Delibrative ( Kesungguhan )
Adaptable
( kesesuaian
)
Cycle ( Siklus
)
Client Focused
( berfokus pada klien )
F Interaktive ( Interaktive
)
G. Need Oriented
( Berorientasi pada
kebutuhan komunitas )
PENGKAJIAN KOMUNITAS
Pengkajian komunitas adalah sebuah proses;
mengenal sebuah komunitas. Orang-orang
dalam komunitas adalah para partner dan
memberi kontribusi sepanjang proses.
Tujuan mengkaji komunitas: adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif
dan negatif) yang berlawanan dengan
kesehatan , untuk mengembangkan strategi
untuk promosi kesehatan
Pengkajian komunitas
Pengkajian komunitas harus
Pengkajian Komunitas:
Menurut Assesment Wheel (Community as a
partner model by Anderson & Mc Farland )
Kelahiran
Kematian
Kesakitan
Penyebab utama Kesakitan,
kematian
pelayanan kesehatan
Ketrampilan dalam pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, tindakan keperawatan,
pemanfaatan layanan kesehatan dan pemulihan
Pembiayaan kesehatan, sumber-sumber dukungan
di masyarakat untuk kesehatan
Pola ADL
Pola perilaku yang tidak sehat
Sumber data
Individu
1.
Inspeksi
2.
Auscultasi
Otoscope
Ophtalmoscope
Stetoscope
3.
Vital sign
4.
Review of
sistem
Laboratori
study
5.
Termometer
Tensi meter
Head-to-toe
Blood test CT scan
Subsistem
Lingkungan fisik
Bagaimana komunitas terlihat? catat
tentang mutu air, flora, perumahan,
ruang, area hijau, binatang, orangorang, bangunan buatan manusia,
keindahan alam, air, iklim?
Buat sebuah peta area/daerah itu
Berapa besarnya/ukurannya (seperti
mil persegi, blok-blok/petak)
1.
Perumahan
1.
2.
Lingkungan /
daerah
Lingkungan
terbuka
Batas
Kebiasaan
2.
3.
4.
5.
3.
4.
5.
6.
Transportasi
7.
Pusat
pelayanan
6.
7.
8.
9.
Toko/warung
Pusat
perbelanjaan
10. Orang di jalan
8.
9.
11. Suku/etnisitas
12. Tempat ibadah
11.
12.
13. Health
14. Politik
15. Media
10.
13.
14.
15.
Ekonomi
- Apakah komunitas maju dengan pesat ?
- Apakah ada industri, toko, tempat-tempat
untuk pekerjaan?
- Dimana orang-orang berbelanja?
- Apakah ada pemberian bantuan sosial :makanan ?
- Berapa tingkat pengangguran?
- Rata - rata pendapatan keluarga / rumah tangga
- Rata - rata pendapatan perorangan.
- Karakteristik pekerjaan, kategori yang bekerja
Komunikasi
Apakah ada area umum dimana orang
orang berkumpul?
Apa surat kabar yang anda lihat di
stan/kios?
Apakah orang-orang memiliki TV dan
radio?
Apa yang mereka lihat/dengarkan?
Apa saja sarana komunikasi formal dan
informal?
Pendidikan
Rekreasi
Dimana anak-anak bermain?
Apa saja bentuk rekreasi utama?
Siapa yang berpartisipasi?
Fasilitas untuk rekreasi apa yang
anda lihat?
Kebiasaan
senggang ?
menggunakan
waktu
Persepsi
Penduduk
-Bagaiamana perasaan orang-orang
tentang komunitasnya?
- Masalah-masalah? Tanyakan
beberapa orang dari kelompok
berbeda (misalnya tua, muda, pekerja
lapangan, pekerja pabrik,
profesional,ibu rumah tangga)
Persepsi
Persepsi anda
Peryataan umum tentang kesehatan dari
komunitas ini
Apa saja kelemahan dan kekuatannya?
Masalah-masalah atau kemungkinan
masalah apa yang dapat anda
identifikasi?
DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
DOMAIN LINGKUNGAN
Pendapatan
Sanitasi
Pemukiman
Keamanan pemukiman/ tempat
kerja
5. Lain-lain
1.
2.
3.
4.
DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
DOMAIN PSIKOSOSIAL
06. Komunikasi dengan
sumber masyarakat
07. Kontak sosial
08. Perubahan peranan
09. Hubungan antar
manusia
10. Kegelisahan agama
11. Kesedihan
12. Stabilitas emosi
13. Seksualitas
14. Memelihara keorang
tuaan
15. Penelantaran anak,
lansia
16. Perilaku kekerasan
pada anak, dewasa,
lansia
17. Pertumbuhan dan
perkembangan
18. lain-lain
DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
DOMAIN FISIOLOGIS
19. Pendengaran
20. Penglihatan
21. Berbicara dan
bahasa
22. Geligi
23. Pengamatan
24. Nyeri
25. Kesadaran
26. integumen/kulit
DAFTAR
KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
Masalah
5. 75 % ibu-ibu di RW 04 bekerja
sebagai buruh pabrik rokok dengan jam
kerja mulai 07.00 16.00
6. 60 % keluarga di RW 04
mendapatkan kartu JPS
7. 70 % KK termasuk dalam keluarga
Pra-sejahtera
8. 80 % kelahiran bayi di RW 04
pada lima tahun terakhir terjadi
pada wanita dibawah usia 20 th.
Penyebab
1. Pengetahuan
yang kurang
tentang gizi
balita
2.Sosial ekonomi
yang kurang
3.Kehamilan
dibawah umur
yang ideal
RUMUSAN DIAGNOSA
KEperawatan( pada contoh kasus
diatas ):
Pola pemberian nutrisi yang tidak
tepat pada bayi dan balita gizi
kurang di Komunitas RW 4 Kelurahan
Sukamaju yang berhubungan dengan
pengetahuan yang kurang tentang
gizi , sosial ekonomi yang kurang dan
riwayat kehamilan dibawah umur
yang ideal ditunjukkan, dengan 50 %
bayi dan balita menderita kurang gizi
1. Gizi kurang
Perhatian
masyarakat
Poin
prevalensi
Tingkat
bahaya
Kemungkinan
untuk dikelola
Nilai
Total
108
+++(3)
+++(3)
++++(4)
+++(3)
+++(3)
++(2)
++++(4)
++(2)
48
++(2)
+++(3)
++++(4)
++(2)
48
2. ANC yang
kurang
baik
3. Imunisasi
Cara penghitungan:
Nilai total didapatkan dengan mengalikan semua nilai dari masing-masing kriteria.
Contohnya: Gizi kurang =3X3X4x3= 108
Nilai yang tertinggi yang menjadi prioritas pertama dalam mengatasi masalah.
Tabel :
Intervensi kOMUNITAS menggunakan model sistem
Neuman
Bentuk
pencegahan
Primer
Tabel :
Intervensi kOMUNITAS menggunakan model sistem Neuman
Bentuk pencegahan
Sekunder
Tingkat pencegahan
stressor dan derajat
reaksi.
Tujuan intervensi
Tindakan
Keperawatan
Tabel :
Intervensi kOMUNITAS menggunakan model sistem Neuman
Bentuk
pencegahan
Tertier
Tingkat
pencegahan
stressor dan
derajat reaksi.
Tujuan
intervensi
Tindakan
Keperawatan
TAHAP PELAKSANAAN
Adalah pelaksanaan kegiatan kegiatan
Kegiatan Promotif
Pelatihan kader kesehatan
Penyuluhan kesehatan/pendidikan kesehatan
Standarisasi nutrisi yang baik
Penyediaan perumahan
Tempat tempat rekreasi
Konseling perkawinan
Pendidikan seks dan masalah masalah
genetika
Pemeriksaan kesehatan secara periodic .
Kegiatan Preventif :
Keselamatan dan kesehatan kerja
Pencegahan penyakit dan masalah kesehatan
Pemberian nutrisi khusus
Pengamanan/penyimpanan barang, bahan
yang berbahaya
Pemeriksanaan kesehatan secara berkala
Imunisasi khusus pada kelompok khusus
Personal Higiene dan kesehatan lingkungan
Perlindungan kecelakaan kerja dan
keselamatan kerja
Menghindari dari sumber alergi
TAHAP EVALUASI
1. Perkembangan masalah kesehatan yang
telah ditemukan
2. Pencapaian tujuan keperawatan ( Terutama
tujuan jangka pendek )
3. Efektifitas dan Efisien tindakan/kegiatan
yang telah di lakukan .
4. Rencana tindak lanjut
Fokus Evaluasi
a. Relevansi Apakah program diperlukan yang ada/ yang
baru
b. Perkembangan dan kemajuan
- Apakah yang dilaksanakan sesuai dengan rencana
- Bagaimana peran staf , fasilitas dan jumlah perserta
c. Efisiensi biaya
- Bagaimana biaya yang sudah dikeluarkan dapat mencapai
tujuan
- Apa keuntungan program
d. Dampak
- Apakah dampak jangka panjang
- Apakah ada perubahan perilaku dalam 6 mg / 6 bulan / I
tahun
- Apakah status kesehatan meningkat
?
kasus
Kelompok Umur
Bayi (0-1) tahun
Jumlah
4
Prosentase
1%
26
5%
65
13 %
58
11 %
305
59 %
59
11 %
Jumlah
517
100 %
Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk adalah kelompok
umur dewasa, yaitu 305 jiwa atau 59%.
B.Data Khusus
1. Kesehatan Lingkungan
a. Jenis Rumah Penduduk
Tabel 3. 5 Distribusi Frekuensi Jenis Rumah di Dusun
Simokidul RT 06 dan RT 07 Desa Simoketawang
Kecamatan Wonoayu Sidoarjo Bulan Maret 2011
NO
JENIS RUMAH
JUMLAH
112
96%
Permanen
Semi permanen
3%
Tidak Permanen
1%
117
100%
Jumlah
Analisa Data
NO
DATA
PENYEBAB
MASALAH
DS:
- Sebagian Masy mengatakan
banyak
lansia
yang
mengeluh
pusing-pusing
pada tengkuk dan pada saat
diperiksakan ke petugas
kesehatan ternyata terkena
darah tinggi
DO:
- Jumlah lansia yang terkena
hipertensi = 15
orang
(54%)
Lansia yang mengalami
pusing 54%, nyeri pada
tengkuk kepala belakang
36%
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat (lansia)
dalam memelihara
kesehatannya
Resiko
terjadinya
peningkatan
angka penyakit
Hipertensi pada
lansia
Diagnosa Keperawatan
SKORING
NO
MASALAH
Resiko terjadinya
peningkatan
angka penyakit
Hipertensi pada
lansia.
PERHATIAN
MASYA
RAKAT
POIN
PREVA
LENSI
TINGKAT
BAHAYA
KEMUNG
KINAN
UNTUK
DIKELOLA
NILAI
TOTAL
3 (+++)
4 (++++)
1 (+)
4 (++++)
48
INTERVENSI
DX Keperawatan
4. Resiko tinggi
terjadinya
komplikasi penyakit
hipertensi pada
lansia di dusun
Simokidul
berhubungan
dengan kurangnya
pengetahuan
masyarakat dusun
Simokidul tentang
penyakit hipertensi
yang terdapat
dalam lingkungan
keluarganya
Sasaran
Seluruh
lansia di
dusun
Simokidul
Tujuan
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
komunitas
selama 5
minggu
diharapkan:
1.
Masyarakat
mengerti
tentang
penyakit
hipertensi
2.
Masyarakat
mengerti
tentang
pencegahan
penyakit
hipertensi
3.
Tidak terjadi
komplikasi dari
penyakit
hipertensi
Strategi
KIM
Rencana
Kegiatan
1.Beri
penyuluhan
pada
masyarakat
tentang
penyakit
hipertensi
pada lansia.
2.Pelatihan
kader tentang
cara
pengukuran
tekanan
darah
3.Mengadakan
pemeriksaan
dan
pengobatan
sederhana
pada lansia
Sumber
Tempat
Waktu
Standar
Evaluasi
Verbal
Masyarakat
Psikomot mengerti
or
tentang
penyakit
hipertensi
Masyarakat
mau datang
ke
posyandu
lansia
Kader bisa
mengukur
tekanan
darah
Kriteria
Evaluator
Mahasiswa
Pokja
lansia
masyarakat
/ kader
IMPLEMENTASI
Diagnosa
Keperawatan
Waktu
Diagnosa 4
Implementasi
1.
18 April 2011
Jam 10.00 wib
18 April 2011
Jam 11.00 wib
Penanggung
Jawab
Pokja Lansia
(mahasiswa
2.
3.
dan
masyarakat)
EVALUASI
Diagnosa
Keperawatan
Diagnosa 4
Waktu
Evaluasi
ISI LAPORAN
1. BAB 1 PENDAHULUAN
2. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
3. BAB 3 ASKEP
4. BAB 4 PEMBAHASAN
5. BAB 5 PENUTUP
6. LAMPIRAN
BAB 1
BERISI:
a. Latar belakang Praktik Komunitas
b. Tujuan Praktik Komunitas
c. Manfaat Praktik Komunitas
BAB 2
BERISI:
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep komunitas dan praktik komunitas
BAB 3
BERISI:
ASKEP KOMUNITAS YAITU
1. PENGKAJIAN(DATA UMUM, DATA KHUSUS,)
2. ANALISA DATA
3. RUMUSAN DIAGNOSA
4. SKORING
5. INTERVENSI
6. IMPLEMENTASI
7. EVALUASI
BAB 4
BERISI PEMBAHASAN ANTARA TEORI
DAN PELAKSANAAN
BAB 5
BERISI KESIMPULAN DAN SARAN