waktu pada air pasang. Teknologi ini telah dikenal
sejak Abad XIX. Pada waktu itu, pendatang di Pulau Sumatera memanfaatkan rawa sebagai
kebun kelapa. Di Indonesia terdapat 5,6 juta Ha dari 34 Ha yang ada cocok untuk
dikembangkan. Hal ini bisa dihubungkan dengan pengalaman Jepang di Wilayah Sungai
Chikugo untuk wilayah Kyushu, di mana di sana dikenal dengan sistem irigasi Ao-Shunsui
yang mirip.
Untuk penggunaan air yang efisien, irigasi tetes[2] merupakan salah satu alternatif. Misal
sistem irigasi tetes adalah pada tanaman cabai.
Ketersediaan sumber air irigasi sangat penting. Salah satu upaya mencari potensi sumber air
irigasi adalah dengan melakukan deteksi air bawah permukaan (groundwater) melalui
pemetaan karakteristik air bawah tanah. Cara ini dapat memberikan informasi mengenai
sebaran, volume dan kedalaman sumber air untuk mengembangkan irigasi suplemen.
Deteksi air bawah permukaan dapat dilakukan dengan menggunakan Terameter.
air secara manual. Pembuangan air dari sawah masuk saluran irigasi yang terbuat dari beton
sehingga air dengan mudah kembali ke sungai kecil, tanpa merembes terbuang ke bawah
tanah. Pencegahan perembesan air dilakukan dengan sangat efisien.
Lihat pula
Subak (irigasi)
Dampak lingkungan dari irigasi
Referensi
1.
2.
^ [1]
^ [2]
Pranala luar
Irigasi di Youtube.com
Kategori:
Teknik sipil
Teknik pertanian
Manajemen lahan
Menu navigasi
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Bahasa lain
Afrikaans
Alemannisch
Aragons
Azrbaycanca
Boarisch
()
Brezhoneg
Bosanski
Catal
etina
Cymraeg
Dansk
Deutsch
English
Esperanto
Espaol
Eesti
Euskara
Suomi
Franais
Gaeilge
Galego
Hrvatski
Magyar
Ilokano
slenska
Italiano
Basa Jawa
Latina
Limburgs
Lietuvi
Latvieu
Bahasa Melayu
Nederlands
Norsk nynorsk
Norsk bokml
Din bizaad
Occitan
Polski
Portugus
Runa Simi
Romn
Scots
Srpskohrvatski /
Simple English
Slovenina
Slovenina
/ srpski
Basa Sunda
Svenska
Kiswahili
Tagalog
Trke
Ozbekcha/
Ting Vit
Winaray
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 25 September 2014, pukul 10.08.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Tampilan seluler