Instalasi Elektronika
Page 1
DAFTAR ISI
Pasal
Halaman
PENDAHULUAN ....................................................................................
LAL-1
LAL-3
LAL-4
LAL-5
LAL-6
LAL-6
LINGKUP PEKERJAAN..........................................................................
LAL-7
LAL-8
LAL-12
---ooOoo---
Instalasi Elektronika
Page 2
Pasal 1 - PENDAHULUAN
Spesifikasi ini ditujukan hanya untuk pembangunan Gedung Laboratorium llmu Dasar,
Lindungan Lingkungan dan Teknik Sipil pada proyek Penyiapan Master Plan dan Infrastruktur
serta Detailed Engineering Design (DED) untuk Pengembangan Sarana dan Prasarana Pusat
Diklat Migas dan PTK Akademi Migas-STEM di Cepu, dengan kelengkapan Fasilitas sebagai
berikut:
Tata Suara berkapasitas 240 Watt.
kapasitas PABX adalah 3 lines (Direct), 30 Extension.
1.1. Uraian dan syarat-syarat ini menjelaskan tentang spesifikasi bahan dan cara
pemasangan pekerjaan instalasi dan peralatan seperti tercantum dalam pasal-pasal,
lampiran-lampiran dan gambar-gambar berikut sehingga sistem dapat beroperasi
secara baik dan sempurna. Pekerjaan tersebut antara lain
-
Penyediaan bahan
Pemasangan
Pengujian- supervisi
Pemeliharaan
Pemberian jaminan
Perizinan
Page 3
dan kekuatan struktur, alat-alat bantu yang akan dipasang, schedule dengan urutan kerja
dan sebagainya.
1.4. Ukuran dalam Gambar
Ukuran panjang, lebar, tinggi dan elevasi dari mesin atau peralatan lainnya yang
tercantum dalam gambar, adalah ukuran yang didapat dari data-data lain seperti gambar
arsitektur, struktur atau brosur-brosur, Kontraktor wajib menyesuaikan dengan standar
pabrik yang dimiliki.
1.5. Adanya Penggunaan bahasa asing pada sebagian spesifikasi disebabkan belum
adanya padanan kata yang tepat, dan juga untuk menghindari penyimpangan maksud
dan tujuan, serta menghindari persepsi yang berbeda
1.6. Pada saat pengajuan penawaran, kontraktor wajib melampirkan konfirmasi design
terhadap
semua
system
dan
peralatan.
Konfirmasi
berupa
pernyataan
Kesanggupan dari pihak pabrik pembuat peralatan utama untuk mengeluarkan surat
dukungan sebagai lampiran surat jaminan yang akan dikeluarkan oleh pihak agen
tunggal, sesuai dengan pasal 6 butir 6.1.d.
Kesanggupan dari pihak pabrik peralatan utama untuk melakukan presentasi sebelum
diambil keputusan dalam persetujuan material.
Menginformasikan proyek yang setara yang pernah dikerjakan. Setara dalam hal
kapasitas, kemampuan, dan jenis fasilitas yang ada pada peralatan utama.
bersifat
Instalasi Elektronika
lebih
baik
secara
kuantitas
Page 4
maupun
kualitas
(apabila
perlu
berfungsi
dengan
baik
dan
sempurna
sesuai
dengan
yang
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Persyaratan Pabrik
i.
Gambar-gambar rencana
Syarat-syarat umum
Spesifikasi Teknis
Berita-berita Acara
Instalasi Elektronika
Page 5
sertifikat dari institusi yang diakui) sesuai dengan item pekerjaan masing-masing
1.12. Perubahan terhadap spesifikasi material harus mendapat persetujuan konsultan
perencana.
Pengajuan perubahan material maksimum 4 (empat) minggu sebelum jadwal
persetujuan atau 4 (empat) minggu sebelum jadwal pengajuan gambar kerja/shop
drawing.
1.13. Keterlambatan pengajuan material/shop drawing/schematic diagram sesuai dengan
yang telah ditentukan dalam spesifikasi/RKS ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab
kontraktor,
dan
kontraktor
tidak
berhak
untuk
mendapatkan
penambahan/pengunduran jadwal.
1.14. Penolakan lebih dari satu kali atas material/shop drawing/schematic diagram yang
tidak memenuhi persyaratan dalam spesifikasi/RKS ini adalah sepenuhnya menjadi
tanggung
jawab
kontraktor,
dan
kontraktor
penambahan/pengunduran jadwal.
Instalasi Elektronika
Page 6
tidak
berhak
untuk
mendapatkan
Instalasi Elektronika
Page 7
Kapasitas memory.
Sistim
tetap
dapat
berjalan/berfungsi
dengan
sempurna
seperti
yang
sistim
akibat
adanya
perubahan/penyesuaian
tersebut
Page 8
Menentukan pihak yang akan bertanggung jawab apabila terjadi ketidak sesuaian
ataupun kesalahan
c. Apabila diperlukan suatu peralatan tambahan yang berbeda merek tapi merupakan
bagian dari sistem secara keseluruhan, maka kontraktor harus mengajukan surat
dukungan dari pabrik peralatan utama yang menyatakan bahwa merek peralatan
tambahan tersebut akan "competible" (cocok) dengan peralatan utama yang
diproduksinya.
Instalasi Elektronika
Page 9
Page 10
pekerjaan lain. Apabila ada perselisihan paham antar Kontraktor maka keputusan akhir
ada pada MK.
4.7. Bilamana terjadi perbedaan antara gambar rencana dan gambar kerja dengan keadaan
sebenarnya dilapangan, Kontraktor diharuskan memberitahukan secepat mungkin kepada
MK untuk dapat diselesaikan.
4.8. Kontraktor hams dapat bekerjasama dengan Kontraktor lain serta MK, sehingga
koordinasi lapangan berjalan lancar.
4.9. Semua material sebelum dipesan, dibeli, rrlasuk ke site project dan sebelum dilakukan
pemasangan, harus mendapat persetujuan dari MK. Khusus untuk peralatan utama
mengacu ke pasal 4 butir 4.1.
Instalasi Elektronika
Page 11
Instalasi Elektronika
Page 12
6.5. Setelah serah terima tahap II, Kontraktor harus melakukan masa jaminandan masa
Instalasi Elektronika
Page 13
pemeliharaan terhadap instalasi dan peralatan terpasang selama jangka waktu 365
hari termasuk melakukan dan penggantian peralatan yang rusak secara cuma-cuma
7.2. Telepon
7.2.1. Menyediakan dan memasang peralatan MDF, IDF (lengkap dengan terminal
stripnya) pada setiap lantai, serta semua socket outlet tiap lantai dan setiap kios,
serta peralatan Bantu lainnya (peripheral devices) sesuai dengan gam bar
perencana dan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada buku spesifikasi ini (pasal
9 butir 9.2.) untuk mendukung kesempumaan sistim.
7.2.2.Melaksanakan instalasi kabel telepon dari MDF ke IDF-IDF lantai sampai dengan
socket outlet telepon.
7.2.3.
Melaksanakan
instalasi
dari
MDF
Gedung
,.
Instalasi Elektronika
Page 14
7.2.6. Melaksanakan
pengujian
instalasi
dan
peralatan
sehingga
memenuhi
Standard
Bahan inti
: tembaga
Jenis kabel
Diameter
Kelas tegangan
Isolasi
: PVC, sheathed
Produksi
: Daftar Material.
Bahan inti
: tembaga
Diameter
: 0,6 mm
Kelas tegangan
Isolasi
Produksi
: Daftar Material.
Instalasi Elektronika
Page 15
Bahan inti
Diameter
: sesuai kebutuhan.
Jumlah core
Kelas tegangan
Produksi
: Daftar Material
Standard
Bahan inti
: tembaga
Kelas tegangan
Isolasi
Produksi
: daftar material
b. Pemasangan
1). Kabel feeder didalam ruang terpasang rapi pada rak kabel atau trench tanpa
dilindungi pipa. Kabel feeder yang dipasang didalam trench harus mempergunakan
support dari besi siku tiap 50 cm.
2). Kabel feeder didalam shaft terpasang rapih pada rak kabel tanpa dilindungi pipa.
3). Setiap belokan kabel harus diperhatikan radiusnya yang minimal R = 40 D, dimana
D adalah diameter kabel tersebut.
4). Setiap ujung kabel yang akan diconnect pada, panel atau peralatan harus diberi
kelebihan panjang secukupnya untuk menghindari kemungkinan penggeseran alatalat tersebut.
5).Semua pemasangan kabel untuk instalasi harus diberi pelindung pipa lengkap
dengan fitting-fittingnya.
6).Semua pemasangan instalasi dan feeder dihalamam yang dilewati kendaraan (yang
mendapat tekanan mekanis) menggunakan pipa dan fitting galvanis
7). Kabel feeder didalam shaft terpasang rapih pada rak kabel tanpa dilindungi pipa.
8.2. Pipa galvanis dan fitting untuk instalasi dibawah lantai, diluar bangunan/ tanah, dan
Instalasi Elektronika
Page 16
ruang-ruang yang yang mempunyai tekanan mekanis seperti ruang trafo, ruang pompa,
ruang diesel genset dll:
a. Spesifikasi Material
-
Pipa galvanized digunakan kelas medium jenis bulat dengan luas penampang 2.5
kali penampang luar kabel dan minimal
20 mm.
Semua pipa galvanis ini harus dilindungi dengan lapisan anti karat.
b. Pemasangan
- Dihalaman instalasi terpasang minimal 60 centimeter dari permukaan. Pipa
diletakan pada lapisan pasir setebal 10 cm pada bagian bawah dan atas pipa dan
diberi pelindung batu beton diatasnya.
-
Diruang
Pompa,
Trafo
dan
Diesel
genset
apabila
instalasi
terpasang
"surfacemounted" maka harus terpasang dengan teratur rapih didinding atau diklem
pada rak kabel.
-
: Daftar Material
20 mm.
b. Pemasangan
- Dihalaman instalasi terpasang minimal 60 cm dibawah permukaan.
Pipa diletakan pada lapisan pasir setebal 10 cm pada bagian bawah dan atas pipa
dan diberi pelindung batu beton diatasnya.
Instalasi Elektronika
Page 17
Pada daerah langit-langit dengan plafond instalasi satu atau dua jalur diletakan
pada rack atau diklem langsung ke pelat beton.Untuk instalasi lebih dari dua jalur
diletakan pada rack-cable.
Pada daerah langit-langit tanpa plafond terpasang dengan di klem ke plat atap atau
diletakan pada rak atau hanger cable yang digantung ke plat.
Kelos kayu kamper harus terpasang kokoh dan rata/rapi ke pelat beton.
c. Produksi (pipa UPVC)
: Daftar Material
Bahan besi pelat atau siku yang diklem setiap jarak 100 cm
Semua bahan besi harus dimeni synchromat dan dicat warna abu-abu
2). Rak Kabel
Gantungan ke plat atap atau pemegang ke dinding untuk setiap 100 cm dengan
besi beton 10 mm dan besi siku.
b. Pemasangan
-
Instalasi Elektronika
Page 18
Hanger besi pelat atau besi beton dimurbaut atau dilas ke ramset atau fischerplug.
: Daftar Material
Instalasi Elektronika
Page 19
yang diminta.
b. Bilamana ada tabrakan dengan pipa, saluran got atau lainnya, harus dibuat gambar
detail dan cara penyelesaian yang baik untuk semua pihak dengan mendapat
persetujuan dari MK.
c. Biaya yang timbul karena kelalaian/ kesalahan Kontraktor harus menjadi tanggung
jawab Kontraktor bersangkutan.
d. Setelah selesai pemasangan kabel, galian harus diurug kembali dengan sirtu
sampai padat.
e. Keterlambatan penggalian sehingga merusak hasil pekerjaan pihak lain harus
diperbaiki kembali oleh kontraktor dengan beban biaya tanggungan sendiri.
8.6. Pentanahan
Yang harus diberi pentanahan adalah : semua peralatan utama
a. Spesifikasi Material
Pasir urug dan bekas tanah yang bersih yang terbebas dari material lain sampai
padat.
Batang tembaga masip <j>20 mm dengan tahanan tanah maksimum 1 (satu) Ohm.
b. Pemasangan
-
Pentanahan terpasang dalam trench kabel, menembus dinding diatas sloof menuju
bak kontrol. Instalasi terpasang minimal 60 cm dibawah permukaan tanah.
c.
Pengujian
Tahanan tanah harus diuji sampai lebih kecil dari 1 (satu) ohm diukur dalam keadaan
Instalasi Elektronika
Page 20
2. Fault Sensing
3. Power Amplifier
4. Equalizer 2x15 band
5. Master Call Station
6. Call Station
7. Ceiling Speaker 1,5 watt
8. Wall Speaker 3 watt
9. Horn Speaker 10 watt
10. Volume Control
11. Rack cabinet with accessories
12. CD Player with Digital Am/Fm Tunner
13. UPS for battery back-up
14. Main terminal box cap. 100 pairs
15. Terminal box
9.1.1.
Instalasi Elektronika
Page 21
Input untuk Call station input yang terdiri dari minimum dengan 6 call station.
Input untuk background music input yang terdiri dari 3 unit source seperti CD,
Tuner, Tape.
Input untuk hubungan dengan Fire Alarm System atau Security Alarm, pada mixer
hams tesedia input trigger (min 24 input) yang gunanya untuk mengaktifkan 40
Instalasi Elektronika
Page 22
lebih jenis Alarm Signal yang ada pada microprocessor ataupun Recorded
Message yang telah direkam ke area / lantai yang telah ditentukan atau mengoverride relay switch, override volume control bahkan menghidupkan warning
Lamp.
h. Mixer dilengkapi juga denga Pre-Recorder Message yang mampu menyimpan 4
individual message.
9.1.2. Fault Sensing
9.1.3.
Power Amplifier
Power amplifier adalah sebagai penguat untuk signal audio yang dikeluarkan dari
mixer, yang terdiri dari dua channel sistem amplifier yaitu channel amplifier untuk
background music dan channel amplifier untuk panggilan.
Semua amplifier mempunyai rated ouput 400 watt yang dilengkapi dengan spare
amplifier 400 watt yang akan secara automatic switching bila ada salah satu amplifier
yang rusak.
""
Built-in VU meter dan input headphone untuk monitoring dan amplifier error indicator.
Main Supply
Input sensitivity
Instalasi Elektronika
Page 23
Input sensitivity
Input sensitivity
Relative Humidity
: 95%
Master
call
station
ditempatkan
untuk
ruangan
control,
berguna
untuk
Master call station mempunyai high quality electric Condenser microphone built-in
Compressor dan bass roll filter untuk menghasilkan suara yang bersih, juga
dilengkapi phantom power sehingga bisa ditempatkan sejauh sampai dengan 1000
meter dari mixer.
c.
Instalasi Elektronika
: 100 Hz to 16 kHz
Page 24
At -6dB
: 160 Hz to 16 kHz
Sensitivity
: 2 mV/PA
: 124 dB
Built-in Compressor
3dB
At -3dB
: 100 Hz to 16 kHz
- At -6dB
: 160 Hz to 16 kHz
Instalasi Elektronika
Page 25
Ceiling speaker harus dapat menghasilkan suara yang baik dan bersih untuk
penyampaian berita panggilan maupun music . Ceiling speaker ditempatkan di corridor,
Ceiling speaker yang di gunakan terdiri dari 2 type yaitu untuk paging/music dan
Evacuation only.
Ceiling speaker untuk Paging dan Background music digunakan yang frequency
responsenya lebih lebar ( 60 Hz to 20 kHz ) sehingga menghasilkan suara music yang
bagus, ceiling speaker mempunyai rated output sampai 100 dB (m,w).
Ceiling speaker harus mempunyai Speaker berdiameter minimal 6" atau lebih dan Metal
Grille berdiameter Minimal 16 cm atau lebih.
Semua ceiling speaker mempunyai Rated power 6 watt dan dilengkapi dengan matching
transformer untuk tapping watt speaker dari 6, 3, 1,5 watt dan semua ceiling speaker
akan di tapping di 1,5 watt.
Rated Power
: 6 watt (6 3 - 1,5 W)
Frequency Response
: 60 Hz to 20 kHz
: minimum 92 dB
Speaker size
: minimum 6"
Opening angle
: 150
Horn speaker hams mempunyai SPL yang lebih tinggi daripada speaker yang lain
minimum106 dB at 1w/1 kHz dan mempunyai Enveromental water dan dust
Protected (IP 65x).
Rated Power yang digunakan adalah Horn Speaker 10 watt lengkap dengan
matching trafo (tap 10, 5, 2.5 watt).
Instalasi Elektronika
Page 26
Rated Power
Frequency Response
: 200 Hz to 215kHz
9.1.9.
Opening angle
Volume Control
Volume control mempunyai relay untuk override, pengecilan level sampai dengan 5
tahap.
Attenuation step
T.H.D
: < 0.5%
9.1.10. Equalizer
Sebagai pengaturan treble dan bass dari background music maupun panggilan.
9.2. TELEPON
9.2.1. MDFdanlDF
a. Material
Ukuran standard dengan kapasitas kelipatan 100 pairs. - Bahan terminal strip
polyester resin.
Instalasi Elektronika
Page 27
b. Pemasangan
b. Pemasangan
Terpasang reccesed mounted didinding dan partisi pada ketinggian 30 cm diatas finish
lantai.
c. Produksi
---ooOoo---
Instalasi Elektronika
Page 28