MANAJEMEN

INVESTASI
Konsep Biaya Modal

Pengertian dan Pentingnya Biaya

Modal

Setiap dana yang dugunakan oleh

perusahaan mempunyai biaya modal
yang harus ditanggung
Biaya modal hutang selain biaya
bunga, ada biaya2 lain yang harus
dikeluarkan seperti biaya notaris, biaya
provisi dan meterai, dll.

Pengertian dan Pentingnya Biaya

Modal
Biaya modal (cost of capital)
Semua biaya yang secara riil dikeluarkan
oleh perusahaan dalam rangka
mendapatkan sumber dana.

Pengertian dan Pentingnya Biaya

Modal
Misalkan
perusahaan mengambil kredit rekening koran berjangka
satu tahun sebesar Rp.10.000.000 dengan bunga 20% setahun.
Berarti perusahaan harus membayar bunga sebesar 20% x
Rp.10.000.000 = Rp.2.000.000. Disamping itu perusahaan juga
harus membayar biaya provisi Rp.200.000, biaya administrasi dan
meterai Rp.25.000 dan biaya notaris Rp.50.000.
Seluruh biaya yang dikeluarkan adalah sebesar :
Rp.2.000.000 + Rp.200.000 + Rp.25.000 + Rp.50.000 =
Rp.2.275.000
Dana yang bisa digunakan sebesar : Rp.10.000.000
Rp.2.275.000 = Rp.7.725.000, maka biaya modal adalah :

Jadi Biaya modal dari kredit rekekning koran sebesar

Rp.10.000.000 tersebut tidak sebesar 20% tetapi sebesar 29,45%

Pengertian dan Pentingnya Biaya

Modal
-

Fungsi biaya modal adalah sebagai cut of

rate atau tingkat pembatas suatu
keputusan investasi DITERIMA atau
DITOLAK Tolok ukur keputusan
investasi.
Investasi diterima bila keuntungan yang
diterima bisa menutup semua biaya
modal yang dikeluarkan.
Biaya modal dihitung pada sumber dana
yang berjangka panjang.

Biaya Modal Individual

Sumber dana jangka panjang
dikelompokkan menjadi 2 :
1.Dana dari hutang
2.Dana dari pemilik atau modal sendiri.
a.
b.

Saham biasa
Saham preferen

Biaya Modal Individual :

1. Biaya Hutang (cost of debt)
Hutang Obligasi, dg karakteristik :
-Mempunyai nilai nominal yang akan
dibayar saat jatuh tempo
-Memberikan bunga
-Mempunyai jangka waktu (jangka
panjang)

Biaya Modal Individual :

1. Biaya Hutang (cost of debt)
Contoh : Perusahaan angkasa mengeluarkan obligasi berjangka 4
tahun, dengan nilai nominal Rp.100.000 per lembar dengna
memberikan bunga 24% setahun. Harga jual obligasi sebesar
Rp.92.000 perlembar.
Jawab :
Biaya bunga setahun

= 24% X Rp.100.000

= Rp.24.000

Selisih harga per tahun

= (100.000 92.000)/4

= Rp. 2.000

Total biaya

= Rp.26.000

Penerimaan bersih didapatkan dari rata2 penerimaan sbb :

Dengan demikian biaya modal hutang ini adalah :

Biaya Modal Individual :

2. Biaya saham preferen (cost of
stock)
preferred
Saham preferen
:
Surat bukti kepemilikan saham perolehan dividen
diambil dari laba setelah pajak. Dibayar walaupun
perusahaan mengalami rugi
-Modal sendiri hak atas bagian aset bila perusahaan
dilukuidasi dan haknya didahulukan setelah pelunasan
hutang.
-

Ket :
Kp
= Biaya modal saham preferen
D
Pn

= Dividen yang dibayarkan

= Penerimaan bersih

Biaya Modal Individual :

2. Biaya saham preferen (cost of
preferred stock)
Contoh :
Perusahaan angkasa dalam memenuhi dananya
mengeluarkan saham preferen yang laku dijual
dengan harga Rp.7.500 perlembar. Saham ini
memberikan dividen secara tetap sebesar
Rp.1.400 per lembar. Biaya emisi Rp.150
perlembar. Maka
D = Rp.1.400
Pn = 7.500 Rp.150 = Rp.7.350

Biaya Modal Individual :

3. Biaya saham biasa (cost of common

Saham biasa :
stock)
-Surat bukti kepemilikan perusahaan yang tidak mempunyai
hak2 istimewa saperti saham preferen
-Hak saham biasa dalam mendapatkan dividen dibayar bila
perusahaan mendapatkan laba.
-Pembayaran dividen diharapkan meningkat tiap tahunnya.

Ket :
Kc = Biaya modal saham biasa
D1 = Dividen yang dibayarkan
P = Harga pasar
g = Pertumbuhan dividen

Biaya Modal Individual :

3. Biaya saham biasa (cost of common

Contoh
:
stock)
Perusahaan angkasa mengeluarkan saham biasa yang
laku dijual dengan harga Rp.7.000 perlembar. Dividen
rencananya akan dibayar sebesar Rp.1.200 perlembar
dengan pertumbuhan 5%. Maka
D1 = Rp.1.200
P = Rp.7.000
G = 5%

Biaya Rata-rata Tertimbang

(weighted average cost of capital)

Proyek investasi menggunakan berbagai

sumber dana sekaligus
Cost of capital yang diperhitungkan
adalah keseluruhan biaya modal
(Weighted average cost of capital)

Biaya Rata-rata Tertimbang

(weighted average cost of capital)

Contoh :

Perusahaan Bima dalam membiayai proyek investasinya menggunakan beberapa sumber dana secara serentak. Jumlah dana dan biaya modal
dana tsb adalah sbb :

Perhitungan biaya modal dg rata2 tertimbang :

Faktor Risiko Dalam

investasi

Estimasi penerimaan belum tentu sama dengan

kenyataan karena ada faktor2 tertentu yang
mempengaruhi.
Bila faktor2 tertentu tsb bisa diramalkan sebelumnya
disebut sebagai risiko, contoh : seseorang
melakukan investasi pada saham maka akan
menghadapi 2 kemungkinan menerima dividen
bila untung atau ikut menanggung kerugian bila rugi.
Bila keadaan yang akan dihadapi tidak dapat
diramalkan sebelumnya disebut dg ketidakpastian,
contoh : musibah banjir, kebakaran dll

Pengertian Risiko
RISIKO (dalam kontek investasi)
Kemungkinan timbulnya kerugian
yang dapat diperkirakan
sebelumnya dengna menggunakan
data dan informasi yang cukup
relevan.

Variasi Penerimaan dan risiko

Kemungkinan Timbulnya Risiko

Besarnya investasi investasi yang

besar memiliki risiko yang lebih besar
dibanding investasi kecil, terutama dari
unsur kegagalannya.
Penanaman kembali dari cashflow
Penyimpangan dari cashflow

Metode Perhitungan Risiko

1.

Analisis Sensivitas pendekatan sederhana untuk menentukan

risiko dari suatu proyek. Analisis ini digunakan mengevaluasi
proyek investasi dengan cara menyusun estimasi dari cashflow
dalam berbagai variasi hasil :
a.
Hasil estimasi investasi secara optimis
b.
Hasil estimasi investasi secara wajar
c.
Hasil estimasi investasi secara pesimis.

Contoh : Ada 2 proyek investasiyang membutuhkan dana investasi

sebesar 500.000.000 dan diketahui perhitungan rate of return
masing2 sbb :

Dari hasil
perhitungan tsb
ternyata range
antara yang optimis
dengan yang
pesimis, investasi A
lebih kecil risikonya

Metode Perhitungan Risiko

2.

Analisis Statistik
a.
b.

Risiko Kas
Risiko Proyek