Kendaraan sepeda motor mengalami pertumbuhan dan keberadaannya
dalam lalu lintas campuran pada jalan 4 lajur 2 arah dengan median memberikan pengaruh pada kecepatan lalu lintas sangat kuat. Studi dilakukan di ruas jalan Ir. H. Juanda dengan mengambil 2 titik lokasi. yaitu di ruas 1 dari arah juanda menuju jalan monginsidi tepatnya di depan komplek pertokoan Delta dan ruas 2 dari arah monginsidi menuju juanda di depan money changer. Survey dilakukan hari senin,jumat dan sabtu pada jam sibuk pagi, jam sibuk siang dan jam sibuk sore. Analisa yang digunakan untuk menentukan nilai emp adalah dengan cara meregresi data yang berbasis kecepatan. Basis kecepatan tersebut menggunakan model regressi linier berganda. Hasil dari analisis proporsi kendaraan sepeda motor memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di Jln. Ir. H. Juanda. Dari ruas 1, didapat nilai korelasi antara sepeda motor dengan kecepatan = -0,900 dan ruas 2 = -0,865. Nilai tersebut jika di lihat dari nilai interprestasi koefisien korelasi metode product momen pearson menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Nilai ekivalensi mobil penumpang (emp) dari sepeda motor, yang didapat dengan membandingkan koefisien sepeda motor dengan koefisien kendaraan ringan. Untuk ruas 1 = 0,5 dan ruas 2 = 0,4. Hasil emp mewakili 2 ruas di jalan Ir. H. Juanda merupakan hasil analisis dengan basis kecepatan. Kata kunci : Kendaraan sepeda motor ekivalen mobil penumpang