Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
./SPO-DIR/SKP
R0
1 dari 2
Tanggal Terbit
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
./SPO-DIR/SKP
R0
2 dari 2
Tanggal Terbit
Prosedur
A. Obat Narkotika
1. Apoteker melakukan pemesanan obat narkotika
ke PBF (Pedagang Besar Farmasi) Kimia Farma
dengan menggunakan Surat Pesanan (SP) khusus
Narkotika yang ditandatangani oleh apoteker
dengan dilengkapi nama jelas, nomor SIPA dan
stempel Farmasi.
2. Satu lembar SP hanya untuk 1 (satu) jenis obat
narkotik saja.
3. Surat Pesanan terdiri dari empat lembar, lembar
warna putih, hijau dan kuning diserahkan ke PBF
sedangkan yang berwarna merah disimpan di unit
farmasi.
4. Surat Pesanan akan diambil oleh sales dari PT.
Kimia Farma, setelah diperiksa dan memenuhi
persyaratan maka obat baru dapat dikirimkan ke
farmasi.
B. Obat Psikotropika
1. Apoteker
melakukan
pemesanan
obat
psikotropika ke PBF (Pedagang Besar Farmasi)
yang
menjual
obat
psikotropika
dengan
menggunakan Surat Pesanan (SP) khusus
Psikotropika yang ditandatangani oleh apoteker
dengan dilengkapi nama jelas, nomor SIPA dan
stempel Farmasi.
2. Satu lembar SP hanya untuk 1 (satu) jenis obat
psikotropik saja.
3. Surat Pesanan terdiri dari empat lembar, lembar
warna putih dan hijau diserahkan ke PBF
sedangkan yang berwarna kuning dan merah
disimpan di unit farmasi.
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
./SPO-DIR/SKP
R0
3 dari 2
Tanggal Terbit
untuk
Unit Terkait
Jabatan
Nama
Tandatangan
Unit Farmasi
Logistik
Unit Keuangan
Wakil Ketua
KMKP Sub-Unit
Mutu
Ketua Komite
KMKP
Direktur Utama
Dr. Gatot Soeryo K, PFK,
MM