OLEH :
DWI HARTINI, S.T., M.T.
PENDAHULUAN
Pada bab sebelumnya telah dibahas kelakuan penampang yang
mendapat beban torsi murni dan beban momen lentur murni.
Pada kenyataannya sangat jarang beban hanya torsi murni
atau momen lentur murni.
SHEAR CENTRE
Apabila suatu batang melentur tanpa memuntir, akibat gaya
gaya luar, tegangan tegangan geser akan muncul pada
penampang batang tersebut.
Centroid tegangan tegangan internal disebut dengan shear
centre untuk penampang tersebut. Resultan gaya gaya lintang
luar harus melewati shear centre bila puntiran penampang
batang dicegah. Bila kita tahu letak shear centre suatu
penampang, gayagaya luar yang mempengaruhinya dapat
dipecah menjadi dua :
(1) Yang mengakibatkan momen lentur murni.
(2) Yang mengakibatkan torsi murni.
Bila t adalah tegangan tarik maksimum pada jarak c dari sumbu netral.
Maka besar tegangan dalam jarak y dari suatu sumbu netral adalah :
Besar t adalah
F1
M
ydA
M'
F2 '
I
M M'
.b.dx
'
I
I
ydA
ydA
dengan
M M' dM
V
dx
dx
Maka :
VIb ydA
V: gaya lintang
CONTOH I
(PENAMPANG SERAGAM-MOMEN INERSIA SAMA)
Suatu batang mendapat gaya lintang Vy = 850 lb dan bekerja
di shear center. Penampang seperti di bawah. Berapakah besar
tegangan geser di sumbu netral.
Bagian
Luas dA
ydA
1.045
1.092
II
3 x 0.5 = 1.50
2.34
3.510
III
2.84
0.710
IV
2.84
0.710
Jumlah
6.022
Maka
x x
(850)(6.022)
(27.2)(0.5)
376.375Psi
(850)(4.93)
308Psi
11 (27.2)(0.5)
Tegangan geser di bagian 2-2
22
850 x1.42
27.2x1.0
44.4Psi
CONTOH II
(PENAMPANG TIDAK SERAGAM-VARIABEL MOMEN
INERSIA)
Gambar di bawah ini menunjukkan suatu batang kantilever dibebani sebesar
600 lb di ujung ujungnya melewati shear centre penampangnya. Penampang
batang konstan antara STA 0 dan 132 , dan taper STA 175 dan 218. Tentukan
distribusi tegangan geser pada STA 175 dan 218.
Pada bagian B
F
6135 4090
x1" x1" 5112lb
2
Pada bagian C
4090 0
F
x 2" x0.25" 1023lb
2
STA
Momen
Bending Stress = M
y /I
Pada
Pada
Pada
Bagian Bagian
Bagian
y=4
y=3
y=2
132
79,200
8180
6135
4090
7157
5112
1023
175
105,000 8182
6137
4091
7157
10224
1023
218
130,800
6131
4088
7157
15336
1023
8175
H =7157-7157+ x 43 x 1 = 0
=0
Pada bagian B : titik ( 2 )
V
Ib
ydA
4
ydA (1x 2 x 0.25) ( 2.5 x 2 x1) (3.5 x1x1) 9.0
0
600 x9.0
420 Psi
51.33 x 0.25