Paper Instalasi Listrik 2003
Paper Instalasi Listrik 2003
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil Alamiin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLOH SWT
yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas paper dengan judul Sistem Instalasi Listrik di ABC.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan paper ini. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Akhir kata, penulis berharap semoga paper ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kelistrikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
BAB I...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 1
1.2 Tujuan.............................................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................... 1
1.4 Sisematika Penulisan Paper.................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................... 2
DASAR TEORI.......................................................................................................... 2
2.1 Sistem Distribusi Daya Listrik................................................................................ 2
2.2 Pembagian Jaringan Distribusi................................................................................2
2.3 Pengaman Arus Listrik......................................................................................... 3
BAB III.................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN......................................................................................................... 5
3.1 Lokasi Proyek.................................................................................................... 5
3.2 Sistem Instalasi Listrik......................................................................................... 5
3.3 Single Line Diagram............................................................................................ 7
3.4 Panel Schedule................................................................................................... 8
3.5 Incoming Power Supply...................................................................................... 10
BAB IV.................................................................................................................. 11
PENUTUP.............................................................................................................. 11
4.1 Simpulan........................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Listrik sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia. Hampir semua peralatan
membutuhkan listrik agar dapat bekerja dengan baik. Tetatpi tidak sedikit bencana yang
ditimbulkan dari listrik karena kesalahan instalasi dan perhitungan. Dengan begitu, penting
untuk mengetahui bagaimana instalasi listrik yang aman untuk sebuah bangunan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Instalasi Listrik
2. Mengetahui instalasi listrik di ABC.
3. Mengetahui sistem keamanan arus lebih.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sistem Distribusi Daya Listrik
Sistem distribusi daya listrik meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20kV dan
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380V/220V. Pada dasarnya,untuk pembangunan sebuah
pabrik baru, harus terdapat gardu listrik sendiri dimana sistemnya adalah PLN mensupply
listrik tegangan ke gardu yang disiapkan PLN. Di dalam gardu terdapat cubicle PLN yang
akan mendistribusikan tegangan 20 kV ke electrical room yang disiapakan oleh pemilik
pabrik itu sendiri. Tegangan 20kV dari PLN, masuk ke dalam Panel MVMDB (Medium
Voltage Main Distribution Board). Tegangan 20kV dari MVMDB kemudian masuk ke
transformer (trafo step down) dan diturunkan tegangannya untuk didistribusikan ke Panel
LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board). Listrik yang masuk ke panel LVMDB
bertegangan rendah 380V/220V. Listrik ini kemudian didistribusikan ke panel-panel lokal
sebagai power supply untuk mesin-mesin, lampu, dan equipment yang lainnya.
Adalah jaringan daya listrik yang termasuk dalam kategori tegangan rendah. Sistem
jaringan distribusi sekunder ini disalurkan kepada para pelanggan melalui kawat berisolasi.
sirkuit
pada
tegangan
menengah.
Dalam
memilih
MCCB
harus
mempertimbangkan :
- Karakteristik sistem dimana sirkuit dipasang, meliputi :
a. Sistem Tegangan
Tegangan operasional dari circuit breaker harus lebih besar atau minimum sama
dengan tegangan sistem.
b. Frekuensi Sistem
Frekuensi pengenal dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem.
c. Arus Pengenal
Arus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban
yang dilewatkan oleh kabel dan harus lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan
melalui kabel.
d. Kapasitas Pemutusan
Kapasitas pemutusan dari circuit breaker paling kecil sama dengan arus hubung
singkat prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana
circuit breaker tersebut dipasang.
e. Jumlah Pole dari Circuit Breaker, bergantung pada sistem pembumian.
- Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Lokasi Proyek
Nama Proyek
Luas Tanah
Lokasi
Kontrak Langganan Listrik
Ga
mbar 1 Sistem Distribusi Listrik pada Umumnya di Kawasan GIIC
Namun karena di ABC menggunakan sistem tegangan rendah dan di Kawasan GIIC
belum ada jaringan untuk tegangan rendah, maka sistem distribusi listrik di ABC seperti di
bawah :
G
ambar 2 Sistem Distribusi Listrik di ABC
kapasitas AF (Ampere Frame) 400 A dan AT (Ampere Trip) 300 A. Ketika terjadi arus beban
melebihi kapasitas dari MCCB, maka MCCB akan terbuka (trip) sehingga tidak ada aliran
listrik yang mengalir. Penggunaan MCCB dimaksudkan untuk menghindari kerusakan pada
kabel apabila ada arus yang masuk melebihi kapasitas atau kemampuan kabel itu sendiri.
Penggunaannya cukup penting karena dapat memperkecil potensi kebakaran akibat arus
lebih.
Pengaman terhadap beban lebih dipasang pada sisi LVMDB dan local panel untuk setiap
peralatan agar pada saat terjadi arus beban lebih pada loakasi tertentu, hanya breaker di lokasi
tersebut yang trip, yang lainnya tetap normal.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Sistem instalasi listrik di ABC termasuk ke dalam golongan tegangan rendah dengan
kontrak langganan dengan PLN adalah 105 kVA. Incoming power supply menggunakan
sistem bawah tanah dengan spesifikasi kabel tanah sesuai standar sehingga tidak diperlukan
lagi pemasangan pipa untuk memproteksi kabel dari tanah. Pengaman untuk instalasi listrik
menggunakan MCCB di sisi Panel LVMDB dan Panel Lokal kecuali untuk pengaman lampu
menggunakan MCB 2 Pole.
11