Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Kelompok Tutorial 2 / 3
1. Dini Ainudiva N.F
(13/345760/KU/15671)
2. Ratna Wiji S
(13/345779/KU/15672)
3. Arina Rakhmawati
(13/345782/KU/15673)
4. Ayu Puspita
(13/345786/KU/15676)
Kimia
Fisik
untuk mencegah atau menghilangkan bahaya atau menguranginya sampai titik aman. CCP
ditetapkan pada setiap tahap proses mulai dari awal produksi suatu makanan hingga sampai ke
konsumsi. Pada setiap tahap ditetapkan jumlah CCP untuk bahaya mirobiologis, kimia, maupun
fisik. Titik pengendalian kritis (CCP) dapat berupa bahan mentah, lokasi, praktek, prosedur atau
pengolahan dimana pengendalian dapat diterapkan untuk mencegah atau mengurangi bahaya.Ada
dua titik pengendalian kritis:
- Titik Pengendalian Kritis 1 (CCP-1), adalah sebagai titik dimana bahaya dapat dihilangkan
- Titik Pengendalian Kritis 2 (CCP-2), adalah sebagai titik dimana bahaya dikurangi, tetapi tidak
menjamin dapat mencegah atau menghilangkan bahaya.
Untuk observasi skor keamanan ini, kami mengambil sampel yaitu warung makan mie
ayam dan bakso yang terletak di Jalan Kesehatan (selatan RS Dr.Sardjito) Yogyakarta. Sampel
yang kita amati yaitu mie ayam. Warung ini memiliki 3 orang pekerja yang masing masing
bertugas mempersiapkan bahan, memasak, mencuci piring / gelas kotor dan membuatkan
minum.Semua pekerja tidak menggunakan celemek, penutup kepala, masker dan sarung tangan.
Deskripsi Produk :
a) Nama Masakan
b) Bahan
: Mie Ayam
: Mie kering, daging ayam, sawi hijau, daun bawang, bawang
c) Bumbu
d) Konsumen
e) Cara penyimpanan
f) Cara distribusi
kepada
konsumen dengan menggunakan nampan
g) Cara mengkonsumsi : Langsung dikonsumsi
Dicuci
Direbus
Mie Kering
Direbus
Dihidangkan
Bahaya
Fisik
Bahaya
Tanah, debu, Asap
Cara Pencegahan
Dicuci hingga bersih sesaat
Kimia
sebelum dimasak,
Mikrobiologi
mikrobia predominan
Mie kering
tertutup
Form 2. Analisa Resiko Bahaya
No.
Bahan/ masakan
Kelompok Bahaya
C
D
E
Kategori
F
Resiko
1
Masakan :
1
2
3
Mie Ayam
Bahan :
Sawi hijau
Daun bawang
Daging ayam
2
2
2
kecap
Bawang goreng
Ya
Ya
Bukan CCP
Ya
Bukan CCP
Ya
CCP
Bukan CCP
CCP
Bukan CCP
CCP
Ya
CCP
c.) Penyimpanan Bahan (mie kering, daging ayam kecap, sawi hijau, daun bawang)
Apakah penyimpanan bahan khusus ditujukan untuk
menghilangkan/mengurangi bahaya sampai batas aman
Tidak
Bukan CCP
Tidak
Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadi/meningkat
sampai melebihi batas
Ya ( terutama mikrobiologi )
Bukan CCP
f) Pemasakan
Apakah pemasakan khusus ditujukan untuk
menghilangkan/mengurangi bahaya sampai batas aman
Ya
Bukan CCP
g) Penghidangan / distribusi
Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk
menghilangkan/mengurangi bahaya sampai batas aman
Tidak
Bukan CCP
Bahaya
Cara
Parameter
Batas Kritis
Pemantauan
Kimia,
Pengendalian
CCP
Disimpan
Mie kenyal,
mikrobiologis,
(30oC,72
(30oC,72
bahan
fisik
yang bersih
merata, tidak
makanan,
dan tertutup
mudah
koloni/gram
koloni/gram
tempat
lembek saat
a. ALT
b. APM
Kimia,
Mencuci
a. ALT
b. APM
Batas simpan
penyimpanan
mie direbus,
Escherichia
Escherichia
bahan
makanan
yang lembut
c. Staphylococc
c. Staphylococc
us aureus
us aureus
1x103
1x103
koloni/gram
koloni/gram
d. Bacillus
Pencucian
Nilai target
Air yang
d. Bacillus
cereus 1x103
cereus 1x103
koloni/gram
koloni/gram
e. Kapang
e. Kapang
1x104
1x104
koloni/gram
koloni/gram
a. Salmonella
a. Salmonella
Cara
Tindakan
koreksi
sayuran
mikrobiologis,
dengan air
digunakan
sp
sp
pencucian
fisik
mengalir
harus bersih
negatif/100
negatif/100
sayuran dan
secara
dan
ml
ml
kualitas air
sempurna
mengalir
b. Escherichia
b. Escherichia
mengenai
coli
coli
seluruh
negatif/100
negatif/100
bagian
ml
ml
yang
digunakan
Perebusan
Kimia,
sayuran
Merebus
Suhu yang
Suhu perebusan
Suhu
sayuran
mikrobiologis,
pada suhu
digunakan
maksimal
perebusan,
fisik
yang tepat
untuk
100oC
waktu
dalam jangka
merebus
perebusan,
waktu yang
sayuran
alat untuk
cukup
maksimal
merebus
100oC
Daftar Pustaka
Suklan, H. (1998). Pedoman Pelatihan System Hazard Analysis Critical Control Point ( HACCP) untuk