2011 1
1.Tinea corporis adalah infeksi
dermatofita yang menyerang :
a.kulit palmar
b.kulit plantar
c.kulit glabrosa
d.kulit lipat paha
e.kulit scalp
2.Mikroorganisme penyebab tinea
corporis adalah:
a.sarcoptes scabie
b.malassezia furfur
c.candida albicans
d.pityrosporum ovale
e.tricophyton rubrum
3.Dermatofita pada hewan yang bisa
menyebabkan tinea corporis pada
manusia disebut:
a.zoophilic
b.geophilic
c.lipophilic
d.hydrophilic
e.antrpophilic
4.Faktor yang meningkatkan
penetrasi dermatofita pada lapisan
kulit adalah:
a.spingosin
b.proteinase
c.asam lemak
d.flora normal
e.proliferasi keratinosit
5.Sekresi kelenjar sebaceus yang
bersifat fungistatik adalah:
a.lipase
b.mannan
c.proteinase
d.musinolitik
e.asam lemak
6.Zat yang menyebabkan kompetisi
dengan dermatofita untuk konsumsi
ferron adalah:
a.lipase
b.mannan
c.spingosin
d.transferin
e.progesteron
7.Tipe reaksi hipersensitivitas yang
berperang penting dalam melawan
infeksi jamur adalah:
a.hipersensitivitas sitotoksik
b. hipersensitivitas tipe cepat
c. hipersensitivitas tipe lambat
d. hipersensitivitas anafilaksis
e. hipersensitivitas komplek antigenantibodi
8.Anamnesis yang menunjang
diagnosa tinea corporis:
a.ketombe
b.gatal malam hari
c.muncul bintil-bintil di lipat paha
d.bercak merah yang melebar ke tepi
e.riwayat mengkonsumsi
mebhydrolin napadisilate
9.Salah satu faktor resiko terjadinya
tinea corporis adalah:
a.hipertensi
b.iritasi kulit
c.kulit kering
d.riwayat konsumsi loratadin
e.riwayat penggunaan pelembab
10.bentuk khas lesi kulit tinea
corporis adalah:
a.linier
b.target lesion
c.serpiginus
d.umbilicated
e.pitiriasiform scales
11.Gambaran khas pemeriksaan KOH
10-20% dari kerokan kulit pada tinea
corporis adalah:
a.pseudohifa
b.budding yeast
c.meatball appearance
d.spaghetii appearance
e.hifa panjang bersepta
12.Faktor yang bisa digunakan untuk
menyingkirkan diagnosis banding
dermatitis seboroik pada kasus tinea
corporis adalah:
a.lokasi di ketiak
b.skuama berminyak
c.gatal saat berkeringat
d.lesi annular, aktif di tepi,
menyembuh di tengah
e.pada pemeriksaan KOH ditemukan
sphagetti dan meatball appearance
a.nistatin
b.butenafin
c.terbinafin
d.mikonazol
e.klotrimazol
20.Interaksi obat yang dapat terjadi
pada pemberian golongan azol untuk
pasien tinea yang sedang dalam
terapi warfarin adalah:
a.kejang
b.aritmia
c.perdarahan
d.kelemahan otot
e.penurunan kesadaran
21.Obat antihistamin yang tidak
boleh diberikan bersamaan dengan
pemberian obat antifungal untuk
terapi dermatofitosis adalah:
a.Cetirizine
b.loratadine
c.terfenadine
d.levocetirizin
e.desaloratadine
22.Obat antifungal sistemik yang
bersifat fungisidal terhadap golongan
jamur dermatofita adalah:
a.terbinafine
b.mikonazole
c.fluconazole
d.itraconazole
e.griseovulfin
23.Obat antifungal sistemik yang
memiliki efek samping
fotosensitivitas pada kulit adalah:
a.terbinafine
b.mikonazole
c.fluconazole
d.itraconazole
e.griseovulfin
24.Golongan obat antihistamin
dibawah ini yang termasuk golongan
antihistamin H2 adalah:
a.cetirizin
b.ranitidine
c.loratadine
d.triphenelamine
e.fexofenadine
c.chlorpheneramine
d.ciproheptadine
e.diphenhydramine