Metode Ishoyet

Menentukan Jarak Interval

P1 P2 = 220 mm 200 mm = 20 mm (jarak dalam peta 6,3 cm)

P1 P3 = 220 mm 180 mm = 40 mm (jarak dalam peta 5,8 cm)

P1 P5 = 220 mm 140 mm = 80 mm (jarak dalam peta 10,5 cm)

P2 P3 = 200 mm 180 mm = 20 mm (jarak dalam peta 6,4 cm)

P2 P4 = 200 mm 160 mm = 40 mm (jarak dalam peta 6 cm)

P3 P4 = 180 mm 160 mm = 20 mm (jarak dalam peta 3 cm)

P3 P5 = 180 mm 140 mm = 40 mm (jarak dalam peta 6 cm)

P4 P5 = 160 mm 140 mm = 20 mm (jarak dalam peta 7 cm)

Selang Interval dalam peta dalam 1 cm

P1 ke P2 : 20/6,3 = 3,1 (interval curah hujan 1 cm adalah 3,1 mm)

P1 ke P3 : 40/5,8 = 6,8 (interval curah hujan 1 cm adalah 6,8 mm)

P1 ke P5 : 80/10,5 = 7,6 (interval curah hujan 1 cm adalah 7,6 mm)

P2 ke P3 : 20/6,4 = 3,12 (interval curah hujan 1 cm adalah 3,12 mm)

P2 ke P4 : 40/6 = 6,6 (interval curah hujan 1 cm adalah 6,6 mm)

P3 ke P4 : 20/3 = 6,6 (interval curah hujan 1 cm adalah 6,6 mm)

P3 ke P5 : 40/6 = 6,6 (interval curah hujan 1 cm adalah 6,6 mm)

P4 ke P5 : 20/7 = 2,8 (interval curah hujan 1 cm adalah 2,8 mm)

A = Jumlah grid x luas x Skala2

Skala = 1 : 24.000
A1 = 7 x 1 cm2 x 24.0002
= 0,4 km2
A2 = 24,25 x 1 cm2 x 24.0002

= 1,3 km2
A3 = 26,9 x 1 cm2 x 24.0002
= 1,5 km2
A4 = 20,5 x 1 cm2 x 24.0002
= 1,1 km2
A5 = 21 x 1 cm2 x 24.0002
= 1,2 km2
Isohyet (mm)

220
200
180
160
140
Total

Pav

Area Antara

Rata Rata

Volume Curah

Isohyet ( km2)

Curah Hujan

Hujan

(mm)
220
210
190
170
150

(mm.km2)
88
273
285
187
180
1193

0,4
1,3
1,5
1,1
1,2
5,5

1193
5,5

= 216,9 mm (rata rata Curah Hujan adalah 216,9 mm)

Tugas Pengulangan Kedua

HIDROGEOLOGI TAMBANG

OLEH :

REIFAN FAHRISYAH
D621 13 313

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2015