Mengapa perlu ada program Permit-Required Confined Space ?

Kasus 1
Asphyxia di Oklahoma
Tiga orang pekerja melakukan pekerjaan di Confined Space untuk memperluas jaringan
PDAM . Mereka ditugaskan untuk memutuskan aliran air (dengan menutup kran) dengan
tujuan enghentikan aliran air ke pipa yang bocor. Mereka tidak menggunakan APD dan
belum pernah memperoleh pelatihan untuk bekerja di SC. Mereka tahu terhadap
prosedur standar dari perusahaan untuk melakukan pengetesan udara sebelum memasuki
SC, namun mereka berpikir bahwa menutup kran lebih dahulu lebih penting dilakukan.
Pada saat memasuki lubang kontrol I tidak terjadi masalah. Namun lubang kontrol ke II
(telah 3 tahun tidak dibuka) pekerja menemui kesulitan dan minta bantuan. Ketua tim
(pekerja nomor II) segera memasuki lubang kontrol II , namun setelah beberapa lama
tidak muncul. Pekerja ke III merasa ada bahaya dan minta bantuan petugas pemadam
kebakaran yang beberapa menit kemudian datang dan menolong dengan memakai SCBA.
Mereka segera memasuki CS dan menipkan oksigen ke dalam CS untuk meningkatkan
kandungan oksigen dalam ruangan dan membawa korban ke atas , namun keduanya
meninggal beberapa saat setelah sampai di atas disebabkan mengalami asphyxia karena
kekurangan oksigen. Setelah dipriksa , ternyata kadar oksigen di dalam CS tersebut hanya
3%

Kasus 2
Explosion in Puerto Rico
Pekerja refinery melakukan pekerjaan membersihkan tangki penyipanan berukuran besar.
Sebelumnya tangki tersbeut dipergunakan beberapa kali untuk menyimpan gasoline, gas
oil, dan cdude oil. Manajemen meduga bahwa tangki tersebut mengandung berbagai
residu yang berasal dari bahan-2 yang pernah disimpan di dalamnya.
Prosesur, alat, dan perlengkapan lain yang harus digunakan ntuk melakukan pekerjaan
ini disediakan oleh perusahaan induk. Sesuai persyaratan entry-permitt pekerja harus
memakai air-supplying respirator, lifelines, explosive-proof lighting, dan harus
melakukan pemeriksaan kondisi udara dalam CS sebelum dan setelah melakukan
pekeraan. Namun , ak ada satupun pekerja refinery yang mampu memenuhi persyaratan
entrypermit tersebut.
Mereka yang seharusnya bekerja dengan 12 buah lampu jenis explosive-proof lighting
ternyata hanya menyediakan 2 buah. Lampu jenis ini harus digunakan jika ternyata di
dalam CS tersebut terdapat gas yang flamable. Mereka tidak melakukan pemeriksaan
udara dan tdak menyediakan life-lines.
Tangki meledak sementara 5 orang pekerja masih berada di dalamnya. Tidak ada yang
bisa melakukan upaya pertolongan. Api menyala hanya selama beberapa detik, namun 4
orang pekerja meninggal . Sedangkan orang ke lima meninggal beberapa hari kemudian
karena luka bakar hebat.

A quick reference to Permit-required Confined Space Standard

Apakah tempat kerja ada PRCS?
No STOP

Apakah ada pekerjaan hrs dilakukan

Di dalamnya ?
No
Larangan untuk masuk

Lakukan pekerjaan di luar CS

Apakah kontraktor juga hrs masuk Yes Informasikan pd kontraktor

Apakah pekerja perush juga hrs msk Yes

Apa keduanya masuk bersama No

yes
Koordinasi
Apakah ada bahaya potensial di CS
Yang telah diidentfikasi?
No
Bukan PRCS*
yes
Apakah bahaya dapat dieliminasi yes
No
Apakah ahaya dapat diatasi dengan
Ventilasi (meniupkan udara segar) saja? Yes
No
Siapkan Permit-procedure

Verifikasi kondisi aman

yes
Berikan ijin (permit)
Pertahankan kondisi aman saat
Ada pekerjaan di CS

Pekerjaan selesai
Kembali ke atas. Batalkan ijin

Audit Permit Program

Bukan PRCS*
Boleh masuk jika diventilasi

No

Permit tidak dikeluarkan

Sampai kondisi aman

No

Darurat
Segera evakuasi
Panggil unit Reque jika perlu
Evaluasi ulang program untuk
Mengoreksi / mencegah kondisi
Berulang
Tak boleh ada pekerjaan di dalam CS
sampai program diperbaiki

*Jika bukan PRCS penuhi aturan lain seperti : HAZCOM, Lo/TO, Welding. Dll