Anda di halaman 1dari 15

Struktur dan fungi serta

mekanisme kerja ginjal


Gideon Tomasoa
10-2011-084
Kelompok C1

Struktur Makroskopik
Ginjal

Ureter
Ureter saluran
muscular yang
membentang
dari ginjal
sampai ke facies
posterior vesica
urinaria.

Vesica Urinaria

bladder/ kandung
kemih.

Vesica urinaria
kantung berongga
yang dapat
diregangkan dan
volumenya dapat
disesuaikan
dengan mengubah
status kontraktil
otot polos di
dindingnya.

Uretra

Struktur Mikroskopik
GINJAL
Kortek dan Medula

Ureter
Ureter saluran tunggal yang menyalurkan urine dari pelvis
renalis menuju vesika urinaria (kantong air seni).

Vesica Urinaria

Uretra

Mukosa
epitel
transitional
sampai berlapis
gepeng

Muscularis
otot polos

Adventisia

Mekanisme pembentukan urine


Filtrasi
Reabsorbsi
Sekresi

Mekanisme pembentukan urine

Faktor yang mempengaruhi


pembentukan urine
H. aldosteron mengatur unsur-unsur mineral,antara lain Na + dan K+,
yakni terutama mengatur reabsorpsi Na+ dan sekresi K+.

Anti Diuretic Hormon (ADH) meningkatkan reabsorpsi air sehingga


dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh.

Renin merangsang pembentukan angiotensin dalam darah dan


jaringan, yang pada gilirannya merangsang pelepasan aldosteron dari
korteks adrenal.

Eritropoietinuntuk meningkatkan produksi sel darah merah di


sumsum tulang.

Komposisi Urin Normal


a) bagian Urea
b) NaCL
c) bagian : zat organik lain dan zat
anorganik lain

Volume Urin
Volume dewasa : 600 ml 2500 ml
Faktor-faktor yang mempengaruhi Volume Urin
A. Intake air : intake air >> -> maka Volume urin >>
B. Temperatur lingkungan: panas -> berkeringat ->
Volume urin<<
C. minuman/diet : kopi,teh,alkohol -> volume urin >>
D. Keadaan mental dan fisik

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai