Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Kelenjar tiroid yang
membesar
disebut
goiter.
Goiter
dapat
menyertai hipo maupun hiperfungsi tiroid. Bila secara klinik tidak ada
tanda-tanda khas, disebut goiter non-toksik. (Tambayong, 2000).
Goiter adalah suatu pembengkakan pada leher oleh karena
pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula tiroid dapat berupa
gangguan fungsi atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya..
Goiter dapat mengarah ke dalam sehingga mendorong trakea, esophagus
dan pita suara sehingga terjadi kesulitan bernapas dan disfagia. Hal
tersebut akan berdampak terhadap gangguan pemenuhan oksigen, nutrisi
serta cairan dan elektrolit. Bila pembesaran keluar maka akan memberi
bentuk leher yang besar dapat asimetris atau tidak, jarang disertai
kesulitan bernapas & disfagia (Darmayanti dkk, 2012).
Dilaporkan pada tahun 2009, di Amerika ditemukan kasus Goiter
pada sejumlah lebih dari 250.000 pasien. Menurut WHO, Indonesia sendiri
merupakan negara yang dikategorikan endemis kejadian goiter. Penyakit
ini dominan terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Umumnya
95%
kasus
Gondok
bersifat
jinak
(benigna),
sisanya
5%
BAB II
kasus
Pembahasan
Nodular Goiter
1. Definisi Nodular Goiter
Goiter noduler, kelenjar tiroid tertentu bersifat noduler
karena ada satu atau beberapa daerah hyperplasia
(pertumbuhan berlebih) dalam keadaan yang tampaknya
serupa dengan keadaan yang menyebabkan timbulnya
simple goiter. Sebagian nodul berubah menjadi maligna
pembesaran
kelenjar
tiroid
akibat
kelainan
gangguan fungsi
atau
tersebut
akan
berdampak
terhadap
gangguan
tetapi
tampaknya
terdapat kecenderungan
ditemukan
adalah
tiroiditis
Hashimoto.
Pada
yodium
jangka
panjang
dalam
makanan,
kanker)
Multinodular Gondok. Individu dengan gangguan ini
memiliki satu atau lebih nodul di dalam kelenjar tiroid
yang menyebabkan pembesaran. Hal ini sering terdeteksi
kehamilan
Sebuah
yaitu
hormon
gonadotropin
yang
disekresi
dapat
selama
menyebabkan
pasien
dengan
pembentukan
struma
yang
sporadis,
litium,
phenylbutazone.
Phenolic
dan
phthalate
ester
kelenjar tiroid
Riwayat radiasi kepala dan leher: Riwayat radiasi selama
masa kanak-kanak mengakibatkan nodul benigna dan
maligna.
b. Struma Non Toxic Diffusa, dengan etiologi:
Defisiensi Iodium
Autoimmun
thyroiditis:
Hashimoto
atau
postpartum
thyroiditis
Terpapar radiasi
Penyakit deposisi
Silent thyroiditis
Agen-agen infeksi
Keganasan tiroid
berhubungan
dengan
masalah
GAKI
(Gangguan
Akibat
kanker
berat
mempunyai
seperti
efek
CNS
samping
tumor,
limfoma
neoplasma
yang
yang
didalam
keluarganya
memiliki
satu
peningkatan
volume
tiroid
dan
terbentuknya nodul.
5. Klasifikasi Nodular Goiter
Klasifikasi goiter nodular atau struma nodusa (diambil dari
klasifikasi goiter menurut American society for Study of Goiter) :
a. Struma nodusa toksik
Struma yang menimbulkan gejala klinis pada
tubuh
jika
terjadi
pembesaran
kelenjar
tiroid
hanya
ini
diawali
dengan
timbulnya
menunjukan
gejala-gejala
hipertiroid.
Yang
belum
diketahui.
Struma
non
toxic
dihubungkan
dengan
hypothyroidism
dan
cretinism.
Kelebihan yodium: jarang dan pada umumnya terjadi
pada preexisting penyakit tiroid autoimun
Goitrogen :
o Obat : Propylthiouracil, litium, phenylbutazone,
aminoglutethimide,
expectorants
yang
mengandung yodium
o Agen lingkungan : Phenolic dan phthalate ester
derivative dan resorcinol berasal dari tambang
batu dan batubara.
o Makanan, Sayur-Mayur jenis Brassica ( misalnya,
kubis, lobak cina, brussels kecambah), padipadian
millet,
singkong,
dan
goitrin
dalam
rumput liar.
Dishormonogenesis: Kerusakan dalam jalur biosynthetic
keluhan
karena
tidak
ada
hipo-
atau
adanya
perubahan
gejala
kadar
toksik
hormon
yang
tiroid,
disebabkan
dan
pada
oleh
palpasi
Karena
pertumbuhannya
berangsur-angsur,
sebagian
struma
pernafasan karena
nodosa
menonjol
ke
tidak
depan,
Pendorongan
demikian
mungkin
tidak
menyebabkan
terjadi
gangguan
dispnea
dengan
pernafasan
stridor
sampai
inspiratoar.
radioaktif
normalnya
yang
10-35%.
(hipotiroidisme),
Jika
jika
(hipertiroidisme).Dari
ditangkap
<10%
>35%
hasil
sidik
oleh
tiroid.
disebut
disebut
tiroid
Nilai
menurun
meninggi
dibedakan
bentuk :
Nodul dingin bila penangkapan yodium nihil atau kurang
dibandingkan sekitarnya.
Nodul panas bila penangkapan yodium lebih banyak
dari pada sekitarnya. Keadaan ini memperlihatkan
Pemindaian
ultrasound
pada
kelenjar
tiroid
dapat
untuk
menunjukan
goiter
sebagai
penyebab disfagia.
e. CT scan dilakukan jika ada gejala penekanan.
f. Biopsi
Cara langsung untuk menentukan apakah nodul tiroid
ganas
atau
jinak
adalah
biopsi
aspirasi
dengan
yang
menghasilkan
kurang
sering
hipotiroidisme
dibandingkan
dengan
Pada
wanita
hamil
wanita
yang
disebabkan
dilakukan
pemeriksaan
kadar
T4
sehingga
diketahui
tiroid,
pengobatan
sebelum
pembedahan
tidak
perlu
tiroid
yang
tersisa
mungkin
tidak
cukup
laboratorium
untuk
menentukan
struma
tersebut
berkumpul
dalam
kelenjar
tiroid
dalam
d. Pencegahan Tertier
Pencegahan tersier
bertujuan
mengembalikan
diperlukan
kontrol
dan
masyarakat
dapat
menerima
pada
beberapa
kondisi
seperti
oksalosis
dan
gairah
seks.
adalah
pembengkakan
pada
jaringan
Goiter
a. Masalah keperawatan : ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan b/d ketidakmampuan menelan makanan
d/d kelemahan otot untuk menelan makanan.
NOC: Nutrition Status : Food and Fluid Intake
Daftar Pustaka
Darmayanti, dkk. 2012. Endemik Goiter. Denpasar: Bagian/SMF Ilmu
Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Davis,
Anu
Bhalla.
2005.
Goiter
Toxic
Nodular.
Medicine.,
(http://www.emedicine.com/med/topic920.htm).
Greenstein dan Wood.2010. At A Glance Sistem Endokrin. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Kariadi KS Sri Hartini, Sumual A., Struma Nodosa Non Toksik &
Hipertiroidisme : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi Keiga,
Penerbit FKUI, Jakarta, 1996 : 757-778.
Lee,
Stephanie
L.,
2004.,
Goiter,
Non
Toxic.,
eMedicine.,
(http://www.emedicine.com/med/topic919.htm)
Price, Sylvia A. 2005.
Disusun oleh :
Kelompok5 Reguler
1. Irfan Marsuq Wahyu
2. Dwi Kurnia Sari
135070201111002
135070201111003
3. Puput Lifvaria Panta A
135070201111004
4. Adelita Dwi Aprilia
5. Wahyuni
135070201111005
135070201111006
6. Ratna Juwita
7. Zahirotul Ilmi
8. Ni Putu Ika Purnamawati
135070201111007
135070201111008
135070201111009
9. Ni Luh Putu Saptya Widyatmi
10.
135070201111010
Kadek Esidiana Uttari
11.
135070201111011
Luluk Wulandari
12.
135070201111012
Zaifullah
135070201111013