Anda di halaman 1dari 4

Beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang

menyeberang jalan
Menjadi karyawan dengan karir cemerlang itu baik dan menjadi wirausahawan sukses juga
bagus, keduanya merupakan pilihan yang membawa konsekuensi dan kenikmatan hidup yang
berbeda, menjadi karyawan itu ada rasa aman akan mendapat penghasilan namun tidak punya
kebebasan penuh secara waktu, sebaliknya menjadi pengusaha itu lebih bebas secara waktu,
namun masalah penghasilan tergantung seberapa besar usaha yang kita lakukan sekaligus
seberapa banyak keberuntungan dalam meraih hasil, Namun, Sah.. sah.. saja bagi pekerja yang
ingin menjadi pengusaha, tapi perlu ilmu untuk menjalani masa peralihan agar sukses sebelum
memulai usaha, Contohnya yaitu.. beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang
menyeberang jalan, gambaranya begini

Langkah aman menyeberang jalan dan persamaan dengan kesuksesan peralihan dari
karyawan ke pengusaha
1. Alasan tepat kenapa harus menyeberang, jika diseberang sana ada hal yang menjadi
tujuan perjalanan kita maka menyeberang adalah keputusan terbaik, namun jika disini
sudah kita temukan tujuan maka tidak perlu menyeberang, Nah.. seorang karyawan
perlu alasan tepat apakah mau beralih menjadi pengusaha atau tetap sebagai pekerja
dengan karir cemerlang.
2. Memperhatikan kondisi lalu lintas jalan, kita perlu tahu seberapa banyak kendaraan yang
lewat dan kapan saat tepat untuk menyeberang, nah.. begitu juga seorang karyawan
yang punya niat jadi pengusaha, ia perlu melihat apa saja rintangan yang mungkin
dihadapi, sehingga bisa mempersiapkan dengan tepat solusi untuk menghadapi setiap
masalah yang mungkin akan timbul.
3. Tidak pamer gaya ditengah jalan, kita bisa tertabrak kendaraan karena terlalu fokus
untuk memamerkan baju kita yang bagus sehingga mengurangi sikap hat-hati agar tetap
aman dari bahaya hilir mudik kendaraan, kalau begini, bisa-bisa kita berputar balik dan
tidak melanjutkan penyeberangan. Nah.. seseorang yang sedang persiapan beralih
menjadi wirausahawan harus pandai mengendalikan diri agar tidak terbawa arus gengsi
gede-gedean, pamer kendaraan mewah, pamer gadget terbaru, sehingga memakan
waktu, ilmu, dan uang yang seharusnya bisa dijadikan sebagai persiapan modal usaha
kelak.
4. Berjalan miring mengikuti arah arus tapi tidak terbawa arus, menyeberang jalan dengan
cara ini akan lebih aman dibanding jalan lurus atau bahkan melawan arus, Nah.. seorang
karyawan calon pengusaha hendaknya tetap menjalankan pekerjaanya dengan baik,
tetap mengikuti peraturan perusahaan, sambil mempersiapkan usaha yang akan dijalani,
dengan begitu kita bisa mendapatkan tambahan modal ilmu,partner, uang dll selama
masih bekerja, jadi pada saatnya kita 100% menjadi pengusaha maka akan lebih
matang.
5. Fokus pandangan ke depan, samping kiri, dan kanan tanpa memandang kebelakang, ini
dimaksudkan agar kita tetap waspada dari bahaya kendaraan yang akan melintas, jika
kita melihat kebelakang mungkin akan melihat keindahan disana sehingga tidak jadi
menyeberang.

Tentunya masih banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran untuk meraih kesuksesan menjadi
pengusaha, jadi marilah kita belajar dan berusaha lebih banyak

Arsitek dan Insinyur Sipil Indonesia Malu pada pemuda ini


MEMALUKAN : Seluruh arsitek dan insinyur sipil Indonesia yang merasa belum berkarya dengan
maksimal seharusnya malu dengan sosok pemuda ini, beliau bukan alumni kuliah teknik sipil
atau arsitektur tapi dari jurusan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dengan background
pendidikan manajemen justru meraih kesuksesan dibidang dunia bangunan, lebih
mencengangkan lagi beliaulah yang berhasil menyabet penghargaan sebagai pengusaha
developer perumahan muda tersukses di usia 23 tahun. Ya.. dibidang perumahan yang
seharusnya para arsitek atau insinyur lebih ahli dalam hal ini. seperti apakah pemuda hebat ini?
beginilah gambaran tentang sosok hebat tersebut

Biodata ELang Gumilang

sumber gambar : elanggroup.co.id


Nama : Elang Gumilang
TTL : Bogor, 6 April 1985
Pendidikan : 2003-2007 Mahasiswa Manajemen FEM IPB
Nama Usaha : Developer Griya Salak Endah 1 dan 2, Developer Bumi Warnasari Endah
dan Griya Ciampea Endah, Pemilik Pertambangan Pasir Kuarsa.
Alamat : Jl. Kyai Haji Abdullah No 194 Ring Road Taman Jasmin, Bogor
Website : ElangGroup.co.id
Penghargaan
2008 Indonesias Top Young Enterpreneur (umur 23 tahun)
2007 Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan
Sarjana. (umur 22 tahun)
https://youtu.be/uUIymYj8Oc4

Kisah singkatnya menurut yang penulis baca dari berbagai media kurang lebih sebagai berikut:
Saat SMA Elang Gumilang sudah mulai berlatih usaha dengan tanpa rasa malu menjual kue
Donat pada teman-teman sekolahnya, usahanya berkembang dengan berjualan keluar masuk di
sekolah lain, disaat teman-temanya sibuk bermain bola tapi beliau justru berpikir bagaimana
caranya menjadi pengusaha Donat terbaik di Bogor, berlanjut saat kuliah beliau menjadi penjaga
masjid yang membukakan pagar saat menjelang sholat subuh, sambil kuliah juga mulai
menjalankan usaha bensin eceran, lalu dengan modal patungan dengan teman-teman kuliahnya
kemudian membangun satu rumah sederhana untuk dijual, usaha berlanjut dengan menambah
jumlah unit rumah yang dibangun, terus berkembang hingga lulus kuliah sudah ribuan unit
rumah yang dibangun dan dipasarkan. Sungguh sebuah semangat yang luar biasa. yang lebih

hebatnya lagi adalah penggunaan nilai-nilai teladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan
usahanya sehingga bisa maju pesat, berikut nilai-nilai usahanya:

FATHONAH
Innovative, Creative, Smart, and Hard Work

AMANAH
Spirit, Professional, Attitude, and Character

SHIDIQ
Dignity, Integrity, Morality, and Honesty

TABLIGH
Vision, Organized, Communicative, and Friendly

Beribu ucapan selamat kita berikan kepada Elang Gumilang semoga Allah SWT terus
memberikan kekuatan agar bisa terus bergerak maju, bagi rekan-rekan sarjana teknik sipil atau
arsitektur hendaknya ini menjadi cambuk bagi diri sendiri, kenapa orang yang seharusnya lebih
ahli dan paham dibidang perumahan tapi justru kalah di rumahnya sendiri. silahkan bergerak dari
sekarang untuk maju, tidak ada kata terlambat daripada tidak memulai sama sekali

Anda mungkin juga menyukai