Anda di halaman 1dari 4

VENTILASI TAMBANG (MINE VENTILATION)

Udara diperlukan tidak hanya untuk bernafas tetapi juga untuk membubarkan kontaminasi
kimia dan fisika (gas, debu, panas, dan kelembaban). Di seluruh dunia, praktik ventilasi tambang
sangat diatur, terutama pada tambang yang mengandung gas (noncoal) tambang batubara dan,
dan ketetapan lainnya terkait untuk jumlah udara yang dibutuhkan untuk mencairkan emisi
diesel, asap peledakan, radiasi, debu, emisi baterai, dan banyak kontaminanasi lainnya..
Udara segar normal yang dialirkan pada ventilasi tambang terdiri dari ; Nitrogen, Oksigen,
Karbondioksida, Argon dan Gas-gas lain.
Dalam proses penambangan bawah tanah, salah satu hal yang penting adalahdibuatnya
ventilasi tambang, agar para pekerja di dalam tambang tidak kehabisan udarasegar. karena dapat
menyebabkan hilangnya nyawa para pekerja. oleh karena itu perlunya pengaturan ventilasi yang
sesuai dengan kebutuhan.
Ventilasi

adalah

pengendalian pergerakan

udara,

arah dan

jumlahnya. Meskipun

tidakmemberikan kontribusi langsung ke tahap operasi produksi. Ventilasi yang kurang


tepatseringkali akan menyebabkan efisiensi yang lebih rendah dan produktivitas pekerja
menurun,tingkat kecelakaan meningkat, dan tingginya tingkat ketidakhadiran.
Dalam membahas ventilasi tambang akan tercakup tiga hal yang saling berhubungan, yaitu:
a. Pengaturan./Pengendalian kualitas udara tambang. Dalam hal ini akandibahas
permasalahan persyaratan udara segar yang diperlukan oleh para pekerja bagi pernafasan
yang sehat dilihat dari segi kualitas udara (Quality control ).
b. Pengaturan/pengendalian kuantitas udara tambang segar yangdiperlukan oleh pekerja
tambang bawah tanah. Dalam hal ini akandibahas perhitungan untuk jumlah aliran udara
yang

diperlukan

dalamventilasi

dan

pengaturan

jaringan

ventilasi

tambang

sampai perhitungan kapasitas dari kipas angin


c. Pengaturan suhu dan kelembaban udara tambang agar dapat diperolehlingkungan kerja
yang

nyaman.

Dalam

hal

ini

akan

mengenai penggunaan ilmu yang mempelajari sifat-sifat udara atau psikrometri


(psychrometry).
Ventilasi tambang berfungsi untuk:

dibahas

Menyediakan

dan

mengalirkan

udara

segar

kedalam

tambang

untuk

keperluanmenyediakan udara segar (oksigen) bagi pernapasan para pekerja dalam


tambang dan juga bagi segala proses yang terjadi dalam tambang yang memerlukan

oksigen.
Melarutkan dan membawa keluar dari tambang segala pengotoran dari gas-gas yangada
di dalam tambang hingga tercapai keadaan kandungan gas dalam udara tambangyang

memenuhi syarat bagi pernapasan.


Menyingkirkan debu yang berada dalam aliran ventilasi tambang bawah tanah

hinggaambang batas yang diperkenankan.


Mengatur panas dan kelembaban udara ventilasi tambang bawah tanah sehingga
dapatdiperoleh suasana / lingkungan kerja yang nyaman.

Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah, berlaku hukum alam
bahwa:
Udara akan mengalir dari kondisi bertemperatur rendah ke temperatur panas.
Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan tahanan
yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur bertahanan yang lebih besar.
Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan dalam ventilasi
tambang.

Kuantitas Udara Tambang


Jumlah Udara bersih dialirkan kedalam tambang aman dan nyaman 02 in 02 consume = 02
downstrem
axQb=cxq
KET:
a = % O2 udara luar (20-21%)
b =Jumlah Ox dibutuhkan/org,m3/dt
c =Ox min.dalam tambang,19,5%
q =Jumlah Ox dibutuhkan/org kerja, m3/dt

Berdasarkan asal supply udaranya, sistem ventilasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

.Sistem ventilasi alamiah


Sistem Ventilasi Buatan (artificial)

Sistem ventilasi dibagi menjadi 3 (tiga) berdasarkan penggunaan fannya, yaitu:

.Sistem forcing
Sistem exhausting
Sistem overlap

Tugas

VENTILASI TAMBANG

OLEH :

REIFAN FAHRISYAH

D621 13 313

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2015

Anda mungkin juga menyukai