Anda di halaman 1dari 54

KECELAKAAN LALU LINTAS

KEBAKARAN
SENGATAN LISTRIK
TEG.TINGGI/PETIR
TENGGELAM
STRESS
PENY. INFEKSI
dll

URUTAN PERTOLONGAN PERTAMA


SECARA UMUM
A. Datang ke tempat kejadian
Melibatkan orang lain untuk minta bantuan kepada
yang terkait
B. Menilai keadaan lingkungan
C. Memberikan pertolongan pada korban
D. Menghentikan perdarahan, memasang bebat
E. Memasang bidai
F. Memindahkan korban

SEBELUM MENOLONG KORBAN INGAT:


KEAMANAN DIRI SENDIRI
KEAMANAN LINGKUNGAN
KEAMANAN PENDERITA
PRIORITAS =
SIAPA YANG HARUS DITOLONG LEBIH
DULU

PRIORITAS
PRIORITAS
PRIORITAS
PRIORITAS

I
II
III
0

=
=
=
=

MERAH
KUNING
HIJAU
HITAM

orang yang perlu pertolongan tepat,


cermat dan cepat
mencegah kematian/kecacatan

Kapan saja
Dimana saja
Siapa saja

Doktrin :
Time saving is life saving (waktu

adalah nyawa)
Waktu tanggap

Dapat dilaksanakan di tempat

kejadian, selama pemindahan


Oleh orang awam atau awam khusus

sebagai penolong pertama dilanjutkan


oleh tenaga kesehatan

BANTUAN HIDUP DASAR

AIRWAY

BREATHING

CIRCULATION

A : AIRWAY ( Jalan
Napas )

RESPONS KORBAN

Check KESADARAN
TIDAK ADA RESPONS :
ada gangguan jalan napas

MENJAWAB ATAU BERGERAK :

Biarkan korban tetap pada

posisi ditemukan. (kecuali


ada bahaya pada posisi
tersebut).
Periksa keadaan secara
berkala dan teratur.

Cara mengetahui :
- Lihat : sumbatan
pada jalan napas,
pengembangan
dada
- Dengar : suara
napas
- Rasakan : aliran
udara napas

Gangguan jalan napas disebabkan :


- Benda asing
- Jatuhnya pangkal lidah
- Cairan : darah, lendir

Buka jalan napas


- Head tilt (dorong kepala ke belakang)

- Chin lift (angkat dagu)


- Jaw thrust (dorong rahang)

!!!
JANGAN MENGGERAKKAN
KEPALA/LEHER
JIKA TERDAPAT TANDA CEDERA
KEPALA/LEHER

x
TRAUMA-COMA, HEAD TILD = HARAM

Bila ada cairan :


korban terlentang/miring, kepala lebih
rendah ( cedera leher)
Sapuan jari tangan dengan bahan yang
meresap : kain, kasa, kapas, tissu.
Pipa hisap
Miring Stabil

Recovery Position (Posisi Miring Stabil)

Benda asing padat (tersedak)


:
- Korban merasa seperti
tercekik
- Ada kaitan dengan
makanan
- Tidak bisa bicara, bernapas,
muka biru
- Sadar sadar

Benda asing padat :


- Back blow / back slaps
(tepuk punggung)
- Heimlich Manouver
- Abdominal thrust
(tekan perut)
- Chest thrust
(tekan dada)

Back Slaps - Back Blow


(Tepuk Punggung)

semua usia

Abdominal Thrust (Tekan Perut)


anak2 / gemuk / hamil

HEIMLICH MANOUVRE

Chest Thrust
(Tekan Dada)

bayi, dewasa
gemuk/hamil
anak > 8 tahun = dewasa

- Lihat : gerak napas, jumlah napas,


warna, luka dada.
- Dengar : suara napas dan tambahan
- Raba : patah tulang iga, bunyi pasir

Bernapas

Tidak Bernapas
Pastikan Jalan Napas Aman

Pertahankan
Berikan bantuan Napas
Mouth to Mouth
Mouth to Nose

Buka sedikit mulut korban.


Ambil napas panjang dan

tempelkan bibir penolong


rapat melingkari mulut
penderita, tiup dengan kuat
Lihat apakah dada terangkat .
Tetap pertahankan chin lift,
lepas mulut penolong dari
mulut korban, lihat apakah
dada turun.
Ambil napas lagi dan ulangi
meniup. (2 kali)

Jika usaha bantuan napas tidak


berhasil, siap-siap melakukan
Resusitasi Jantung Paru

C : CIRCULATION
(Peredaran Darah)

- Periksa Perdarahan
- Raba suhu akral (Jari dan Telapak)
- Lihat warna akral
- Capillary refill (pencet ujung
jari/kuku)
- Denyut jantung / nadi

Akral
DINGIN - BERKERINGAT
Akral
SIANOSIS (biru)
Capillary refil
MELAMBAT
Denyut jantung/nadi
MELEMAH TIDAK TERABA

TANDA TANDA SHOCK

Shock position
Tanpa alat

Dengan alat

RJP
INDIKASI MELAKUKAN RESUSITASI
- Tidak ada tanda sirkulasi tidak teraba
denyut nadi henti
jantung
- Henti Napas

RJP
Periksa
tanda-tanda sirkulasi
meskipun napas
buatan
belum berhasil
Cari apakah

ada gerakan pasien

(gerakan menelan
atau bernafas).
- Raba nadi .

RJP

lokasi titik
pijat
jantung :
2

jari diatas
pedang

tumpu

tajuk

RJP
Tempatkan
tumit
tangan
satunya
di
atas
tulang
pedang tepat di
samping
telunjuk
tersebut.
Itu
adalah
tumpu
pijat jantung .

titik

RJP

Tumit tangan satunya


diletakkan di atas tangan
yang sudah berada tepat
di-titik pijat jantung.

Jari-jari kedua tangan


dirapatkan dan diangkat agar
tidak ikut menekan .

RJP
Teknik pijat jantung
- Kedua lengan lurus dan tegak

lurus pada tulang pedang

- Tekan ke bawah 4-5 cm

Pijatan :
Tekanan tidak terlalu kuat
Tidak menyentak
Tidak bergeser/
berubah tempat
- Kompresi ritmik

100 kali / menit


(2 pijatan/detik)

- Rasio pijat & napas buatan 30

:2

RJP

RJP 2 penolong

RJP
Resusitasi jantung paru pada bayi

RJP

RJP DIHENTIKAN BILA :


o Korban bernapas spontan
o Penolong merasa lelah
o Henti napas dan henti jantung telah
berlangsung selama + 30 menit
o Telah ada tenaga lain yang lebih ahli

Anda mungkin juga menyukai