Anda di halaman 1dari 4

13. apa guna lalat menggosokkan tangannya?

Jawab : Ditangan lalat terdapat alat yang bisa menempel pada benda lain dan menghisap
makanan. Alat ini tidak bisa berfungsi dengan bail bila ada debu yang menempel pada alat
tersebut. Hal ini lah yang menyebabkan lalat sering mengosok-gosokan kakinya
14. media penyebar penyakit pada lalat?
Jawab : Media penyebar penyakit pada lalat adalah kaki dan bulu-bulu halus disekujur tubuhnya.
6. apakah lalat termasuk decomposer?
Jawab : Lalat bukanlah dekomposer. Namun larva lalat adalah detritivor. Karna larva lalat
mengkonsumsi organisme yang sudah mati. Detritivor bukanlah dekomposer yang
membedakannya adalah cara mereka mengurai bahan-bahan organik. Dekomposer seperti bakteri
dan fungi mengurai bahan-bahan organik tanpa harus melalui organ pencernaan internal
(sebagian diserap dan sebagian dipecah oleh enzim yang dihasilkan dekomposer), jika detritivor
mengurai bahan-bahan organik dengan cara memakan bahan-bahan organik, kemudian bahanbahan organik akan terurai oleh pencernaan mereka. Beberapa detritivor tidak hanya memakan
organisme yang sudah mati, mereka juga memakan organisme yang masih hidup.
3. apakah lalat memiliki indra penciuman?
Jawab: ada. Bagian yang dia gunakan untuk mencium adalah antennanya.
7. lalat yang paling berbahaya di Indonesia?
Jawab : lalat yang paling berbahaya berasal dari famili Oestridae yang sering menjadi parasit
pada mamalia. Spesies Lalat yang paling berbahaya di dunia adalah Dermatobia hominis yang
menyerang manusia. walaupun lalat jenis ini tidak menimbulkan penyakit tapi sangat berbahaya
karna larva dari lalat ini suka memakan daging dimana pun tempatnya berada banyak ditemukan
di amerika tengah hingga selatan.
4. kandungan air liur pada lalat?
Jawab : . Pada organisme lain seperti serangga, kelenjar ini sering digunakan untuk memproduksi
protein yang penting secara biologis, seperti sutra atau lem. Kelenjar liur lalat mengandung
kromosom politenol yang berguna dalam riset genetik.
2. kenapa lalat bisa hidup dengan banyak penyakit ditubuhnya?
Jawab : Lalat adalah hewan penuh kuman. Kita tahu itu dari poster di puskesmas dan iklan
layanan masyarakat untuk kesehatan. Tapi dengan dihinggapi begitu banyak bibit penyakit
manusia, mengapa lalat bisa tetap hidup? Bukankah mereka juga bisa terkena kuman?

Tentu saja salah satunya karena sistem kekebalan tubuh sang lalat sendiri. Para ilmuan dari
jurusan ilmu-ilmu biologi, universitas Macquarie, berbekal teori kalau lalat pasti memiliki
pertahanan diri anti mikroba untuk bertahan hidup dari kotoran, daging dan buah busuk,
melakukan penelitian sifat-sifat antimikroba pada berbagai tahap perkembangan lalat.
Larva lalat, baik itu lalat buah ataupun lalat rumah, sudah menunjukkan sifat antibakteri di
permukaan tubuhnya maupun di perutnya. Begitu pula semua lalat dewasa.
Dalam eksperimen mereka, lalat dicelupkan dalam larutan yang mengandung beraneka kuman
yaitu E.coli, Staphilococcus Emas, Candida (sejenis ragi), dan patogen rumah sakit yang umum.
Ketika dicelupkan terlihat adanya aksi antibiotika dari tubuh lalat terhadap serangan kumankuman ini.
15. pada suatu penelitian dikatakan bahwa sayap kanan lalat menyebabkan penyaki sedangkan
pada sayap kiri mengandung antibiotika. Mengapa demikian?
Jawab : Penelitian lanjutan dlakukan oleh at-Tail dkk dari Jurusan Mikrobiologi Medis,
Universitas Qassim di Arab Saudi. Sekarang mereka memeriksa sayap lalat. Satu larutan
dicelupkan seluruh tubuh lalat, dan satu larutan lagi dicelupkan sayap lalatnya saja. Ternyata
larutan pertama mengandung antibiotik, dan larutan kedua menunjukkan adanya kuman. Apa
hubungannya dengan Sayap Lalat ? Apakah ini menunjukkan kalau satu sayap mengandung
antibiotika sementara sayap lain mengandung kuman?
Para ilmuan mengambil sayap kiri dari lalat, lalu mencelupkannya dalam larutan yang
mengandung kuman. Ternyata muncul siap antibiotik. Para ilmuan kemudian mengambil sayap
kanan lalat, kemudian mencelupkannya ke air, dan ternyata muncul kuman dari sayap tersebut.
Para ilmuan menyimpulkan kalau salah satu sayap lalat mengandung antibiotik, sementara satu
sayap lainnya mengandung penyakit.
Kenapa para ilmuan mencelupkan seluruh lalat dalam larutan? Karena mereka berdasarkan teori
ilmiah dan nalar. Teorinya tidak mengatakan kalau satu sayap mengandung kuman dan satu
sayap mengandung antibiotik, tapi teorinya mengatakan kalau permukaan tubuh lalat
mengandung antibiotik sementara sayap tidak mengandung antibiotik. Bedanya besar antara
permukaan tubuh dan sayap, semua orang tahu itu, dan wajar saja kalau mereka berteori di tubuh
ada antibiotik, di sayap tidak ada. Berbeda dengan mengatakan di sayap kiri ada antibiotik, dan
di sayap kanan tidak ada antibiotik.
9. manfaat dari lalat itu apa?
Jawab : Berikut adalah beberapa manfaat lalat untuk kehidupan Manusia..
1. Lalat bermanfaat untuk dunia kesehatan, yaitu untuk terapi penyakit menggunakan larva
dari lalat yang biasa disebut dengan "Maggot Therapy". Maggot Therapy atau yang biasa
disebut dengan larva therapy adalah salah satu cara pengobatan alternatif untuk

mengobati luka borok atau korengan yang menahun. Bagaimana cara kerja sehingga larva
lalat ini bisa dijadikan bahan untuk therapy? Ketika larva tersebut sibuk menggerogoti
luka ia juga sekaligus beraksi untuk membersihkan kulit mati dan daerah-daerah yang
terinfeksi, membunuh bakteri yang ada dan merangsang penyembuhan atau penutupan
luka.
2. Selain Bakteri dan Cacing tanah, lalat juga merupakan salah satu hewan pengurai yang
dapat mengurai limbah rumah tangga, ini sangat penting untuk mengurangi sampah bumi.
Sekelompok peneliti dari Universitas Alicante Spanyol, mengadakan penelitian yang
membuktikan larva lalat dapat mengurai tinja atau kotoran dari hewan dan Manusia.
Artinya larva dari lalat ini dapat dimanfaatkan mengurangi jumlah limbah biologis
dimuka bumi ini. Lalat juga dapat mengurai jasad yang telah mati sehingga mudah
menyatu dengan tanah.
3. Larva lalat dapat dijadikan sumber pangan alternatif. Jenis larva lalat yang bisa dijadikan
sumber pangan alternatif adalah dari jenis lalat tentara yang besar. Larva dari lalat tentara
ini mengandung protein mencapai 50 % dan lemak sebesar 25 % dari keseluruhan
tubuhnya. Larva dari lalat tentara ini sering dijadikan sebagai pakan untuk ikan.
4. Lalat memiliki gen yang bernama gen "refilin" yang memiliki dua fungsi yaitu:
1. Fungsi untuk IndustriGen refilin ini dapat dimanfaatkan oleh industri sebagai
pengganti karet yang biasa didapatkan dari getah karet atau yang lain. Gen ini
lebih kuat dan memiliki daya elastisitas yang lebih tinggi dari semua jenis karet
yang ada didunia, gen ini memiliki daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat.
Fungsi yang luar biasa ini ada pada seekor lalat yang dapat menggetarkan
sayapnya sampai 1000 kali dalam setiap detiknya.
2. Fungsi Untuk KesehatanGen refilin adalah salah satu gen yang dapat
dimanfaatkan pada dunia kesehatan karena dapat mengobati penyakit-penyakit
yang pada syaraf-syaraf Arteri dan syaraf-syaraf Meina. Pada syaraf arteri yang
banyak terjadi penyumbatan, gen-gen refilin yang ada pada sayap seekor lalat
dapat mengobati penyumbatan tersebut.
5. Kenapa lalat tidak hanya hinggap di benda busuk?
Jawab : Lalat meperupakan serangga yang bersifat fototropik yaitu menyukai cahaya.
Pada malam hari tidak aktif, namun dapat aktif dengan adanya sinar buatan. Efek sinar
pada lalat tergantung sepenuhnya pada temperatur dan kelembaban. Jumlah lalat
akan meningkat pada temperatur 20 C 25 C dan akan berkurang jumlahnya pada
temperatur < 10 C atau > 49 C serta kelembaban yang optimum 90 %.
Pada waktu hinggap lalat mengeluarkan ludah dan tinja yang membentuk titik
hitam. Pada siang hari ternayat lalat tidak makan tetapi beristirahat di lantai dinding,

langit-langit, rumput-rumput dan tempat yang sejuk. Juga menyukai tempat yang
berdekatan dengan makanan dan tempat berbiaknya, serta terlindung dari angin dan
matahari yang terik.
Didalam rumah, lalat istirahat pada pinggiran tempat makanan, kawat listik. Tempat
hinggap lalat biasanya pada ketinggian tidak lebih dari 5 meter.

Anda mungkin juga menyukai