Anda di halaman 1dari 2

About Karate Kid

INDUSTRI film Hollywood agaknya tengah keranjingan dua hal, membuat ulang film
(remake) dan membuat film dalam format tiga dimensi (3D). Film remake yang sedang tayang di
bioskop saat ini adalah The A Team. Selain itu ada film top era 1980-an, The Karate Kid.
Film The Karate Kid yang populer di tahun 1984 kini kembali dibuat namun dengan
suasana dan setting yang berbeda. Film ini tak benar-benar sama persis dengan film
tergadulunya. Film Karate Kid yang ini memiliki cerita baru, pemain baru, petualangan baru, dan
tentunya jurus baru.
Jika dulu diperankan oleh Pat Morita dan Ralph Machio, kini diperankan oleh aktor jago
kung fu Jackie Chan dan Jaden Smith, putra pasangan artis top Will Smith dan Jada Pinkett.
Begitu pula setting-nya kali ini mengambil tempat di China.
Dre Parker (Jaden Smith) terpaksa pindah dari Detroit menuju China, karena sang Ibu
(Taraji P. Henson) mendapat pekerjaan di negeri Tirai Bambu itu. Ayah Dre sendiri telah
meninggal dunia.
Awalnya Dre sangat menikmati lingkungan barunya itu sampai akhirnya ia berkenalan
dengan Mei Ying (Wenwen Han). Gadis cantik yang sedang belajar biola itu tiba-tiba saja
diganggu oleh Cheng (Zhenwei Wang). Dre pun berusaha menghentikannya.
Namun justeru Dre yang kena bogem mentah dan dihajar habis-habisan oleh Cheng yang
ternyata jago kung fu. Cheng mau Dre tak lagi mendekati Mei Ying.
Kejadian itu amat membekas di diri Dre. Ia pun stres karena terus menerus ketakutan
akan ancaman Cheng dan kawan-kawannya. Sampai akhirnya Dre mencoba melawan. Apa daya
ia kalah jumlah dan kemampuan.
Beruntung Dre ditolong Mr Han (Jackie Chan). Meski samar-samar ia bisa melihat Cheng
dkk kocar-kacir dihajar Mr Han yang ternyata jago kung fu. Ayah Cheng, Master Li (Rongguang
Yu) tak terima anaknya dihajar Mr Han.
Li memaksa Han bertarung. Mr Han menolak dan mebuat kesepakatan agar Cheng dkk
tidak mengganggu Dre hingga tiba turnamen kung fu. Mr Han berjanji akan mengajari Dre untuk
bisa melawan Cheng di turnamen kung fu.
Jalan cerita The Karate Kid (2010) ini tak berbeda jauh dengan film The Karate Kid
bikinan 1984. Sama-sama tentang anak yang tertindas dan melawan musuhnya dalam turnamen
beladiri.

Suasana yang dihadirkan sutradara Harald Zwart cukup segar. Bagi anak-anak jaman
sekarang tak perlu khawatir tidak tahu film The Karate Kid terdahulu, karena di sini seperti
diceritakan ulang, namun dengan gaya yang baru.
Pemandangan alam di China yang sangat indah dihadirkan dalam frame yang menarik
membuat kita betah duduk hingga dua jam lebih. Sosok Jackie Chan yang humoris membuat kita
kerap tersenyum dengan aksi kocaknya (meski ia tampil sebagai orang yang murung dan serius).
Hanya saja akting Jaden Smith di film ini masih kalah bagus ketimbang saat ia bermain
bersama ayahnya di film Pursuit of Happyness. Di film itu, Jaden yang saat itu masih lebih muda
usianya tampil dengan akting natural dan amat mendalami perannya.
Meski jalan ceritanya sederhana, film The Karate Kid ini mampu membuat penonton
menahan napas saat terjadi adegan-adegan beladiri. Begitu juga perasaan kita dibuat geregetan
melihat aksi Cheng dkk yang begitu jahat kepada Dre. Tak lupa, film ini banyak mengajarkan
filosofi kehidupan, sehingga baik jika ditonton anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai