bermasyarakat
Koentjaraningrat, guru besar Antropologi di Universitas
Indonesia:Kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan cara belajar.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Mangunsarkoro, Kebudayaan adalah segala yang bersifat
hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya
11.
Drs. Sidi Gazalba, Kebudayaan adalah cara berfikir dan
merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari
segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan
suatu ruang dan suatu waktu.
12.
14. Larry A. Samovar & Richard E.
Porter, Kebudayaan dapat berarti simpanan akumulatif dari
pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna,
hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang
luas, dan objek material atau kepemilikan yang dimiliki dan
dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu generasi.
13.
15. Levo Henriksson, Kebudayaan meliputi semua
aspek kehidupan kita setiap hari, terutama pandangan hidup
apapun bentuknya baik itu mitos maupun sistem nilai dalam
masyarakat.
14.
16. Rene Char, Kebudayaan adalah warisan kita yang
diturunkan tanpa surat wasiat.
15.
17. C. A. Van Peursen, Kebudayaan merupakan gejala
manusia dari kegiatan berfikir (mitos, ideology, dan ilmu),
komunikasi (sistem masyarakat), kerja (ilmu alam dan teknologi),
dan kegiatan-kegiatan lain yang lebih sederhana.
16.
18. Dr. K. Kupper, Kebudayaan merupakan sistem
gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia
dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun
kelompok.
17.
William H. Haviland, Kebudayaan adalah seperangkat
peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan
melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima
oleh semua masyarakat.
18.
M. Jacobs dan B.J. Stern,Kebudayaan mencakup
keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi,
religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan
warisan social.
19.
Francis Merill, Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh
interaksi social Semua perilaku dan semua produk yang
27.
Lucy Mair menyatakan bahawa kebudayaan ialah milik
bersama sesuatu masyarakat yang mempunyai tradisi yang
sama.
28.
Djojodigono memberikan defenisi mengenai kebudayaan
dengan mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari budi, yang
berupa cipta, karsa dan rasa.
29.
Ralph Linton ( 1839-1953 ) memberikan definisi
mengenai kebudayaan yaitu Mans social heredi yang artinya
sifat social yang dimiliki oleh manusia secara turun temurun.
30.
J.P.H. Dryvendaf memberikan pendapat mengenai definisi
kebudayaan, bahwa kebudayaan itu adalah kumpulan dari
letusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku
dalam suatu mansyarakat tertentu.
31.
W.H.Kelly memberikan sebuah definisi bahwa kebudayaan
itu adalah sebuah pedoman yang potensial bagi tingkah laku
manusia.
32.
Hofstede (1984) menjelaskan budaya adalah
pemrograman kolektif terhadap pikiran yang membedakan
antara kelompok satu dengan lainnya.
33.
kroeber dan Kluckhohn Budaya terdiri dari pola, eksplisit
dan implisit, dan untuk perilaku yang diperoleh dan dan
ditularkan oleh simbol, yang merupakan prestasi khas dari
kelompok manusia, termasuk perwujudan mereka di artefak, inti
penting dari budaya terdiri dari tradisional (yaitu historis berasal
dan dipilih) ide-ide dan terutama nilai-nilai yang melekat mereka,
sistem kultur dapat, di satu sisi, dianggap sebagai produk dari
tindakan, di sisi lain sebagai elemen pengkondisian tindakan
lebih lanjut.
34.
Edward said: Kebudayaan adalah satu cara perjuangan
melawan pemusnahan dan pelenyapan. Kebudayaan adalah
suatu bentuk ingatan melawan penghapusan.
35.
FUAD HASSAN, 1998. Kebudayaan adalah suatu
kerangka acuan bagi perikehidupan suatu masyarakat yang
sekaligus untuk mengukuhkan jati diri sebagai kebersamaan
yang berciri khas.
36.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain,
yang kemudian disebut sebagai superorganic.
37.
C. Wisser, A.Davis & A. Hoebel, mereka semua
mengartikan kebudayaan sebagai Perbuatan yang pada
dasarnya merupakan insting selanjutnya dimodifikasi /
diperbaharui dan dikembangkan melalui suatu proses belajar
38.
Harjoso, mengemukakan inti kebudayaan adalah 1.
Kebudayaan yang terdapat didalam masyarakat berbeda antara
satu dengan yang lain 2. Kebudayaan itu dapat diteruskan dan
dapat diajarkan 3. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponenkomponen biologis, psikologis, dan sosiologis dari
eksistensi/keberadaan manusia. 4. Kebudayaan itu berstruktur
atau mempunyai cara atau aturan tertentu 5. Kebudayaan
terbagi atas berbagi aspek-aspek baik itu social, psikologis 6.
Kebudayaan itu bersifat dinamis atau selalu berubah 7. Nilai-nilai
dalam kebudayaan itu bersifat relative atau antara masyarakat
yang satu berbeda dengan denga masyarakat yang lain
39.
Roucek & Warren, Kebudayaan itu terwujud bukan hanya
seni tetapi juga terwujud dalam benda-benda yang terdapat
disekeliling maupun yang dibuat oleh manusia, jadi menurut
Roucek dan Warren Kebudayaan adalah cara hidup yang
dikembangkan oleh sebuah masyarakat guna memenuhi
keperluan dasarnya untuk dapat bertahan hidup, meneruskan
keturunannya dan mengatur pengalaman sosialnya.
40.
Abdul Syani, mengemukakan tiga hal yang terkandung
dalam kebudayaan yakni : kebudayaan hanya dimiliki oleh
masyarakat manusia, kebudayaan itu diturunkan melalui proses
belajar dari tiap individu, kebudayaan merupakan pernyataan
perasaan dan pikiran manusia.
41.
Sukidin, Basrowi & Agus Wijaka, mendefenisikan
kebudayaan sebagai keseluruhan system gagasan, tindakan dan
hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupannya dengan cara
belajar.
42.
Bekker mengartikan kebudayaan sebegai penciptaan,
penerbitan dan pengolahan nilai- nilai insani/manusiawi, tercakup
didalamnya usaha membudayakan bahan alam mentah serta
hasilnya dimana hal ini dapat dilihat dari hasil kerajinan.
43.
Haji Agus Salim, kebudayaan adalah merupakan
persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak
dapat dipisah-pisahkan.
44.
Elwood Menyatakan bahwa kebudayaan itu mencakup
benda-benda material dan spiritual, yang pada kedua-duanya
diperoleh dalam interaksi kelompok atau dipelajari dalam
kelompok, kebudayaan mencakup kekuatan untuk menguasai
alam dan dirinya sendiri.
45.
Edward Spranger, Kebudayaan sebagai segala bentuk
atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan
peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola
material kehidupannya.
46.
Raymond Williams (1961: 16) Budaya adalah seluruh
kehidupan, materi, intelektual, dan spiritual
47.
Larson dan Smalley (1972: 39)Kebudayaan sebagai
blue print yang memandu perilaku orang dalam suatu
komunitas dan diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini
mengatur perilaku kita dalam kelompok, membuat kita peka
terhadap masalah status, dan membantu kita mengetahui apa
tanggung jawab kita adalah untuk grup. budaya yang berbeda
struktur yang mendasari yang membuat bulat bulat masyarakat
dan komunitas persegi persegi.
48.
Nostrand (1989: 51)Mendefinisikan budaya sebagai
sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan
mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
49.
Richard brisling (1990: 11) Kebudayaan sebagai
mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan
dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan
kegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima
sebagai benar dan benar oleh orang-orang yang
mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat.
50.
Croydon (1973: 4),Budaya adalah suatu sistem pola
terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas
kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia
sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
51.
Effat al-Syarqawi yang mengartikan kebudayaan sebagai
khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin
dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu
58.
Ensiklopedi Indonesia (1982) Kebudayaan merupakan
istilah untuk menunjukkan segala hasil karya manusia yang
berkaitan erat dengan pengungkapan bentuk.
59.
Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990), Kebudayaan
adalah himpunan keseluruhan dari semua cara manusia berpikir,
berperasaan, dan berbuat, serta segala sesuatu yang dimiliki
manusia sebagai anggota masayarakat, yang dapat dipelajari,
dan dialihkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya.
60.
Geza Roheim mengatakan bahwa Kebudayaan itu
senantiasa berkaitan dengan latar belakang masa kanak-kanak
seseorang yang terlambat dan berfungsi sebagai keamanan diri.
Mekanisme kebudayaan manusia serupa Jaringan-jaringan yang
maha besar dari percobaan-percobaan yang kurang lebih
berhasil untuk melindungi kemanusiaan dari kehilangan sesuatu.
61.
White (1862) mengartikan kebudayaan sebagai tingkah
laku yang dipelajari
62.
Ibnu khaldun : kebudayaan adalah kondisi-kondisi
kehidupan yang melebihi dari apa yang diperlukan
63.