Anda di halaman 1dari 3

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN PROLANIS

PUSKESMAS KUTOARJO
ANJURAN BAGI PENYANDANG HIPERTENSI
Gunakan Rumus 035 140 530. Apakah itu?

0
3
5
14
0
5
3

[Type text]

Angka 0 artinya No Smoking. Yakni tidak merokok. Asap


rokok mengandung lebih dari 4.800 zat kimia yang sangat
berbahaya untuk kesehatan. Menurut data Organisasi
Kesehatan Dunia ( WHO ), rokok telah membunuh 5,4 juta
orang per tahunnya atau rata- rata setiap enam detik penyakit
yang disebabkan oleh rokok dapat membunuh satu orang.
Angka 3, menyimbolkan olahraga berjalan kaki paling
kurang 3 kali seminggu sejauh 3 kilometer selama 30 menit.
Olahraga secara teratur akan mencegah timbulnya ciri
penyakit jantung.
Angka 5 artinya makan sehat dengan 5 porsi buah dan
sayur. Makanan tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran
sangat bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah dan
jantung.
Angka 140 artinya tekanan darah yang dapat ditoleransi
adalah 140 mm/hg. Tekanan darah tinggi meningkatkan resiko
serangan jantung, gagal jantung dan stroke.

Angka 5 artinya kadar kolesterol total yang


diperbolehkan adalah 5 mmol/l. Kolesterol berbahaya karena
dapat memicu serangan jantung akibat peredaran darah tidak
lancar. Kolesterol terdiri dari 2 jenis yaitu kolesterol HDL dan
kolesterol LDL. Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila
jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada
dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat
menyumbat pembuluh darah. Kolesterol HDL, adalah kolesterol
baik, yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah
dari kolesterol LDL yang berlebihan.
Angka 3 artinya kadar LDL ( atau kolesterol jahat ) yang
dibolehkan adalah 3 mmol/L. Pembuluh darah koroner
mengalami penyempitan akibat kolesterol jahat atau low
density lipoprotein ( LDL ) yang mengendap. Kolesterol jahat
adalah faktor resiko utama penyebab jantung koroner. Harus
dipantau agar LDL ini tak melebihi 3 mmol/L

[Type text]

by:HR

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN PROLANIS


PUSKESMAS KUTOARJO

Angka 0 yg terakhir artinya No Obesity. Obesitas artinya


kelebihan berat badan. Obesitas merupakan faktor risiko bebas
bagi penyakit kardiovaskular. Kelebihan berat badan
mempengaruhi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti
peningkatan level kolesterol LDL, Trigliserida, Tekanan Darah
level gula darah dan menurunkan level kolesterol HDL serta
meningkatkan risiko perkembangan penyakit jantung koroner,
gagal jantung, stroke dan aritmia jantung. Jadi berat badan
ideal harus selalu dipertahankan.

Sumber : Buku Pemantauan Status Kesehatan


bagi Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Melitus tipe 2 dan hipertensi.
BPJS Kesehatan.

Cara Perhitungan Berat Badan Ideal


1. Rumus BROCCA
Berat Badan Ideal = 90% x (TB dalam cm 100) x 1 kg
Bagi Pria dengan tinggi badan dibawah 160 cm dan
Wanita dibawah 150 cm, rumus dapat dimodifikasi
menjadi :
Berat Badan Ideal (BBI) = (TB dalam cm 100) x 1 kg
BB Normal
= BB Ideal + 10%
Kurus
= < BBI 10%
Gemuk
= > BBI + 10%
2. Rumus Indeks Massa Tubuh (IMT)
Untuk menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) digunakan
cara sebagai berikut :

IMT
=

BB
(kg)
TB2
(cm)

Keterangan :
BB = Berat badan, dalam
kilogram
TB = Tinggi badan, dalam
meter

Intrepretasi Hasil :
BB normal : 18,5 22,9
BB kurang : < 18,5
BB lebih : > 23
Dengan risiko : 23 24,9
Obesitas I : 25 29,9
[Type text]

[Type text]

by:HR

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN PROLANIS


PUSKESMAS KUTOARJO

[Type text]

Obesitas II

: > 30

[Type text]

by:HR

Anda mungkin juga menyukai