Anda di halaman 1dari 7

Tugas Perencanaan Jaringan Teresterial

Parameter Kinerja Trafik


pada Fiber Optik

MUH. ALDO RAHIM

D41112106

GILANG ANANDA P.

D41112110

AZHARIL PUTRA P.

D41112112

JEFFRY JO SALLY

D41112254

MUH. ISFAN TAUHID

D41112292

A. MUH. SYAFAAT

D41112294

NININ KURNIATI

D41112295

MUH. YUSRAN Y.

D41112298

Teknik Telekomunikasi dan Informasi Jurusan Elektro Fakultas Teknik


Universitas Hasanuddin

OFL (Overflow)
Parameter OFL merupakan suatu ukuran tingkat kesulitan yang dihadapi sejumlah Bid
untuk memperoleh sirkit yang bebas/idle. Parameter Overflow menyatakan besarnya luapan
dari suatu group sirkit, untuk sirkit trunk parameter ini menyatakan jumlah panggilan yang
hilang (loss call) karena semua group sirkit kejurusan tertentu sedang sibuk dalam suatu
selang waktu tertentu.
Parameter overflow dapat dihitung berdasarkan rute ataupun tujuan aliran trafik.
Parameter ini dapat menggambarkan besarnya bid yang ditolak karena gagal mendapatkan
sirkit idle, oleh karena itu parameter overflow dapat dipakai sebagai indikator kemacetan
didalam sirkit trunk. Atau singkatnya;
Ukuran tingkat kesulitan yang dihadapi sebuah atau sejumlah bid untuk
memperoleh sirkit yang bebas indikator kemacetan
Bid = semua usaha yang dilakukan untuk memperoleh sebuah sirkit atau
sebuah sirkit pada grup sirkit ke suatu tujuan, baik yang gagal maupun yang
berhasil
%OFL =

Luapan bid ke grup sirkuit yang lain


Bid total pada grup sirkuit x 100%

Parameter OFL
Menggambarkan volume aliran trafik di dalam jaringan telekomunikasi dan
tingkat kesulitan yang dihadapi
Nilai %OFL yang tinggi menunjukkan bahwa sirkit sulit untuk diduduki
karena volume trafik pada suatu rute sangat besar
Rute dengan %OFL yang tinggi harus diperbaiki

SCH (Seizure Per circuit Per Hour)


SCH adalah indikator jaringan untuk mengetahui kepadatan call disetiap sirkit dalam
satu jam dan digunakan untuk menganalisa kondisi jaringan lawan. Parameter SCH dipakai
sebagai ukuran kemampuan untuk menduduki sebuah sirkit yang bebas pada sebuah rute.
Untuk menentukan nilai SCH, tidak perlu mengumpulkan data selama satu jam karena datadata yang diukur kurang dari satu jam dapat dianggap sebagai data selama satu jam dengan
mengalikan suatu faktor pengali. Sebagai contoh jumlah seizure akan menjadi dua kali lipat
jika hanya menggunakan data yang diukur hanya selama setengah jam. Selain itu SCH yang
dihitung berdasarkan hasil pengukuran pada saluran one-way sama dengan dari setengah
SCH yang dihitung berdasarkan hasil pengukuran pada saluran both-way.
Ukuran kemampuan untuk menduduki sebuah sirkit yang bebas pada suatu
rute dari setiap aliran trafik
SCH = _________Jumlah pendudukan per jam_____
Jumlah sirkuit yang tersedia untuk pelayanan x 100%
Parameter SCH dan MHTS (cont.)
Hubungan SCH dengan MHTS

MHTS = (1/SCH) x 60 menit

Beberapa kemungkinan

SCH tinggi dan MHTS panjang


Menunjukkan jaringan dalam keadaan always busy dan
kemungkinan akan terjadi beban lebih bila tidak diawasi secara
ketat
Perlu dihitung jumlah kanal yang diperlukan :

= a (1+Kcv) ; a=trafik terukur, =trafik acuan


1+Kcv = 1,5 untuk a < 10 Erlang
1+Kcv = 1,25 untuk 10 < a < 20 Erlang
1+Kcv = 1,15 untuk a > 20 Erlang
Jumlah sirkit dicari pada tabel erlang dengan B tertentu
SCH tinggi sekali dan MHTS pendek sekali
Menunjukkan
penghubung

adanya

killer

trunk

di

dalam

jaringan

Biasanya terjadi akibat kemacetan di sentral tujuan


Perlu dihitung jumlah kanal yang diperlukan :
SCH tinggi dan MHTS normal
Jaringan lawan lebih baik
Jika nilai ABR/ASR rendah maka sirkit perlu ditambah
SCH rendah dan MHTS panjang
Menunjukkan jaringan dalam kondisi slow release, artinya
seluruh volume trafik dapat disalurkan ke tujuan
Dengan kata lain jaringan lawan dalam kondisi baik dan sirkit
yang disediakan mencukupi
Biasanya disebabkan kemacetan di sentral asal
SCH rendah sekali dan MHTS pendek sekali
Menunjukkan jaringan dalam kondisi always idle
Biasanya disebabkan kemacetan di sentral asal

MHTS (Mean Holding Time per Seizure)


MHTS adalah indikator jaringan untuk mengetahui rata-rata lamanya pendudukan
sirkit setiap panggilan/call. Parameter ini bila dikaitkan dengan parameter SCH dapat
memberikan gambaran tentang efektifitas dan kualitas pelayanan yang sedang diberikan.
Perhitungan MHTS dilakukan berdasarkan lamanya sebuah group sirkit atau lamanya
peralatan penyambungan diduduki.

Mean Holding Time per Seizure (MHTS)


Waktu pendudukan rata-rata tiap panggilan
MHTS =

Jumlah waktu pendudukan total


Jumlah Pendudukan Total

x 100

Parameter SCH dan MHTS (cont.)


Hubungan SCH dengan MHTS

MHTS = (1/SCH) x 60 menit

Beberapa kemungkinan

SCH tinggi dan MHTS panjang


Menunjukkan jaringan dalam keadaan always busy dan
kemungkinan akan terjadi beban lebih bila tidak diawasi secara
ketat
Perlu dihitung jumlah kanal yang diperlukan :

= a (1+Kcv) ; a=trafik terukur, =trafik acuan


1+Kcv = 1,5 untuk a < 10 Erlang
1+Kcv = 1,25 untuk 10 < a < 20 Erlang
1+Kcv = 1,15 untuk a > 20 Erlang
Jumlah sirkit dicari pada tabel erlang dengan B tertentu
SCH tinggi sekali dan MHTS pendek sekali
Menunjukkan

adanya

killer

trunk

di

dalam

penghubung
Biasanya terjadi akibat kemacetan di sentral tujuan
Perlu dihitung jumlah kanal yang diperlukan :
SCH tinggi dan MHTS normal
Jaringan lawan lebih baik

jaringan

Jika nilai ABR/ASR rendah maka sirkit perlu ditambah


SCH rendah dan MHTS panjang
Menunjukkan jaringan dalam kondisi slow release, artinya
seluruh volume trafik dapat disalurkan ke tujuan
Dengan kata lain jaringan lawan dalam kondisi baik dan sirkit
yang disediakan mencukupi
Biasanya disebabkan kemacetan di sentral asal
SCH rendah sekali dan MHTS pendek sekali
Menunjukkan jaringan dalam kondisi always idle
Biasanya disebabkan kemacetan di sentral asal

OCC (Occupancy Rate)


OCC adalah indikator jaringan untuk mengetahui beban trafik disirkit. OCC
menyatakan persentase waktu pendudukan sebuah sirkit /group sirkit atau peralatan
penyambungan selama satu jam sibuk. Dalam manajeman jaringan, parameter OCC
digunakan untuk mengetahui efisiensi pemakaian sirkit atau peralatan penyambungan serta
digunakan pula untuk mengidentifikasi volume trafik yang tidak normal. Jika occupancy
tinggi maka penggunaan sirkit tinggi, demikian sebaliknya. Perhitungan parameter OCC
didasarkan pada perbandingan aliran trafik (penggunaan sirkit) dengan jumlah sirkit yang
tersedia, biasanya dinyatakan dalam persen.
Prosentase waktu pendudukan sebuah sirkit atau grup sirkit atau peralatan
penyambungan selama satu jam sibuk
OCC = Jumlah penggunaan Erlang
Jumlah Sirkuit atau Peralatan

x 100

Parameter OCC
Jika nilai OCC jauh lebih besar dari tolok ukur maka artinya sirkit sedang
mengalami beban lebih sehingga jumlah sirkit harus ditambah
OCC yang lebih kecil dari tolok ukur menunjukkan sirkit normal

Anda mungkin juga menyukai