Status Ujian Fraktur Clavicula
Status Ujian Fraktur Clavicula
I.
ANAMNESIS
A Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Alamat
Suku
Agama
Status Perkawinan
Pekerjaan
No. RM
Tanggal masuk RS
Tanggal pemeriksaan
: Tn. S
: 44 tahun
: Laki-laki
: Boyolali, Jawa Tengah
: Jawa
: Islam
: Menikah
: Swasta
: 01250636
: 16 April 2014
: 20 April 2014
B Keluhan Utama
Nyeri pada bahu kiri dan dada kiri
C Riwayat Penyakit Sekarang
3 jam sebelum masuk rumah sakit pasien mengendari sepeda motor
menggunakan helm standard bertabrakan dengan sepeda motor lainnya
dari arah samping kanan pasien. Pasien terjatuh ke sisi kiri, kepala tidak
membentur tanah, bahu dan dada membentur tanah.
Setelah kejadian
pasien mengeluh nyeri bahu dan dada kir. Pingsan (-), mual (-), muntah (-).
Oleh penolong pasien dibawa ke RS Yarsis kemudian pasien di foto
rontgen, pasang infus, dan diberikan obat injeksi setelah itu pasien dibawa
ke RSDM.
D Riwayat Penyakit Dahulu
1 Riwayat hipertensi
4
5
6
7
: disangkal
2 Riwayat diabetes mellitus
disangkal
3 Riwayat mondok: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
riwayat jatuh sebelumnya
: disangkal
Riwayat penyakit jantung
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
1 Riwayat merokok
2 Riwayat olahraga
: disangkal
: tidak
rutin
3 Riwayat minum alkohol
disangkal
G Riwayat Gizi
Pasien makan 3 kali sehari dengan porsi sedang. Pasien makan nasi,
sayur, dengan lauk pauk. Minum air putih 8-10 gelas sehari.
II.
Pemeriksaan fisik
1. Primary Survey
Airway
: bebas
Breathing
Circulation
: HR : 88x/ m, TD 130/70
Disability
Exposure
2. Secondary Survey
Keadaan umum
: tampak sakit sedang
Derajat kesadaran : composmentis
Derajat gizi
: normal
3. Kepala
Mesocephal, rambut warna hitam, mudah rontok (-), luka (-)
4. Mata
Mata cekung (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-).
5. Telinga
Membran timpani intak, sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri
tekan tragus (-), gangguan fungsi pendengaran (-).
6. Hidung
Deviasi septum nasi (-), darah kering (+/+), nafas cuping hidung (-).
7. Mulut
Sianosis (-), papil lidah atrofi (-), gusi berdarah (-), malokluai (-)
1
8. Leher
step off (-)
9. Thoraks
Bentuk normochest,
simetris,
retraksi
intercostalis
(-), pernafasan
thorakoabdominal, sela iga melebar (-), jejas (-), nyeri tekan (+).
Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi
: ictus cordis teraba di SIC V pada 1 cm medial linea
midclavicularis sinistra, IC cordis tidak kuat angkat, thrill (-)
Perkusi
kiri atas
kiri bawah
kanan atas
kanan bawah
10. Punggung
kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-)
11. Abdomen
Inspeksi
: dinding perut sejajar dengan dinding dada, distended (-)
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-), liver span 10 cm
Palpasi
: supel (+), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
12. Ekstremitas
Atas
Bawah
Status Lokalis
Regio
Inspeksi
Feel
Movement
: Clavicula sinistra
: oedem (+), deformitas (+), hematom (+)
: NVD (-), krepitasi sulit dievaluasi (pasien nyeri)
: ROM terbatas karena nyeri
Regio
Inspeksi
: Thorax sinistra
: oedem (-), deformitas (-), hematom (-), pengembangan
Feel
Movement
dada tertinggal
: NVD (-), nyeri tekan di costae IV, V, VI, krepitasi (-)
:-
IV. Assesment I
CF os clavicula 1/3 tengah sinistra
CF costae IV, V, VI
V. Planning I
O2 3lpm
infus RL 20 tpm
inj.ketorolac 30 mg/8 jam
foto rontgen thorax
cek lab darah rutin
1. Pemeriksaan Laboratorium
16
April
Rujukan
2014
DARAH RUTIN
Satuan
Hemoglobin
14.4
13,5-17,5
g/dl
Hematokrit
43
33-45
Eritrosit
4.91
4,5-5,9
106/l
Leukosit
11,4
4,5-11
103/l
Trombosit
225
150-450
103/l
pT
12,5
aPTT
25.5
HbsAg
nonreaktif
V. Assesment II
CF clavicula 1/3 tengah (sinistra)
CF costae III posterior simple (sinistra)
CF costae IV, V, VI lateral simple (sinstra)
VI.Planning II
CF clavicula 1/3 tengah Pro ORIF elektif
III.
Prognosis
Ad vitam
: bonam
Ad sanam
: bonam
Ad fungsionam
: bonam