Anda di halaman 1dari 3

Riwayat Penyakit Dahulu

Kisaran 5 tahun yang lalu, pasien mengeluh timbul bercak merah

kehitaman yang menebal akibat bekas luka terkena air panas.


Riwayat gatal hilang timbul di pergelangan tangan atau kaki atau daerah

lipatan siku dan lutut disangkal.


Riwayat bersin pada pagi hari ada.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat muncul bercak merah atau kaligata pada saat udara dingin atau
setelah mengkonsumsi makanan tertentu sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit dalam Keluarga


Riwayat bercak merah kehitaman yang menebal disertai sisik pada anggota

keluarga disangkal.
Riwayat gatal hilang timbul di pergelangan tangan atau kaki atau daerah

lipatan siku dan lutut disangkal.


Riwayat bersin pada pagi hari disangkal
Riwayat asma ada pada kakak pasien
Riwayat muncul bercak merah atau kaligata pada saat udara dingin atau
setelah mengkonsumsi makanan tertentu sebelumnya disangkal.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga, tinggal bersama suami.
Kesan: sosial ekonomi menengah.
Riwayat Higiene
Pasien mandi dua kali sehari menggunakan air PAM dan sabun batangan.
I.

PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalikus
Keadaan Umum
Kesadaran
Tekanan Darah
Denyut Nadi
Frekuensi Napas
Temperatur
Berat Badan
Tinggi Badan
Indeks Masa Tubuh
Status Gizi
b. Keadaan Spesifik
Kepala
- Mata

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

sakit ringan
kompos mentis , GCS : 15
130/90 mmHg
84 x/menit
20 x/menit
36,5 OC
60 kg
160 cm
23,1

konjungtivitis

tidak

ada,

konjungtiva

tidak

- Hidung
- Telinga
- Mulut
- Tenggorokan
Leher
Thorax
- Jantung

:
:
:
:
:

anemis, sklera tidak ikterik.


tidak ada secret
tidak ada kelainan
tidak ada chelitis
Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
JVP(5-2)cm H2O

HR 84x/menit, reguler, murmur tidak ada, gallop

- Paru

tidak ada
Vesikuler normal, ronkhi tidak ada, wheezing
tidak ada

Abdomen
- Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, Bising usus (+)
Ekstremitas
- Superior

Tidak ada kelainan

- Inferior

Edema pre-tibia tidak ada,


regio dorsum pedis dekstra: plak eritema,
multipel, ireguler, numular, plakat, diskret,
sebagian

terdapat

ireguler,

sebagian

erosi-ekskoriasi
ditutupi

multipel,

krusta

kuning

kecoklatan, sulit dilepaskan.


Regio dorsum pedis sinistra: plak eritema,
soliter,

numular,

sebagian

terdapat

erosi-

ekskoriasi multipel, ireguler, ditutupi krusta


KGB

kuning kecoklatan, sulitdilepaskan.


Pada inspeksi dan palpasi tidak

terdapat

pembesaran KGB di regio submandibula, koli,


aksila, dan inguinal.
c. Status Dermatologikus
Regio dorsum pedis dekstra:
plak eritema, multipel, numular, plakat, ireguler, sirkumskrip, diskret, sebagian
terdapat erosi-ekskoriasi multipel, ireguler, sebagian ditutupi krusta kuning
kecoklatan, sulit dilepaskan.
Regio dorsum pedis sinistra:
Plak eritema, soliter, numular, ireguler, sirkumskrip, sebagian terdapat erosiekskoriasi multipel, ireguler, ditutupi krusta kuning kecoklatan, sulit
dilepaskan.

II.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tes Goresan Lilin
Dilakukan penggoresan skuama dengan ujung gelas objek, tidak didapatkan

lembaran putih seperti lilin digores


Kesan: tes goresan lilin (-)
Pemeriksaan Sedimen Kulit menggunakan KOH 10%
Dilakukan penggoresan skuama pada tepi lesi, lalu lesi diletakan di atas gelas
objek
Tetesi kalium hidroksida (KOH%) dan tutup dengan kaca penutup, panaskan
di atas api bunsen
Kesan : tes spesimen kulit dengan KOH 10% (-)

III.

PEMERIKSAAN ANJURAN
- Pemeriksaan darah rutin dan kimia darah
- Kadar serum IgE

IV.

DIAGNOSIS BANDING
- Liken simpleks kronikus
- Psoriasis Vulgaris
- Tinea Pedis
- Dermatitis Atopik

V.

DIAGNOSIS KERJA
Liken simpleks kronik

VI.

PEMERIKSAAN ANJURAN
- Pemeriksaan darah rutin, urin rutin, dan kimia darah
- Pemeriksaan kadar IgE serum
- Biopsi dan pemeriksaan histopatologi

VII.

PENATALAKSANAAN
a. Umum
- Menyarankan pasien untuk mengurangi kebiasaan menggaruk lesi karena
dapat memperburuk kondisi lesi.
- Memberitahukan kepada pasien untuk meminum obat dan kontrol teratur.
- Memberitahukan pasien cara mengompres lesi.
b. Khusus
- Topikal:
o Kompres terbuka Nacl 0,9%, 2x sehari
o Krim as. Fusida 2% sehari dioleskan pada lesi setelah dikompres
o Krim kioderma 0,05%, 3x sehari dioleskan pada lesi
- Sistemik:
o Tablet loratadine 10mg, diminum 1x sehari

Anda mungkin juga menyukai